• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

4.6. Ketepatgunaan Penyebaran Teknolgi Probiotik dan Phroneima

Ketepatgunaan penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phroneima terhadap kelompok sasaran yang dilaksanakan pada tiga lokasi penyebaran dilihat berdasarkan 6 (enam) indikator. Indikator tersebut merupakan penunjuk atau indikasi

nahwa proses penyebaran teknologi yang dilaksanakan sudah merupakan sesuatu yang tepatguna bagi kelompok sasaran sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.

Tabel 9. Ketepatgunaan Penyebaran Teknologi Probiotik dan Pakan Alami Phronima Dalam Budidaya Udang Menurut Pendapat Pembudidaya Udang pada Lokasi Pelaksanaan di Desa Lotang Salo - Kabupaten Pinrang Tahun 2014 (n=30).

No Kriteria

Jawaban Responden (%) a b c d 1 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan

alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha saat ini?

73 27 0 0

2 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan dapat memberikan keuntungan bagi Saudara jika dibandingkan usaha sebelumnya.

30 70 0 0

3 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis memiliki keselarasan terhadap usaha yang Saudara jalankan sebelumnya

27 73 0 0

4 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis dapat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu

30 70 0 0

5 sejauhmana penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis dapat mendayagunakan

sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang Saudara miliki atau yang berada di sekitar Saudara

40 60 0 0

6 sejauhmana penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan berperan dalam menambah penghasilan keluarga

53 47 0 0

Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa 73% responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phronima sangat sesuai dengan dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan saat ini. Sementara 27% responden yang menyatakan cukup sesuai dengan dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan. Kemudian hanya 30% responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phronima akan sangat menguntungkan jika diterapkan dalam usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan saat ini. Sementara 70% responden yang

menyatakan cukup menguntungkan jika diterapkan dalam usaha budidaya udang di tambak yang mereka.

Penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis menurut 27% responden sangat selaras dengan usaha yang mereka lakukan sebelumnya. Sementara 73% responden menyatakan cukup selaras dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan. Bahkan menurut 30% responden penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sangat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu. Sementara, 70% responden mengemukakan cukup dapat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu.

Menurut 40% responden, penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sangat dapat mendayagunakan sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang dimiliki pembudidaya atau yang berada di sekitar mereka. Sementara, 60% responden mengemukakan cukup dapat mendayagunakan sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang dimiliki pembudidaya atau yang berada di sekitar mereka. Bahkan, menurut 53% responden, penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan sangat berperan dalam menambah penghasilan keluarga.

Selanjutnya, berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa 80% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phronima di Desa Patobong ini sangat sesuai dengan dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan saat ini. Sementara 20% responden yang menyatakan cukup sesuai dengan dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan. Kemudian hanya 77% responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phronima di desa Patobong ini akan sangat menguntungkan jika diterapkan dalam usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan saat ini. Sementara 23% responden yang menyatakan cukup menguntungkan jika diterapkan dalam usaha budidaya udang di tambak yang mereka.

Tabel 10. Ketepatgunaan Penyebaran Teknologi Probiotik dan Pakan Alami Phronima Dalam Budidaya Udang Menurut Pendapat Pembudidaya Udang pada Lokasi Pelaksanaan di Desa Patobong - Kabupaten Pinrang Tahun 2014 (n=30).

No Kriteria

Jawaban Responden (%) a b c d 1 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan

alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha saat ini?

80 20 0 0

2 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan dapat memberikan keuntungan bagi Saudara jika dibandingkan usaha sebelumnya.

77 23 0 0

3 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis memiliki keselarasan terhadap usaha yang Saudara jalankan sebelumnya

83 17 0 0

4 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis dapat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu

80 20 0 0

5 sejauhmana penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis dapat mendayagunakan

sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang Saudara miliki atau yang berada di sekitar Saudara

70 30 0 0

6 sejauhmana penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan berperan dalam menambah penghasilan keluarga

90 10 0 0

Penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis di desa Patobong ini menurut 83% responden sangat selaras dengan usaha yang mereka lakukan sebelumnya. Sementara 17% responden menyatakan cukup selaras dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan. Bahkan menurut 80% responden di desa Patobong ini penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sangat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu. Sementara, 20% responden mengemukakan cukup dapat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di desa Patobong pada masa lalu.

Menurut 70% responden, penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan

KIMBis di desa Patobong sangat mendayagunakan sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang dimiliki pembudidaya atau yang berada di sekitar mereka. Sementara, 30% responden mengemukakan penyebaran teknologi tersebut cukup dapat mendayagunakan sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang dimiliki pembudidaya atau yang berada di sekitar mereka. Bahkan, menurut 90% responden, penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis di desa Payobong akan sangat berperan dalam menambah penghasilan keluarga.

Tabel 11. Ketepatgunaan Penyebaran Teknologi Probiotik dan Pakan Alami Phronima Dalam Budidaya Udang Menurut Pendapat Pembudidaya Udang pada Lokasi Pelaksanaan di Kelurahan Lnrisang - Kabupaten Pinrang Tahun 2014 (n=30).

No Kriteria

Jawaban Responden (%) a b c d 1 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan

alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha saat ini?

50 50 0 0

2 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan dapat memberikan keuntungan bagi Saudara jika dibandingkan usaha sebelumnya.

50 50 0 0

3 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis memiliki keselarasan terhadap usaha yang Saudara jalankan sebelumnya

50 50 0 0

4 apakah penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis dapat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu

25 75 0 0

5 sejauhmana penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis dapat mendayagunakan

sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang Saudara miliki atau yang berada di sekitar Saudara

0 100 0 0

6 sejauhmana penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis akan berperan dalam menambah penghasilan keluarga

0 100 0 0

Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa 50% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phronima di Kelurahan Lanrisang ini sangat sesuai dengan dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan saat ini. Sementara 50% responden yang menyatakan cukup sesuai

dengan dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan. Kemudian hanya 50% responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phronima di Kelurahan Lanrisang ini akan sangat menguntungkan jika diterapkan dalam usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan saat ini. Sementara 50% responden yang menyatakan cukup menguntungkan jika diterapkan dalam usaha budidaya udang di tambak yang mereka.

Penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis di Kelurahan Lanrisang ini menurut 50% responden sangat selaras dengan usaha yang mereka lakukan sebelumnya. Sementara 50% responden menyatakan cukup selaras dengan usaha budidaya udang di tambak yang mereka laksanakan. Bahkan menurut 25% responden di Kelurahan Lanrisang ini penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis sangat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di masa lalu. Sementara, 75% responden mengemukakan cukup dapat mengatasi faktor-faktor pembatas (terutama input produksi) yang pernah terjadi di desa Patobong pada masa lalu.

Seluruh (100%) responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis di Kelurahan Lanrisang sangat mendayagunakan sumberdaya (dana, tenaga kerja, dan waktu) yang dimiliki pembudidaya atau yang berada di sekitar mereka. Bahkan, 100% responden juga menyatakan bahwa penyebaran teknologi penggunaan probiotik dan pakan alami Phronema bagi masyarakat pembudidaya udang yang dilaksanakan KIMBis di Kelurahan Lanrisang akan sangat berperan dalam menambah penghasilan keluarga.

Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa pada lokasi pelaksanaan di Desa Lotang Salo, 42% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phromina sangat tepatguna bagi pembudidaya di wilayah ini. Dan 58% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi tersebut cukup tepatguna bagi masyarakat yang mengikuti penyebaran teknologi yang dilakukan oleh Kimbis. Berbeda halnya pelaksanaan penyebaran teknologi di Desa Patobong, 80% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami

Phromina sangat tepatguna bagi pembudidaya di wilayah ini. Dan hanya 20% responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi tersebut cukup tepatguna bagi masyarakat yang mengikuti penyebaran teknologi yang dilakukan oleh Kimbis. Kemudian, pada lokasi pelaksanaan di Kelurahan Lanrisang, hanya 28% responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phromina sangat tepatguna bagi pembudidaya di wilayah ini. Sisanya 72% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi tersebut cukup tepatguna bagi masyarakat yang mengikuti penyebaran teknologi yang dilakukan oleh Kimbis.

Tabel 12. Ketepatgunaan Penyebaran Teknologi Probiotik dan Pakan Alami Phronima Dalam Budidaya Udang Menurut Pendapat Pembudidaya Udang pada Tiga Lokasi Pelaksanaan di Kabupaten Pinrang Tahun 2014 (n=90).

No Lokasi Penyelenggaraan Penyebaran Teknologi

Jawaban Responden (%)

a b c d

1 Desa Lotang Salo Kecamatan Suppa 42 58 0 0

2 Desa Patobong Kecamatan Mattiro Somppe 80 20 0 0

3 Kelurahan Lanrisang Kecamatan Lanrisang 28 71 0 0

Rata-Rata Seluruh Lokasi Penyebaran Teknologi 50 50 0 0

Namun demikian, secara keseluruhan pelaksanaan penyebaran teknologi di seluruh lokasi terlihat bahwa 50% menyatakan bahwa penyebaran teknologi probiotik dan pakan alami Phromina sangat tepatguna bagi pembudidaya di tiga wilayah kecamatan tersebut. Dan 50% responden menyatakan bahwa penyebaran teknologi tersebut cukup tepatguna bagi masyarakat yang mengikuti penyebaran teknologi yang dilakukan oleh Kimbis Kabupaten Pinrang. Tidak ada responden yang menyatakan bahwa penyebaran teknologi tersebut kirang atau tidak tepatguna bagi masyarakat di wilayah tersebut.