Sejak tanggal pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada IPBV terkait dengan anggaran dasar, kegiatan usaha, struktur permodalan dan kepemilikan saham dan pengurusan dan pengawasan. Adapun perubahan terdapat pada ikhtisar data keuangan penting yaitu sebagai berikut:
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IPBV, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan IPBV tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan disajikan sesuai dengan Dutch Accounting Standards.
Laporan keuangan IPBV tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh Ernst & Young Accountants LLP, Belanda, auditor independen, berdasarkan Dutch Standards on Auditing, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit Ernst & Young Accountants LLP.
(dalam ribuan AS$)
Keterangan
Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 2013 2012 2011
Laporan Posisi Keuangan
Aset Lancar 668.595 6.389 5.890 3.024
Aset Tidak Lancar - 660.495 660.332 660.397
Jumlah Aset 668.595 666.884 666.222 663.421
Liabilitas Jangka Pendek 664.137 20.174 20.225 20.173
Liabilitas Jangka Panjang 527 643.091 643.587 640.903
Ekuitas 3.931 3.619 2.410 2.345
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 668.595 666.884 666.222 663.421
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Usaha 49.816 50.759 49.435 49.428
Beban Usaha 49.478 49.487 49.422 49.646
Laba (Rugi) Usaha 338 1.272 13 (218) Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik perusahaan 312 1.209 99 (209)
Tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah aset IPBV adalah sebesar AS$668.595 ribu mengalami kenaikan sedikit sebesar AS$1.711 ribu atau sebesar 0,25% dari AS$666.884 ribu pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar dari akun biaya dibayar di muka.
Tidak ada lagi komponen aset tidak lancar karena asetnya semua disajikan sebagai aset lancar, terutama karena reklasiikasi piutang jangka panjang yang akan dilunasi dalam 12 bulan ke depan. Liabilitas Jangka Pendek
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka pendek IPBV adalah sebesar AS$664.137 ribu mengalami kenaikan sebesar AS$643.963 ribu atau sebesar 3.192,04% dari AS$20.174 ribu pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh reklasiikasi dari liabilitas jangka panjang untuk hutang obligasi GN 2020 yang akan dipercepat pelunasannya dalam periode 12 bulan ke depan.
Liabilitas Jangka Panjang
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka panjang IPBV adalah sebesar AS$527 ribu mengalami penurunan sebesar AS$642.564 ribu atau sebesar 99,92% dari AS$643.091 ribu pada tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh reklasiikasi ke liabilitas jangka pendek untuk hutang obligasi GN 2020 yang akan dipercepat pelunasannya dalam periode 12 bulan ke depan.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2013
Pendapatan
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pendapatan IPBV sebesar AS$49.816 ribu mengalami penurunan sedikit sebesar AS$943 ribu atau sebesar 1,86% dari AS$50.759 ribu. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga pinjaman yang diterima IPBV
2. Indosat Singapore Pte. Ltd. (“ISPL”)
Sejak tanggal pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada ISPL terkait dengan anggaran dasar, kegiatan usaha, struktur permodalan dan kepemilikan saham dan pengurusan dan pengawasan. Adapun perubahan terdapat pada ikhtisar data keuangan penting yaitu sebagai berikut:
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting ISPL, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan ISPL tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan disajikan sesuai dengan Singapore Companies Act- Chapter 50 dan Singapore Financial Reporting Standards.
Laporan keuangan ISPL tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh Ernst & Young LLP, Singapura, auditor independen, berdasarkan Singapore Standards on Auditing, dengan opini tanpa modiikasian.
(dalam ribuan AS$)
Keterangan
Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 2013 2012 2011
Laporan Posisi Keuangan
Aset Lancar 6.556 7.994 9.855 7.999
Aset Tidak Lancar 1.476 1.620 466 631
Jumlah Aset 8.032 9.614 10.321 8.630
Liabilitas Jangka Pendek 1.665 2.703 4.243 2.589
Liabilitas Jangka Panjang 1.278 1.388 79 107
Ekuitas 5.089 5.523 5.999 5.934
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 8.032 9.614 10.321 8.630
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Usaha 13.557 14.149 12.494 11.288
Beban Usaha 10.785 11.225 8.306 7.315
Laba Usaha 2.772 2.924 4.188 3.973 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
Tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah aset ISPL adalah sebesar AS$8.032 ribu mengalami penurunan sebesar AS$1.582 ribu atau sebesar 16,45% dari AS$9.614 ribu pada tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan aset lancar.
Liabilitas Jangka Pendek
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka pendek ISPL adalah sebesar AS$1.665 ribu mengalami penurunan sebesar AS$1.038 ribu atau sebesar 38,40% dari AS$2.703 ribu pada tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan hutang pihak berelasi kepada Perseroan.
Liabilitas Jangka Panjang
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka panjang ISPL adalah sebesar AS$1.278 ribu mengalami penurunan sebesar AS$110 ribu atau sebesar 7,93% dari AS$1.388 ribu pada tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh reklasiikasi bagian jangka pendek dari pendapatan diterima dimuka jangka panjang.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2013
Pendapatan
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pendapatan ISPL sebesar AS$13.557 ribu mengalami penurunan sebesar AS$592 ribu atau sebesar 4,18% dari AS$14.149 ribu. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan sewa sirkit kepada Perseroan.
3. PT Indosat Mega Media (“IM2”)
Sejak tanggal pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada IM2 terkait dengan anggaran dasar, kegiatan usaha, struktur permodalan dan kepemilikan saham dan pengurusan dan pengawasan. Adapun perubahan terdapat pada ikhtisar data keuangan penting yaitu sebagai berikut:
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IM2, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan IM2 tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan IM2 tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PSS (irma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit KAP PSS.
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 2013 2012 2011
Laporan Posisi Keuangan
Aset Lancar 791.106 719.586 510.623 418.113
Aset Tidak Lancar 116.066 134.842 302.685 328.291
Jumlah Aset 907.172 854.428 813.308 746.404
Liabilitas Jangka Pendek 1.467.396 162.329 156.856 108.561
Liabilitas Jangka Panjang 23.153 21.496 17.559 14.488
Ekuitas (583.377) 670.603 638.893 623.355
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 907.172 854.428 813.308 746.404
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan 373.942 418.150 288.089 621.239
Beban (Pendapatan) – bersih 1.582.950 382.479 254.511 633.428
Laba (Rugi) Usaha (1.209.008) 35.671 33.578 (12.189) Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik perusahaan (1.225.440) 31.710 15.538 (13.304)
Tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah aset IM2 adalah sebesar Rp907.172 juta mengalami kenaikan sebesar Rp52.744 juta atau sebesar 6,18% dari Rp854.428 pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar pada IM2.
Liabilitas Jangka Pendek
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka pendek IM2 adalah sebesar Rp1.467.396 juta mengalami kenaikan sebesar Rp1.305.067 juta atau sebesar 803,96% dari Rp162.329 pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pencatatan provisi atas kasus hukum IM2.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2013
Pendapatan
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pendapatan IM2 sebesar Rp373.942 juta mengalami penurunan sebesar Rp44.208 juta atau sebesar 10,57% dari Rp418.150 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan internet
4. PT Starone Mitra Telekomunikasi (“SMT”)
Sejak tanggal pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SMT terkait dengan anggaran dasar, kegiatan usaha, struktur permodalan dan kepemilikan saham dan pengurusan dan pengawasan. Adapun perubahan terdapat pada ikhtisar data keuangan penting yaitu sebagai berikut:
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting SMT, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan SMT tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan SMT tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PSS (irma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit KAP PSS.
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 2013 2012 2011
Laporan Posisi Keuangan
Aset Lancar 229.580 211.808 221.483 170.126
Aset Tidak Lancar 17.522 24.973 29.373 39.525
Jumlah Aset 247.102 236.781 250.856 209.651
Liabilitas Jangka Pendek 232.496 221.574 241.163 177.345
Liabilitas Jangka Panjang - 2.138 - -
Ekuitas 14.606 13.069 9.693 32.306
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 247.102 236.781 250.856 209.651
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan 13.577 13.986 19.922 35.136
Beban 28.867 38.686 52.269 59.073
Laba (Rugi) Usaha (15.290) (24.700) (32.347) (23.937) Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik perusahaan 1.538 (13.173) (22.613) (15.554)
Tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah aset SMT adalah sebesar Rp247.102 juta mengalami kenaikan sebesar Rp10.321 juta atau sebesar 4.36% dari Rp236.781 juta pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar.
Liabilitas Jangka Pendek
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka pendek SMT adalah sebesar Rp232.496 juta mengalami kenaikan sebesar Rp10.715 juta atau sebesar 4,84% dari Rp221.574 juta pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang pihak berelasi ke Perseroan dari penjualan starter package dan reload voucher produk Starone.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2013
Pendapatan
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pendapatan SMT sebesar Rp13.577 juta mengalami penurunan sebesar Rp409 juta atau sebesar 2,92% dari Rp13.986 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan akibat turunnya jumlah pelanggan Starone, yang disebabkan persaingan ketat dengan perusahaan operator GSM dan CDMA lainnya.
5. PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”)
Sejak tanggal pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada Lintasarta terkait dengan anggaran dasar, kegiatan usaha dan struktur permodalan.
Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, susunan direksi dan komisaris dari Lintasarta adalah sebagai berikut:
Pengurusan dan pengawasan Direksi :
Direktur Utama : Arya Damar Direktur : Ginandjar
Direktur : Ir. Ali Asman
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Dr. Romeo Rissal Pandjialam Komisaris : Soeprapto
Komisaris : Ir. Budiharto Komisaris : Joy Wahyudi Komisaris : Emmy Iriani Kasim Komisaris : Fransisca Nelwan Mok
Pengangkatan seluruh anggota Direksi dan Komisaris baru sebagaimana disebutkan diatas, diangkat berdasarkan RUPSLB Lintasarta tanggal 10 April 2015 yang sedang dalam proses untuk diaktakan berdasarkan surat keterangan dari kantor Notaris Jose Dima Satria tanggal 10 April 2015.
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Lintasarta, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan Lintasarta tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan Lintasarta tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PSS (irma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit KAP PSS.
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 2013 2012 2011
Laporan Posisi Keuangan
Aset Lancar. 1.218.159 1.139.191 1.066.181 955.490
Aset Tidak Lancar 1.192.869 1.065.280 1.083.043 1.043.961
Jumlah Aset 2.411.028 2.204.471 2.149.224 1.999.451
Liabilitas Jangka Pendek 295.426 308.357 400.942 484.890
Liabilitas Jangka Panjang 74.616 91.335 137.315 160.184
Ekuitas 2.040.986 1.804.779 1.610.967 1.354.377
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.411.028 2.204.471 2.149.224 1.999.451 Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Usaha 1.734.547 1.534.871 1.616.058 1.644.791
Beban Usaha 1.290.180 1.129.219 1.199.993 1.273.747
Laba Usaha 444.367 405.652 416.065 371.044 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
Tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah aset Lintasarta adalah sebesar Rp2.411.028 juta mengalami kenaikan sebesar Rp206.557 juta atau sebesar 9,37% dari Rp2.204.471 juta pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset tidak lancar.
Liabilitas Jangka Pendek
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka pendek Lintasarta adalah sebesar Rp295.426 juta mengalami penurunan sebesar Rp12.931 juta atau sebesar 4,19% dari Rp308.357 juta pada tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan utang pengadaan kepada pemasok.
Liabilitas Jangka Panjang
Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah liabilitas jangka panjang Lintasarta adalah sebesar Rp74.616 juta mengalami penurunan sebesar Rp16.719 juta atau sebesar 18,31% dari Rp91.335 juta pada tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan telah diselesaikannya proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan kewajiban yang mengikutinya.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2013
Pendapatan
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pendapatan Lintasarta sebesar Rp1.734.547 juta mengalami kenaikan sebesar Rp199.676 juta atau sebesar 13,01% dari Rp1.534.871 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari beberapa jasa seperti IP VPN dan online payment system dan mesin Automated Teller Machine (“ATM”) oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis, entitas anak Lintasarta.
F. KETERANGAN RINGKAS TENTANG ENTITAS ANAK YANG TIDAK DIMILIKI LANGSUNG