• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha

Dalam dokumen PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Halaman 54-57)

Solusi terpadu dengan jaminan “safe and on time

delivery” merupakan komitmen kegiatan operasional TEMAS Line sebagai penyedia jasa pelayaran yang inovatif, kompetitif, dan andal di Indonesia. Secara khusus, Perseroan menjalankan kegiatan pengangkutan peti kemas yang komprehensif melalui jalur domestik untuk pengiriman kargo barang dan komoditas. Kini, mekanisme pengiriman barang telah mengalami perkembangan sesuai permintaan,

Jasa Bongkar Muat di Jakarta

Selama tahun 2016, layanan bongkar-muat Perseroan di Jakarta yang dioperasikan oleh Entitas Anak, PT Escorindo Stevedoring mengalami peningkatan kerja dari sisi volume maupun kecepatan. Volume bongkar-muat

(throughput) meningkat hingga 6,70% dari sebesar 307.319 TEUs di tahun 2015 menjadi 328.100 TEUs di tahun 2016. Naiknya volume bongkar-muat ini berimbas pada kenaikan pendapatan Jasa netto Bongkar-Muat menjadi Rp241,7 milyar atau naik 17,50% dari tahun lalu yang mencapai Rp205,7 miliar.

Manajemen Perkapalan

Sebagai Entitas Anak, PT Pelayaran Tirtamas Express mendapat kepercayaan Perseroan untuk menyediakan jasa manajemen perkapalan yang meliputi penyediaan kru profesional, pengadaan suku cadang kapal dan kebutuhan kapal lainnya, melakukan pemelihataan kapal, serta pemenuhan standard keselamatan dan peraturan pelayaran.

Dalam menunjang aktivitasnya, saat ini PT Pelayaran Tirtamas Express telah menerapkan

Ship Management System yang membantu dalam memonitor perawatan kapal, penyaluran logistik ke kapal dan pemenuhan terhadap peraturan pelayaran yang berlaku.

Jasa Manajemen Peti Kemas

Sebagai salah satu layanan unggulan TEMAS Line, layanan Manajemen Peti Kemas disediakan

secara terpadu dan fully containerized, melalui

kontainer Perseroan yang yang kini mencapai total kapasitas sebesar 30.631 unit, meningkat 18% dari 25.916 TEUs dibanding tahun 2015.

Depo Peti Kemas

Memiliki beberapa depo di beberapa pelabuhan nasional seperti di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta; di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya; di Pelabuhan Makassar; di Pelabuhan Belawan; di Pelabuhan Bitung; dan di Pelabuhan Pontianak.

Tinjauan Kinerja Investasi Tahun 2016

Kegiatan investasi merupakan salah satu strategi andalan Perseroan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan.Di tahun 2016, Perseroan menjalankan kegiatan investasinya

melalui pembelian 6 kapal baru (new building)

yang seluruhnya telah diserahterimakan kepada Perseroan.

Aktiva

Sampai dengan akhir Desember 2016, total aktiva TEMAS Line berjumlah Rp2.525.662 juta yang berasal dari Aktiva Lancar Rp275.648 juta dan Aktiva Tidak Lancar Rp2.250.014 juta. Total Aktiva ini meningkat Rp743.601 juta atau sebesar 41,73% dibanding total Aktiva tahun 2015 yang berjumlah Rp1.782.061 juta.

Aktiva Lancar

Aktiva lancar TEMAS Line meningkat sebesar Rp4.496 juta di tahun 2016 dari Aktiva Lancar tahun sebelumnya sebesar Rp271.152 juta, atau naik 1,66%. Penyebab utamanya adalah meningkatnya persediaan-netto, aset lancar lain-lain dan pajak dibayar dimuka.

Aktiva Tetap

Aktiva tetap tahun 2016 naik sebesar 48,49% menjadi Rp2.166.137 juta dibandingkan dengan aktiva tetap tahun lalu yang tercatat Rp1.458.800 juta, yang disebabkan oleh adanya penambahan aktiva tetap berupa kontainer, kendaraan, tanah, kapal dan pemeliharaan kapal.

Aktiva Tidak Lancar

Dengan adanya penambahan aktiva tetap berupa kontainer, kendaraan, tanah, kapal dan pemeliharaan kapal, serta penambahan aset pajak tangguhan, Perseroan meningkatkan aktiva tidak lancarnya di tahun 2016 sebesar Rp739.105 juta, atau naik 48,92% dari aktiva tidak lancar tahun 2015 yang tercatat Rp1.510.909 juta.

Total Aktiva

Hingga 31 Desember 2016, TEMAS Line mencatat kenaikan total aset sebesar Rp743.601 juta atau sebesar 41,73% dibandingkan dengan total aset tahun lalu, sebagai dampak dari meningkatnya aset tidak lancar.

Liabilitas

Liabilitas TEMAS Line tercatat meningkat sebesar Rp563.592 juta di akhir tahun 2016. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 58,26% dari tahun lalu.

Liabilitas Jangka Pendek

Di tahun 2016, TEMAS Line mencatatkan liabilitas jangka pendek sebesar Rp652.010 juta, yang menunjukkan peningkatan sebesar 40,69% atau sebesar Rp188.584 juta dibandingkan tahun 2015 dengan catatan angka liabilitas jangka pendek sebesar Rp463.426 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank jangka pendek, utang usaha pihak berelasi, serta penghapusan liabilitas derivatif yang dihentikan.

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah liabilitas jangka panjang TEMAS Line tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp375.007 juta menjadi Rp878.976 juta atau naik 74,41%. Tahun lalu, nilai liabilitas jangka panjang Perseroan berjumlah Rp503.969 juta.

Total Liabilitas

TEMAS Line mencatatkan total liabilitas sebesar Rp1.530.987 juta pada tahun 2016. Angka ini meningkat sebesar Rp563.592 juta atau naik 58,26% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp967.395 juta.

Ekuitas

Peningkatan laba bersih Perseroan memengaruhi peningkatan persentase ekuitas. Hingga akhir tahun 2016, total ekuitas TEMAS Line menjadi Rp994.676 juta yang meningkat sebesar Rp180.010 juta atau 22,1% dari periode 2015 sebesar Rp814.666 juta.

Pendapatan

Nilai pendapatan TEMAS Line tercatat meningkat, seiring dengan kenaikan volume muatan. Jika di tahun 2015 nilai pendapatan Perseroan sebesar Rp1.621.364 juta, tahun ini pendapatan Perseroan menjadi sebesar Rp1.671.905 juta, naik sebesar 3,12% atau Rp50.541 juta. Sementara volume muatan tahun 2016 menunjukkan catatan sebesar 321.402 TEUs, naik 13,1% atau 37.227 TEUs dibanding tahun 2015 yang memperoleh volume muatan sebesar 284.175 TEUs. Aktivitas bisnis pelayaran menjadi kontribusi utama bagi kenaikan angka pendapatan Perseroan, yang menyumbangkan pendapatan konsolidasian sebesar 69,25%, sebuah peningkatan sebesar 8,69% jika dibandingkan 2015.

Laba Komprehensif Neto Tahun Berjalan

Dari tahun 2015 dengan Laba Komprehensif sebesar Rp301.424 juta, tahun ini TEMAS Line berhasil mendapatkan Laba Komprehensif Netto Tahun Berjalan sebesar Rp227.658 juta. Penurunan sebesar 24,47% atau setara Rp73.766 juta ini disebabkan oleh selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan.

Penggunaan Arus Kas di Luar Operasional

Pada tahun 2016, penggunaan arus kas di luar operasional TEMAS Line adalah sebesar Rp 385.450 juta, yang menurun sebesar Rp53.657 juta atau 12,22% dari tahun lalu yang mencapai Rp439.107 juta. Sementara, pendapatan bersih menjadi Rp1.671.905 juta yang meningkat sebesar Rp50.541 juta atau naik 3,12% dari periode 2015 yang mencapai Rp1.621.364 juta.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas bersih dari aktivitas operasi merupakan perolehan dari penerimaan kas dari penerimaan bunga, pelanggan, klaim asuransi; dan pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan anak buah kapal, serta untuk pembayaran bunga, pajak, dan beban usaha. Di tahun 2016, TEMAS Line memperoleh penerimaan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp392.381 juta atau turun sebesar 7,98% dari tahun 2015 sebesar Rp426.429 juta.

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi digunakan untuk menambah investasi jangka pendek, penambahan aset tetap, dan penambahan aset tidak lancar lainnya. Arus kas bersih untuk aktivitas

Laporan Laba Rugi

Laba Kotor

Total laba kotor Perseroan sebesar Rp444.055 juta pada tahun 2016 merupakan penurunan sebesar Rp9.638 juta atau setara 2,12% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp453.694 juta.

Beban Usaha

Beban Usaha di tahun 2016 menunjukkan angka Rp110.080 juta yang merupakan peningkatan beban usaha sebesar Rp13.453 juta dari beban usaha tahun 2015 sebesar Rp96.627 juta. Peningkatan beban usaha setara 13,92% ini terutama disebabkan oleh naiknya gaji dan kesejahteraan karyawan, serta beban sewa.

Laba Bersih

TEMAS Line berhasil memperoleh Laba Bersih di tahun 2016 sebesar Rp231.521 juta, yang menurun sebesar 27% atau Rp85.653 juta, dibanding Laba Bersih tahun 2015 yang tercatat Rp317.174 juta. penurunan ini utamanya disebabkan adanya peningkatan beban jasa dan beban usaha.

Pendapatan Komprehensif Lain

Karena adanya laba selisih kurs penjabaran, Pendapatan Komprehensif Lain Perseroan di tahun 2016 turun sebesar Rp11.887 juta dibanding tahun 2015 yang memperoleh Rp15.750 juta, atau turun sebesar 75,47%.

investasi tahun 2016 adalah sebesar Rp795.784 juta atau naik sebesar 1350,57% dari tahun 2015 sebesar Rp54.860 juta, yang disebabkan oleh penurunan hasil pelepasan aset tetap dan peningkatan perolehan aset tetap.

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan merupakan penerimaan dari pinjaman bank dan pembayaran pinjaman, dengan jumlah sebesar Rp410.334 juta di tahun 2016, naik sebesar 206,8% dari tahun 2015, yaitu sebesar Rp384.247 juta. Penyebab kenaikan ini adalah adanya perolehan pinjaman bank.

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat

Dalam dokumen PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Halaman 54-57)