• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Dalam dokumen DAN PROSPEK USAHA...52 (Halaman 128-140)

Modal Dasar 1.000.100 10.001.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. PT Elnusa Patra Ritel*

2. EFK 990.099 10.001 9.900.990.000 100.010.000 90,00 10,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.000.100 10.001.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel - - -

*Catatan:

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi No. 43 tanggal 26 Juni 2018, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat di dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.10-0006497 tanggal 29 Juni 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-03398.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 29 Juni 2018, PT Elnusa Patra Ritel melakukan Penggabungan kedalam EFK.

d. Pengurusan dan Pengawasan EDK

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi EDK sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Yang Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Patra Nusa Data No.06 tanggal 13 Juli 2017, yang dibuat di hadapan Ulia Azhar, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0152726 tanggal 14 Juli 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0086028.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 14 Juli 2017, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Raden Mas Happy Paringhadi Joko Sulistiono

Direksi

Direktur : M. Akbarul Syah Alam

F. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN Struktur Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Elnusa Tbk No. 25 tanggal 14 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0210643 tanggal 30 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0074828.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 30 Mei 2018 (“Akta No. 25/2018”) junctis Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Elnusa Tbk. No. 30 tanggal 11 April 2019,

yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0215405 tanggal 23 April 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0065689.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 23 April 2019 (“Akta No. 30/2019”) dan Akta Pernyataan

Keputusan Rapat PT Elnusa Tbk. No. 15 tanggal 8 Juli 2020, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0294370 tanggal 17 Juli 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0115414.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 17 Juli 2020 (“Akta No. 15/2020”) adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Agus Prabowo Komisaris Independen : Lusiaga Levi Susila Komisaris Independen : Anis Baridwan

Komisaris : Antonius Ratdomopurbo

Susunan anggota Direksi Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Elnusa Tbk No. 36 tanggal 31 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah didaftarkan dalam database SABH di bawah No. AHU-AH.01.03-0243016 tanggal 17 September 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0122026.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 17 September 2018 juncto Akta No. 15/2020 adalah sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama : Ali Mundakir Direktur Keuangan : Hery Setiawan Direktur SDM & Umum : Tenny Elfrida Direktur Pengembangan Usaha

merangkap Direktur Operasi : Arief Riyanto

Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, telah memenuhi ketentuan dalam POJK No. 33/2014.

Berikut adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

Agus Prabowo Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 62 tahun.

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 15 Oktober 1958, meraih gelar Doctor of Engineering (Department of Architectur) di Hokkaido University (1996), Master of Engineering (Department of Architectur) di Hokkaido University (1993), dan gelar Sarjana Teknik Sipil dan Perencanaan ITB (1984). Memiliki pengalaman kerja antara lain Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2007-2008), Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan (2008-2011), Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM (2011-2015), Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2015-2018) dan Komite Audit PT Pertamina (Persero) (2020).

Sejak Juli 2020 menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan. Saat ini, juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Pengadaan (2019-sekarang) dan Senior Management Advisor for Environment, United Nations Development Programme, Indonesia (2019-sekarang).

Lusiaga Levi Susila Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 63 tahun.

Lahir di Cianjur pada tanggal 21 April 1956, meraih gelar Sarjana di Jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (1985).

Memulai karir sebagai Field Enginer di Schlumberger (1981-2005), Direktur Operasi PT Saripari Pertiwi Abadi (2005-2008), Direktur Operasi PT Permata Driling Internasional (2008-2010), Direktur Operasi PT Pilar Anggaraksa (2010-2013), Direktur Operasi PT Elnusa Tbk (2013-2015).

Dari tahun 2018 sampai saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen.

Anis Baridwan

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 64 tahun.

Lahir di Solo pada tanggal 21 Februari 1955, meraih gelar Master in Accounting di Saint Louis University, USA (1986), dan gelar Sarjana di Jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta (1976). Memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Deputi Komisioner Audit Internal, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas, Otoritas Jasa Keuagan (2013-2015), Anggota Dewan Audit, Otoritas Jasa Keuangan (2015-2017).

Dari tahun 2019 sampai saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen. Saat ini, juga menjabat sebagai Dosen Magister Management Universitas Gadjah Mada (2002-sekarang), Komite Audit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (2015-sekarang), Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Tbk (2018-sekarang), Komisaris Independen PT Envy Teknologies Indonesia Tbk (2018-sekarang) dan Komisaris Independen PT Nikko Sekuritas Indonesia (2018-sekarang).

Antonius Ratdomopurbo Komisaris

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 58 tahun.

Lahir di Wonosari pada tanggal 5 Februari 1961, meraih gelar Doctor in Geophysics & Geochemistry, Universite Joseph Fourier Grenoble, Perancis (1992), Master in Geophysics & Geochemistry, Universite Joseph Fourier Grenoble, Perancis (1991), dan gelar Sarjana di Jurusan Fisika Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta (1979).

Memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian, Kementerian ESDM (2001-2006), Kepala Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM (2007-2008), Ketua Program World Organization of Volcano Observatories Database, Senior Research Fellow, Universitas Teknologi Nanyang, Singapore (2009-2013).

Dari tahun 2019 sampai saat ini menjabat sebagai Komisaris. Saat ini, juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Geologi, Kementerian ESDM (2017-sekarang).

Direksi

Ali Mundakir Direktur Utama

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 50 tahun.

Lahir di Lamongan pada tanggal 20 September 1969, meraih gelar Master of Mechanical Engineering di University of Auckland (1999-2001), Master of Geothermal Engineering, University of Auckland (1999-2001), dan Sarjana Teknik Mesin di Universitas Brawijaya (1987-1991).

Memulai karir sebagai Manager Relation & Administrasi Korporat PT Pertamina Hulu Energi (2010-2011), Corporate Secretary PT Pertamina Drilling Services Indonesia (2011-2012), VP Corporate Communication Pertamina (2013-2015), Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy (2015-2018), dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (2018-2020).

Sejak Juli 2020 menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.

Hery Setiawan Direktur Keuangan

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 53 tahun.

Lahir di Semarang pada tanggal 17 Januari 1967, meraih gelar Magister di Jurusan Manajemen Keuangan & Investasi Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (2015), dan gelar Sarjana di Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Diponegoro – Semarang (1991).

Memulai karir di Pertamina sejak tahun 1993, dengan menduduki berbagai macam posisi jabatan antara lain Manajer Dana Pensiun Pertamina (2009-2011), Manajer Cash Management, Treasury PT Pertamina (Persero) (2011-2014), Downstream & NonCore SJV Performance Management Manager PT Pertamina (Persero) (2014-2016), Finance & Services SJV Development Manager PT Pertamina (Persero) (2016), dan Direktur Keuangan Dana Pensiun Pertamina (2016-2018). Dari tahun 2018 sampai saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan. Saat ini, juga menjabat sebagai Komisaris PT Elnusa Petrofin dan Komisaris PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.

Tenny Elfrida

Direkur SDM & Umum

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 40 tahun.

Lahir di Jakarta pada tanggal 9 September 1979, meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Indonesia (2002).

Memulai karir sebagai Manager System & Procedure PT Elnusa Tbk (2009-2010), Senior Manager of Quality Management PT Elnusa Tbk (2010-2012), VP of Human Resource PT Elnusa Tbk (2012-2017), VP HR Operation PT Pertamina (Persero) (2017), dan VP Human Capital Management Corporate PT Pertamina (Persero) (2018-sekarang).

Arief Riyanto

Direkur Pengembangan Usaha merangkap Direktur Operasi

Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 57 tahun.

Lahir di Magelang pada tanggal 17 Juni 1962, meraih gelar Sarjana di Jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta (1987).

Memulai karir sebagai Field Mechanical Engineer-Cengkareng International Airport Phase 2 Project, Saint Rap Colas – Waskita Karya Joint Operation (1987-1989), Senior Project Engineer di PT Arun LNG & Badak LNG (1990-1998), Business Manager – Pertamina & BP Tangguh LNG Project (1999-2004), Kepala Pengawas & Pengendali Proyek SKK Migas untuk Proyek Pertamina – Exxon Banyu Urip (2010-2012), Vice President Management Representative SKK Migas di Pertamina EP (2013), Kepala Divisi Koemersialisasi Gas Bumi SKK Migas (2013-2015), Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas di Bidang Operasi SKK Migas (2015-2017), Advisor of Corporate Services Inpex Masela (2017-2018), Direktur Pengembangan Usaha – PT Elnusa Tbk (2018). Dari tahun 2019 sampai saat ini menjabat sebagai Direkur Pengembangan Usaha merangkap Direktur Operasi. Saat ini, juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Elnusa Trans Samudera.

Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, dan hak masing-masing.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilarang untuk memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direktur lainnya.

Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru menjabat juga diwajibkan untuk membuat surat pernyataan terkait dengan pemenuhan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dimana diantaranya adalah menyatakan status hubungan afiliasi, dan hubungan kepengurusan di perusahaan lain. Hal ini untuk memastikan tidak adanya rangkap jabatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perseroan atau yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Nama dan Jabatan

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris Direksi PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Utama/ Pengendali Perseroan Dewan Komisaris Direksi PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Utama/ Pengendali Perseroan Dewan Komisaris Agus Prabowo x x x x x x

Lusiaga Levi Susila x x x x x x

Anis Baridwan x x x x x x Antonius Ratdomopurbo x x x x x x Direksi Ali Mundakir x x x x x √ Hery Setiawan x x x x x √ Tenny Elfrida x x x x x x Arief Riyanto x x x x x x

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi sebagai pengurus Perseroan yang pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya dilaporkan kepada RUPS. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, lingkup pekerjaan Dewan Komisaris antara lain:

1. Memberikan putusan terhadap usulan perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis; 2. Memberikan tanggapan tertulis, untuk memberikan pendapat dan saran kepada RUPS atau usulan perbuatan

hukum yang akan dilaksanakan oleh Direksi yang diajukan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan; 3. Memastikan efektvitas sistem pengendalian internal;

4. Melakukan penilaian kinerja Direksi dan dilaporkan kepada RUPS; dan

5. Memberikan arahan hal-hal pentng mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan kinerja Perusahaan, secara tepat waktu dan relevan, maupun arahan strategis lainnya yang diperlukan.

Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun terakhir

Selama tahun buku 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan atas kegiatan operasional Perusahaan diantaranya:

1. Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris Tahun Buku 2020; 2. Membuat laporan pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019; 3. Melakukan kajian dan memonitor kinerja Perseroan setiap bulan;

4. Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas proposal investasi yang diajukan Direksi;

5. Mengevaluasi dan memberikan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Buku 2020; 6. Menetapkan KAP untuk melakukan audit 31 Desember 2019.

Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi

Direksi menjalankan tugas dan kewenangan pengurusan Perseroan untuk tujuan dan kepentingan Perseroan termasuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Prinsip dasar pelaksanaan tugas dan kewajiban Direksi Perseroan sebagai berikut:

1. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya;

2. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan;

3. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan;

4. Dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan, harus mempertimbangkan risiko usaha.

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Jumlah Wajib Rapat Kehadiran Jumlah % Kehadiran

Lusiaga Levi Susila 12 12 100%

Anis Baridwan 9 9 100%

Antonius Ratdomopurbo 9 6 67%

Agus Prabowo* 12 n/a n/a

Rata-rata kehadiran Dewan Komisaris 89%

*menjabat sejak 8 Juli 2020 Direksi

Direksi Jumlah Wajib Rapat Kehadiran Jumlah % Kehadiran

Hery Setiawan 37 32 86%

Arief Riyanto 37 34 92%

Ali Mundakir* 37 n/a n/a

Tenny Elfrida* 37 n/a n/a

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dan Direksi Jumlah Wajib Rapat Kehadiran Jumlah % Kehadiran

Dewan Komisaris

Lusiaga Levi Susila 12 12 100%

Anis Baridwan 9 9 100%

Antonius Ratdomopurbo 9 6 67%

Agus Prabowo* 12 n/a n/a

Direksi

Hery Setiawan 12 11 92%

Arief Riyanto 12 11 92%

Ali Mundakir* 12 n/a n/a

Tenny Elfrida* 12 n/a n/a

Rata-rata 90%

*menjabat sejak 8 Juli 2020

Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi dan Dewan Komisaris

Nama Jabatan Pendidikan Jenis dan Pelatihan

Materi Pendidikan

dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara

Dewan Komisaris

Agus

Prabowo* Komisaris Utama - - - -

Anis Baridwan Komisaris

Independen Training Master Class: Audit Committee

Jakarta/

24-25 Juni 2019 CRMS Indonesia Lusiaga Levi

Susila Komisaris Independen Seminar Risk Beyond 2019: International Conference Bali/ 5-6 Desember 2019 CRMS Indonesia Antonius

Ratdomopurbo Komisaris Seminar Risk Beyond 2019: International Conference Bali/ 5-6 Desember 2019 CRMS Indonesia Direksi

Ali Mundakir* Direktur Utama - - - -

Arief Riyanto Direktur Pengembangan Usaha

Seminar Filosofi Hukum dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Korporasi yang telah di Approve dan di TTD oleh SVP Human Capital Development Jakarta/

4 Oktober 2019 PERTAMINA CORPORATE UNIVERSITY Seminar Joint Convention HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI Yogyakarta/ 25 November 2019 HAGI-IAGI-IAFMI-IATMI Training Leader Forum Jakarta/

20 Agustus 2019 PERTAMINA CORPORATE UNIVERSITY Hery Setiawan Direktur

Keuangan Training BOSIET Jakarta/ 24 Januari 2019 Safety Training Solusindo Training Filosofi Hukum

dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Korporasi yang telah di Jakarta/

4 Oktober 2019 PERTAMINA CORPORATE UNIVERSITY

Nama Jabatan Pendidikan Jenis dan Pelatihan

Materi Pendidikan

dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara Approve dan di TTD oleh SVP Human Capital Development Seminar Workshop Annual Report dan Sustainability Report Jakarta/ 15 November 2019 PT Elnusa Tbk

Tenny Elfrida* Direktur SDM &

Umum - - - -

*baru menjabat sejak 8 Juli 2020, sehingga sampai prospektus ini diterbitkan belum mengikuti pelatihan

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) menyatakan bahwa besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, namun RUPS dapat memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris melalui perangkat komitenya yakni Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala mengevaluasi kebijakan, besaran dan struktur remunerasi. Prosedur remunerasi dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Penetapan penghasilan berupa gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan serta tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan denganmempertimbangkan faktor realisasi pencapaian kinerja Perseroan, tingkat kesehatan, kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan serta faktor-faktor lainnya. Jumlah remunerasi seluruh Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp9.390.879.427 dan Rp6.844.630.350.

Jumlah remunerasi seluruh Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp24.424.777.974 dan Rp22.003.879.997.

Sekretaris Perusahaan

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Perseroan atau Perusahaan Publik dan berdasarkan Surat Direksi Perseroan No. L9.000D.013C-2019.122 tanggal 4 November 2019, Direksi Perseroan mengangkat Ari Wijaya sebagai Corporate Secretary, terhitung sejak 1 November 2019.

Nama : Ari Wijaya

Jabatan : Sekretaris Perusahaan

Alamat : Graha Elnusa, Lantai 16 Jl. TB Simatupang Kav. 1B, Jakarta 12560, Indonesia Telepon : +62 21 78830850

Faksimili : +62 21 78830907 Email : corporate@elnusa.co.id

Ari Wijaya

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen/Produksi dari Universitas Trisakti pada Tahun 2009 dan gelar Sarjana Teknik Mesin/Produksi dari Universitas Brawijaya pada Tahun 1994. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak 2019. Sebelumnya menjabat sebagai sebagai Vice President of Property Management & General Affairs PT Elnusa Tbk (2017-2019).

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan tercantum dalam Uraian Jabatan tanggal 26 Mei 2015 di mana Sekretaris Perusahaan memiliki lima fungsi utama dalam mendukung hubungan Perusahaan dengan stakeholders, yaitu:

5. Sebagai pusat informasi dan publikasi resmi perusahaan.

Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan

Komite Audit

Komposisi Anggota Komite Audit Perseroan tahun 2019 beranggotakan 3 (tiga) orang, terdiri dari 1 (satu) Ketua Komite yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan, dan 2 (dua) anggota yang merupakan pihak independen. Susunan Komite Audit secara kronologis di sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Ketua : Anis Baridwan 2. Anggota : Reynold M. Batubara 3. Anggota : Eddy Rachmadi

Catatan:

Sebagaimana termaktub dalam Surat Dewan Komisaris Perseroan No. L8.014C-2020.007 tanggal 17 Februari 2020, susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Ketua : Anis Baridwan 2. Anggota : Adil Nusyirwan

3. Anggota : Serena Karlita Ferdinandus

Masa jabatan anggota Komite Audit adalah 3 tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan dan berakhir sampai dengan 3 kali RUPS Tahunan Perseroan setelah pengangkatannya.

