• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK PERSEROAN

Dalam dokumen DAN PROSPEK USAHA...52 (Halaman 97-128)

Berikut ini adalah Entitas anak beserta masing-masing kontribusi pendapatan terhadap kinerja Perseroan:

Nama Bidang Usaha Domisili Berdiri Tahun Beroperasi Tahun Komersial Tahun Penyertaan Modal Kepemilikan oleh Elnusa (%) Jumlah Aset

(Rp juta) Operasi Status

2019 2018 2019 2018

Entitas Anak Kepemilikan Langsung PT Elnusa Oilfield Services Jasa Pengeboran dan Pemeliharaan Lapangan Migas

Jakarta 2014 - 2014 99,99 99,99 36.513 35.576 Beroperasi Belum PT Elnusa Geosains Indonesia Jasa Akuisisi Data Geofisika/Survei Seismik Migas

Jakarta 2014 - 2014 99,99 99,99 11.601 12.270 Beroperasi Belum

PT Elnusa Petrofin Jasa penyimpanan BBM, pendistribusian BBM, perdagangan BBM Industri & Marine, perdagangan chemicals, perdagangan pelumas & aspal, serta pengelolaan SPBU & SPBE

Jakarta 1996 1997 1996 99,93 99,93 1.974.247 1.378.949 Beroperasi PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi Jasa fabrikasi, penguliran dan perdagangan pipa Oil Country

Tubular Goods (OCTG), proyek EPC dan Maintenance Services Batam 1982 1982 2008 99,98 99,98 162.894 109.430 Beroperasi PT Patra Nusa Data Jasa perolehan lisensi, pengelolaan data migas, data

online (pay per use) dan

penyimpanan data fisik migas

Jakarta 1997 1998 2000 99,50 99,50 141.794 149.381 Beroperasi PT Sigma Cipta Utama Jasa penyimpanan data fisik, pengelolaan data elektronik &

sistem informasi, penyimpanan contoh batuan migas, telekomunikasi radio, dan jasa aplikasi sistem IT Jakarta 1980 1980 1997 99,99 99,99 156.015 137.532 Beroperasi PT Elnusa Trans Samudera Jasa pendukung layanan marine

migas Jakarta 2013 2013 2013 99,58 99,58 500.169 416.776 Beroperasi

Entitas Anak Kepemilikan tidak Langsung (Kepemilikan melalui PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi)

PT Elnusa Daya Kreatif Jasa Konsultasi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Konsultasi Jakarta 2015 - 2015 99,99 99,99 10.001 10.001 Belum Beroperasi

Berikut ini adalah daftar Ventura Bersama/Kerja Sama Operasi (KSO) Perseroan:

Nama Proyek Kerjasama Tahun

Nama Perusahaan yang Bekerjasama Kepemilikan oleh Elnusa (%) Kepemilikan oleh WAS (%) Jumlah Aset

(Rp-juta) Operasi Status

2019 2018 2019 2018 2019 2018 KSO Elnusa -WAS Jasa pemeliharaan elektrikal dan instrumentasi dari BP Berau Ltd. 2016 PT Waskita Adhi Sejahtera (WAS) 51,00 51,00 49,00 49,00 49.590 28.721 Beroperasi

1. PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (“EFK”) a. Riwayat Singkat EFK

EFK suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta. EFK didirikan dengan nama “PT Purna Bina Nusa” sebagaimana termaktub dalam Akta Perseroan Terbatas PT Purna Bina Nusa No. 15 tanggal 7 Mei 1982 junctis Akta Pemasukan dan Pengeluaran Pendiri Serta Perubahan Anggaran Dasar No. 25 tanggal 8 Desember 1982 dan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 146 tanggal 24 Maret 1983, yang ketiganya dibuat di hadapan Sinta Susikto, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-5406HT01.01TH83 tanggal 6 Agustus 1983 dan telah didaftarkan dalam Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 3409/1983 tanggal 11 Agustus 1983 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 36, Berita Negara Republik Indonesia No. 468 tanggal 4 Mei 1984 (“Akta Pendirian EFK”).

Anggaran dasar EFK telah beberapa kali dirubah dan perubahan anggaran dasar EFK terakhir kali adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi No. 43 tanggal 26 Juni 2018, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (“SABH”) di bawah No.

