BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
4.4. Sepeda Motor
Rancangan fasilitas tambahan akan dipasang di atas motor bebek dan matic, oleh karenanya peneliti mencari data spesifikasi motor tersebut. Menurut AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), penjualan sepeda motor jenis bebek maupun matic dari bulan Januari hingga Oktober 2014 disajikan melalui tabel dibawah ini.
Tabel 4.3
Penjualan Sepeda Motor Bebek dan Matic bulan Januari-Oktober 2014
Peringkat Sepeda Motor Bebek Sepeda Motor Matic
Merk Tipe Penjualan Merk Tipe Penjualan
1 Honda New Supra X 195.921 Honda BeAT FI 1.710.702
2 Yamaha Jupiter MX 163.886 Honda Vario Techno 125 597.258
3 Honda Absolute Revo 158.764 Yamaha Mio GT 374.032
4 Suzuki Satria FU 150 158.273 Honda Vario 110 FI 303.306
5 Yamaha Vega RR 108.883 Honda Scoopy FI 235.769
Sumber: (Topobroto, 2014)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sepeda motor matic justru yang merajai pasar sepeda motor Indonesia. Untuk lebih jelasnya data tersebut peneliti sajikan dalam bentuk grafik.
Sumber: (Topobroto, 2014) Gambar 4.17
Sepuluh jenis sepeda motor terlaris tersebut kemudian diukur panjang jok, lebar jok dan tinggi motor sampai ke jok bagian belakang. Serta data-data sepeda motor bebek atau matic lainnya yang berhasil peneliti peroleh. Data- data tersebut dirangkum dalam tabel berikut ini.
Panjang Jok
Tinggi
Sumber: (Astra, 2015) Gambar 4.18
Sepeda Motor dan Keterangan Dimensinya
Gambar 4.19
Jok Sepeda Motor dan Keterangan Dimensinya
Lebar Motor Maksimum
4-16
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.4
Dimensi-dimensi Sepeda Motor
No. Merk Motor B/M Tipe Motor Panjang Jok (cm)
Lebar Motor (cm)
Tinggi (cm) Maksimum Minimum
1 Honda B New Supra X 73 32 20 78
2 Yamaha B Jupiter MX 115 cc 72 28 20 74
3 Yamaha B Jupiter MX 135 cc 76 28 20 75
4 Honda B Absolute Revo 72 31 20 82
5 Suzuki B Satria FU 150 cc 68 25 18 85
6 Yamaha B Vega RR 74 29 20 83
7 Honda M BeAT FI 73 26 16 74
8 Honda M Vario Techno 125 cc 81 29 18 84
9 Yamaha M Mio GT 79 28 18 82
10 Honda M Vario 110 FI 76 29 17 78
11 Honda M Scoopy FI 77 33 22 79
12 Yamaha M Mio 110 cc 72 28 20 75
13 Yamaha M Mio Soul 75 31 16 76
14 Yamaha B Jupiter MX King 150 cc 75 26 17 85
15 Yamaha M X Ride 74 30 18 78 16 Honda M Spacy 78 32 20 80 17 Honda B Blade 73 32 20 79 18 Yamaha B Vega ZR 73 29 22 80 19 Kawasaki B ZX 130 cc 78 31 20 79 20 Suzuki M Nex 72 26 17 79 21 Yamaha M Xeon 75 29 18 81 22 Yamaha B Jupiter Z 75 29 19 79 23 Suzuki B Smash 110 cc 73 30 18 78 24 Yamaha M Mio M3 77 31 19 78 25 Yamaha M Fino 74 32 21 77 26 Suzuki M Skywave 125 cc 83 29 20 80 27 Honda M Vario 150 cc 79 29 18 84 28 Yamaha M Xeon GT 125 cc 74 29 18 82 MAX 83 33 22 85 MIN 68 25 16 74 Keterangan: B = Bebek M = Matic
Sumber: Perhitungan manual
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa panjang jok terpanjang dari semua jenis sepeda motor yang diukur adalah 83 cm, sedangkan panjang jok terpendeknya adalah 68 cm. Sedangkan untuk lebar maksimum sepeda motor bagian belakang berkisar antara 25-33 cm, lebar sepeda motor minimum 16-
22 cm, dan tinggi motor sampai ke jok bagian belakang berkisar antara 74-85 cm.
