• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kombinasi Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Sebenarnya terdapat lebih dari dua pendekatan penelitian

PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN PENELITIAN KUANTITATIF

C. Kombinasi Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Sebenarnya terdapat lebih dari dua pendekatan penelitian

(1994) dan Merriam (1998) bahwa ada tiga pendekatan utama dalam penelitian, yaitu kuantitatif, kualitatif, dan kritikal.2 Namun Popularitas dan penggunaan secara meluas dalam penelitian ada pada dua pendekatan, yaitu kuantitatif dan kualitatif.

Kemudian muncul suatu persoalan, dapatkah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dipakai secara bersama-sama. Pemakaian dua pendekatan penelitian (kuantitatif dan kualitatif) bukan dalam artian salah satu pendekatan menggantikan pendekatan yang lain, melainkan penambahan pendekatan kualitatif pada pendekatan kuantitatif. Penelitian kualitatif seringkali berisi unsure-unsur kuantitatif (angka, frekwensi, persentase) dimana data diarahkan untuk menguji hipotesis, dan sifat-sifat lain yang secara umum berhubungan dengan ilmu universalis kuantitatif. Beberapa penelitian kualitatif juga melakukan pengecekan reliabilitas dan memperhitungkan variabel-variabel yang penting. Sebaliknya metode kuantitatif juga dipakai untuk meneliti problem-problem local secara murni dan melakukan diskusi kualitatif atas hasil analisis kuantitatifnya, sedangkan pendekatan kualitatif telah pula membuat claim mengenai kemampuannya menggeneralisasi hasil penelitian.

Seringkali, aspek-aspek eksplisit dari satu pendekatan merupakan asumsi-asumsi dari pendekatan yang lain. Kemudian, asumsi yang dipakai bukan hanya tidak perlu, tapi juga memang seringkali tidak mungkin mempraktekkan penelitian hanya dengan menggunakan metode kuantitatif saja atau metode kualitatif saja. Hasil penelitian akan lebih akurat kalau penelitian

2 Julia Brannen. 1997. Menggabungkan Pendekatan Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif: Sebuah Tinjauan. Dalam Julia Brannen. (Ed). 2002. Memadu Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Terjemahan Nuktah Arfawie Kurde, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), hlm. 9

dilakukan melalui integrasi yang sengaja dan disajikan secara logis dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif memang berbeda, kalau tidak, maka tidak ada bahasan untuk mendiskusikan kemungkinan penggabungannya. Keduanya memiliki karakter masing-masing yang membuat kemungkinan penggabungannya sangat menarik. Untuk dapat memahami secara lebih komprehensif tentang perbedaan-perbedaan antara keduanya sebelum mengkombinasikan, berikut dideskripsikan karakteristik kunci dari kedua tipe penelitian tersebut dalam langkah-langkah dan proses penelitian, sebagai berikut:

Perbedaan Langkah-Langkah dan Proses Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Langkah-Langkah dan Proses Penelitian

Karakteristik Kuantitatif Karakteristik Kualitatif Mengidentifikasi Problem

Penelitian

Berorientasi pada deskripsi dan eksplanasi

Berorientasi pada Eksploratori dan pemahaman Mereview Literatur  Memegang peran utama

 Untuk justifikasi problem penelitian dan spesifikasi kebutuhan untuk penelitian

 Memegang peran minor

 Untuk justifikasi problem penelitian Menetapkan Tujuan  Khusus dan sempit

 Data dapat diobservasi, diukur

 Umum dan luas  Pengalaman

partisipan/subjek Mengumpulkan Data  Instrumen ditentukan

sebelumnya

 Data berwujud angka atau diangkakan

 Jumlah subjek banyak

 Memunculkan protokol

 Data teks atau kesan  Jumlah subjek atau

tempat sedikit Menganalisa dan Menginterpretasi data  Analisis statistik  Mendeskripsikan kecenderungan, membandingkan kelompok, atau hubungan antar

 Analisis teks  Deskripsi, analisis,

dan perkembangan tema

variabel

 Pembandingan hasil dengan prediksi dan dengan hasil penelitian sebelumnya.

 Makna dan hasil penelitian lebih besar

Melaporkan dan mengevaluasi penelitian

 Terstandar dan pasti

 Objektif dan tidak bias  Luwes  Refleksif dan bias (Sumber: Creswell, J.W., 2002. Educational Research: Planning,

Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research,

hlm. 51)3

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Berbagai Variabelnya

Variabel Kuantitatif Kualitatif Istilah-istilah dalam

pendekatan

Eksperimen, data “hard”, outer perspective, empirik, positivist, fakta sosial, statistic

Etnografik, lapangan kerja, data “hard”, interaksi simbolik, inner perspective, naturalistic, etnometodologis, deskriptif, observasi partisipan, venomenologis, Chicago schools, dokumen, sejarah hidup, studi kasus, ekologis. Konsep kunci yang

berkaitan dengan pendekatan

Variabel, operasional, reliabilitas, hipotesis, validitas, secara statistik signifikan, replikasi.

Makna, pengertian common sense, penggolongan, definisi situasi, kehidupan sehari-hari, pemahaman (understanding), proses, negotiated order, untuk semua tujuan praktis, dan konstruksi sosial.

Nama tokoh Emile Durkheim, Lee Crombach, L. Guttman, Robert Travers, Robert Bates, Fred Kerlinger, Edward Thorndike, Donald Campbell, Peter Rossi.

Max Weber, Charles Horton Cooley, Margareth Mead, Eleanor Leacock, Raymond Risk, Herbert Blumer, Everett Hughes, Harry Wolcott, George H. Mead.

3 Dalam Asmadi Alsa, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), hlm. 62

Afiliasi teoritik Fungsionalisme,

Strukturalisme, realisme, positivisme, behaviorisme, empirisme logis, teori sistem.

Interaksi simbolik,

etnometodologi, fenomenologi, budaya, idealisme.

Afiliasi akademik Psikologi, ekonomi, ilmu politik

Sosiologi, antropologi, sejarah. Tujuan Menguji teori, memantapkan

fakta, deskripsi statistik, menunjukkan hubungan antara variabel, prediksi.

Mengembangkan konsep, mendeskripsikan realitas majemuk, grounded theory, mengembangkan pemahaman (understanding).

Rancangan Terstruktur, ditentukan sebelum penelitian, formal, spesifik, rancangan adalah rencana operasional secara rinci.

Berkembang, fleksibel, umum.

Proposal Penelitian Ekstensif, fokusnya spesifik dan detil, prosedurnya spesifik dan detail, mereview banyak literatur substantif, menulis sebelum

mengumpulkan data, mengajukan hipotesis.

Ringkas, spekulatif,

menyarankan area penelitian yang mungkin relevan, seringkali menulis setelah semua data terkumpul, tidak mereview literature secara ekstensif, statemen pendekatan umum. Data Kuantitatif, kode angka,

hitungan, pengukuran, variabel-variabel teroperasional, statistik.

Deskriptif, dokumen proposal, catatan lapangan, fotografi, kata-kata masyarakat, dokumen kantor dan artifak-artifak lain. Sampel Besar, stratified, kelompok

kontrol, tepat, pemilihan random, pengontrolan terhadap variabel luar.

Kecil, tidak representatif, sampling teoritik.

Teknik atau metode Eksperimen, penelitian survei, interview terstruktur, quasi eksperimen, observasi terstruktur, seperangkat data.

Observasi, mereview berbagai dokumen dan artifak, observasi partisipan, opened ended interview.

Hubungan dengan subjek

Membatasi, jangka pendek, terpisah atau tidak memihak, ada jarak, subjek/penelitian.

Empati, menekankan kepercayaan, kesetaraan, kontak intensif, subjek sebagai

teman. Instrumen dan alat Inventori, angket, indeks,

komputer, skala, skor tes.

Tape recorder, merekam/menulis. Analisis data Deduktif, terjadi pada

kesimpulan dari

pengumpulan data, statistik.

Terus menerus; model, tema, konsep; induktif; induksi analisis; metode komparatif konstan. Problem dalam menggunakan pendekatan Mengontrol variabel-variabel lain, validitas, obstrusiveness.

Membutuhkan banyak waktu, suka mereduksi data, reliabilitas, prosedur tidak standar, sukar meneliti populasi besar. (Sumber: Bongdan, R.C. & Biklen, S.K., Eds. 1982. Qualitative

Research for Education: An Introducting ti Theory and Methods,

hlm. 45-48)4

Pemahaman terhadap karakteristik suatu tipe penelitian kuantitatif dan kualitatif sebagaimana tersebut diatas akan memudahkan kita dalam membuat keputusan tentang bagaimana melanjutkan penelitian (misalnya dengan mengajukan pertanyaan penelitian atau hipotesis penelitian), dan bagaimana mendesain penelitian jika kita merencanakan dan melakukan suatu penelitian.

Selain itu jika kita membaca laporan hasil penelitian, mengevaluasinya, maka dengan kita mengetahui karakteristik penelitian kuantitatif dan kualitatif diatas, akan memudahkan kita dalam mengenali apakah penelitian yang dipublikasikan merupakan penelitian kuantitatif ataukah kualitatif. Pengetahuan ini akan membantu kita mengidentifikasi hasil yang bermanfaat dan mengevaluasi kualitas suatu penelitian.

BAB VI

METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN