• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terkini berdasarkan Akta No. 56 tanggal 28 Januari 2015 dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan AHU-AH.01.03-0008374 tanggal 9 Februari 2015 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Dr. Nasser Mohd. A Maraih

Komisaris : Ahmed Yousef Ebrahim Al-Derbesti

Komisaris : Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud

Komisaris : Astera Primanto Bhakti

Komisaris : Beny Roelyawan

Komisaris : Cynthia Alison Gordon

Komisaris : Chris Kanter

Komisaris Independen : Richard Farnsworth Seney

Komisaris Independen : Rinaldi Firmansyah*

Komisaris Independen : Wijayanto Samirin

Direksi:

Direktur Utama & Chief Executive Oficer : Alexander Rusli

Direktur & Chief Financial Oficer : Curt Stefan Carlsson

Direktur : Fadzri Sentosa**

Direktur Independen & Chief Sales and Distribution Oficer : Joy Wahjudi

Direktur & Chief Technology Oficer : John Martin Thompson

Catatan:

*) Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 7 Mei 2015, Rinaldi Firmansyah telah mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen Perseroan.

**) Pada 16 Februari 2015, Fadzri Sentosa diangkat menjadi direktur Badan Urusan Logistik (Bulog) Negara Republik Indonesia, dan oleh karenanya, tidak lagi menjabat sebagai direktur di Perseroan.

Para Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana tersebut diatas telah diangkat secara sah sesuai berdasarkan anggaran dasar Perseroan dan Perseroan akan menyesuaikan ketentuan terkait Direksi dan Komisaris dalam anggaran dasar Perseroan dengan ketentuan Peraturan OJK No. 33 pada RUPS Perseroan yang akan dilaksanakan setelah Informasi Tambahan ini diterbitkan atau paling lambat dilakukan dalam maksimal waktu 1 (satu) tahun sejak ditetapkannya POJK 33 yaitu tanggal 8 Desember 2015

Berikut ini keterangan singkat mengenai anggota Komisaris baru yang telah diangkat setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap I Indosat Tahun 2014:

DR. Nasser Mohd. A Maraih, Komisaris

Warga negara Qatar, 53 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Februari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

2012 - Sekarang : Chairman GSM Association’s Mobile for Development

Foundation, Board GSM Association, Chairman SAMENA Telecommunication Council untuk Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Timur

Agustus 2008 - Sekarang : Komisaris, Ketua Remunerasi dan Komite Anggaran Perseroan

Februari 2002 – Sekarang : Group Chief Executive Oficer, Ooredoo Group

Juli 1997– September 1997 : Research Scholarship at NEC Central Laboratories in Tokyo, Japan

1994 – 1997 : Strategic Planning & Development Manager, Qatar

Telecom

1992 – 1994 : Expert Advisor for Qatar Telecom

1991 – 1994 : Assistant Professor in Department of Electrical

Engineering, University of Qatar

1985 – 1986 : Lecturer and research assistant in the Department. of

Electrical Engineering, University of Qatar

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Electrical Engineering pada tahun 1982,

Master of Science in Communication Engineering pada tahun 1984 dan Doctorate of

Science majoring in Communication with Minors in Computer Science & Applied Science pada tahun 1991 yang seluruhnya diperoleh dari George Washington University, USA.

Ahmed Yousef Ebrahim Al – Derbesti, Komisaris

Warga negara Qatar, 56 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

2012 – sekarang : Chief Operating Oficer, Ooredoo Grup

1985 - 2011 : Berbagai posisi manajemen di Ooredoo, Qatar diantaranya:

- Executive Director of Group Strategy - Execuitive Director of Consumer Care - Executive Director of International Service

- Chief Oficer of Wholesale and International Service

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro di George Washington University, Master of Science di bidang Electrial Engineering Specialization

in Control Theory and System Analysis, George Washington University dan Master of

Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud, Komisaris

Warga negara Qatar, 51 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

Maret 2011 –

Januari 2012 : Chief Operating Oficer, Wi-Tribe Group

Februari 2015 –

Maret 2011 : Chief Operating Oficer of Nawras, Oman

1989 – Februari 2005 : Berbagai posisi manajemen di Ooredoo, Qatar

diantaranya:

- Head of Information Systems – Business Applications - IT Division Manger

- General Manager – Data Service (ISP) Business Unit - Manager – Marketing and Product Management for

the Corporate and Fxed Services

Beliau memperoleh gelar Bachelor Bidang Teknik Komputer dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat.

Astera Primanto Bhakti, Komisaris

Warga negara Indonesia, 47 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

February 2015 - sekarang : Asisten Menteri Keuangan untuk Penerimaan Negara

2012 - 2015 : Kepala Tax Treaty Negotiator dan Sekretaris Team Tariff

Kementrian Keuangan

2012 : Direktur Pusat Kebijakan Pendapatan Negara pada

Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan

2009 : Deputi Direktur Tax Treaty dan International Cooperation,

Direktorat Jendral Pajak

1992 - 2009 : Beberapa posisi di Direktorat Jendral Pajak

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan memperoleh gelar Master of Taxation dari University of Denver, Colorado, USA.

Rinaldi Firmansyah, Komisaris

Warga negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2014. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

Januari 2014 – sekarang : Komisaris Independen, PT Indosat Tbk

April 2015 - sekarang : Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

2013 – sekarang : Komisaris Utama PT PLN Batam

Komisaris Utama PT Blue Bird, Tbk Komisaris Utama PT Elnusa, Tbk

2007 – 2012 : Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

2004 – 2007 : Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

2003 – 2004 : Komisaris dan Kepala Komite Audit PT Semen Padang

2003 – 2004 : Wakil Komisaris Utama PT Bahana Securities

2001 - 2003 : Direktur Utama PT Bahana Securities

1997 – 2001 : Direktur PT Bahana Securities

1991 – 1997 : Vice President of Finance at PT Tirtamas Comexindo

1988 – 1991 : Corporate Banking Division at Citibank

1986 – 1987 : Siemens/PT Dian Graha Elektrika

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung, memperoleh gelar Master of Business Administration di IPMI Jakarta, memperoleh gelar

Chartered Financial Analyst, AIMR, Charlottesville, Amerika Serikat dan memperoleh

gelar Doctor bidang Manajemendi Universitas Padjajaran, Bandung.

Wijayanto Samirin, Komisaris

Warga negara Indonesia, 44 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

2014 – sekarang : Staff Khusus Wakil Presiden di bidang Ekonomi dan

Keuangan

2007 – 2015 : - Deputi Rektor dan Dosen Universitas Paramadina

- Co-founder dan Direktur Paramadina Public Policy Institute (PPI), Jakarta

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan memperoleh gelar Master di bidang Kebijakan Publik di Universitas Georgetown, USA.

KOMPENSASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp50.677 miliar. Sedangkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp18.524 miliar, Rp10.553 miliar dan Rp16.848 miliar dan besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Direksi adalah sebesar Rp32.153 miliar, Rp31.119 miliar dan Rp42.150 miliar. Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat diberi gaji dan/atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. RUPS dapat melimpahkan kewenangan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan Direksi kepada Dewan Komisaris.

AUDIT INTERNAL

Setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Indosat Tahap I Tahun 2014 sampai dengan Tanggal Informasi Tambahan, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/AG0-AGC/STR-ORG/15 tanggal 31 Maret 2015 Perseroan melakukan perubahan terhadap susunan anggota audit internal Perseroan sebagaimana dijelaskan dibawah ini

Ketua : Hanna Sitorus, sebagai Group Head Internal Audit Anggota : Venerdi Faizal F.W., sebagai Division Head IT Audit

Henriko Samosir, sebagai Division Head Network Audit Suryani, sebagai Division Head Finance & Supply Chain Audit Chandra Aprely, sebagai Division Head Technology & Data Analysis Division Head Commercial Audit : Vacant

Division Head Quality Assurance Audit : Vacant Division Head Compliance Audit : Vacant

Kegiatan

Sepanjang tahun 2014, IA group melakukan 53 audit yang terdiri dari audit reguler, investigasi dan audit khusus menggunakan Metode Audit Berbasis Risiko dan sebagai respon terhadap laporan whistleblower. Bidang-bidang utama yang diaudit pada tahun 2014 adalah Operasional (seperti Channel Management, Procurement, Customer Retention & Loyalty Program, Revenue Assurance Manual Controls & IN Reconciliation, Galeri Service Performance, Human Resource Management, Hedging), Kepatuhan (seperti Internal Control Over Financial Reporting Testing), serta Informasi & Teknologi (seperti Reload Management System, Sales Information System, and Campaign Management System). IA Group juga melakukan 65 audit monitoring untuk menindaklanjuti status rekomendasi audit sebelumnya dan memastikan bahwa rencana aksi yang disepakati telah benar dan tepat waktu dilakukan oleh Pemilik Proses Bisnis dan Senior Manajemen yang terkait.

IA Group dengan dukungan Direktur Utama & CEO, Komite Audit dan Manajemen Senior terus meningkatkan

kinerjanya. IA Group juga berkoordinasi dengan fungsi group Risk Management memfasilitasi untuk identiikasi

risiko dan pengendalian; memberikan jaminan bahwa risiko telah dievaluasi secara layak dan pengendalian dilakukan untuk meminimalkan risiko, mengevaluasi risiko-risiko utama dan implementasi pengendalian.

KOMITE AUDIT

Perseroan telah merubah susunan komite audit Perseroan setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap I Indosat Tahun 2014 berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang diadakan pada tanggal 28 Januari 2015, susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari:

Ketua : Richard Farnsworth Seney, 60 tahun, warga negara Amerika. Anggota : Rinaldi Firmansyah*, 54 tahun, warga negara Indonesia Anggota : Kanaka Puradiredja, 64 tahun, warga negara Indonesia.

Beliau menjadi anggota Komite Audit sejak 1 Januari 2009. Beliau adalah pendiri Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono dan menjadi Senior Partner sejak 2000 hingga Oktober 2007. Saat ini, beliau menjabat Ketua pada Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia dan Institut Komite Audit Indonesia, serta anggota dalam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Dewan Kehormatan Professionals in Risk Management Association (PRIMA). Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi, yaitu anggota Marketing & Communication Committee KPMG

International pada tahun 1995, anggota KPMG Asia Paciic Board tahun 1994-1998, Managing

Partner di KPMG Indonesia tahun 1978-1999 dengan posisi terakhir sebagai Chairman dan sebelumnya bekerja pada Peat Marwick Mitchell (pendahulu KPMG) di Melbourne, Australia tahun 1975-1977 dan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara (sekarang BPKP) tahun 1971-1974. Beliau memperolah gelar dari Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi di Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1971 dan merupakan Charter Member dari Lembaga Komisaris Direksi Indonesia (LKDI).

Anggota : Unggul Saut Marupa Tampubolon, 63 tahun, warga negara Indonesia.

Beliau telah menjadi anggota Komite Audit sejak 3 Juli 2008. Sebelumnya, beliau telah memegang beberapa jabatan termasuk Direktur Utama PT Satelindo sejak 2001 sampai dengan 2002, General Manager Hukum Perseroan sejak 2000 sampai dengan 2001, Komisaris PT MGTI (Indosat Group) sejak 2000 sampai 2001, Direktur Utama PT Indosel sejak 1997 sampai dengan 1999, Komisaris PT Sisindosat (Indosat Group) sejak 1997 sampai 1999, Direktur PT Menara Jakarta sejak 1996 sampai dengan 1997, Komisaris PT Patrakom (Indosat Group) sejak 1996 sampai 1997 dan General Manager Hukum dan Humas Perseroan sejak 1988 sampai dengan 1997. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah penasihat hukum PT Nickel Indonesia sejak 1980 sampai dengan 1983 dan konsultan hukum pada Kantor Hukum Imam & Associates. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun1977.

Catatan:

*) Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 7 Mei 2015, Rinaldi Firmansyah telah mengundurkan diri sebagai anggota Komite Audit Perseroan.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan Komite Audit Perseroan tidak dapat lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat diperpanjang untuk satu periode berikutnya.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, susunan anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan berdasarkan Risalan Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang diadakan pada tanggal 28 Januari 2015 terdiri dari:

Ketua : Khaled Al Mahmoud Anggota : Ahmed Al Derbesti Anggota : Benny Roelyawan Anggota : Rinaldi Firmansyah*

Catatan:

*) Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 7 Mei 2015, Rinaldi Firmansyah telah mengundurkan diri sebagai anggota Komite Manajemen Resiko Perseroan.

Tugas Komite Manajemen Risiko untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan kebijakan yang tepat yang menyangkut penilaian risiko dan manajemen risiko serta menelaah kecukupan, kelengkapan dan implementasi yang efektif terhadap proses manajemen risiko perusahaan dan merekomendasikan perbaikan, bilamana diperlukan.

KOMITE ANGGARAN

Komite Anggaran membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas-tugas pengawasan dan advisori dengan mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait rencana strategis, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (termasuk rencana Belanja Modal) Perseroan.

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, susunan anggota Komite Anggaran Perseroan berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang diadakan tanggal 28 Januari 2015 terdiri dari:

Ketua : Ahmed Al Derbesti Anggota : Chris Kanter Anggota : Richard F. Seney Anggota : Wijayanto Samirin

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Remunerasi bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris atas remunerasi, bonus dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan, termasuk struktur, syarat dan pelaksanaan opsi kepemilikan saham bagi Komisaris, Direktur dan karyawan Perseroan. Sampai dengan Tanggal Informasi Tambahan, Perseroan belum menyesuaikan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34. Perseroan akan melakukan penunjukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34 setelah Tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan atau paling lambat dilakukan dalam maksimal waktu 1 (satu) tahun sejak ditetapkannya POJK 34 yaitu tanggal 8 Desember 2015.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan Peraturan No.IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, maka sesuai dengan Keputusan Direksi Perseroan No. 021/A00/REL/14 tanggal 20 Mei 2014 Perseroan telah menunjuk Harsya Denny Suryo sebagai Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, KSEI, lembaga penunjang pasar modal lainnya serta masyarakat. Sampai dengan Tanggal Informasi Tambahan, Perseroan belum menyesuaikan ketentuan terkait dengan sekretaris perusahaan dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 35. Perseroan akan melakukan penyesuaian dengan ketentuan Peraturan OJK No. 35 setelah Tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan atau paling lambat dilakukan dalam maksimal waktu 1 (satu) tahun sejak ditetapkannya POJK 34 yaitu tanggal 8 Desember 2015.

D. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK YANG DIMILIKI LANGSUNG