Selain data-data dimensi tersebut, peneliti juga memerlukan data berat maksimum yang dapat ditanggung oleh sepeda motor. Data berat tanggungan maksimum tersebut didapat dari spesifikasi ban sepeda motor. Berat tanggungan maksimum dapat direpresentasikan melalui Load Index yang terdapat pada ban sepeda motor. Menurut anekakode.blogspot.co.id berikut Load Index standar sepeda motor jenis bebek dan matic.
Tabel 4.5
Beban Tanggungan Sepeda Motor Menurut Load Index pada Beban
No. Merk Motor B/M Tipe Motor Load Index Ban Depan Beban Maksimum Ban Depan (kg) Load Index Ban Belakang Beban Maksimum Ban Belakang (kg)
Total Beban Tanggungan Maksimum (kg) 1 Yamaha M Mio 59 243 76 400 643 2 Yamaha M Xeon 59 243 76 400 643 3 Yamaha B Jupiter Z 69 325 69 325 650 4 Yamaha B Vega ZR 69 325 69 325 650 5 Yamaha B Vega RR 69 325 69 325 650 6 Yamaha B Jupiter MX 63 272 78 425 697 7 Honda M Vario 80 450 80 450 900 8 Honda M Beat 80 450 80 450 900 9 Honda M Scoopy 80 450 80 450 900 10 Honda B Revo 69 325 69 325 650 11 Honda B Supra X 63 272 78 425 697 12 Honda B Blade 63 272 78 425 697 13 Suzuki M Spin 59 243 76 400 643 14 Suzuki M Skydrive 53 206 53 206 412 15 Suzuki M Skywave 73 365 72 355 720 16 Suzuki B Smash 57 230 57 230 460 17 Suzuki B Shogun 73 365 73 365 730 18 Suzuki B Satria FU 150 cc 73 365 73 365 730 19 Kawasaki B ZX 130 cc 72 355 72 355 710 Sumber: (Nanang, 2014)
Data-data inilah yang kemudian digunakan sebagai fungsi kendala dalam perancangan fasilitas tambahan. Berat tanggungan maksimum tersebut belum termasuk berat motor. Berat motor berkisar antara 96-120 kg. Sedangkan menurut buku panduan pengguna sepeda motor, berat pengemudi dan pembonceng yang disarankan hanya mencapai 150 kg.
4-18
Universitas Kristen Maranatha
4.5.Pompa
Pompa pemadam kebakaran portable akan dipasang di atas motor sebagai alat penyedot air dan penembak air ke titik api. Pompa pemadam yang peneliti pilih adalah pompa pemadam yang memiliki dimensi yang kecil namun sekaligus memiliki daya semprot yang besar.
Tabel 4.6
Spesifikasi dan Harga Pompa
Picture
Brand/Type Kasa/Twin Fire 110 M Honda/GX 160 Bianco/WP10A Honda/GX 35
Price (Australian Dollar) $349,00 $495,00 $292,50 $950,00
Price (Rupiah) Rp3.598.004,61 Rp5.103.187,06 Rp3.015.519,62 Rp9.793.995,36
Dimension (LxWxH cm) 51 x 38 x 41.5 48.2 x 38.4 x 40.4 33 x 26 x 33 48 x 49 x 36
Max Power (HP) 7,0 5,5 1,5 1,3
Max Head (m) 110 30 22 35
Fuel Capacity (litre) 3,6 3,6 1,2 3,6
Inlet and Outlet (inch) 1,5 2 1 1
Suction up to (m) 9 7 7 8
Weight (kg) 25 26 8 20
Accessories
Hose No No No Yes, 15m & 4m
Hose Barbs Yes Yes No Yes
Blanking Caps Yes No No Yes
Filter Yes No No Yes
Sumber: (Kasaoz, 2015); (Australia, 2015); (Ipumpsonline, 2015); (Group D. B., 2015)
Semua pompa pemadam portable di atas cara pengoperasiannya semi otomatis. Pemadam perlu menarik tuas beberapa kali sebagai daya awal sehingga pompa dapat menyala. Pompa pemadam kebakaran portableyang sudah menyala, akan menggunakan bahan bakar berupa solar untuk menyedot air.