AH.01.10-0006497 tanggal 29 Juni 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-03398.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 29 Juni 2018 (“Akta No. 43/2018”).

b. Kegiatan Usaha EFK

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar EFK, maksud dan tujuan EFK ialah berusaha dalam bidang: 1. Industri.

2. Perdagangan. 3. Agen.

4. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. 5. Konstruksi.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri rekayasa teknik, manufaktur dan fabrikasi meliputi pengolahan barang/bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi menjadi barang siap pakai serta kegiatan usaha terkait, antara lain menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri pengolahan, pembuatan dan perbaikan alat-alat perminyakan.

b. Menjalankan usaha-usaha perdagangan umum, termasuk impor, ekspor, perdagangan interinsulair, interlokal dan lokal, (sebagai grosir, leveransir dan distributor) terutama barang-barang hasil industri sub a di atas. c. Menjadi agen dari perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri.

c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham EFK

Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 43/2018, struktur permodalan dan susunan pemegang saham EFK adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp100.000,- per Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rupiah) Persentase (%)

Modal Dasar 900.000 90.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan

2. Annas Mappe Siri 443.851 68 44.385.100.000 6.800.000 99,98 0,02

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 443.910 44.391.900.000 100,00 Saham Dalam Portepel 456.090 45.609.000.000 -

d. Pengurusan dan Pengawasan EFK

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi EFK sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi No. 13 tanggal 7 Juli 2020, yang dibuat di hadapan Hadijah, S.H., Notaris di Jakarta*juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi No.51 tanggal 17 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Hadijah, S.H., Notaris di Jakarta dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0282283 tanggal 27 Mei 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0086017.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 27 Mei 2019, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Arief Riyanto

Direksi

Direktur Utama : Estadi Budiatman Direktur : Dani Zaenal Mutaqin

*Sebagaimana termaktub dalam Surat Keterangan Notaris Hadijah, S.H., Notaris di Jakarta No. 074/NOT/VII/2020 tanggal 7 Juli 2020, Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi No. 13 tanggal 7 Juli 2020 sedang dalam pengurusan pemberitahuannya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Ikhtisar Data Keuangan singkat Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Total Aset 162.894 109.430

Total Liabilitas 102.495 57.461

Ekuitas - Neto 60.399 51.969

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya

(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Pendapatan 277.614 135.655

Beban Pokok Pendapatan (244.165) (118.889)

Laba Bruto 33.449 16.766

Laba Tahun Berjalan 8.617 308

2. PT Elnusa Geosains Indonesia (“EGI”) a. Riwayat Singkat EGI

EGI suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan. EGI didirikan dengan nama “PT Elnusa Geosains Indonesia” sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Elnusa Geosains Indonesia No. 55 tanggal 19 Agustus 2014, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-21517.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0084048.40.80.2014 tanggal 21 Agustus 2014 (“Akta Pendirian EGI”).

Anggaran dasar EGI telah beberapa kali dirubah dan perubahan anggaran dasar EGI terakhir kali adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Keputusan Yang Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Elnusa Geosains Indoensia No. 20 tanggal 9 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Uli Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AH.01.03-0107168 tanggal 13 Desember 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0148406.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 13 Desember 2016 (“Akta No. 20/2016”) juncto Akta Keputusan Yang

Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Elnusa Geosains Indoensia No. 24 tanggal 24 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Uli Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah mendapat persetujuan Menkumham di bawah No. AHU-0089712.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 1 November 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0209360.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 1 November 2019 (“Akta No. 24/2019”).

b. Kegiatan Usaha EGI

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar EGI, maksud dan tujuan EGI ialah berusaha dalam bidang: 1. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan

Penunjang Usaha lainnya.

2. Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis. 3. Informasi dan Komunikasi.

4. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. 5. Konstruksi.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Jasa (Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya, Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, Informasi), antara lain:

1) Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam.

Mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa eksplorasi pengambilan minyak atau gas dengan cara tradisional yaitu membuat observasi geologi, pemasangan alat pengeboran, perbaikan dan pembongkaran penyemenan sumur minyak dan sumur gas, pembuatan saluran sumur, pemompaan sumur produksi, penyumbatan dan penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, pencairan dan degasifikasi gas alam untuk kebutuhan transportasi di lokasi pertambangan, pengeboran percobaan dalam rangka penyulingan minyak bumi dan gas alam dan jasa pemadam kebakaran ladang minyak bumi dan gas alam.

2) Aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya.

Mencakup jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak, yang dibutuhkan dalam kegiatan pertambangan golongan pokok 05, 07, dan 08 seperti jasa eksplorasi misalnya dengan cara tradisional seperti mengambil contoh bijih dan membuat observasi geologi, jasa pemompaan dan penyaluran hasil tambang dan jasa percobaan penggalian dan pengeboran ladang atau sumur tambang.

3) Aktivitas Pengolahan Data.

Mencakup kegiatan pengolahan dan tabulasi semua jenis data. Kegiatan ini bisa meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan pelanggan, atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan. Termasuk pembagian fasilitas mainframe ke klien dan penyediaan entri data dan kegiatan pengelolaan data besar (big data).

4) Aktivitas Keinsinyuran dan Konsultasi Teknis yang Sehubungan Dengan Itu.

Mencakup kegiatan perancangan teknik dan konsultasi, seperti permesinan, pabrik dan proses industri, proyek yang melibatkan teknik sipil, teknik hidrolik, teknik lalu lintas, perluasan dan realisasi proyek yang berhubungan dengan teknik listrik dan elektro, teknik pertambangan, teknik kimia, mekanik, teknik industri, dan teknik sistem dan teknik keamanan, proyek manajemen air, dan kegiatan manajemen proyek yang berkaitan dengan konstruksi, kegiatan perluasan proyek yang menggunakan AC, pendingin, kebersihan dan teknik pengontrolan polusi, teknik akustik dan lain-lain, kegiatan survei geofisika, geologi dan survei seismik atau gempa bumi, kegiatan survei geodetis meliputi kegiatan survei batas dan tanah, survei hidrologi, survei keadaan di bawah permukaan tanah dan kegiatan informasi-informasi spasial dan kartografi termasuk kegiatan pemetaan.

5) Aktivitas Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya.

Mencakup kegiatan teknologi informasi dan jasa komputer lainnya yang terkait dengan kegiatan yang belum diklasifikasikan di tempat lain, seperti pemulihan kerusakan komputer, instalasi (setting up) personal komputer dan instalasi perangkat lunak. Termasuk juga kegiatan manajemen insiden dan digital forensik.

6) Aktivitas Penyeleksian dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri.

Mencakup kegiatan pendaftaran, penyeleksian dan penempatan tenaga kerja dalam negeri di berbagai bidang usaha yang dilakukan melalui aktivitas bursa antar kerja, mekanisme antar kerja lokal dan antar kerja antar daerah oleh LPTKS (Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta). Termasuk pula penyediaan tenaga kerja eksekutif kepada pihak lain atas dasar kontrak.

7) Aktivitas Penunjang Angkutan Perairan Lainnya.

Mencakup kegiatan navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, kapal lighterage, kegiatan salvage/pekerjaan bawah air (PBA), kegiatan mercusuar dan jasa penunjang angkutan perairan lainnya. 8) Aktivitas Angkutan Udara Khusus Pemotretan, Survei, dan Pemetaan.

Mencakup kegiatan angkutan udara untuk kegiatan pemotretan, survei dan pemetaan khusus dengan pesawat udara berdasarkan maksud dan tujuan tertentu dengan tujuan kota-kota atau provinsi di dalam negeri.

9) Aktivitas Fotografi.

Mencakup kegiatan fotografi atau kepentingan bisnis, seperti fotografi untuk paspor, sekolah, pernikahan dan lain-lain, Fotografi dari udara (pemotretan dari udara atau serial fotografi) dan perekaman video untuk acara seperti pernikahan, rapat dan lain-lain. Kegiatan lain adalah pemrosesan dan pencetakan hasil pemotretan tersebut, meliputi pencucian pencetakan dan pembesaran dari negatif film cine-film yang diambil klien, laboratorium pencucian film dan pencetakan foto, photoshop (tempat cuci foto) satu jam (bukan bagian dari toko kamera), mounting slide dan penggandaan dan restoring atau pengubahan

sedikit transparansi dalam hubungannya dengan fotografi. Termasuk juga kegiatan jurnalis foto dan pembuatan microfilm dari dokumen.