Fungsi, tugas dan kewenangan Komite Audit adalah sebagaimana termaktub dalam Piagam Komite Audit PT Elnusa Tbk. tanggal 22 Juli 2019. Piagam Komite Audit tersebut juga telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (”POJK 55/2015”).

Berikut ini adalah riwayat singkat mengenai anggota Komite Audit per 31 Desember 2019:

Anis Baridwan

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil Anis Baridwan dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris.

Reynold M. Batubara

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia (1983).

Menjabat sebagai Komite Audit Perseroan untuk periode kedua sejak tahun 2016. Memiliki pengalaman panjang sebagai auditor di berbagai perusahaan terkemuka. Beliau pernah bergabung dengan Arthur Young International (1980-1987) sebagai Senior Auditor, lalu dengan Moret, Ernst & Young Netherland, Amsterdam (1987-1990) sebagai Senior Auditor, Audit Manager di Ernst & Young Iternational (1990-1993), Head of Internal Audit di Standard Chartered Bank (1993-1994), Country Head Group Audit di ABN AMRO Bank NV Indonesia (1994-2007) dan Komite Audit & Manajemen Risiko PT Maybank Syariah Indonesia (2008-2019). Beliau juga saat ini menduduki

Nama dan Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Materi Pendidikan

dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara

Sekretaris Perusahaan

Ari Wijaya Training SS: Lindungi Aset Anda Agar Lebih Optimal

Jakarta/

11 Januari 2019 PT Elnusa Tbk

Training Basic Coaching Jakarta/

8 Januari 2019 Coaching Indonesia

Training Communication Jakarta/

13 Februari 2019 John Robert Powers Seminar Business Dev. &

Strategic Planning Jakarta/

6 Februari 2019 Smart Business Coaching Firm Seminar Business Forum and

Workshop Elsa & Schlumberger

Bogor/

posisi sebagai Komisaris dan anggota Komite Audit di sejumlah perusahaan, seperti PT Smartfren Telecom Tbk (sejak Oktober 2009), PT Paramitra Alfa Sekuritas (sejak Desember 2009), PT Atlas Resources Tbk (sejak April 2012), PT Chandra Asri (sejak September 2015), PT Asuransi Etiqa International (sejak Oktober 2019) dan Bank NET Syariah (sejak Januari 2020). Selain itu, beliau juga diangkat sebagai anggota Komite Tatakelola Perusahaan Terpadu (Integrated Corporate Governance) di BNP Paribas (sejak Mei 2016).

Eddy Rachmadi

Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas UPN Veteran Jakarta (1997)

Menjabat sebagai Komite Audit Perseroan untuk periode kedua sejak tahun 2016. Beliau saat ini menjabat sebagai Komite Audit di PT Penjaminan Jamkindo Syariah dan pernah menjabat sebagai Head Audit di Kresna Group (2015). Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Department Head Audit Distribution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013).

Fungsi, tugas dan kewenangan Komite Audit adalah sebagaimana termaktub dalam Piagam Komite Audit PT Elnusa Tbk. tanggal 22 Juli 2019. Piagam Komite Audit tersebut juga telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit

Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab memberikan pendapat profesional dan independen membantu Dewan Komisaris dan menjalankan tugas serta tanggungjawabnya antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang undangan.

3. Memberikan pendapat independen kepada Dewan Komisaris dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

5. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan yang dilaksanakan oleh auditor internal dan mengawasi tindak lanjutnya oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. 7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perusahaan.

8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran Komite Audit

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit pada pasal 13 dinyatakan bahwa Komite Audit melaksanakan rapat secara berkala paling sedikit satu kali dalam tiga bulan. Sejalan dengan ketentuan tersebut, Komite Audit telah melaksanakan rapat

Dalam dokumen DAN PROSPEK USAHA...52 (Halaman 128-140)