4.6.SuctionHose
Hose diperlukan untuk mengalirkan air baik untuk inlet maupun outlet. SuctionHosedigunakan untuk sebagai media penyalur air dari sumber air menuju pompa (inlet). Hose yang dibutuhkan pada perancangan ini adalah hose yang ringkas. Terdapat dua suctionhose yang dapat dipilih.
Tabel 4.7 Alternatif SuctionHose
Sumber: (Specialist, 2015); (Liang, 2015)
4.7.DischargeHose
Hose diperlukan untuk mengalirkan air baik untuk inlet maupun outlet. DischargeHose(outlet)digunakan untuk sebagai media penyalur air dari pompa menuju titik api. Hose yang dibutuhkan pada perancangan ini adalah hose yang ringkas. Terdapat empat suctionhose yang dapat dipilih.
Tabel 4.8
Alternatif DischargeHose
Sumber: (Lin S. , 2015); (Chen, hose reel with John Morris coupling, 2015); (Luan, 2015)
Picture
Brand Hengdun TianXing Ovesu
Price (Rupiah) Rp204.307,50 Rp326.892,00 Rp163.446,00
Working Pressure (bar) 20 10 10
Diameter (inch) 1 1 1
Hose (m) 30 30 30
Weight (kg) 2 2,5 3
Coupling included No Yes Yes
4-20
Universitas Kristen Maranatha
4.8.Coupling
Hosedapat disambungkan dengan hoselain dengan coupling. Terdapat beberapa jenis couplingdipasaran, diantaranya copling machino, storz couplingdan coupling vander heyd, seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9 Alternatif Coupling
Picture
Type Machino Coupling Storz Coupling Vander Heyd
Brand Xin NingBo Hauan -
Price (Rupiah) Rp136.205,00 Rp122.584,50 Rp250.000,00
Working Pressure (bar) 16 10 10
Diameter (inch) 1 1 1
Sumber: (Xu, 2015);(Wang L. , 2015); (Hadi M. N., 2014)
4.9.Nozzle
Nozzledigunakan untuk mengarahkan semprotan air. Dengan nozzle, pemadam dapat mengarahkan media pemadam kebakaran dengan tepat ke titik api. Dengan penggunaan nozzledengan ujung runcing, air dapat dipancarkan lurus ke titik api. Pancaran air dari nozzle jenis ini dapat mencapai 5 meter dari ujung nozzle. (Bromindo, 2015)
Tabel 4.10 Alternatif Nozzle Picture Brand NPSH X NST Price (Rupiah) Rp1.448.540,18 Rp900.000,00 Rp874.436,10 Weight (kg) 3 1 2 Dimension (LxWxHcm) 14 x 8 x 9 13 x 5 x 3 14 x 5 x 5
4.10. APAR
Alat Pemadam Api Ringan atau yang dapat disebut dengan APAR merupakan alat pemadam yang dapat dioperasikan oleh satu orang. Api di permukiman padat penduduk biasanya terlebih dahulu melahap perabot warga berupa meja, kursi, plastik dan sebagainya. Meskipun barang-barang tersebut termasuk combustible material yang dapat dipadamkan oleh APAR kelas A, berjaga-jaga untuk mempersiapkan APAR multipurpose (kelas A, B, C) akan menjadi pilihan yang bijak. Dalam perancangan, peneliti juga menambahkan ketersediaan APAR multipurpose, yang tidak hanya memadamkan api pada combustiblematerial, namun pada flammable liquid/gas (B) dan electrical equipment (C). Sebab tidak menutup kemungkinan di dalam rumah penduduk terdapat flammable liquid/gas seperti LPG, minyak tanah, bensin, pelumas, cat, correctionpen atau electricalequipment seperti komputer, penanak nasi elektrik, setrika, TV, radio, vacuumcleaner, dan sebagainya.
Tabel 4.11
Spesifikasi dan Harga APAR
Berat isi (kg) Berat Total (kg) Dimensi (D x T) (cm) Fire Rating Waktu Semprot (detik) Harga (media powder ) Harga (media clean agent ) 1 2,3 8,4 x 34,5 2A 10B 6 Rp290.000 Rp530.000 2 4 11,3 x 41 3A 15B 8 Rp390.000 Rp860.000 3 4,5 12,5 x 48,5 4A 20B 10 Rp490.000 Rp1.200.000 5 7 14.5 x 52 6A 30B 14 Rp590.000 Rp1.770.000 6 8,5 16 x 52.5 7A 40B 18 Rp695.000 Rp2.100.000 9 11,5 16 x 63.5 12A 60B 23 Rp825.000 Rp2.950.000 Sumber: (Khan, 2014) Sumber: (Sukamdi, 2014) Gambar 4.20 APAR
4-22
Universitas Kristen Maranatha
4.11. Kapak Pemadam Kebakaran
Kapak pemadam kebakaran merupakan peralatan personel pemadam kebakaran. Kapak dapat digunakan untuk membuka atau mengencangkan selang pemadam dengan kopling, selain itu kapak juga dapat membuka dan menutup kunci hydrant. Selain itu kapak pemadam juga berfungsi sebagai alat rescue yang dapat membantu petugas pemadam kebakaran yang kesulitan untuk masuk kedalam suatu ruangan yang terbakar.
Tabel 4.12
Spesifikasi dan Harga Kapak
Picture
Price (Rupiah) Rp180.000,00 Rp400.000,00
Dimension (LxWxHcm) 25 x 12 x 3 30 x 13 x 4
Material brass steel
Weight (kg) 1,2 1,5
Sumber:(Hadi, 2014); (Aulia, 2015)
4.12. Jerigen dan Solar
Pompa portable yang digunakan pada perancangan sumber energinya berasal dari solar. Oleh karenanya pemadam harus menyiapkan cadangan bahan bakar pompa. Agar bila sewaktu-waktu bahan bakar dalam pompa sudah habis, pemadam dapat langsung mengisi bahan bakar dengan bahan bakar cadangan di dalam jerigen. Alternatif-alternatif ukuran jerigen yang akan kemudian digunakan dapat dilihat pada tabel 4.13 di bawah ini. Berat jerigen dengan kapasitas isi 5 liter pada kondisi kosong adalah 0,185 kg, sedangkan berat solar 5 liter adalah 4,25 kg. (Kimia, 2015)
Tabel 4.13 Alternatif Ukuran Jerigen Ukuran (liter) Harga (rupiah)
0,5 Rp2.500,00 1 Rp3.000,00 2 Rp5.000,00 5 Rp10.000,00 20 Rp40.000,00 Sumber:(Kimia, 2015)
4.13. Fire Man Suit
Dalam usaha pemadaman api, keselamatan dari pemadam merupakan hal yang terutama. Pemadam perlu menggunakan fire man suit yaitu pakaian khusus untuk pemadam kebakaran. Fire man suit dapat melindungi tubuh pemadam terhadap bahaya api. Dengan demikian pemadaman api dapat dilakukan dengan aman. Terdapat beberapa alternatif pemilihan fire man suit, seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.14 Alternatif Fire Man Suit
Picture
Brand Hi-sea Penco U-Protec
Price (Rupiah) Rp3.132.715,00 Rp2.724.100,00 Rp2.996.510,00
Weight (kg) 2,5 1,5 3
Pants included Yes Yes Yes
Jacket included Yes Yes Yes
Glove included Yes No Yes
Sepatu boot anti api included Yes No Yes
Helmet included No No Yes
Sumber: (Protec, 2015); (Yang, 2015); (Zhao, 2015)
4.14. Fire Helmet
Pada alternatif-alternatif fire man suit di poin atas, helm pemadam tidak termasuk pada paket pembelian. Meskipun salah satu brand sudah melengkapi fire
4-24
Universitas Kristen Maranatha helmet pada paket penjualan mereka, fire helmet ini tidak cukup untuk pemadam, karena, helm belum melindungi bagian kepala bawah, khususnya telinga dan leher. Oleh karenanya dibutuhkan helm pemadam lain sebagai alat pelindung bagian kepala tersebut. Terdapat beberapa alternatif pemilihan fire helmet seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.15 Alternatif Fire Helmet
Picture
Brand JJXF Glodok Safety
Price (Rupiah) Rp980.676,00 Rp850.000,00
Weight (kg) 1,3 0,5
Sumber: (Arifin, 2015); (Li, 2015)
4.15. Waterproof Head Light
Seperti yang kita tahu bahwa saat kebakaran terjadi biasanya listrik juga padam. Oleh karenanya pemadam memerlukan sumber cahaya lain. Sumber cahaya yang paling cocok digunakan adalah waterproof head light. Waterproof head light dapat digunakan sebagai sumber cahaya dan dapat diikatkan pada kepala. Mengingat kedua tangan pemadam harus memegang selang pemadam dan mengarahkannya ke titik api. Berikut ini disajikan beberapa alternatif pemilihan Waterproof head light dalam bentuk tabel.
Tabel 4.16
Alternatif Waterproof Head Light Sumber: (Wang Y. , 2015); (OEM, 2015)
Picture
Brand Fenix OEM
Price (Rupiah) Rp837.614,54 Rp57.285,00
Weight (kg) 0,145 0,12
4.16. Megaphone dan Sirine
Diperlukan suatu alat untuk memberitahu warga sekitar atas adanya bahaya. Alat yang dimaksudkan ialah sirine. Idealnya alat pemadam kebakaran memiliki megaphone dan sirine. Megaphone digunakan untuk mengeraskan suara dan memberikan instruksi pada warga sekitar. Megaphone dan sirine tidak perlu dibeli terpisah, karena terdapat alat multifungsi, yang merupakan gabungan dari keduanya. Berikut terdapat beberapa alternatif megaphone dan sirine yang dapat dipilih untuk perancangan ini.
Tabel 4.17
Alternatif Megaphone danSirine
Picture
Brand Pyle Pyle Toa
Price (Rupiah) Rp557.623,27 Rp1.013.910,02 Rp470.000,00
Weight (kg) 1,360776 1,587572 1
4-26
Universitas Kristen Maranatha
4.17. By Pass Eductor
Media pemadaman api tidak selalu air. Pada beberapa kondisi, penggunaan air malah mendatangkan bencana. Sekali waktu pemadam memerlukan media foam untuk memadamkan kobaran api. Air, foamconcentrate, dan udara dapat dirubah menjadi foam dengan penggunaan alat yang disebut by pass eductor. Dengan demikian, pemadam tidak perlu membawa media pemadam berupa expandedfoam. Air yang dipompa dan disemprotkan melalui by pass eductor akan menarik foamconcentratekemudian di dalamby pass eductor bercampur dengan udara menjadi foamyang disemprotkan melalui nozzle yang terpasang. (Klassen, 2011) Berikut ini terdapat beberapa alternatif by pass eductoryang dapat dipilih pada penelitian ini.
Tabel 4.18
Alternatif By Pass Eductor
Sumber: (Fire Fighter Products, 2015); (Lin M. , 2015); (Elkhart, 2015)
4.18. Foam Concentrate
Foam concentrate merupakan bahan dasar untuk membuat busa pemadam. Terdapat beberapa jenis foamconcentrate. Diantaranya foamconcentratetipe A dan tipe B. Foam concentrate tipe A digunakan untuk memadamkan kebakaran tipe A juga, sedangkan foam tipe B digunakan untuk memadamkan kebakaran tipe B. Pada dasarnya foamconcentrate tipe A adalah surfaktan yang berasal dari kata surfactant yang dalam Bahasa Inggris merupakan singkatan dari Surface Active Agent, yaitu zat kimia yang dapat mengurangi tegangan permukaan air. (Technics, 2015) Karena itu, foamconcentratetipe A dapat dengan mudah meresap pada combustible material dan bahan bakar. Hal ini dapat dibuktikan dengan ekperimen sebagai berikut. Pada sepotong kecil karton, diteteskan 1 tetes air
Picture
Brand Elkhart Brass Minshan Fire Safety Plus
Price (Rupiah) Rp14.771.432,25 Rp6.810.250,00 Rp5.297.148,66
dibagian tengah dari karton tersebut. Air tidak mulai meresap ke kardus. Sekarang beri setetes foamconcentrate tipe A di salah satu tetes air tersebut. Foam concentrate segera mengurangi tegangan permukaan dan memungkinkan air untuk meresap ke dalam kardus, sedangkan tetesan lainnya tetap utuh. (Cotner, 2007)
Meskipun foamconcentratetipe B dapat mengurangi tegangan permukaan air. Salah satu alasan foamconcentratetipe B dapat digunakan untuk memadamkan api hidrokarbon cair adalah bahwa foamconcentratetipe B mengapung di atas bahan bakar. Karena foamconcentratetipe B tidak memiliki ikatan dengan karbon, maka tidak efektif pada kelas A kebakaran bahan bakar. Namun, Kelas busa A dapat efektif pada kebakaran Kelas B. Menurut studi yang dilakukan oleh Dominic Colletti, dengan menggunakan foamconcentratetipe A akan sangat meningkatkan efektivitas operasi dan keselamatan pemadam kebakaran secara keseluruhan. (Colletti, 1993)
Sedangkan ukuran foamconcentratedengan merek Chemguardada berbagai macam. Untuk ukuran 19 liter dijual dengan harga Rp1.351.834,63.
Tabel 4.19
Berbagai Macam Ukuran Foam Concentrate Ukuran (liter) Berat (kg)
19 20,412 208 224,528 1249 1360,776 Sumber : (Chemguard, 2015) Sumber : (Chemguard, 2015) Gambar 4.21 Foam Concentrate
4-28
Universitas Kristen Maranatha
4.19. Data Antropometri
Fasilitas tambahan yang akan dipasang di atas motor tersebut akan diletakkan di halaman depan pejabat daerah setempat. Agar mudah diambil dan dipasangkan di atas motor, fasilitas tersebut dibuatkan suatu stand penyangga. Yang tentunya harus diperhatikan pula data antropometri manusia yang menggunakannya. Berikut data antropometri masyarakat Indonesia menurut Eko Nurmianto.
Tabel 4.20 Data Antropometri
Dimensi Tubuh Pria Wanita
5% X 95% SD 5% X 95% SD Tinggi Tubuh Posisi Berdiri Tegak 1.532 1.632 1.732 61 1.464 1.563 1.662 60 Tinggi Mata 1.425 1.520 1.615 58 1.350 1.446 1.542 58 Tinggi Siku 932 1.003 1.074 43 886 957 1.028 43 Tinggi Bahu 1.247 1.338 1.429 55 1.184 1.272 1.361 54 Tinggi Pegangan Tangan (grip) pada Posisi
Tangan Vertikal ke Atas & Berdiri Tegak 1.795 1.923 2.051 78 1.713 1.841 1.969 79 Sumber: (Nurmianto, Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, 2004)