10) Penggunaan Tenaga Panas Bumi.

Mencakup pencairan dan pengeboran tenaga panas bumi. Termasuk kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan tenaga panas bumi sampai ke tempat pemanfaatannya.

11) Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa.

Mencakup penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistemik), yang diselenggarakan oleh swasta, berkaitan dengan teknologi rekayasa (engineering). Kegiatan yang tercakup dalam kelompok ini seperti penelitian dan pengembangan ilmu teknik dan teknologi, serta antar cabang ilmu pengetahuan terutama ilmu pengetahuan alam dan teknik.

b. Perdagangan Besar dan Eceran, antara lain:

1) Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair, dan Gas dan Produk yang Berhubungan dengan itu. Mencakup usaha perdagangan besar bahan bakar gas, cair dan padat serta produk sejenisnya, seperti minyak bumi mentah, minyak mentah, bahan bakar diesel, gasolin, bahan bakar oli, kerosin, premium, solar, minyak tanah, batu bara, arang, ampas arang batu, bahan bakar kayu, nafta dan bahan bakar lainnya termasuk pula bahan bakar gas, seperti LPG, gas butana dan propana dan minyak semir, minyak pelumas dan produk minyak bumi yang telah dimurnikan.

2) Perdagangan Besar Atau Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak.

Mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain. Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh perdagangan besar lainnya yang menjual atas nama dan tanggungan pihak lain, kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui internet, dan agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup, bahan baku tekstil dan barang setengah jadi, bahan bakar, biji-bijian, logam dan industri kimia, termasuk pupuk, makanan, minuman dan tembakau, tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit, kayu-kayuan dan bahan bangunan, mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri, kapal, pesawat, furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras, kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan.

c. Pembangunan (Konstruksi), antara lain:

1) Konstruksi Bangunan Pengolahan dan Penampungan Barang Minyak dan Gas.

Mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan pengolahan minyak dan gas. Termasuk bangunan dan saluran penyadap minyak/gas, bangunan pengolahan (refinery), bangunan penampungan minyak/gas, dan tangki minyak/gas.

2) Instalasi Minyak Dan Gas.

Mencakup kegiatan instalasi minyak dan gas pada bangunan Gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal. Termasuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan instalasi saluran minyak dan gas.

c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham EGI

Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 20/2016 juncto Akta Pernyataan Keputusan Yang Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Elnusa Geosains Indonesia No. 08 tanggal 14 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Ulia Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah diterima dan dicatat dalam SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0263267 tanggal 20 Mei 2019 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0081380.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 20 Mei 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham EGI adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp100.000,- per Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rupiah) Persentase (%)

Modal Dasar 440.000 44.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan

2. EFK 125.354 11 12.535.400.000 1.100.000 99,99 0,01

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 125.365 12.536.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 314.635 31.463.500.000 - d. Pengurusan dan Pengawasan EGI

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi EGI sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Yang Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Elnusa Geosains Indonesia No. 8 tanggal 14 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Ulia Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0263267 tanggal 20 Mei 2019 dan telah didaftarkan dalam

didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0003251.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 8 Januari 2020, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Hery Setyawan

Direksi

Direktur : Sopyan Mardiana

Ikhtisar Data Keuangan singkat Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Total Aset 11.601 12.270

Total Liabilitas - -

Ekuitas - Neto 11.601 12.270

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya

(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Pendapatan - -

Beban Pokok Pendapatan (360) (390)

Laba Bruto (360) (390)

Laba Tahun Berjalan (669) 405

3. PT Elnusa Oilfield Services (“EOS”) a. Riwayat Singkat EOS

EOS suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan. EOS didirikan dengan nama “PT Elnusa Oilfield Sevices” sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Elnusa Oilfield Services No. 56 tanggal 19 Agustus 2014, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-21518.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0048070.40.80.2014 tanggal 21 Agustus 2014 (“Akta Pendirian EOS”).

Anggaran dasar EOS telah beberapa kali dirubah dan perubahan anggaran dasar EOS terakhir kali adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Yang Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Elnusa Oilfield Sevices No. 18 tanggal 9 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Uli Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AH.01.03-0107187 tanggal 13 Desember 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0148430.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 13 Desember 2016 (“Akta No. 18/2016”) juncto Akta Pernyataan

Keputusan Yang Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Elnusa Oilfield Sevices No. 26 tanggal 28 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Uli Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah mendapat persetujuan Menkumham di bawah No. AHU-0089757.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 1 November 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0209456.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 1 November 2019 (“Akta No. 26/2019”).

b. Kegiatan Usaha EOS

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 anggaran dasar EOS, maksud dan tujuan EOS ialah berusaha dalam bidang: 1. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan

Penunjang Usaha lainnya.

2. Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis. 3. Informasi dan Komunikasi.

4. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. 5. Konstruksi.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Jasa (Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha lainnya, Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, Informasi), antara lain:

1) Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam.

Mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa eksplorasi pengambilan minyak atau gas dengan cara tradisional yaitu membuat observasi geologi, pemasangan alat pengeboran, perbaikan dan pembongkaran penyemenan sumur minyak dan sumur gas, pembuatan saluran sumur, pemompaan sumur produksi, penyumbatan dan penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, pencairan dan degasifikasi gas alam untuk kebutuhan transportasi di lokasi pertambangan, pengeboran percobaan dalam rangka penyulingan minyak bumi dan gas alam dan jasa pemadam kebakaran ladang minyak bumi dan gas alam.

2) Aktivitas Keinsinyuran dan Konsultasi Teknis yang Sehubungan Dengan Itu.

Mencakup kegiatan perancangan teknik dan konsultasi, seperti permesinan, pabrik dan proses industri, proyek yang melibatkan teknik sipil, teknik hidrolik, teknik lalu lintas, perluasan dan realisasi proyek yang berhubungan dengan teknik listrik dan elektro, teknik pertambangan, teknik kimia, mekanik, teknik industri, dan teknik sistem dan teknik keamanan, proyek manajemen air, dan kegiatan manajemen proyek yang berkaitan dengan konstruksi, kegiatan perluasan proyek yang menggunakan AC, pendingin, kebersihan dan teknik pengontrolan polusi, teknik akustik dan lain-lain, kegiatan survei geodetis meliputi kegiatan survei batas dan tanah, survei hidrologi, survei keadaan di bawah permukaan tanah dan kegiatan informasi-informasi spasial dan kartografi termasuk kegiatan pemetaan.

3) Aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya.

Mencakup jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak, yang dibutuhkan dalam kegiatan pertambangan golongan pokok 05, 07, dan 08 seperti jasa eksplorasi misalnya dengan cara tradisional seperti mengambil contoh bijih dan membuat observasi geologi, jasa pemompaan dan penyaluran hasil tambang dan jasa percobaan penggalian dan pengeboran ladang atau sumur tambang.

4) Aktivitas Pengolahan Data.

Mencakup kegiatan pengolahan dan tabulasi semua jenis data. Kegiatan ini bisa meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan pelanggan, atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan. Termasuk pembagian fasilitas mainframe ke klien dan penyediaan entri data dan kegiatan pengelolaan data besar (big data).

5) Aktivitas Penunjang Angkutan Perairan Lainnya.

Mencakup kegiatan navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, kapal lighterage, kegiatan salvage/pekerjaan bawah air (PBA), kegiatan mercusuar dan jasa penunjang angkutan perairan lainnya. 6) Aktivitas Penyeleksian dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri.

Mencakup kegiatan pendaftaran, penyeleksian dan penempatan tenaga kerja dalam negeri di berbagai bidang usaha yang dilakukan melalui aktivitas bursa antar kerja, mekanisme antar kerja lokal dan antar kerja antar daerah oleh LPTKS (Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta). Termasuk pula penyediaan tenaga kerja eksekutif kepada pihak lain atas dasar kontrak.

7) Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan Peralatan.

Industri, mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) mesin dan peralatan industri tanpa operator yang secara umum digunakan sebagai barang modal oleh perusahaan, seperti mesin pembangkit listrik, mesin tekstil, mesin pengolahan atau pengerjaan logam dan kayu, mesin percetakan dan mesin las listrik logam dan kayu, mesin percetakan dan mesin las listrik.

Dalam dokumen DAN PROSPEK USAHA...52 (Halaman 97-128)