• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komite Audit Dewan Komisaris

Dalam dokumen PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Halaman 63-69)

2015 Dividen Tunai

Rp 47.580.951.000,- dari Laba Bersih Tahun Buku 2015 dibagikan dalam bentuk Dividen Tunai sebesar Rp 41,70 per saham (belum termasuk pajak)

10% dari Laba Bersih tahun buku 2014 atau sebesar Rp 20.324.182.893,- dibagikan dalam bentuk Dividen tunai sebesar Rp 17.81 per saham (blm termasuk pajak).

2016 KETERANGAN

Kebijakan Pembayaran Dividen Tunai

Jadwal Pemberitahuan, Pengumuman, Pemanggilan, Pelaksanaan dan Penyampaian Hasil RUPS

Tanggal 11 Maret 2016 Tanggal 5 April 2016 Tanggal 21 Maret 2016 Tanggal 27 April 2016 Tanggal 29 April 2016 Menyampaikan surat Pemberitahuan Rencana RUPST dan RUPSLB kepada OJK dan BEI (melalui surat tertulis)

Diumumkan melalui iklan di Harian Bisnis Indonesia dan website BEI dan Website Perseroan

(melalui e-Reporting BEI dan OJK)

Diumumkan melalui iklan di Harian Bisnis Indonesia dan website BEI dan Website Perseroan

(melalui e-Reporting BEI dan OJK)

RUPST dilaksanakan Waktu : 09.10 WIB – 09.40 WIB Tempat : Ruang Cendana, Hotel Holiday Inn, Lantai 2

Jl. Griya Utama Blok B No. 1 Jakarta 14350

RUPSLB dilaksanakan Waktu : 09.46WIB – 10.00 WIB Tempat : Ruang Cendana, Hotel Holiday Inn, Lantai 2

Jl. Griya Utama Blok B No. 1 Jakarta 14350

Diumumkan melalui Iklan Harian Bisnis Indonesia dan Website BEI dan Website Perseroan

(melalui e-Reporting BEI dan OJK)

Realisasi

Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Audit Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2015, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun tahun buku 2015.

Penetapan pengunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2015.

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya.

1

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun 2015 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 22 Maret 2016, nomor RPC-610/PSS/2016 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2015 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut

Menyetujui pengunaan Laba bersih Perseroan tahun buku 2015, sebagai berikut :

sebesar Rp. 47.580.951.000,- akan dibagikan dalam bentuk Dividen tunai, yang akan dibagikan atas 1.141.030.000 saham atau sebesar Rp 41,7.- per saham (sebelum dikenakan pajak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku); disetujui langsung pada saat RUPS, dan sudah dibagiakan kepada seluruh nya sesuai dengan ketentutan perungandangan yang berlaku.

berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. 004/DEKOM-SRT/TE-JKT/X/2016 Tanggal 7 Oktober 2016 - telah ditunjuk KAP Purwantono, Sungokoro & Surja sisanya dibukukan dan dimasukkan sebagai

laba ditahan, yang akan digunakan untuk peningkatan kapasitas dan keperluan usaha Perseroan.

Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut di atas, termasuk dan dalam melaksanakan pembagian dividen tunai dengan jadwal dan tata cara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan menetapkan jumlah honorarium serta persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik yang ditunjuk.

disetujui langsung pada saat RUPS

Putusan

No. Agenda

2

3

Realisasi Putusan

No. Agenda

Penetapan honorarium, gaji dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

berdasarkan surat persetujuan dari Pemegang Saham Utama

telah dilaksanakan sesuai persetujuan Dewan Komisaris

Menetapkan jumlah honorarium dan tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 yang besarnya secara keseluruhan adalah maksimum sebesar Rp. 2 miliar dan memberikan wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas/Utama Perseroan, untuk memutuskan pengalokasian besar gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.

Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016.

4

Realisasi

Persetujuan Rencana Penjualan dan Pembelian (investasi barang modal/

capex) Armada, Perlengkapan, Peralatan, serta sarana penunjang Perseroan dan entitas anak;

Pemberian Kuasa dan/atau persetujuan atas tindakan-tindakan khusus tertentu Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang dilaksanakan untuk pengalihan, pembelian kapal dan/atau tindakan lainnya, termasuk pemberian jaminan kepada pihak ketiga dalam bentuk aktiva tetap (fixed assets) yang terkait dalam rencana kegiatan pokok Perseroan.

Menyetujui Rencana Penjualan dan Pembelian (investasi barang modal/Capex) armada, perlengkapan, peralatan, serta sarana penunjang Perseroan dan Entitas Anak yang jumlahnya berkisar sebesar Rp. 550 miliar untuk periode sejak diputuskan dalam Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016

Memberikan kuasa dan/atau persetujuan atas tindakan-tindakan khusus tertentu Direksi atas persetujuan Komisaris yang akan dilaksanakan untuk pengalihan, pembelian kapal dan/atau tindakan lainnya, termasuk pemberian jaminan kepada pihak ketiga dalam bentuk aktiva tetap (fixed assets) yang terkait dalam rangka kegiatan pokok Perseroan

seluruhnya telah digunakan sepanjang tahun 2016

disetujui langsung pada saat RUPS

Putusan

No. Agenda

1

2

Persentase Kehadiran Kehadiran Rapat Jabatan Nama

Wong Chau Lin Edward Simangunsong Alfred Natsir Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen 6 / 6 6 / 6 6 / 6 100 100 100

Dewan Komisaris

Susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan perusahaan dan memastikan Direksi mampu menjalankan tugasnya, serta terus-menerus memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan, kinerja dan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Direksi agar selaras dengan arahan para pemegang saham. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah: 1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi

Agenda Rapat dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Di dalam rapat-rapat yang diselenggarakan selama 2016, Dewan Komisaris telah menetapkan susunan agenda dan rekomendasi terhadap kegiatan operasi Temas Line, yaitu:

a. Kajian port services senantiasa dievaluasi.

b. Perawatan kapal dilakukan secara plan

maintenance system yang baik. c. Penetrasi pasar lebih diperluas

d. Pelayanan meliputi quality, cost and delivery

perlu ditingkatkan untuk memuaskan customer.

e. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

Dewan Komisaris Perseroan telah melakukan pertemuan berkala sebanyak 6 kali di tahun 2016, dengan frekuensi kehadiran rata-rata 100%. Berikut adalah rinciannya:

Program Pelatihan

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris tidak mengikuti program pelatihan.

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugasnya berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 019/DEKOM-SKEP/TE-JKT/XII/13 tentang Penetapan Program Kerja Tahunan Dewan Komisaris. 2. Memberikan masukan dan saran untuk Direksi

demi kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya

3. Mengarahkan, memantau, mengevaluasi serta ikut bertanggung jawab dalam perencanaan strategis termasuk pelaksanaanya dalam mengatasi risiko Perusahaan

4. Mengawasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

5. Menjaga arus pengungkapan informasi kepada Pemegang Saham dan publik.

Nama Jabatan

Wong Chau Lin

Edward Simangunsong Alfred Natsir

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen

Direksi

Sampai dengan akhir tahun 2016, anggota Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan, dengan susunan sebagai berikut:

Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Anggota

Harto Khusumo Faty Khusumo Teddy Arief Setiawan Ganny Zheng Direktur Utama Direktur Pengelola Direktur Komersial Direktur Keuangan Nama Jabatan Direksi

Direksi Perseroan bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan arah, tujuan, serta Visi-Misi Perseroan, dan menetapkan langkah strategis, terencana dan terpadu agar Perseroan dapat beroperasi dengan efisien dan efektif. Sampai dengan akhir 2016, Direksi Perseroan terdiri dari empat anggota dengan tugas dan wewenang sebagai berikut:

Direktur Utama

Saat ini, Direktur Utama Perseroan adalah Harto Khusumo, dengan tugas dan wewenang:

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan secara keseluruhan bersama anggota Direksi lainnya;

2. Berperan secara signifikan dalam pengambilan keputusan strategis bagi kemajuan Perseroan; dan

3. Mewakili Perseroan secara legal kepada pihak ketiga, termasuk kepada Pemegang Saham.

Direktur Pengelola

Direktur Pengelola Perseroan saat ini dijabat oleh Faty Khusumo yang mempunyai tugas dan wewenang:

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan secara operasional agar mencapai hasil optimal; 2. Mengkoordinasi semua fungsi organisasi agar

dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar sekaligus mencapai target kinerja keuangan yang telah dicanangkan;

3. Menetapkan Business Plan Perseroan secara internal;

4. Menetapkan jalur pelayaran sekaligus menunjuk kapal yang tepat untuk berlayar pada setiap jalur yang telah ditetapkan;

5. Membangun organisasi Perseroan dan

mengembangkan kinerja SDM; dan

6. Memaksimalkan pengelolaan kapal dengan aset produktif lainnya.

Direktur Keuangan

Direktur Keuangan Perusahaan saat ini dijabat oleh Ganny Zheng yang memiliki tugas dan wewenang:

1. Menetapkan perencanaan strategis di bidang keuangan untuk mendukung kinerja operasional; 2. Mengelola kinerja keuangan secara efektif dan

efisien;

3. Mencari sumber pendanaan bagi kebutuhan keuangan Perseroan yang efektif dan efisien.

Direktur Operasional dan Komersial

Saat ini, Direktur Operasional dan Komersial Perseroan adalah Teddy Arief Setiawan, dengan tugas dan wewenang:

1. Bertanggung jawab atas kinerja operasional kantor cabang dan agen;

2. Menciptakan standar operasional yang efektif dan efisien demi kepuasan pelanggan;

3. Melindungi Perseroan dari klaim dengan

menjaga proses operasi yang sesuai standar keamanan yang tepat;

4. Mengawasi kegiatan operasional kapal, aktivitas pelabuhan dan kegiatan terkait lainnya; dan 5. Merencanakan strategi penetapan harga jual

dari pelayanan yang disediakan Perseroan.

Pertemuan Direksi

Rapat Direksi merupakan sarana pertemuan antaranggota Direksi untuk melakukan koordinasi maupun pelaporan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas setiap anggota. Rapat Direksi ini berfungsi untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan strategis terkait dengan berbagai persoalan yang dialami Perseroan selama menjalankan kegiatan usahanya.

Pelaksanaan pertemuan seluruh anggota Direksi dapat dilakukan setiap waktu jika dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Setiap Rapat dipimpin oleh Direktur Utama, atau jika berhalangan, rapat dapat dipimpin oleh Direktur Pengelola.

Keputusan rapat diambil dengan musyawarah untuk mufakat atau dengan pemungutan suara jika tidak tercapai mufakat, berdasarkan suara setuju lebih dari setengah jumlah suara sah dalam rapat.

Dari berbagai rapat Direksi yang telah diselenggarakan tersebut, beberapa keputusan utama telah diambil, antara lain:

• Pembukaan 7 rute baru, yaitu Timika, Merauke, Serui, Kumai, Sampit, Malahayati, dan Tual. • Penambahan peti kemas.

• Peremajaan dan penambahan jumlah armada yang terdiri 4 unit kapal baru dan 3 unit kapal used.

• Penambahan sarana penujang kegiatan utama Perseroan berupa alat berat dan lahan untuk Depo Kontainer.

Program Pelatihan

Selama tahun 2016, anggota Direksi tidak mengikuti program pelatihan. Persentase Kehadiran Kehadiran Rapat Jabatan Nama Harto Khusumo Faty Khusumo Ganny Zheng

Teddy Arief Setiawan

Direktur Utama Direktur Pengelola Direktur Keuangan Direktur Operasional dan Komersial 14/14 14/14 14/14 14/14 100 100 100 100 Persentase Kehadiran Kehadiran Rapat Jabatan Nama Wong Chau Lin

Edward Simangunsong Alfred Natsir

Harto Khusumo Faty Khusumo Ganny Zheng

Teddy Arief Setiawan

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Pengelola Direktur Keuangan Direktur Operasional dan Komersial 13/13 13/13 13/13 13/13 13/13 13/13 13/13 100 100 100 100 100 100 100 Rapat Gabungan

Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan untuk memaksimalkan penerapan Tata Kelola Perusahaan dan pengawasan terhadap kinerja Perseroan oleh Direksi sehingga pengelolaannya

tetap pada koridor penerapan best practices. Rapat

gabungan tersebut diadakan dengan agenda dan ketentuan sebagai berikut:

1. Diadakan minimal satu kali dalam setiap bulan yang dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Setiap agenda Rapat Gabungan membahas perkembangan Perseroan beserta evaluasi dan arahan yang diperlukan untuk menetapkan langkah-langkah antisipatif yang diperlukan untuk mengatasi kendala;

3. Pembahasan yang memerlukan keputusan

strategis berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris diadakan dalam rapat ad hoc.

Tabel berikut menjelaskan frekuensi dan tingkat kehadiran anggota Direksi pada rapat Direksi yang diselenggarakan selama tahun 2016:

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah diselenggarakan selama tahun 2016 dengan frekuensi kehadiran, sebagai berikut:

Selain mengadakan rapat resmi, Direksi juga dapat mengadakan pertemuan informal jika diperlukan, dengan undangan dan hasil rapat yang dapat dikirimkan melalui email ke setiap anggota Direksi. Selama tahun 2016, rapat tahunan Direksi telah diselenggarakan sebanyak 14 kali.

Dalam dokumen PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Halaman 63-69)