VIII. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PERSEROAN
8. Keterangan Singkat Mengenai Anak Perusahaan Perseroan
8.1 PT Artisan Wahyu (“AW”)
Riwayat Singkat
AW didirikan dengan nama PT Amethyst Wahyu berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Nomor 186 tanggal 29 Maret 1994, yang dibuat dihadapan Nyonya Esther Mercia Sulaiman SH., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menkumhamdengan SK Menkumham Nomor C2-6127.HT.01.01.TH.94 tanggal 19 April 1994 dan telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan register Nomor 691/A.PT/HKM/1994/PN.JAK.SEL tanggal 29 April 1994, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 60 tanggal 29 Juli 1994, TBNRI No. 4911.
Anggaran Dasar AW kemudian terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB PT Artisan Wahyu Nomor 9 tanggal 6 Maret 2009, yang dibuat dihadapan Esther Mercia Sulaiman SH, Notaris di Jakarta (”Akta 9/2009”), yang mengubah dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar PT AW untuk disesuaikan dengan UU 40/2007. Akta 9/2009 telah mendapat persetujuan dari Menkumham dengan No. AHU-39311.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 13 Agustus 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0052146.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 13 Agustus 2009.
Kegiatan Usaha
Maksud dan tujuan AW sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Akta 9/2009 adalah bergerak dalam usaha pembangunan dan pengurusan bangunan apartemen, pusat perbelanjaan, perkantoran dan hotel.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, AW dapat melaksanakan usaha sebagai berikut: 1. perencanaan, pembiayaan dan pembangunan bangunan apartemen, pusat perbelanjaan,
perkantoran dan hotel; dan
2. pemasaran, penjualan, penyewaan pengurusan sebagian atau seluruh bangunan-bangunan tersebut.
Pada saat ini AW menjalankan kegiatan usaha di bidang properti antara lain pembangunan dan pengelolaan apartemen, hotel, pusat perbelanjaan dan perkantoran.
Stuktur Permodalan
Berdasarkan Akta 9/2009, struktur permodalan dan susunan pemegang saham AW pada saat ini adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp2.136.000 (USD 1.000) per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
(USD) %
Modal Dasar 100.000 100.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Perseroan 80.000 80.000.000.000 83,33
2. Dakarai Investment S.L. 16.000 16.000.000.000 16,67
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 96.000 96.000.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 4.000 4.000.000.000
Pengurusan dan Pengawasan
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Akta 9/2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi AW adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Ir. Richard Adisastra
Komisaris : Saibun Widjaja
Komisaris : Gerard Garcia Gassul Rovira
Komisaris : Koh Kian Tee
Direksi
Presiden Direktur : Alexander Tedja
Wakil Presiden Direktur : Alexander Stefanus Ridwan Suhendra
Direktur : Ali Sastro
Ikhtisar Data Keuangan
Berikut ini adalah Ikhtisar Data Keuangan AW yang diambil dari laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, 2009 dan 2010 serta untuk periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31Agustus 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Astika & Rekan (anggota Baker Tilly International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Agustus 2011 2010 2009 2008 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
Jumlah Aset 1.767.918 1.730.213 1.448.907 1.417.576
Jumlah Liabilitas 893.702 812.694 876.735 899.669
Jumlah Ekuitas 874.216 917.519 572.172 517.907
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Penjualan 412.620 723.041 253.792 -
Laba Kotor 189.080 339.329 79.131 -
Laba/ (Rugi) Komprehensif 148.697 251.993 54.266 21.712
Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011.
Aset AW meningkat sebesar 2,17% yang terutama diakibatkan oleh meningkatnya Kas dan setara kas dan uang muka dan biaya dibayar dimuka masing-masing sebesar 59,76% dan 206,09%. Kenaikan ini merupakan dampak oleh telah mulai beroperasinya proyek Superblok Gandaria City dan penjualan atas unit-unit yang ditawarkan pada proyek tersebut. Disisi lain, sebagai akibat dari penjualan yang telah dilakukan, Aset Real Estate dan Aset Tetap AW menurun masing-masing sebesar 61,62% dan 27,45%. Penurunan Aset Tetap AW juga diakibatkan oleh reklasfikasi akun ke Properti Investasi. Liabilitas AW naik sebesar 9,97% yang terutama disebabkan oleh naiknya utang lain-lain sebesar 13.482,85% akibat adanya utang atas deviden kepada PT PJ dan Dakarai. Ekuitas AW menurun sebesar 4,72% yang terutama disebabkan oleh pembagian dividen yang dicatatkan pada periode tersebut.
Pendapatan Usaha AW untuk periode 8 (delapan) bulan untuk tahun 2011 sebesar Rp 412.620 juta terdiri dari 60,06% pendapatan apartemen dan perkantoran, 27,48% dari pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan, dan 12,46% dari pendapatan usaha lainnya.
Periode 12 (duabelas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009.
Aset AW meningkat sebesar 19,42% yang terutama diakibatkan oleh meningkatnya Kas dan setara kas dan piutang usaha masing-masing sebesar 59,60% dan 507,40%. Kenaikan ini merupakan dampak oleh telah mulai beroperasinya proyek Superblok Gandaria City dan penjualan atas unit-unit yang ditawarkan pada proyek tersebut. Disisi lain, sebagai akibat dari pengakuan pendapatan yang telah dilakukan, Aset Real Estate menurun sebesar 67,06%. Selain itu, penurunan Aset Tetap AW diakibatkan oleh reklasfikasi akun dimana unit untuk disewakan yang telah selesai dibangun direklasifikasi dari Aset Tetap menjadi Properti Investasi. Liabilitas AW turun sebesar 7,30% yang terutama disebabkan oleh turunnya utang usaha sebesar 90,03% akibat pembayaran yang dilakukan, serta oleh turunnya nilai Mandatory Convertible Bond AW sebesar 23,59% sebagai dampak dari penerapan PSAK No. 50 dan 55. Ekuitas AW meningkat secara signifikan sebesar 60,36% yang terutama disebabkan oleh Laba Komprehensif yang dicatatkan pada periode tersebut, sebagai dampak dari pengakuan pendapatan Superblok Gandaria City dan telah dimulainya operasional pusat perbelanjaan pada proyek tersebut.
Penjualan naik secara signifikan sebesar 184,89% sebagai dampak oleh telah beroperasinya pusat perbelanjaan dan perkantoran di Gandaria City, serta pengakuan pendapatan kondominium dan perkantoran. Seiring dengan meningkatnya penjualan, Laba Bruto, Laba Sebelum Pajak dan Jumlah Laba Komprehensif periode berjalan AW juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 328,82%, 331,29% dan 364,37%.
Periode 12 (duabelas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan 31 Desember 2008.
Aset AW naik sebesar 2,21% yang terutama diakibatkan oleh meingkatnya Aset Tetap dalam bentuk tanah dan bangunan dalam penyelesaian, sebagai dampak dari belanja modal yang dilakukan AW sehubungan dengan pelaksanaan proyek Superblok Gandaria City. Liabilitas mengalami penurunan sebesar 2,56% sebagai akibat dari serta oleh turunnya nilai Mandatory
Convertible Bond AW sebagai dampak dari apresiasi nilai mata uang Rupiah terhadap US Dollar.
Ekuitas AW mengalami kenaikan sebesar 10,48% sebagai dampak dari kenaikan Laba Komprehensif AW pada periode tersebut yang disebabkan oleh telah dimulainya penjualan atas unit-unit yang ditawarkan pada proyek Superblok Gandaria City.
Pada periode ini AW telah mencatatkan pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan unit pada proyek Superblok Gandaria City. Akibat penjualan tersebut, pada periode ini AW telah mulai mencatatkan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp 67.274 juta dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp 21.581 juta, yang pada akhirnya juga meningkatkan Laba Komprehensif AW secara signifikan sebesar 149,93%.
8.2 PT Pakuwon Sentrawisata (“PSW”)
PSW didirikan di Surabaya berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 34 tanggal 11 April 1991, yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 74 tanggal 27 Agustus 1991 yang keduanya dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan, SH., LL.M, Notaris di Jakarta, kedua akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham dengan SK No. C2-658.HT.01.01.th.92 tanggal 22 Januari 1992, telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 353/1992 tanggal tanggal 18 Maret 1992, dan di bawah No. 354/1992 tanggal tanggal 18 Maret 1992. Akta Pendirian PSW belum diumumkan didalam BNRI.
Anggaran Dasar PSW terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PSW No. 124 tertanggal 25 Pebruari 2008, dibuat dihadapan Noor Irawati, SH, Notaris di Surabaya, yang menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan UU 40/2007, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham No. AHU-32031.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Juni 2008dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0046704.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 11 Juni 2008(“Akta 124/2008”). Akta 124/2008 belum diumumkan di dalam BNRI.
Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Anggaran Dasar PSW yang tercantum dalam Akta 124/2008, maksud dan tujuan PSW adalah berusaha dalam bidang perhotelan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PSW dapat menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. menjalankan usaha-usaha dalam bidang perhotelan dan jasa jasa akomodasi atau penyewaan ruangan yang berhubungan dengan kegiatan perhotelan serta melakukan dan mengerjakan segala sesuatu yang baik langsung atau tidak langsung berhubungan dengan itu; dan
b. melakukan kegiatan jasa entertainment (jasa hiburan) yang mendukung kegiatan dalam bidang perhotelan tersebut di atas.
Sejak tanggal 24 April 2003, PSW tidak melakukan kegiatan usaha apapun dan tidak memiliki kewajiban untuk melakukan perikatan apapun dengan pihak ketiga berdasarkan suatu perjanjian apapun.
Stuktur Permodalan
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PSW No. 53 tanggal 10 September 1997 yang dibuat dihadapan Noor Irawati, SH., Notaris di Surabaya, sebagaimana dinyatakan kembali dengan Akta 124/2008, struktur permodalan dan kepemilikan saham PSW adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp 500 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
(Rp) %
Modal Dasar 20.000.000 10.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Perseroan 4.999.800 2.499.900.000 99,99
2. Alexander Tedja 200 100.000 0,001
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.000.000 2.500.000.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 15.000.000 7.500.000.000
Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Akta 124/2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PSW saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Alexander Tedja
Komisaris : Drs. Agus Soesanto
Direksi
Presiden Direktur : Ir. Richard Adisastra
Direktur : Omar Ishananto, S.H.
Direktur : Minarto
Ikhtisar Data Keuangan
Berikut ini adalah Ikhtisar Data Keuangan PSW yang diambil dari laporan keuangan untuk yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (bagian dari Deloitte Southeast Asia Ltd - anggota Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Agustus 2011 2010 2009 2008 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
Jumlah Aset 3.690 3.556 3.369 3.119
Jumlah Ekuitas 315 181 (6) (256) Laporan Laba Rugi Komprehensif
Beban umum dan administrasi (0,69) (0,92) (0,82) (17)
Penghasilan bunga 135 188 251 231
Laba Komprehensif 134 187 250 214
Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011.
Aset PSW mengalami kenaikan sebesar 3,77% sebagai akibat dari naiknya kas dan setara kas sebesar 3,86%, sebagai dampak dari penempatan dana dalam bentuk deposito yang dilakukan oleh PSW. Jumlah Liabilitas tetap sama dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ekuitas PSW meningkat secara signifikan dari Rp 181 juta menjadi Rp 315 juta. PSW tidak mencatatkan pendapatan karena tidak melakukan kegiatan operasi, pada periode 8 (delapan) bulan tahun 2011 PSW mencatatkan Laba Komprehensif sebesar Rp 134 juta yang berasal penghasilan bunga deposito bank, turun 28,34% dibandingkan dengan Desember 2010.
Periode 12 (duabelas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009.
Aset PSW mengalami kenaikan sebesar 5,55% sebagai akibat dari naiknya kas dan setara kas sebesar 5,26%, sebagai dampak dari penempatan dana dalam bentuk deposito yang dilakukan oleh PSW. Jumlah Liabilitas tetap sama dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ekuitas PSW meningkat secara signifikan dari Rp (6) juta menjadi Rp 181 juta sebagai akibat saldo akumulasi laba yang pada periode ini telah menutupi defisiensi modal. PSW tidak mencatatkan pendapatan karena tidak melakukan kegiatan operasi, pada periode tahun 2010 PSW mencatatkan Laba Komprehensif sebesar Rp 187 juta yang berasal penghasilan bunga deposito bank, turun 25,20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Periode 12 (duabelas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan 31 Desember 2008.
Aset PSW mengalami kenaikan sebesar 8,02% akibat dari naiknya saldo kas dan setara kas sebesar 8,26%, sebagai dampak dari penempatan dana dalam bentuk deposito. Jumlah Liabilitas tetap sama dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ekuitas PSW meningkat secara signifikan dari Rp (256) juta menjadi Rp (6) juta akibat dari semakin menurunnya jumlah defisiensi sebagai dampak dari bertambahnya saldo akumulasi laba PSW. Pada periode ini PSW juga tidak mencatatkan pendapatan usaha karena tidak melakukan kegiatan operasi. Laba komprehensif meningkat sebesar 16,82% yang terutama diakibatkan oleh yang berasal penghasilan bunga deposito bank.
8.3 PT Regency Laguna Jasamedika (“RLJM”)
Riwayat Singkat
RLJM didirikan di Surabaya berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 1 tanggal 7 Agustus 1997 yang telah diperbaiki oleh Akta Pembetulan No. 14 tanggal 24 Nopember 1997, keduanya dibuat di hadapan Rika You Soo Shin, SH., Notaris di Surabaya, akta mana telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. C2-12897.HT.01.01.TH’97 tanggal 10 Desember 1997, telah didaftarkan di Daftar Perusahaan di bawah No. 845/BH.13.01/September/1998 tanggal 21 September 1998 dan telah diumumkan dalam BNRI No. 91 tanggal 13 Nopember 1998, TBNRI No. 6352.
Anggaran Dasar RLJM kemudian terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 21 tanggal 3 Desember 2008yang dibuat di hadapan Noor Irawati, SH., notaris di Surabaya, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham sebagaimana ternyata dalam surat keputusannya No. AHU-02375.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0002795.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 (”Akta 21/2008”). Dalam Akta 21/2008 tersebut, RUPS RLJM telah menyetujui antara lain penegasan kembali perubahan status RLJM dari perusahaan penanaman modal asing menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat RLJM No. 117 tanggal 21 April 2008 yang dibuat dihadapan Noor Irawati, SH, Notaris di Surabaya,
penegasan susunan pemegang saham sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 115 tanggal 21 April 2008 dibuat dihadapan Noor Irawati, SH, Notaris di Surabaya (”Akta 115/2008”) dan perubahan seluruh anggaran dasar RLJM untuk disesuaikan dengan UU 40/2007.
Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Pasal 3 Akta 21/2008, maksud dan tujuan RLJM adalah berusaha dalam bidang usaha rumah sakit.Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut RLJM dapat melaksanakan kegiatan usaha menyelenggarakan rumah sakit.
Sejak pendiriannya, RLJM tidak melakukan kegiatan usaha apapun dan tidak memiliki kewajiban untuk melakukan perikatan apapun dengan pihak ketigaberdasarkan suatu perjanjian apapun.
Struktur Permodalan
Berdasarkan Akta 115/2008 jo. Akta 21/2008, struktur permodalan dan kepemilikan saham RLJM pada saat ini adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp 2.413 atau USD 1 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
(Rp) %
Modal Dasar 7.500.000 18.097.500.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Perseroan 1.874.999 4.524.372.587 99,99
2. Saibun Widjaja 1 2.413 0,001
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.875.000 4.524.375.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 5.625.000 13.573.125.000
Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Akta 21/2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi RLJM adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Alexander Tedja
Komisaris : Drs. Agus Soesanto
Direksi
Presiden Direktur : Saibun Widjaja
Direktur : Ir. Richard Adisastra
Direktur : Omar Ishananto, SH.
Ikthisar Data Keuangan
Berikut ini adalah Ikhtisar Data Keuangan RLJM yang diambil dari laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (bagian dari Deloitte Southeast Asia Ltd - anggota Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Agustus 2011 2010 2009 2008 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
Jumlah Aset 15.376 15.631 15.885 16.748
Jumlah Liabilitas - - - -
Jumlah Ekuitas 15.376 15.631 15.885 16.748
Laporan Laba Rugi
Beban umum dan administrasi (0) 1) (38) (9) (2)
Penghasilan/ (Beban) Lain-Lain (185) (61) (723) 1.289
Laba/ (Rugi) Bersih Komprehensif (185) (99) (731) 1.288
Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011.
Aset RLJM mengalami penurunan sebesar 1,63% yang terutama diakibatkan oleh turunnya jumlah kas dan setara kas.. Pada periode ini RLJM tidak memiliki Liabilitas. Ekuitas RLJM turun sebesar 1,63% sebagai akibat rugi komprehensif. Pada periode ini RLJM mencatat rugi komprehensif sebesar Rp (185) juta. Kerugian ini merupakan akibat dari menguatnya nilai kurs mata uang Rupiah terhadap US Dollar yang menimbulkan kerugian kurs mata uang atas simpanan US Dollar RLJM.
Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009.
Aset RLJM mengalami penurunan sebesar 1,60% yang terutama diakibatkan oleh turunnya jumlah kas dan setara kas. Pada periode ini RLJM tidak memiliki Liabilitas. Ekuitas RLJM turun sebesar 1,63% sebagai akibat rugi komprehensif sebagai dampak dari kerugian kurs mata uang asing. Pada periode ini RLJM mencatat rugi komprehensif sebesar Rp 99 juta dibandingkan dengan rugi komprehensif dari periode sebelumnya sebesar Rp 731juta. Kerugian ini merupakan akibat dari menguatnya nilai kurs mata uang Rupiah terhadap US Dollar yang menimbulkan kerugian kurs mata uang atas simpanan US Dollar RLJM.
Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan 31 Desember 2008.
Aset RLJM turun sebesar 5,15% yang terutama diakibatkan oleh turunnya saldo kas dan setara kas, Pada periode ini RLJM tidak memiliki Liabilitas. Ekuitas RLJM menurun sebesar 5,15% sebagai dampak dari rugi komprehensif yang diderita pada periode tersebut. RLJM tidak mencatatkan pendapatan karena tidak melakukan kegiatan operasi. Pada periode ini RLJM mengalami rugi komprehensif sebesar Rp (731) juta, turun secara signifikan dari periode sebelumnya dimana RLJM mencatatkan Laba Komprehensif sebesar Rp 1.288 juta. Penurunan Laba Komprehensif ini terutama diakibatkan oleh menguatnya nilai kurs mata uang Rupiah terhadap US Dollar yang menimbulkan kerugian kurs mata uang atas simpanan US Dollar RLJM.
8.4 Pakuwon Jati Finance BV (”PJBV”)
Riwayat Singkat
PJBV adalah suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara Belanda pada tanggal 21 Agustus 2006. Anggaran Dasar PJBV yang berlaku pada saat ini telah memperoleh persetujuan pada tahun 2006.
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha perusahaan adalah bergerak di bidang keuangan. Pada saat ini PJBV tidak beroperasi secara komersial.
Manajemen dan Pengawasan
Susunan Direksi PJBV adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Tradman Netherlands B.V.
Tradman Netherlands B.V. diangkat sebagai Direktur PJBV berdasarkan Management Agreement tertanggal 21 Agustus 2006.
Struktur Permodalan
Struktur permodalan dan kepemilikan saham PJBV pada saat ini adalah sebagai berikut: Nilai Nominal € 1 Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal
(€) %
Modal Dasar 90.000 90.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Perseroan 18.000 18.000 100,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 18.000 18.000 100
Jumlah Saham Dalam Portepel 72.000 72.000
Ikhtisar Data Keuangan
Berikut ini adalah Ikhtisar Data Keuangan PJBV yang diambil dari laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, 2009 dan 2010 serta untuk yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011 yang telah diaudit oleh Koningsbos Accountants B.V., dengan pendapat wajar tanpa pengecualian:
dalam US Dollar
Keterangan 31 Agustus 2011 2010 2009 2008 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan
Jumlah Aset 57.977.805 57.954.952 60.538.233 113.079.323
Jumlah Liabilitas 56.248.891 56.310.958 59.047.455 111.728.923
Jumlah Ekuitas 1.728.914 1.643.994 1.490.778 1.350.400
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Beban usaha (66.470) (61.465) (66.240) (64.400)
Penghasilan/(beban) lain-lain 168.447 246.010 253.699 241.516
Laba/ (Rugi) Komprehensif 84.920 153.216 140.378 137.539 Periode 8 (delapan) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011.
Aset PJBV pada periode tahun 2010 meningkat sebesar 0,04% sebagai dampak penurunan piutang Perseroan kepada PJBV. Kewajiban PJBV turun sebesar 0,11% akibat pembayaran utang obligasi PJBV. Ekuitas PJBV meningkat sebesar 5,16%, terutama diakibatkan oleh laba komprehensif PJBV pada periode tersebut. Pada periode ini PJBV mencatat laba Rp 84.920 juta. Laba Komprehensif PJBV mengalami menurunan yang signifikan sebesar 44,57% dibandingkan dengan periode 31 Desember 2010 akibat dari meningkatnya biaya operasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya
management & adminsitration fee serta advisory & legal fee di periode Januari sampai dengan
Agustus 2011, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2010.
Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan 31 Desember 2009.
Aset PJBV pada periode tahun 2010 menurun sebesar 4,27% sebagai dampak penurunan piutang Perseroan kepada PJBV. Kewajiban PJBV turun sebesar 4,63% akibat pembayaran utang obligasi PJBV. Ekuitas PJBV meningkat sebesar 10,28%, terutama diakibatkan oleh kenaikan laba komprehensif PJBV. Laba PJBV meningkat sebesar 9,15% yang merupakan akibat dari penghasilan bunga uutang Perseroan kepada PJBV.
Periode 12 (dua belas) bulan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan 31 Desember 2008.
Aset PJBV turun secara signifikan sebesar 46,46% yang terutama diakibatkan oleh pelunasan hutang dari Perseroan sehubungan dengan pembayaran cicilan pinjaman Perseroan kepada PJBV. Dilain pihak hutang PJBV juga mengalami penurunan sebesaar 47,15% sebagai dampak pembayaran hutang obligasi yang diterbitkan oleh PJBV. Ekuitas PJBV meningkat sebesar 10,40% sebagai dampak dari kenaikan laba bersih. Laba Bersih PJBV meningkat sebesar 2,06% yang diperoleh dari penghasilan bunga hutang Perseroan kepada PJBV.
9. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN