DAFTAR PusTAKA
Lampiran 4. Keterkaitan Potensi Dampak dan Strategi Adaptasi dengan Bahaya dan Kerentanan Perubahan Iklim
Tabel L.4 Potensi dampak dan alternatif adaptasi yang terkait secara spesii k dengan bahaya dan kerentanan perubahan iklim
Bahaya yang Memicu
Perubahan Fisik Lingkungan
Kerentanan Potensi Dampak Alternatif Strategi Adaptasi Wilayah Fokus
KTPL PK
CE
PVI-CH PVI-AAM KML/ SLR
√ √ √ Banjir rob/ genangan di pesisir
• Pantai yang landai
• Kisaran pasut kecil
• Populasi penduduk besar dan padat
Terganggunya aktivitas sosial di pemukiman
• Identii kasi kondisi saat ini dan proyeksi ke depan
untuk pemukiman di wilayah pesisir
• Penyesuaian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan terhadap bahaya genangan rob
• Penyesuaian level bangunan pemukiman/rumah panggung
• Pemunduran dan relokasi pemukiman di wilayah tertentu
• Wil.I: pantai timur Sumatra
• Wil.II: pantai utara Jawa, selatan Bali
• Wil.III: Nusa Tenggara,
• Wil.IV: Kalimantan
• Wil.V: Sulawesi,
• Wil.VI: Maluku,
• Wil.VII: Papua
• • Pantai yang landai
• Kisaran pasut kecil
• Banyaknya infrastruktur dan fasilitas vital
• Banyaknya usaha tambak air payau dan air laut
Terganggunya aktivitas perekonomian dari infrastruktur dan fasilitas vital di pesisir
• Identii kasi kondisi saat ini dan proyeksi ke depan
untuk infrastruktur di wilayah pesisir
• Penyesuaian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan terhadap bahaya genangan rob
• Penyesuaian level bangunan dan fasilitas vital di pesisir
• Peninggian pematang tambak budidaya ikan yang ada
• Pemunduran dan relokasi infrastruktur di wilayah tertentu
Bahaya yang Memicu
Perubahan Fisik Lingkungan
Kerentanan Potensi Dampak Alternatif Strategi Adaptasi Wilayah Fokus
KTPL PK
CE
PVI-CH PVI-AAM KML/ SLR
√ √ √ Peningkatan erosi
pantai
• Pantai yang landai
• Tinggi gelombang rata-rata kecil
• Pesisir menghadap samudra
• Populasi penduduk besar dan padat
Kerusakan pemukiman di pesisir
• Identii kasi kondisi saat ini dan proyeksi ke depan
untuk semua pemukiman di wilayah pesisir
• Penyesuaian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan terhadap bahaya gelombang badai
• Penguatan struktur bangunan pemukiman di pesisir
• Pembangunan dan pemeliharaan struktur pelindung pantai (tembok laut, groin, pemecah gelombang,
beach nourishment, pintu air pasut, dsb.)
• Pemeliharaan dan rehabilitasi vegetasi pantai (mangrove, dsb.), gumuk pasir dan terumbu karang
• Pemunduran dan relokasi pemukiman di wilayah tertentu
• Daerah yang terpapar dengan Samudra Hindia (Wil.I, II, III, VI, VII)
• Daerah yang terpapar
dengan Samudra Pasii k
(Wil.IV, V, VI, VII)
• Daerah yang terpapar dengan Laut Cina Selatan (Wil.I, IV,V)
• laut internal Indonesia
• Pantai yang landai
• Gelombang rata-rata tinggi
• Pesisir menghadap samudra
• Banyaknya infrastruktur dan fasilitas vital
• Banyaknya usaha tambak air payau dan air laut
Kerusakan infra- struktur & fasilitas vital di pesisir
• Identii kasi kondisi saat ini dan proyeksi ke depan
untuk semua infrastruktur dan fasilitas vital di wilayah pesisir
• Penyesuaian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan terhadap bahaya gelombang badai
• Penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital di pesisir
• Penguatan, peninggian, pendalaman pematang tambak dan saluran tambak budidaya ikan yang telah ada
• Pembangunan dan pemeliharaan struktur pelindung pantai (tembok laut, groin, pemecah gelombang,
beach nourishment, pintu air pasut, dsb.)
• Pemeliharaan dan rehabilitasi vegetasi pantai (mangrove, dsb.), gumuk pasir dan terumbu karang
• Pemunduran dan relokasi infrastruktur di wilayah tertentu
• Daerah yang terpapar dengan Samudra Hindia (Wil.I, II, III, VI, VII)
• Daerah yang terpapar
dengan Samudra Pasii k
(Wil.IV, V, VI, VII)
• Daerah yang terpapar dengan Laut Cina Selatan (Wil.I, IV,V)
• laut internal Indonesia
ICCSR -
SektoR kelautan dan PeRIkanan
Bahaya yang Memicu
Perubahan Fisik Lingkungan
Kerentanan Potensi Dampak Alternatif Strategi Adaptasi Wilayah Fokus
KTPL PK
CE
PVI-CH PVI-AAM KML/ SLR
√ √ √ Tenggelamnya
pulau-pulau kecil
• Pantai yang landai
• Posisi menghadap samudra
• Kisaran pasut kecil
• Gelombang rata-rata tinggi
• Banyak, tersebarnya pulau dan sulitnya akses
• Populasi penduduk padat
• Banyaknya infrastruktur dan fasilitas vital Terganggunya aktivitas perekonomian Kerusakan infrastruktur dan fasilitas vital
• Identii kasi kondisi saat ini dan proyeksi ke depan
untuk pulau-pulau kecil strategis
• Pemeliharaan dan rehabilitasi sumberdaya dan ekosistem pulau-pulau kecil secara terpadu
• Pemeliharaan vegetasi pantai, gumuk pasir, terumbu karang
• Pembangunan struktur pelindung pantai, fasilitas navigasi
• Pulau-pulau kecil untuk konservasi laut
• Pulau-pulau kecil kaya sumberdaya alam
• Pulau-pulau kecil banyak fasilitas penting
√ √ √ Tenggelamnya pulau-pulau kecil strategis terluar
• Pantai yang landai
• Posisi menghadap samudra
• Tersebar dan sulitnya akses
• Posisinya sebagai titik pangkal garis batas negara
Mundurnya batas wilayah negara akibat tenggelamnya pulau kecil strategis terluar
• Peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap sistem perlindungan pulau-pulau kecil strategis terluar • Pulau-pulau kecil perbatasan dengan: • ASEAN, • Australia • Timor Timur • Papua Nugini
√ √ √ Banjir sungai dan
estuari
• Pantai yang landai
• Populasi penduduk padat
• Banyaknya fasilitas vital
• Banyaknya usaha tambak
• Banyaknya sistem estuari
Kerusakan pemukiman, infrastruktur dan fasilitas vital di pesisir
• Identii kasi kondisi saat ini dan proyeksi ke depan
untuk kondisi sungai dan estuari
• Pemeliharaan dan rehabilitasi sumberdaya air di pesisir (dam, tanggul, drainase, dsb.)
• Daerah mangrove
• Daerah estuaria, padang lamun • Terumbu karang • Pulau-pulau kecil √ Penurunan debit dan kualitas air sungai dan estuari; kekeringan
• Populasi penduduk padat
• Banyaknya fasilitas vital
• Banyaknya usaha tambak air payau dan air tawar
Penurunan ketersediaan air tawar di pesisir untuk pemukiman, fasilitas vital Penurunan pro- duktivitas tambak air payau & tawar
• Pemeliharaan dan rehabilitasi sumberdaya air dan ekosistem pesisir secara terpadu
• Pengelolaan sumberdaya air di pesisir (sumur resapan, dam, tanggul, drainase, dsb.)
• Pengembangan dan sosialisasi teknologi pemrosesan air laut menjadi air tawar
• Daerah mangrove
• Daerah estuaria, padang lamun • Terumbu karang • Pulau-pulau kecil √ √ √ Bertambahnya intrusi garam pada massa air sungai dan air tanah
• Banyaknya sistem estuari
• Populasi penduduk padat
• Banyaknya fasilitas vital
• Banyaknya usaha tambak air tawar
Penurunan sediaan air tawar di pesisir untuk pemukiman, fasilitas vital, dan tambak
ICCSR -
SektoR kelautan dan PeRIkanan
Bahaya yang Memicu
Perubahan Fisik Lingkungan
Kerentanan Potensi Dampak Alternatif Strategi Adaptasi Wilayah Fokus
KTPL PK