ARAHAn DAn TAHAPAn menDATAnG unTuK
PVI-CH PVI AAM KML/ SLR
1
Penyusunan dan atau
penyesuaian regulasi, kebijakan, dan kapasitas kelembagaan di sektor kelautan dan perikanan terkait perubahan iklim di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
√ √ √ √ √
Belum spesii knya cakupan adaptasi
perubahan iklim dalam regulasi dan kebijakan yang ada, seperti UU 27 Th.2007, UU 26 Th. 2007, UU 24 Th.2007, UU No. 31 Th.2004 2
Penyesuaian elevasi dan penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital di wilayah pesisir terkait perubahan iklim
√ √ √
Terendamnya pemukiman, perkantoran, dermaga pelabuhan akibat kenaikan muka air laut dengan laju 0,6 cm/tahun dan sering terjadinya gelombang badai 3
Penyesuaian pengelolaan potensi sumberdaya perikanan tangkap terpadu terkait perubahan iklim
√ √ √
Bergesernya lokasi penang-kapan ikan (i shing ground);
Perubahan pola angin di laut sehingga lebih sulit diprediksi 4
Penyesuaian pengelolaan potensi sumberdaya perikanan budidaya air laut, air payau, dan air tawar terkait perubahan iklim
√ √ √
Terendamnya tambak budidaya perikanan di pesisir akibat kenaikan muka air laut dengan laju 0,6 cm/ tahun
5
Penyesuaian pengelolaan pulau- pulau kecil strategis terkait perubahan iklim
√ √ √ Indikasi rusak dan tenggelamnya pulau-pulau kecil khususnya yang terluar
6.2.3. Pentahapan Kegiatan Prioritas
Kegiatan-kegiatan prioritas tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan pada 4 (empat) tahapan perencanaan pembangunan jangka menengah dari 2010 hingga 2030 sebagai berikut.
Kegiatan-1: Pelaksanaan inventarisasi data, sistem informasi, dan riset terkait dengan perubahan iklim: Sub-kegiatan Prioritas 2010-2014 Sub-kegiatan Prioritas 2015-2020 Sub-kegiatan Prioritas 2020-2025 Sub-kegiatan Prioritas 2025-2030 • Penguatan basisdata terkait perubahan iklim • Penguatan sistem informasi terkait perubahan iklim
• Penguatan riset terkait perubahan iklim
Fokus untuk wilayah laut: Samudra Pasii k bagian barat di Wil.VI, Wil.VII
Fokus untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil: Wilayah dengan tingkat risiko tinggi terhadap perubahan iklim, (Wil.II, Wil.I)
• Penempatan materi perubahan iklim pada kurikulum nasional
Fokus: untuk materi kurikulum lingkungan hidup pada Pendidikan Tinggi • Kontinuitas penguatan basisdata terkait perubahan iklim • Kontinuitas penguatan sistem informasi terkait perubahan iklim • Kontinuitas penguatan riset terkait perubahan iklim
Fokus untuk wilayah laut: Selat Makasar di Wil.IV, Wil.V; Selat Lombok dsk di Wil.III
Fokus untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil: Wilayah dengan risiko sedang (Wil.I, Wil. III, Wil.IV, Wil.V)
• Kontinuitas penempatan materi perubahan iklim pada kurikulum nasional
Fokus: untuk materi kurikulum lingkungan hidup pada Pendidikan Dasar dan Menengah
• Kontinuitas penguatan basisdata terkait perubahan iklim • Kontinuitas penguatan sistem informasi terkait perubahan iklim • Kontinuitas penguatan riset terkait perubahan iklim
Fokus untuk wilayah laut: Samudra Hindia bagian timur di Wil.I, Wil.II, Wil.III
Fokus untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil: Wilayah dengan tingkat risiko rendah, (Wil.VI, Wil.VII)
• Kontinuitas penempatan materi perubahan iklim pada kurikulum nasional
Fokus: untuk materi kurikulum IPA pada Pendidikan Tiinggi • Evaluasi atas penguatan basisdata terkait perubahan iklim • Evaluasi atas penguatan sistem informasi terkait perubahan iklim • Evaluasi atas penguatan riset terkait perubahan iklim
Fokus untuk wilayah laut: Laut Cina Selatan (Wil.I, Wil.II, Wil.IV)
Fokus untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil: Wilayah-wilayah dengan risiko sangat rendah
• Kontinuitas penempatan materi perubahan iklim pada kurikulum nasional
Fokus: untuk materi kurikulum IPA pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Kegiatan-2: Pengintegrasian adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ke dalam perencanaan dan pengelolaan kelautan dan perikanan
Sub-kegiatan Prioritas 2010-2014 Sub-kegiatan Prioritas 2015-2020 Sub-kegiatan Prioritas 2020-2025 Sub-kegiatan Prioritas 2025-2030 • Identii kasi terhadap
kondisi saat ini dan proyeksi dari tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan
• Penyusunan hirarki perencanaan sektor kelautan dan perikanan yang mengandung isu perubahan iklim
• Penyusunan konsep sempadan pantai yang mengandung isu perubahan iklim
• Penyusunan rencana aksi perubahan iklim
• Mengarusutamakan hirarki perencanaan sektor kelautan dan perikanan ke dalam sistem perencanaan pembangunan • Pemilihan teknologi adaptasi perubahan iklim • Pemilihan teknologi mitigasi perubahan iklim • Pengawasan dan pengendalian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan
• Sosialisasi dan penyadaran masya- rakat pada isu PI
Fokus: Tingkat nasional dan tingkat daerah di wilayah risiko tinggi: Wil. II: Jawa (utara), Bali, Wil. I: Sumatra (timur)
• Implementasi hirarki perencanaan sektor kelautan dan perikanan yang mengandung isu perubahan iklim
• Implementasi konsep sempadan pantai yang mengandung isu perubahan iklim
• Implementasi rencana aksi Perubahan iklim
• Implementasi hirarki perencanaan sektor kelautan dan perikanan dalam sistem perencanaan pembangunan • Implementasi teknologi adaptasi perubahan iklim • Implementasi teknologi mitigasi perubahan iklim • Kontinuitas pengawasan dan pengendalian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan
• Kontinuitas sosialisasi dan penyadaran masya-rakat pada isu PI
Fokus: Tingkat daerah di wilayah risiko sedang: Wil.I, Wil.III, Wil.IV, Wil.V Sulawesi (selatan, barat)
• Implementasi hirarki perencanaan sektor kelautan dan perikanan yang mengandung isu perubahan iklim
• Implementasi konsep sempadan pantai yang mengandung isu perubahan iklim
• Implementasi rencana aksi perubahan iklim
• Implementasi hirarki perencanaan sektor kelautan dan perikanan dalam sistem perencanaan pembangunan • Implementasi teknologi adaptasi perubahan iklim • Implementasi teknologi mitigasi perubahan iklim • Kontinuitas pengawasan dan pengendalian tata ruang dan zonasi pesisir dan perairan
• Kontinuitas sosialisasi dan penyadaran masya-rakat pada isu PI
Fokus: Tingkat daerah di wilayah risiko rendah: Wil.VI Maluku, Wil.VII Papua (selatan)
• Evaluasi atas seluruh implementasi sub-sub kegiatan pada tahap sebelumnya
Fokus: Tingkat nasional dan tingkat daerah di wilayah-wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Kegiatan-3: Penyusunan dan atau penyesuaian regulasi, kebijakan, dan kapasitas kelembagaan di sektor kelautan dan perikanan terkait perubahan iklim
Sub-kegiatan Prioritas 2010-2014 Sub-kegiatan Prioritas 2015-2020 Sub-kegiatan Prioritas 2020-2025 Sub-kegiatan Prioritas 2025-2030 • Menyusun norma, standar, pedoman dan kriteria tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
• Penyesuaian regulasi dan kebijakan yang terkait dengan perubahan iklim
• Percepatan pener- bitan Keputusan Kepala Daerah tentang Rencana Strategis Sektor Kelautan dan Perikanan yang telah memuat isu perubahan iklim • Percepatan pener-bitan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Sektor Kelautan dan Perikanan yang memuat peta risiko perubahan iklim • Peningkatan kapa-sitas kelembagaan • Peningkatan kapa- sitas pengawasan dan pengendalian, khususnya berbasis di desa pesisir dan pulau- pulau kecil
Fokus: Tingkat nasional dan tingkat daerah di wilayah risiko tinggi, seperti Wil.II: Jawa (utara), Bali, Wil.I: Sumatra (timur)
• Implementasi dari norma, standar, pedoman dan kriteria tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
• Implementasi regulasi dan kebijakan yang terkait dengan perubahan iklim
• Percepatan pener- bitan Keputusan Kepala Daerah tentang Rencana Strategis Sektor Kelautan dan Perikanan yang telah memuat isu perubahan iklim
• Percepatan pener-bitan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Sektor Kelautan dan Perikanan yang telah memuat peta risiko perubahan iklim • Kontinuitas dari peningkatan kapa-sitas kelembagaan • Kontinuitas dari peningkatan kapa- sitas pengawasan dan pengendalian, khususnya berbasis di desa pesisir dan pulau- pulau kecil
Fokus: Tingkat daerah di wilayah risiko sedang seperti Wil.I, Wil.III, Wil.IV Kalimantan (barat, timur, selatan), Wil.V Sulawesi (selatan, barat)
• Implementasi dari norma, standar, pedoman dan kriteria tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
• Implementasi regulasi dan kebijakan yang terkait dengan perubahan iklim
• Percepatan pener- bitan Keputusan Kepala Daerah tentang Rencana Strategis Sektor Kelautan dan Perikanan yang telah memuat isu perubahan iklim
• Percepatan pener-bitan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Sektor Kelautan dan Perikanan yang telah memuat peta risiko perubahan iklim • Kontinuitas dari peningkatan kapa-sitas kelembagaan • Kontinuitas dari peningkatan kapa- sitas pengawasan dan pengendalian, khususnya berbasis di desa pesisir dan pulau- pulau kecil
Fokus: Tingkat daerah di wilayah risiko rendah, seperti Wil.VI Maluku, Wil.VII Papua (selatan)
• Evaluasi atas seluruh implementasi sub-sub kegiatan pada tahap sebelumnya
Fokus:Tingkat nasional dan tingkat daerah di wilayah-wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Kegiatan-4: Penyesuaian elevasi dan penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital di wilayah pesisir terkait perubahan iklim
Sub-kegiatan Prioritas 2010-2014 Sub-kegiatan Prioritas 2015-2020 Sub-kegiatan Prioritas 2020-2025 Sub-kegiatan Prioritas 2025-2030 • Identii kasi terhadap
kondisi saat ini dan proyeksi ke depan untuk semua infrastruktur dan fasilitas vital di wilayah pesisir
• Penyesuaian elevasi dan penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital
• Kajian dan sosialisasi pembangunan rumah panggung di pesisir • Pembangunan dan pemeliharaan struktur pelindung pantai • Pengembangan Climate Resilience Village (CRV) di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Fokus: Wilayah risiko tinggi, seperti Wil.II: Jawa (utara), Bali, Wil.I: Sumatra (timur)
• Penyesuaian elevasi dan penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital
• Kajian dan sosialisasi pembangunan rumah panggung di pesisir • Pembangunan dan pemeliharaan struktur pelindung pantai • Pengembangan Climate Resilience Village (CRV) di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Fokus: Wilayah risiko sedang seperti Wil.I, Wil. III, Wil.IV Kalimantan (barat, timur, selatan), Wil.V Sulawesi (selatan, barat)
• Penyesuaian elevasi dan penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital
• Kajian dan sosialisasi pembangunan rumah panggung di pesisir • Pembangunan dan pemeliharaan struktur pelindung pantai • Pengembangan Climate Resilience Village (CRV) di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Fokus: Wilayah risiko rendah, seperti Wil.VI Maluku, Wil.VII Papua (selatan)
• Penyesuaian elevasi dan penguatan struktur bangunan dan fasilitas vital
• Kajian dan sosialisasi pembangunan rumah panggung di pesisir • Pembangunan dan pemeliharaan struktur pelindung pantai • Pengembangan Climate Resilience Village (CRV) di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Fokus: seluruh wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Kegiatan-5: Penyesuaian pengelolaan sumberdaya alam dan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu