• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini membahas simpulan dan saran dari hasil penelitian pengaruh metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) terhadap pengetahuan dan sikap penanganan

dysmenorrhea pada remaja putri kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya pada tanggal 17 sampai dengan 21 Juli 2017.

1.1 Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Tingkat pengetahuan pada kelompok CEBRA mengalami kenaikan yang lebih

dibandingkan dengan kelompok Ceramah.

2. Kelompok CEBRA tingkat pengetahuannya lebih tinggi daripada kelompok Ceramah karena responden sebelumnya sudah mendapatkan informasi melalui ceramah kemudian diberi tambahan intervensi berupa brainstorming dimana kelebihannyamengolah kembali informasi yang sudah didapatkan dan responden saling bertukar pendapat sehingga dapat mengetahui lebih daripada yang sebelumnya.

3. Kelompok CEBRA lebih banyak mengalami perubahan ke sikap positif sedangkan kelompok Ceramah lebih banyak yang tetap memiliki sikap negatif.. pengalaman, dan informasi.Semakin cukup umur, pengalaman yang didapatkan sebelumnya, informasi yang didapat dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap para responden.

4. Metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri kelas XII di MAN Surabaya terhadap penanganan

dysmenorrhea. Peningkatan pemahaman responden terhadap dysmenorrhea

1.2 Saran

1. Petugas Kesehatan

Metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) dapat digunakan sebagai pemberian edukasi kepada para remaja khususnya remaja putri dallam upaya penanganan dysmenorrhea, sehingga dapat mengurangi dan mengontrol terjadinya dysmenorrhea dan juga dapat berkonsentrasi lebih disekolah.

2. Responden

Responden diharapkan memiliki kesadaran untuk mau mengaplikasikan informasi yang didapat dalam penanganan dysmenorrhea seperti membaca kembali materi yang sudah diberikan. Diharapkan para responden juga dapat menularkan materi yang didapat terutama berhubungan dengan cara mengatasi

dysmenorrhea kepada yang lainnya. 3. Sekolah

Melibatkan UKS dalam kegiatan sekolah untuk mengaplikasikan materi yang su-dah diberikan dalam penanganan dysmenorrhea.

4. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan agar melakukan penelitian dengan membuktikan apakah cara-cara mengatasi dysmenorrhea yang sebelumnya didapatkan sudah dilakukan apa belumsehingga dapatmempengaruhi perilaku kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

Alfriane., 2008. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenore dalam Kesehatan Reproduksi. KTI. Universitas Sumatera Utara.

Anurogo D. & Wulandari A., 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Arikunto, 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineke Citra. Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Revisi edn. Jakarta:

Rineke

Anas, M., 2014. Mengenal Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Fitramaya.

Azwar Saifuddin, 2005. Sikap Manusia Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar Saifuddin, 2008. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Azwar Saifuddin, 2009. Sikap Manusia (Edisi Revisi). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., Jensen, M.D., & Perry, S.E. 2005. Buku Ajar Keperawatan

Maternitas. Jakarta: EGC

Bharthi, H.P. et al., 2012. Management of Pelvic Pain in Primary Dysmenorrhea Using a Hot Hip-bath: A Pilot Study. Altern Ther Health Med, 18(1), pp.24–25. Available at:

Buanasari, L., 2016. Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif. Skripsi. Universitas Airlangga.

Devi., 2012. Gizi Saat Sindrome Menstruasi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Popular Kelompok Gramedia.

Devi, E.W., 2013. Pengaruh Nyeri Haid (Dismenorhea) Terhadap Aktifitas Sehari-hari Pada Remaja Di SMP N 2 Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Dermawan, Setiawati., 2008. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.

Diana, I., 2013. Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Intesitas Nyeri Haid Pada Remaja di SMA Negeri 2 Surabaya. Skripsi. Universitas Airlabgga.

Effendi, F & Makhfudli., 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba medika.

Effendi, R & Makhfudli., 2013. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Ernawati, Hartiti, T. & Hadi, I., 2010. Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. Jurnal UNIMUS ISBN: 978.979.704.883.9, (18), pp.106–113.

Frenita, S. et al., 2013. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Dismenore pada Siswi SMK Negeri 10 Medan. Universitas Sumatera Utara.

French, L., 2005. Dysmenorrhea. American Family Physician; Academic Research

Library. Diperoleh 22 April 2017 dari

http://proquest.umi.com/pqdweb?index=90&did=785908271&SrchMode=1

George, N., Priyadarshini, S. & Shetty, S., 2014. Dysmenorrhoea among adolescent girls-characteristics and symptoms experienced during menstruation. Nitte University Journal of Health Science ISSN 2249 - 7110, 4(3), pp.45–52.

Green LW. & Kreuter MW., 1991. Health Promotion Planning . An Educational and Environmental Approach. 2nd. Ed. Mountain View: Mayfield Publishing Co. Habibi, A.N.R., 2015. Pengaruh Cbd (Ceramah, Brainstorming, Demonstrasi)

Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp Asi) Pada Balita (6-24 Bulan). Skripsi. Universitas Airlangga.

Hidayat, A. Aziz Alimul., 2009. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Klossner, NJ & Hatfield, NT., 2010. Introducing Maternity and Pediatric Nursing. 2nd edition. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia. Hal. 53-55.

Kumalasari, I, Andhyantoro, I., 2013. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika

Kusmiran, E., 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Machfoedz, Ircham dan Eko Suryani, 2007. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi

Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.

Manuaba, I. B. G., 2001. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta. EGC.

Manuaba, IBG., 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta:EGC.

Maulana, 2009. Promosi Kesehatan. EGC: Jakarta.

Mubarak et al., 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mubarok, 2012.Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Monks, 2009. Tahap Perkembangan Masa Remaja. Medical Journal New Jersey Nguyen, A. et al., 2015. A qualitative study to develop a patient-reported outcome for

dysmenorrhea. , pp.181–191.

Noerpramana, 2011. Ilmu Kandungan. Edisi 3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Notoatmodjo, S 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rinneke cipta. Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S, 2010. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rinneke cipta.

Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novia, Ika dan Nunik Puspitasari, 2008. "Faktor Resiko yang Mempengaruhi

Kejadian Dysmenorrhea Primer". The Indonesian Journal of Public Health, vol 4, pp 96-104.

Nursalam, 2004. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrumen. Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam dan Effendi, F., 2008. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan 3rd edn. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam, 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika

Ningsih, R., 2011. Efektifitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore Di Sman Kecamatan Curup. Skripsi. Universitas Indonesia. Novitasari, 2012. Efektivitas Pendidikan Kesehatan tentang Dismenore terhadap

Tingkat Pengetahuan Remaja Perempuan di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ciputat tahun 2012. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Ogunfowokan, A. a & Babatunde, O. a, 2010. Management of primary dysmenorrhea by school adolescents in ILE-IFE, Nigeria. The Journal of school nursing : the

official publication of the National Association of School Nurses, 26(2), pp.131– 136.

Prawirohardjo, S., 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan Keenam. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Proverawati dan Misaroh, 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rakhma, A., 2012. Gambaran derajat dismenore dan upaya penanganannya pada siswi Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok Jawa Barat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Relegha, A.F., 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Dismenore Dengan Perilaku Dalam Mengatasinya Pada Remaja Putri Di Rsbi Sman Mojoagung. Skripsi. Universitas Airlangga.

Rohmatunidha, 2016. Tingkat Kecemasan Remaja Putri Terhadap Dismenore Beserta Upaya Penanganan Dismenore Pada Siswi Kelas Xi Di Sman 1 Driyorejo Kabupaten Gresik. Skripsi. Universitas Airlangga.

Rustam, E., 2014. Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas. vol. 3. no. 1. pp.286–290.

Sakti, I.R. & Hardianto, G., 2013. Dismenore Pada pasien Endometriosis Yang Menjalani Laparoskopi. Universitas Airlangga.

Sandra, G., Ernawati, S. & Ambarwati, W.N., 2015. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Penanganan Dismenorea Di Kelurahan Kedungwinong.

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Saryono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta.

Sukarni, Margareth, 2013. Kehamilan Persalinan dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Suliawati, G., 2013. Hubungan Umur, Paritas dan Status Gizi dengan Dismenore pada Wanita Usia Subur di Gampong Klieng Cot Aron Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Tahun 2013. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’budiyah, Banda Aceh. Stuart & Sundeen. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta: EGC.

Sebelas Maret Surakarta.

Wawan dan Dewi M., 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Mutia Medika.

Walgito, B., 2003. Pengantar Psikologi Umum. Edisi ketiga. Andi. Yogyakarta. Widjajanto., 2005. Nyeri Haid, Minum Obat atau Akupuntur. Jakarta: Suara Medika. Wira, P.K.P., 2016. Pengaruh Self Management Education Terhadap Pemberdayaan

Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik di RSUD Wangaya Dendapasar, Thesis, Universitas Airlangga

Wilson, C., 2013. Brainstorming and Beyond. San Fransisco: Morgan Kauffman. Wong, D.L et al., 2009. Wong’s essentials of pediatric nursing. 6thEd. St. Louis,

Missouri: Mosby. Diperoleh dari www.proquest.com

Wylio, 2011. Penyebab dan Solusi Nyeri Menstruasi (http ://majalahkesehatan.com). Tanggal Akses 24 April 2017.

Lampiran 1Penjelasan Pen

Lampiran 2

SURAT IJIN PENELITIAN DARI FAKULTAS Informed

Lampiran 3Informed

Lampiran 4Inform

LEMBAR PENJELASAN RESPONDEN (METODE CERAMAH)

Saya sebagai peneliti,

Nama : Safira Ainun NIM : 131311133129 Prodi : Pendidikan Ners Fakultas : Keperawatan Universitas : Airlangga

Saya bermaksut melaksanakan penelitian dalam rangka penyusunan tugas akhir.

Judul Penelitian : Pengaruh Metode Ceramah dan Brainstorming (CEBRA) Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penanganan

Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya.

Tujuan Penelitian Tujuan Umum

Menjelaskan pengaruh metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) terhadap tingkat pengetahuan dan sikap penanganan dysmenorrhea pada remaja putri kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya.

Tujuan Khusus

1. Menentukan tingkat pengetahuan pada remaja putri kelas XII sebelum dansesudah diberikan pendidikan kesehatan.

2. Menentukan sikap terkait penanganan dysmenorrhea yang dilakukan para remajaputri kelas XII sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. 3. Menjelaskan pengaruh metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) terhadap

tingkatpengetahuan dan sikap penanganan dysmenorrhea pada remaja putri kelas XII.

Perlakuan yang diterapkan pada subyek

Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dimana responden dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian ini akan melakukan : 1. Pada awal penelitian, peneliti melakukan pendekatan ke responden untuk

menjelaskan maksut dan tujuan dari penelitian, lalu melakukan pengisian

informed consent dan melakukan pre-test. Peneliti dalam melakukan penelitian ini berkoordinasi dengan guru BK di sekolah serta pihak-pihak terkait.

2. Peneliti kemudian membagi responden menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok kontrol dan kelompok perlakuan akan diberikan pendidikan kesehatan tentang dysmenorrheadan penanganan dysmenorrhea

dengan metode ceramah.

3. Pemberian intervensi dilakukan sebanyak satu kali pertemuan dimana pertemuan berdurasi 50 menit. Penetapan kontrak waktu berdasarkan kesepakatan antara responden dengan peneliti.

4. Pertemuan ini dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri pada pertemuan pertama hari kedua tanggal 18 Juli 2017 diberikan materi tentang penanganan

dysmenorrhea dengan metode ceramah yang berisi materi antara lain pengertian, klasifikasi, penyebab, gejala, dampak, dan penanganan dysmenorrhea.

5. Setelah semua kegiatan intervensi selasai, pada pertemuan terakhir tanggal 21 Juli 2017 peneliti melakukan post-testpada kelompok kontrol maupun perlakuan.

Manfaat

Meningkatkan pengetahuan responden tentang penanganan dysmenorrhea sehingga selain bertambahnya pengetahuan responden, sikap para responden juga dapt menjadi lebih positif dalam menangani dan mengatasi dysmenorrhea.

Bahaya potensial

Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan subyek dalam penelitian ini, oleh karena dalam penelitian ini hanya dilakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan sikap responden dan tidak dilakukan tindakan lain yang merugikan responden.

Hak untuk undur diri

Keikutsertaan subyek dalam penelitian ini bersifat sukarela dan responden berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan responden.

Adanya insentif untuk subyek

Seluruh subyek penelitian tidak mendapatkan insentif berupa uang/biaya transportasi tetapi akan memperoleh souvenir yang dapat berguna bagi responden.

Jaminan kerahasiaan data

Peneliti berjanji akan selalu menghargai dan menjunjung tinggi hak responden dengan cara menjamin kerahasiaan identitas dan data yang diperoleh selama proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data hasil penelitian.

Informasi tambahan

Subyek penelitian dapat menanyakan semua hal yang berkaitan dengan penelitian ini dengan menghubungi peneliti:

Safira Ainun

No. Hp. 081217469928

Demikian penjelasan dari saya selaku peneliti, dengan penjelasan ini besar harapan saya agar para siswi dapat berpatisipasi dalam penelitian yang saya laksanakan. Akhir kata, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesediaan dan partisipasi adek-adek semua dalam penelitian ini.

Surabaya, 17 Juli 2017 Yang memberi penjelasan

Lampiran 5Informed Consent

LEMBAR PENJELASAN RESPONDEN

METODE CERAMAH DAN BRAINSTORMING (CEBRA)

Saya sebagai peneliti,

Nama : Safira Ainun NIM : 131311133129 Prodi : Pendidikan Ners Fakultas : Keperawatan Universitas : Airlangga

Saya bermaksut melaksanakan penelitian dalam rangka penyusunan tugas akhir.

Judul Penelitian : Pengaruh Metode Ceramah dan Brainstorming (CEBRA) Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penanganan

Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya.

Tujuan Penelitian Tujuan Umum

Menjelaaskan pengaruh metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) terhadap tingkat pengetahuan dan sikap penanganan dysmenorrhea pada remaja putri kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya.

Tujuan Khusus

1. Menentukan tingkat pengetahuan pada remaja putri kelas XII sebelum dansesudah diberikan pendidikan kesehatan.

2. Menentukan sikap terkait penanganan dysmenorrhea yang dilakukan para remajaputri kelas XII sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. 3. Menjelaskan pengaruh metode ceramah dan brainstorming (CEBRA) terhadap

tingkatpengetahuan dan sikap penanganan dysmenorrhea pada remaja putri kelas XII.

Perlakuan yang diterapkan pada subyek

Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dimana responden dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian ini akan melakukan : 2. Pada awal penelitian, peneliti melakukan pendekatan ke responden untuk

menjelaskan maksut dan tujuan dari penelitian, lalu melakukan pengisian inform consent dan melakukan pre-test. Peneliti dalam melakukan penelitian ini berkoordinasi dengan guru di sekolah serta pihak-pihak terkait.

3. Peneliti kemudian membagi responden menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan akan diberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan dysmenorrhea dengan metode ceramah dan brainstorming

(CEBRA).

4. Pemberian intervensi dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dimana pertemuan pertama hari kedua tanggal 18 Juli 2017 berdurasi 50 menit sedangkan pertemuan kedua hari ketiga tanggal 19 Juli 2017 berdurasi 60 menit. Penetapan kontrak waktu berdasarkan kesepakatan antara responden dengan peneliti.

4. Pertemuan akan dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri dan diberikan materi tentang penanganan dysmenorrhea dengan metode ceramah yang berisi materi antara lain pengertian, klasifikasi, penyebab, gejala, dampak, dan penanganan dysmenorrhea.

5. Kelompok perlakuan akan dibagi menjadi 4 kelompok dimana 3 kelompok beranggotakan 9orang dan 1 kelompok beranggotakan 10 orang untuk kemudian dilakukan brainstorming.

6. Selama proses brainstorming berlangsung, masing-masing kelompok akan didampingi oleh fasilitator yang memberikan sebuah kasus dan seorang notulen untuk mencatat semua ide atau tanggapan yang disampaikan tiap anggota dari kasus yang ada.

7. Setelah semua kegiatan intervensi selasai, pada pertemuan terakhir tanggal 21 Juli 2017 peneliti melakukan post-test pada kelompok kontrol maupun perlakuan.

Manfaat

Meningkatkan pengetahuan responden tentang penanganan dysmenorrhea sehingga selain bertambahnya pengetahuan responden, sikap para responden juga dapt menjadi lebih positif dalam menangani dan mengatasi dysmenorrhea.

Bahaya potensial

Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan subyek dalam penelitian ini, oleh karena dalam penelitian ini hanya dilakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan sikap responden dan tidak dilakukan tindakan lain yang merugikan responden.

Hak untuk undur diri

Keikutsertaan subyek dalam penelitian ini bersifat sukarela dan responden berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan responden.

Adanya insentif untuk subyek

Seluruh subyek penelitian tidak mendapatkan insentif berupa uang/biaya transportasi tetapi akan memperoleh souvenir yang dapat berguna bagi responden.

Jaminan kerahasiaan data

Peneliti berjanji akan selalu menghargai dan menjunjung tinggi hak responden dengan cara menjamin kerahasiaan identitas dan data yang diperoleh selama proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data hasil penelitian.

Informasi tambahan

Subyek penelitian dapat menanyakan semua hal yang berkaitan dengan penelitian ini dengan menghubungi peneliti:

Safira Ainun

No. Hp. 081217469928

Demikian penjelasan dari saya selaku peneliti, dengan penjelasan ini besar harapan saya agar para siswi dapat berpatisipasi dalam penelitian yang saya laksanakan. Akhir kata, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesediaan dan partisipasi adek-adek semua dalam penelitian ini.

Surabaya, 17 Juli 2017 Yang memberi penjelasan

Lampiran 6Kuesioner Penelitian

INFORMED CONSENT

(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Pekerjaan :

Alamat :

Telah mendapat keterangan secara terini dan jelas mengenai :

1. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Ceramah dan Brainstorming (CEBRA) Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penanganan Dysmenorrhea Pada Remaja Putri Kelas XII Di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya.

2. Perlakuan yang akan diterapkan pada subyek. 3. Manfaat ikut sebagai subyek penelitian. 4. Bahaya yang akan timbul.

5. Prosedur penelitian.

Saya juga mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya bersedia /tidak bersedia*) secara sukarela untuk menjadi subyek penelitian dengan penuh kesadaran serta tanpa keterpaksaan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.

Surabaya, 17 Juli 2017

Peneliti Responden,

(Safira Ainun) (...)

Dosen Pembimbing Saksi

(Tiyas Kusumaningrum, S.Kep.Ns., M.Kep.) (……….) *) Coret salah satu

Lampiran 7

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH METODE CERAMAH DAN BRAINSTORMING (CEBRA) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENANGANAN DYSMENORRHEA PADA REMAJA PUTRI KELAS XII DI MADRASAH

ALIYAH NEGERI SURABAYA

No. Responden :

Tanggal :

Tanda Tangan :

Petunjuk Umum Pengisian

1. Menjawab pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda checcklis (√) di dalam kotak yang telah disediakan.

2. Bacalah petunjuk pengisian dan pertanyaan sebelum menjawab.

3. Semua pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

Kuesioner Data Demografi 1. Usia responden :

2. Usia haid pertama kali :

3. Pernah mengalami nyeri haid: Pernah Tidak Pernah

4. Apakah setiap haid mengalami nyeri haid:

5. Seperti apa gejala yang anda rasakan saat haid:

Tanpa rasa nyeri dan aktivitas berjalan tanpa terganggu

Nyeri ringan, tidak butuh obat penghilang nyeri, aktivitas tidak terganggu

Nyeri sedang, butuh obat pebghilang rasa nyeri, aktivitas terganggu Nyeri berat, berkurang setelah minum obat, aktivitas terganggu Nyeri berat, tidak berkurang setelah minum obat, aktivitas terganggu dan butuh istirahat

6. Apakah dari gejala yang dirasakan apakah ada upaya untuk menangani dan apa upaya yang dilakukan :

Ya, sebutkan ... Tidak (dibiarkan saja)

7. Pernah mendapat informasi tentang cara penanganan nyeri haid : Pernah Tidak pernah

8. Sumber informasi tentang cara penanganan nyeri haid: (jawaban boleh lebih dari satu)

Guru Teman Orang tua Saudara Buku Tenaga kesehatan Lain-lain, sebutkan...

Lampiran 8

KUESIONER PENGETAHUAN DAN SIKAP PENANGANAN

DYSMENORRHEA

I. Kuesioner Pengetahuan Petunjuk:

Pilihlah jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih dengan sejujur-jujurnya sesuai pendapat anda sendiri bukan berdasarkan pendapat dari teman atau orang lain.

1. Kata lain dari nyeri haid adalah? a. Amenore

b. Polimenore c. Dismenorrhea d. Metroraghi 2. Nyeri haid adalah?

a. Nyeri punggung karena darah haid keluar b. Rasa sakit akibat haid yang sangat menyiksa c. Kram perut selama haid

d. Perut yang kaku selama haid

3. Nyeri haid dibagi menjadi dua macam, yaitu? a. Primer dan sekunder

b. Pertama dan kedua c. Biasa dan hebat d. Sering dan jarang

4. Haid pada usia terlalu dini mengakibatkan? a. Nyeri haid primer

b. Nyeri haid sekunder c. Nyeri haid biasa d. Nyeri haid hebat

5. Nyeri haid pada wanita yang tidak disertai dengan kelainan pada rahim adalah? a. Nyeri haid primer

b. Nyeri haid sekunder c. Nyeri haid biasa d. Nyeri haid hebat

6. Nyeri haid yang terjadi akibat adanya penyakit pada kandungan adalah? a. Nyeri haid primer

b. Nyeri haid sekunder c. Nyeri haid biasa d. Nyeri haid hebat No. Responden:

7. Gejala nyeri haid tanpa disertai dengan kelainan kandungan adalah? a. Rasa nyeri diperut bagian bawah

b. Susah buang air besar

c. Rasa nyeri menjalar ke daerah dada

d. Rasa nyeri yang timbul selama haid berlangsung

8. Di bawah ini faktor yang tidak berperan sebagai penyebab nyeri haid adalah? a. Faktor kejiwaan

b. Faktor hormonal c. Faktor endokrin d. Faktor lingkungan

9. Nulliparity atau belum pernah melahirkan anak adalah faktor……dysmenorrhea

a. Faktor resiko b. Faktor kejiwaan c. Faktor penyebab d. Faktor individual

10. Pada perempuan yang mengalami nyeri haid terjadi peningkatan aktivitas? a. Rahim

b. Pencernaan c. Persarafan d. Otak

11.Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri haid adalah a. Kompres hangat pada perut

b. Kompres dingin pada perut c. Dibiarkan saja

d. Minum obat tidur

12.Pernyataan dibawah ini yang benar adalah? a. Nyeri haid dapat menyebabkan kematian

b. Nyeri haid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari c. Nyeri haid terjadi karena adanya infeksi virus d. Nyeri haid menyebabkan pendarahan.

13.Di bawah ini yang bukan termasuk salah satu gejala dismenorea primer adalah? a. Nyeri punggung

b. Batuk

c. Perut kembung d. Mual

14. Salah satu penanganan nyeri adalah dengan memberikan? a. Obat maag

b. Obat anti nyeri c. Obat tidur d. Vitamin

15.Nyeri haid yang timbul saat haid dapat menurunkan? a. Daya ingat dan kepintaran

b. Kinerja dan terganggunya aktivitas sehari-hari c. Suhu tubuh

II. Kuesioner Sikap

Petunjuk: Berilah tanda ceklist (√) dalam kotak pada setiap pertanyaan yang tersedia jika pilihan tersebut menjadi pilihan anda, bila ada yang kurang mengerti langsung

Dokumen terkait