• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

G. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian tidak sesuai dengan rencana karena terkendala oleh pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional sehingga peneliti tidak melakukan observasi lebih mendalam terhadap tempat dan subjek penelitian.

2. Pada penelitian ini, efektivitas pembelajaran dengan media blog hanya ditinjau dari minat dan hasil belajar. Sebenarnya masih banyak faktor lain yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran matematika dengan media blog. Misalnya, gaya belajar, bakat, intelegensi, motivasi, lingkungan dan lain sebagainya,

3. Pemanfaatan media blog dalam pembelajaran membutuhkan jaringan internet yang baik sehingga pembelajaran dengan media blog hanya dapat dilaksanakan apabila jaringan internet mendukung.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian maka didapat hasil sebagai berikut:

1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Media Blog

Hasil analisis data observasi keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog menunjukkan rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan blog yaitu 96,43%. Hal ini berarti rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan media blog mencapai lebih dari %. Berdasarkan tabel 3.4, persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan media blog termasuk dalam kriteria baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi telah berjalan dengan baik.

Meskipun pembelajaran matematika dengan media blog telah berjalan dengan baik, masih terdapat kendala yang menonjol saat pembelajaran yaitu beberapa siswa memanfaatkan gadget tidak untuk pembelajaran tetapi untuk membuka media sosial pribadi, hal ini karena siswa tidak dapat lepas dari gadget.

2. Minat Belajar Siswa

Analisis data angket minat belajar siswa menunjukkan 82,14% siswa termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi terhadap pembelajaran dengan media blog. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari % siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pembelajaran matematika dengan media blog. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara siswa yaitu siswa merasa senang mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog, siswa memusatkan perhatiannya terhadap pembelajaran dengan media blog dan siswa juga merasa termotivasi untuk belajar matematika dengan penggunaan blog sebagai media pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki minat belajar terhadap pembelajaran matematika dengan media blog.

3. Hasil Belajar Siswa

Analisis data tes hasil belajar menunjukkan bahwa 83,33% siswa memperoleh nilai tuntas KKM. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari

% siswa memiliki hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi.

Meskipun lebih dari % siswa memiliki hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), masih ada beberapa indikator hasil belajar yang tidak tercapai secara maksimal. Hasil analisis ketercapaian indikator hasil belajar menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal limit fungsi.

Kesulitan tersebut antara lain: memfaktorkan dan mengalikan sekawan dalam menghitung nilai limit fungsi di suatu titik tertentu, menerapkan rumus-rumus dan identitas trigonometri untuk melakukan manipulasi fungsi trigonometri, dan beberapa siswa masih kurang teliti dalam menghitung.

4. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Media Blog

Analisis ketiga indikator pembelajaran efektif menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog telah berjalan dengan baik, siswa yang termasuk dalam kriteria minat belajar tinggi mencapai lebih dari 75%, dan siswa yang memiliki hasil belajar tuntas KKM mencapai lebih dari 75%. Berdasarkan tabel 2.1 maka, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan media blog pada materi limit fungsi efektif.

B. Saran

1. Bagi Guru

a. Guru dapat memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran matematika sehingga dapat membantu guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dan siswa dapat dengan mudah mengakses materi pelajaran. Namun guru harus memantau siswa dalam menggunakan internet saat pembelajaran agar pembelajaran dengan media blog berjalan efektif.

b. Pembelajaran dengan media blog ini sebaiknya dilaksanakan pada kelas dengan fasilitas yang mendukung dan akses internet yang lancar sehingga dalam proses pembelajaran tidak terganggu dengan akses internet yang buruk.

2. Bagi Penulis

a. Peneliti dianjurkan untuk melakukan observasi lebih mendalam untuk mengenai karakteristik subjek penelitian sebelum melaksanakan penelitian.

b. Peneliti diajurkan untuk lebih mengembangkan pemanfaatan media blog dalam pembelajaran matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Zubaidah dan Risnawati. 2016. Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: CV Aswaja Pressindo.

Anderson, Lorin W dan Krathwohl, David R (Editor). 2001. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen, Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ariasari, Fany. 2006. “Pernak-pernik Blog”. Jakarta: Media Kita.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Baharuddin. 2016. Psikologi Pendidikan Refleksi Teoritis Terhadap Fenomena.

Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Barut, Maria Evarista Oktiviane. 2016. Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry Pada Sub Pokok Bahasan Aturan Sinus dan Cosinus Ditinjau dari Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-B SMA BOPKRI Yogyakarta. Yogyakarta: Univesitas Sanata Dharma.

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.

Hudoyo, Herman. 1980. Pengembangan Kurikulum dan Pelaksanaan di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional.

Khodijah, Ngayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi P embelajaran. Yogyakarta: Multi

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi (Gaung Persada Press Group).

Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Erlangga. Prayudi. 2006. Kalkulus Fungsi Satu Variabel. Jakarta: Graha Ilmu.

Ridwan. 1998. Penanganan Efektif Bimbingan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada. Sanaky, Hujair AH. 2013. Media pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Setiawan. 2014. Pengantar Kalkulus. Yogyakarta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1988. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeda.

Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Persada Media Group.

Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru profesional. Jakarta: Esensi Erlangga Group.

Syah, Muhibbin. 2003. P sikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tampubolon. 1991. Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca pa da Anak.

Bandung: Angkasa.

Taniredja, Tukiran et al. 2011. Model-model P embelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Widjaja, Friska Dona Saphani. 2013. Pengaruh P embelajaran Matematika di Luar Kelas (Outdoor Learn) terhadap Minat dan Hasil belajar Siswa pada Materi Bangun Sisi Datar Kelas VII SMP Kanisius Pakem tahun Ajaran 2012/2013. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika untuk SMA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Erlangga.

Yazid, Estein. 2011. Rumus-rumus Esensial Matematika SMA/MA. Yogyakarta: Andi.

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN

Dokumen terkait