DAFTAR ISI
16
60
Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Saham Kinerja Saham Tonggak Sejarah Peristiwa Penting 2016 Daftar IsiPenjelasan Tema Sanggahan dan Lingkup Tanggung Jawab
PENDAHULUAN
Laporan Dewan Komisaris Profil Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Direksi
LAPORAN MANAJEMEN
Gambaran Umum
Struktur Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris
Direksi
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Tanggung Jawab Ketenagakerjaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Identitas Perseroan Sekilas Perseroan
Visi, Misi dan Nilai Inti Perseroan Struktur Perseroan
Struktur Grup Perseroan Komposisi Kepemilikan Saham Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kerja dan Keselamatan Teknologi Informasi
Lembaga Profesi Penunjang Perseroan Alamat Kantor Cabang dan Agen Wilayah Kerja dan Peta Operasional
PROFIL PERSEROAN
Tinjauan Industri Pelayaran Tinjauan Kegiatan Operasional Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Tinjauan Kinerja Investasi Tahun 2016 Laporan Laba Rugi
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektabilitas Piutang Struktur Modal dan Kebijakan Atas Struktur Modal
Prospek Usaha Aspek Pemasaran
Kebijakan dan Pembayaran Dividen Tunai
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
IKHTISAR KINERJA
2016
Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModaIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi
[image:2.595.284.592.10.324.2]Penilaian Terhadap Dewan Komisaris Penilaian Kinerja Direksi
Tabel Hubungan Afiliasi Komite Audit
Sekretaris Perusahaan Audit Internal
Akuntan Perseroan Manajemen Risiko Kasus dan Perkara Hukum Informasi Sanksi Administratif Akses Informasi dan Data Perusahaan
TEMAS LINE
MENYATUKAN INDONESIA
MELALUI KONEKTIVITAS
NATIONAL NETWORK
Sanggahan dan Lingkup
Tanggung Jawab
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis.
Pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
IKHTISAR
KINERJA
2016
Pengembangan
National Network
IKHTISAR
KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 2.525.662 1.530.986 994.676 1.782.061 967.395 814.666 58,51 118,75 54,29 17,80 19,56 38,93 1.626.838 1.092.953 533.885 49,49 204, 72 67,18 12,52 13,38 38,14
Neraca
2016
2015
2014
Dalam Jutaan Rupiah
Dalam Jutaan Rupiah
Laporan Laba/Rugi
2016
2015
2014
Pendapatan Jasa
Laba Kotor
Laba Usaha
Laba Bersih
Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali (dalam Rupiah) 42,28 153,92 60,62 9,17 13,85 23,28
Rasio Keuangan dan Usaha (%)
2016
2015
2014
Dalam % | In %
Rasio Lancar
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Rasio Laba terhadap Aset
Rasio Laba terhadap Pendapatan
Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas
321,402 1.141.030.000 1.141.030.000 203 284.175 1.141.030.000 1.141.030.000 278 270.104 1.141.030.000 1.141.030.000 178
Neraca
2016
2015
2014
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Volume Penjualan (TEUs)
Jumlah Saham Beredar (lembar)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (lembar)
GRAFIK IKHTISAR
KEUANGAN
(Dalam jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
2016
2014 2015
Total Assets
Jumlah Aset
2,5
25,662
1,
7
82,
06
1
1,
7
82,
06
1
2016
2014 2015
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas
1,5
30
,986
9
6
7
,395
2016
2014 2015
Total Equity
Jumlah Ekuitas
994.6
7
6
814.666
2016
2014 2015
Sales Revenue
Pendapatan Jasa
1,6
7
1,905
1,621,364
2016
2014 2015
Net Income
Laba Bersih
231,5
21
317
,17
4
2016
2014 2015
Sales Volume (TEUs)
Volume Penjualan (TEUs)
5
33.885 1.5
22.
131
1,626,838
1,
09
2,9
5
3
20
3,6
31
321,40
2
284,
17
5
2
70,
10
IKHTISAR
SAHAM
KINERJA
SAHAM
2015
Tertinggi (Rp) 2,285 2,100 1,760 2,200
Terendah (Rp) 1,730 1,495 1,250 1,380
Penutupan (Rp) 1,800 1,650 1,430 1,950
Volume (Lembar) 41,325,900 30,252,300 9,421,100 14,772,800 Q1
Q2 Q3 Q4
2016
Tertinggi (Rp)
Terendah (Rp)
Penutupan (Rp)
Volume (Lembar)
2,000
1,945
1,720
1,765
1,710
1,370
1,375
1,365
1,900
1,475
1,385
1,750
5,966,100
24,302,500
98,310,800
116,655,700
Kuartal
500
0
10.000.000
0 4500
5000 5500 6000
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
90.000.000
80.000.000 100.000.000 110.000.000 120.000.000
70.000.000
60.000.000
50.000.000
40.000.000
30.000.000
20.000.000
2015
Penutupan2016
Volume Rata-Rata
Penutupan
Volume Rata-Rata
1987
Perseroan didirikan oleh Harto Khusumo dan Koentojo dengan kapal pertama KM Latoa, yang kemudian diganti dengan KM Teluk Mas.
2002
TEMAS Line menerima penghargaan Piagam Adi Karya Bahari Pralabda dari Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi atas prestasi di bidang Perhubungan Laut.
2003
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Saham dan menjadi perusahaan terbuka dengan kode bursa “TMAS”. Pada bulan Oktober 2015, Direktur Utama TEMAS Line, Bapak Harto Khusumo, menerima penghargaan Wirausahawan Terbaik Indonesia dari Ernst & Young untuk kategori Entrepreneurial Spirit.
2004
Perseroan meraih penghargaan Value Creator Award dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk kategori perusahaan publik terbaik dengan aset di bawah Rp1 triliun.
2005
Perseroan dinobatkan sebagai Perusahaan Pelayaran Teladan Tingkat Nasional tahun 2005 oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia serta meraih penghargaan Value Creator Award (EVA) dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk keberhasilannya menciptakan nilai tambah suatu usaha.
2006 – 2012
Perseroan melakukan peremajaan armada dengan total pengurangan sebanyak 12 unit kapal dan total penambahan sebanyak 23 unit kapal, yang terdiri dari 6 unit kapal
used dan 17 unit kapal baru (new
building).
2013
Januari
Perseroan membeli 99,67% saham PT Escorindo Stevedoring, sebuah perusahaan bongkar muat di Jakarta Utara dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, untuk meningkatkan kinerja operasional Perseroan.
Juni
Guna meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, Perseroan membeli 2.500 unit Food Grade Container baru, khusus untuk angkutan produk makanan, minuman dan farmasi.
2014
Juni
Perubahan susunan pengurus Perseroan menjadi:
Direksi Perseroan:
Direktur Utama - Harto Khusumo
Direktur - Faty Khusumo
Direktur - Ganny Zheng
Direktur - Teddy Arief
Setiawan
Dewan Komisaris: Komisaris Utama: Wong Chau Lin Komisaris Independen: Edward Simangunsong Komisaris Independen: Alfred Natsir
September
1. Serah terima KM Spring Mas
dengan kapasitas 16.705 DWT, 1.560 TEUs.
2. Penandatanganan MOU
Rute Pendulum (tol laut) untuk rute Belawan-Tanjung Priok-Belawan-Tanjung P e ra k- M a ka ss a r - B i t u n g , sebagai wujud kerjasama yang bersinergi antara Pelayaran dengan Pelindo I (Belawan International Container Terminal), Pelindo III (Teriminal Peti Kemas Surabaya), dan Pelindo IV (Terminal Peti Kemas Makassar dan Terminal Peti Kemas Bitung)
Oktober
1. Penandatanganan MOU pembelian kontainer sebanyak 3.000 unit 20 ft Food Grade dan 500 unit High Cube.
2. Mendapatkan penghargaan dari IPC (International Port Container) untuk kategori Best Shipping Line di Pontianak
November
Pembukaan Rute Perdana Jakarta–Dumai
2015
Maret
Menandatangani kontrak pemesanan pembangunan 6 unit kapal baru untuk menambah kapasitas Perseroan
Juni
1. Membuka rute baru
Surabaya–Palu
2. PT Escorindo Stevedoring, sebagai salah satu entitas anak Perseroan, menandatangani kontrak pembelian 3 unit Harbor Mobile Cranes dalam rangka menunjang operasional Perseroan.
September
1. Membeli satu unit Ruko di Banjarmasin untuk dijadikan Kantor Cabang
2. Kantor Pusat Perseroan pindah dan menempati gedung yang baru.
Oktober
Menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok tentang Kerjasama Kegiatan Pelayanan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
November
1. Meraih Penghargaan TOP Infrastructure Award 2015 untuk kategori TOP Infrastructure on Transportation 2015.
2. Menandatangani kontrak pembelian KM. Sungai Mas ex PWM Valparaiso dengan kapasitas 28.876 DWT, 2.135 TEUs
Desember
PERISTIWA
PENTING 2016
Januari
Serah terima KM Sungai
Mas ex PWM Valparaiso
dengan kapasitas 28.876
DWT, 2.135 TEUs
Mei
Menerima Penghargaan
Investor Award
untuk Kategori
Sektor Infrastrukturi.
Februari
1. Serah terima KM
Teluk Mas dan KM
Kisik Mas, 2 dari 6
kapal bangunan baru.
2. Pembukaan rute
perdana Timika dan
Merauke.
April
Juli
Pembukaan rute perdana
Malahayati.
November
1. Serah terima KM Segara
Mas ex Conti Emden
dengan kapasitas 38.103
DWT, 2.702 TEUs.
2. Serah terima KM Ayer
Mas dan KM Muara Mas,
armada ke-5 dan ke-6
dari 6 armada baru yang
dipesan.
3. Pembukaan rute perdana
Tual.
Juni
1. Serah terima KM Curug Mas
dan KM Bahar Mas, armada
ke-3 dan ke-4 dari 6 armada
baru yang dipesan.
2. Pembukaan rute perdana
Serui.
3. Pembukaan rute perdana
Kumai dan Sampit.
Oktober
Serah terima KM Sendang Mas ex
Larentia dengan kapasitas 38.121
DWT, 2.702 TEUs.
Desember
LAPORAN
MANAJEMEN
Tindakan nyata Program Pemerintah
untuk pemerataan pembangunan
di seluruh wilayah Indonesia
merupakan motivasi bagi Direksi
untuk ikut berkontribusi bagi
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Wong Chau Lin
Pemegang Saham yang terhormat,
Beberapa parameter yang cukup mempengaruhi pencapaian Perusahaan selama tahun 2016, antara lain pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5% cukup baik dan cukup mengerakan perekonomian dalam negeri. Demikian pula nilai inflasi yang cukup terkendali serta nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang relatif stabil. Selain hal tersebut beberapa faktor pendukung lainnya adalah harga bahan bakar minyak yang merupakan komponen biaya operasional terbesar juga stabil. Selama tahun 2016 kondisi keamanan dan politik dalam negeri sangat stabil, sehingga Perseroan memungkinkan menjalankan aktifitasnya dan melakukan ekspansi untuk melakukan Pengembangan.
Namun kalau kita amati perekonomian dunia yang masih lesu, telah menimbulkan kesulitan bagi industri pelayaran global. Industry pelayaran
umumnya melakukan down sizing (penurunan
kapasitas usaha) kegiatan dan bagi yang tidak kuat
“
Dewan Komisaris menyediakan diri sebagai advisor,
counterpart bagi Direksi untuk kebijakan – kebijakan
penting perusahaan.
bertahan tentu akan gulung tikar. Hal ini tercermin dari banyaknya kapal-kapal yang dijual murah di pasar global. Tidak demikian halnya dengan industri pelayaran nasional atau angkutan domestik. Dengan kondisi parameter tersebut di atas, angkutan domestik khususnya angkutan peti kemas tetap tumbuh cukup baik. Pertumbuhan angkutan peti kemas selain disebabkan oleh parameter tersebut juga ditunjang dengan program Pemerintah berupa kebijakan Tol Laut, dan pengembangan serta modernisasi pelabuhan-pelabuhan terutama di kawasan timur Indonesia. Walaupun demikian perlu menjadi catatan penting bagi Temasline adalah faktor persaingan antar pelayaran angkutan peti kemas dalam negeri selama tahun 2016 tentu banyak mempengaruhi capaian kinerja perusahan.
Kinerja Dewan Komisaris
Alfred Natsir
Komisaris Independen
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
Edward Simangunsong
Komisaris Independen Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Pengawasan
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris mulai dari aspek perencanaan, aspek implementasi dan melakukan
corrective action bila diperlukan. Kinerja yang diawasi dalam Rapat Bulananan antara lain Kinerja Keuangan, Kinerja Operasional, Kinerja Alat Produksi
Utama (kapal & alat) serta memastikan Internal
Control berfungsi baik, dijalankannya risk Manajemen dan terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) secara benar. Selain tugas utama tersebut, Dewan Komisaris juga menyediakan diri sebagai
advisor, counterpart Direksi untuk kebijakan– kebijakan penting perusahaan seperti penambahan kapal, alat, penambahan/pembukaan rute serta kajian kelayakan investasi.
Demikian pula untuk peningkatan profesionalisme kompentensi dan integritas sumber daya manusia maka dewan komisaris menyediakan diri sebagai narasumber dan mentoring. Dengan kerjasama dewan komisaris, Direksi dan seluruh organ perusahaan diharapkan bahwa perusahaan akan terus tumbuh di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat, terutama industri pelayaran angkutan peti kemas dalam negeri.
Penilaian atas Kinerja Perseroan
Untuk mengambarkan beberapa kinerja kunci perusahaan tahun 2016, dapat disampaikan sebagai berikut : arus peti kemas tahun 2016 adalah 321.402 TEUs tumbuh 13.10% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Laba bersih Perseroan tahun 2016 adalah Rp231.521 juta atau turun 27,01% dari tahun 2015. Total kas pada tahun 2016 adalah Rp32.968 juta atau lebih tinggi 25,9% dari kas tahun 2015. Total aset Perseroan tahun 2016 adalah Rp2.525.662 juta tumbuh 29,4% dibandingkan tahun 2015. Kondisi kinerja Perseroan pada tahun 2016 telah mengambarkan bahwa perusahaan terus berkembang dalam menjalankan misi untuk menuju visi yang dicita-citakan.
Penambahan alat Produksi Utama
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
Atas nama Dewan Komisaris,
oleh Perseroan berjumlah 31 unit kapal dengantotal kapasitas 22.363 TEUs atau tumbuh 42,59% disbanding tahun 2015. Selain kapal, Perseroan juga telah membeli sarana penunjang berupa 2 unit alat berat dan penambahan 3.500 unit peti kemas.
Pandangan terhadap Prospek Usaha
Prospek angkutan peti kemas dalam negeri, sangat optimis tumbuh dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro pertumbuhan ekonomi antara lain : kebijakan tol laut untuk memprioritaskan dan keberpihakan angkutan laut terintegrasi, kebijakan pembangunan infrastruktur terutama pelabuhan, penyederhanaan perijinan-perijinan, energi baru
atas kebijakan tax amnesty, mengundang investor
asing untuk perekonomian dan infrastuktur, pemberantasan dan pencegahan korupsi termasuk bidang transportasi. Hal ini membuat keadaan makin optimis terutama pertumbuhan angkutan peti kemas domestik. Sejalan dengan itu perseroan telah menyusun strategi menyambut peluang
pertumbuhan tersebut dengan membuat service
pendulum nusantara, pertumbuhan service baru,
penambahan kapal, alat dan peti kemas, perencanaan
kapal yang efisien dan efektif untuk melayani
service tersebut. Selain itu kebijakan organisasi dan Pengembangan sumber daya manusia telah disiapkan kerenanya Perseroan sangat optimis menyambut tahun-tahun kesuksesan yang akan datang.
Penutup
Sebagai kata akhir laporan ini, Dewan Komisaris tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direksi, seluruh Karyawan Temasline serta Entitas Anaknya yang telah berdedikasi dan bekerja keras. Kepada para Pemegang Saham, Pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan, kepada PT Pelindo I,II, III, dan IV serta anak usahanya atas kerjasama yang telah diberikan. Kepada para pelanggan atas kepercayaan yang diberikan untuk tetap mengunakan jasa Temasline, semoga kemitraan kita bersama di masa yang akan datang semakin baik dan pada akhirnya kita bersama dapat berkontribusi dalam memajukan dan mensejahterakan Bangsa Indonesia.
PROFIL DEWAN
KOMISARIS
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
Alfred Natsir
Komisaris Independen
Menjabat sebagai Komisaris Independen TEMAS Line sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Sarjana Teknik Sipil dari ITB, Bandung, ini mengawali karirnya sebagai Staff Kepegawaian Departemen Perhubungan (1977); Staff bagian Perencanaan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut (1978); Kepala Divisi Teknik dan Kepala Proyek Pelabuhan Maluku dan Kalimantan Selatan (1983); Kepala Divisi Teknik Perum Pelabuhan IV Makassar (1990); Kepala Sub Direktorat Bangunan Pelabuhan Perum Pelabuhan IV, Makassar (1992); Senior Manager Pengembangan Usaha PT Pelindo IV, Makassar (2000); Direktur PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Makassar (2002-2009); dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Medan (2011-2013).
Edward Simangunsong
Komisaris Independen
Harto Khusumo
Direktur Utama
Pemegang Saham yang Terhormat,
Tanpa terasa kita telah melewati tahun 2016. Untuk itu kami bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwa meskipun dalam kondisi yang tidak mudah, Perseroan dapat melewatinya dengan segala tantangan yang ada.
Perjalanan sepanjang tahun 2016 bukanlah perjalanan yang mudah, khususnya di industri pelayaran. Secara global, industri pelayaran sedang mengalami masa-masa yang sulit sebagai akibat dari melambatnya pertumbuhan ekonomi global, yang menurut Bank Dunia hanya tercatat di angka 2.3%.
Menurunnya produksi barang tambang dan offshore
secara global sedikit banyak membawa dampak terhadap industri transportasi secara umum, dan industri pelayaran secara khusus. Akibatnya banyak perusahaan pelayaran dunia mengalami penurunan dalam kapasitas angkutnya. Sejumlah perusahaan pelayaran raksasa dunia mengalami kerugian, bahkan sampai dinyatakan bangkrut.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan krisis yang dialami perusahaan pelayaran dunia juga berimbas pada industri pelayaran nasional. Namun demikian Direksi masih tetap yakin dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia, dimana saat ini sedang banyak dibangun proyek-proyek infrastruktur guna mendukung Program Tol Laut Pemerintah. Ditambah lagi, Badan Pusat Statistik mencatat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5.02%, dan Pertumbuhan Ekonomi di kawasan Maluku dan Papua tercatat sebesar 13%. Dalam hal ini Direksi dengan jeli melihat potensi perkembangan yang ada, ditambah dengan populasi penduduk Indonesia yang sangat besar dan mayoritas masuk dalam kategori demografi
young population, ada potensi peningkatan terhadap permintaan akan kebutuhan barang-barang konsumsi sehari-hari. Hal tersebut tentu saja memerlukan jalur pendistribusian yang menyeluruh, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang dihubungkan oleh lautan.
Peningkatan pembangunan infrastruktur secara terintegrasi dan berkesinambungan yang dilakukan oleh Pemerintah diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa secara nasional, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya logistik dari Sabang sampai Merauke. Tindakan nyata Program Pemerintah Indonesia untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia merupakan motivasi bagi Direksi untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kinerja Perseroan 2016
Dalam rangka turut berpartisipasi mendukung Program Tol Laut yang dicanangkan oleh Pemerintah, Perseroan telah melakukan beberapa
langkah strategis. Pengembangan National Network
merupakan langkah strategis awal yang dilakukan Perseroan. Sepanjang 2016 Perseroan telah membuka 7 pelabuhan baru, yaitu Timika, Merauke, Serui, Kumai, Sampit, Malahayati, dan Tual. Dengan dibukanya pelabuhan-pelabuhan tersebut tentu saja memerlukan armada yang akan digunakan untuk melayani rute tersebut. Oleh karena itu Perseroan telah melakukan investasi dengan menggunakan
dana dari Belanja Modal (Capital Expenditure) untuk
melakukan penambahan jumlah armada, serta sarana penunjang lainnya. Dengan penambahan 3 unit kapal besar dengan kapasitas 2.700 TEUs dan 4 buah kapal dengan kapasitas 360 TEUs – yang merupakan kelanjutan dari proyek pembangun 6 unit kapal baru di tahun 2015 – untuk mendukung penetrasi pasar yang dilakukan oleh Perseroan. Dengan demikian jumlah kapal yang dimiliki Perseroan meningkat menjadi 31 unit dengan kapasitas 22.363 TEUs dibandingkan dengan tahun 2015 yang berjumlah 22 unit dengan kapasitas 12.838 TEUs. Jumlah pelabuhan yang dilayani juga meningkat, dari 20 pelabuhan di tahun 2015 menjadi 27 pelabuhan di tahun 2016. Selain penambahan jumlah armada, Perseroan juga melakukan pembelian sarana penunjang lainnya, antara lain container, alat bongkar muat dan lahan untuk depo container. Dengan penambahan sarana
“
TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus
penunjang ini diharapkan kegiatan operasional dapat dilakukan dengan lebih efektif dan lebih efisien.
Pada tahun 2016 ini, Pendulum Service yang mulai dicanangkan pada tahun 2013 telah mengalami pengembangan, yaitu Service S4 dan Service A3. Service S4 yang memiliki rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung-Palu, dilayani oleh 4 unit kapal, dan Service A3 yang memiliki rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon, akan dilayani oleh 3 unit kapal di kuartal pertama 2017. Sementara itu kapal-kapal yang berukuran kecil digunakan
untuk melayani sebagai feeder service/loop service
ke pelabuhan-pelabuhan yang lebih kecil.
Dari sisi keuangan, dibandingkan tahun 2015 Pendapatan Perseroan mengalami kenaikan 3,15% pada akhir 2016, yaitu dari Rp. 1.621 milyar menjadi Rp. 1.672 milyar. Sementara Laba yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk menurun sebesar 27,01%, dari Rp.316,9 milyar di tahun 2015 menjadi Rp.231,3 milyar di tahun 2016. Penurunan Laba Perseroan diakibatkan karena Perseroan sementara melakukan penetrasi pasar untuk beberapa service pelabuhan baru, dimana mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Kapal-kapal yang
baru diakuisisi juga belum dapat menghasilkan pendapatan dengan waktu yang singkat. Total asset Perseroan adalah sebesar Rp.1.782 milyar di tahun 2015, kini menjadi Rp.2.525,6 milyar atau meningkat sebesar 41,73% di tahun 2016.
Demi mendukung jadwal pelayaran yang tepat waktu, kami selalu bekerjasama dengan Pelindo dan Operator Pelabuhan untuk meningkatkan kinerja bongkar muat di seluruh pelabuhan. Terkait dengan hal tersebut Perseroan telah menandatangani
Memorandum of Understanding (MOU) Pendulum Service dengan lima Operator Pelabuhan, yaitu Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPKDB), Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Terminal Petikemas Makassar (TPM) dan Terminal Petikemas Bitung (TPB). Dengan dibangunnya kerjasama antara Perseroan dengan kelima Operator Pelabuhan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian kepada para Customer mengenai jadwal pelayanan yang diberikan oleh Perseroan, sehingga pada akhirnya dapat membantu para Customer untuk membuat perencanaan yang lebih baik bagi kegiatan bisnis dan usaha mereka.
Harto Khusumo
Direktur Utama
Teddy Arief Setiawan
Direktur Komersial
Faty Khusumo
Direktur Pengelola
Ganny Zheng
Atas nama Direksi,
Harto Khusumo
Direktur Utama
Prospek Usaha
Dengan dijalankannya Pendulum Service S4 dan
A3 yang menghubungkan semua Pelabuhan Hub
dengan kapal yang terjadwal secara konsisten, maka distribusi barang antar pulau di seluruh wilayah Indonesia akan semakin baik. Ditambah lagi dengan akan dikembangkannya rute-rute lainnya yang semakin mewujudkan Tol Laut yang terintegrasi, dan waktu transit pengiriman barang akan semakin singkat. Distribusi barang-barang dari pusat-pusat kegiatan ekonomi akan dapat menjangkau pelosok-pelosok daerah sehingga biaya logistic benar-benar dapat ditekan dan disparitas harga antara pusat dan daerah, antara kawasan Barat dengan Timur Indonesia, dapat berkurang. Roda perekonomian akan berputar semakin cepat dan kesejahteraan dapat terwujud dengan merata.
Adanya dukungan dari 31 unit armada dengan kapasitas total 22.363 TEUs yang melayani 27 pelabuhan di seluruh Indonesia, Peseroan dapat menawarkan lebih banyak alternatif pilihan kepada para pelanggan, sehingga kebutuhan akan pelayanan ke pelosok daerah dan pelabuhan-pelabuhan kecil
dapat terpenuhi dengan baik. National Network
inilah yang sedang dan akan terus dilakukan oleh Perseroan sebagai bentuk kontribusi kami untuk
mewujudkan lebih banyak variasi Konektivitas yang tanpa batas bagi transportasi kargo laut Tol Laut Indonesia. Perseroan akan terus melakukan inovasi untuk menciptakan solusi bagi industry logistic dan pendistribusian barang-barang ekonomi.
Dengan investasi yang baru, TEMAS Line akan
berdiri tegak untuk mewujudkan Fixed Schedule
dan On-Time Delivery ke seluruh Indonesia, dimana hal tersebut telah lama diharapkan dalam Industri Logistik Nasional. Untuk hal tersebut kami mengajak semua pihak terkait , mulai dari para Customer, Operator Pelabuhan, Regulator, dan para Karyawan dan Crew kapal yang secara bersinergi bekerjasama mewujudkan Indonesia sebagai negara maritime yang kuat.
Harto Khusumo
Direktur Utama
Mulai menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 16 Desember 2002, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23. Sebelumnya, beliau pernah menjabat Komisaris PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990); Direktur TEMAS Line (1987-2002), Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003); dan Direktur Utama PT Temas Lestari (2002-2003). Saat ini, Harto Khusumo juga aktif menjabat sebagai Komisaris PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (sejak 2003); Komisaris PT Pelayaran Tirtamas Express (sejak 2003); dan Komisaris PT Temas Lestari (sejak 2003). Beliau pernah meraih penghargaan Enterpreneur of the Year pada tahun 2003 untuk kategori Enterpreneurial Spirit dari Ernst & Young. Harto Khusumo menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Surabaya pada tahun 1965.
Faty Khusumo
Direktur Pengelola
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Faty Khusumo mengawali karirnya sebagai Komisaris di PT Pelayaran Tirtamas Express (1993-2003), kemudian menjabat Komisaris PT Olah Jasa Andal (1997-2012), Komisaris PT Pelayaran Tempuran Emas (1999-2002), dan Direktur PT Tempuran Emas (2002-2003). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Temas Lestari (sejak 2003). Faty Khusumo memperoleh gelar Sarjana di bidang Business Administration dari Pepperdine University, Malibu, CA, USA (1998) dan meraih gelar Master di bidang Corporate Finance dari Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, USA (1999).
Ganny
Zheng
Direktur
Keuangan
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Ganny Zheng mengawali karirnya sebagai Staff Akuntan di Stein Devisser & Mintz, New York, USA (1996-1999); dan pernah berkarir sebagai Account Manager Integraph, Singapore (1999-2003). Saat ini, beliau juga menjabat Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express sejak 2003. Pemegang gelar Sarjana jurusan Mechanical Engineering dari Rutgers University, New Jersey, USA, 1996, ini juga bergelar Master jurusan Business Administration in Finance and Investment dari Zicklin School of Business, City University of New York, USA, 1998.
Teddy
Arief
Setiawan
Direktur
Komersial
PROFIL
PERSEROAN
IDENTITAS
PERSEROAN
Nama Perusahaan
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Pelayaran
Didirikan pada 17 September 1987 dengan
nama PT Tempuran Emas
Surat Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.
TH’88 tanggal 22 Maret 1988
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Kantor Pusat Jakarta
Jl. Yos Sudarso Kav. 33 Sunter Jaya, Tanjung Priok Jakarta 14350
Telp : (62-21) 430 2388
Fax : (62-21) 4393 8658
Email : [email protected]
Website : www.temasline.com
Rp570.000.000.000
Rp142.628.750.000
Non-Manajemen• PT Temas Lestari: 80,84%
Manajemen
• Wong Chau Lin: 0,01%
• Harto Khusumo: 0,02%
• Teddy Arief Setiawan: 0,01%
• Ganny Zheng: 0,40%
Publik: 18,72%
Bidang Usaha
Pembentukan
Kepemilikan
Dasar Hukum Pendirian
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
K
iprah Perseroan di industri perkapalan berawal saat Bpk. Harto Khusumo dan Bpk. Koentojo bersepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang merintis pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut, dengan nama PT Tempuran Emas pada tanggal 17 September 1987.Enam tahun berselang, Perseroan memantapkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan publik dengan masuk di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003 dengan nama TEMAS Line dan kode saham “TMAS”. TEMAS Line mencatatkan sahamnya pada 25 Juni 2003 melalui penawaran sebanyak 451.000.000 lembar saham, yang menjadikannya sebagai perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juli 2003. Nama Perseroan pun berubah menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk hingga saat ini.
Perseroan mengawali bisnisnya melalui penyediaan layanan pengangkutan peti kemas dengan kapal sewaan. Pertumbuhan Perseroan yang pesat mengharuskannya untuk terus memperkuat posisi
SEKILAS
PERSEROAN
dan daya saingnya di industri. Jumlah armada yang semakin besar dan jangkauan layanan yang makin luas menjadi kekuatan layanan TEMAS Line, di samping dukungan peralatan berat penunjang
kegiatan bongkar muat kontainer, seperti Harbour
Mobile Crane (HMC), Reach Stakers, Empty Container Handler dan Container Forklift. Kini, Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di industri pelayaran Indonesia, yang menyediakan layanan terintegrasi dengan armada kapal modern dan sarana penunjang operasional milik sendiri.
Tak hanya layanan, jaringan dan jalur pelayaran Perseroan juga terus diperluas hingga ke seluruh Nusantara. Sampai akhir tahun 2016, Perseroan telah memiliki 12 (dua belas) kantor cabang di Jakarta, Ambon, Banjarmasin, Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, Sorong, dan Samarinda, serta menunjuk 15 (lima belas) agen di Malahayati, Batam, Dumai, Palembang, Sampit, Kumai, Balikpapan, Palu, Kupang, Manokwari, Tual, Timika, Merauke, Biak dan Serui. Konsekuensinya, jumlah armada dan fasilitas penunjang juga semakin bertambah. Sampai dengan tahun 2016, total seluruh peti kemas milik Perseroan telah mencapai 30.631
unit, terdiri dari kontainer food grade sebanyak
9.421 unit dan non-food grade sebanyak 21.210
unit. Sedangkan untuk jumlah armada, total armada Perseroan sampai akhir 2016 mencapai 31 unit kapal dengan total kapasitas angkut sebesar 22.363 TEUs.
Bidang Usaha
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha TEMAS Line adalah menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, mengusahakan dan menyelenggarakan perusahaan pelayaran nusantara dengan usaha-usaha pengangkutan barang, kendaraan, penumpang, hewan dengan kapal laut, baik di dalam maupun di luar negeri.
Produk dan Jasa
TABEL ARMADA KAPAL
KM SENDANG MAS
KM SEGARA MAS
KM. SUNGAI MAS
KM. SPRING MAS
KM SELAT MAS
KM STRAIT MAS
KM LAGOA MAS
KM KUALA MAS
KM BELIK MAS
KM HILIR MAS
KM KANAL MAS
KM TASIK MAS
KM TELAGA MAS
KM UMBUL MAS
KM WARIH MAS
KM ESTUARI MAS
KM JALES MAS
KM KALI MAS
KM MARE MAS
KM. TELUK MAS
KM. KISIK MAS
KM. PALUNG MAS
KM. GULF MAS
KM. CURUG MAS
KM BAHAR MAS
KM. AYER MAS
KM. MUARA MAS
KM SEGORO MAS
KM SAMUDERA MAS
KM GUHI MAS
KM LAGUN MAS
TOTAL
AVERAGE
11 10 17 18 20 21 7 7 3 3 3 3 3 3 3 6 5 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 7 76
38,121 38,103 28,876 24,341 18,106 18,106 8,753 8,700 8,180 8,180 8,180 8,180 8,180 8,180 8,180 8,100 8,100 8,100 8,100 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,252 5,222 5,200 5,200 336,040 10,840 2016 2016 2016 2015 2014 2014 2008 2009 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2009 2010 2009 2009 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2004 2004 2008 2008 2,702 2,702 2,135 1,560 1,048 1,048 538 538 558 558 558 558 558 558 558 537 537 537 537 360 360 360 360 360 360 360 360 296 296 283 28322,363
721
Nama Kapal
Bobot Mati
Visi
Menjadi Perusahaan Pelayaran No. 1
di Indonesia pada tahun 2017
Misi
Profesional
Senantiasa mengerjakan tugas dan kewajiban
sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang
dimiliki
Efektif
Mencapai target kerja secara tepat waktu dan
tepat sasaran dengan memanfaatkan seluruh
sumber daya yang dimiliki.
Disiplin
Mengikuti dan menaati seluruh peraturan serta
prosedur yang berlaku dalam setiap kegiatan
kerja yang dilakukan.
NILAI INTI
PERSEROAN
Upaya
Senantiasa berusaha dan bersemangat untuk
berprestasi dan mencapai target kerja.
Loyalitas
Memiliki dedikasi tinggi dalam membangun
Perusahaan dan dalam mencapai kesejahteraan
bersama.
Inovatif
Ketua Komite Audit Edward Simangunsong
Human Resources
Ship Management
Finance &
Accounting HR GA
System & Ship Management
System Management
Sekretaris Perusahaan Marthalia Vigita
LEGAL
Operation & Marketing
Liner Operation
Operation Development
Container & Depot Mgmt
Branches
Ketua Audit Internal Susan Natalia
Direktur
Direktur Pengelola : Faty Khusumo Direktur Komersial : Teddy Arief Setiawan Direktur Keuangan : Ganny Zheng
Direktur Utama Harto Khusumo
Controller Accounting & Tax Finance & Treasury
Organization & People Development
General Affairs
Komisaris
Komisaris Utama : Wong Chau Lin
Komisaris Independen : • Edward Simangunsong • Alfred Natsir
Publik
80.84%
19.16%
0.31%
99.69% 99.80% 99.00% 99.67%
0.33%
1.00% 0.20%
Harto Khusumo
Harto Khusumo PT Pelayaran
Tirtamas Express
Anemi Maritime
Co.Ltd
PT BM Olah Jasa Trisari
Andal
PT Escorindo Stevedoring Temas Lestari
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
19.16%
80.84% PT Temas Lestari
Publik
STRUKTUR GRUP PERSEROAN
TABEL KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
TABEL KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
Kepemilikan Saham
(%) Amount (Rp)
80.84
0.01
0.02
0.01
0.40
18.72
100
115.306.619.500
8.687.500
30.816.500
13.872.500
565.443.125
26.703.310.875
142.628.750.000 Pemegang Saham
(Nilai nominal Rp125)
Non Manajemen
PT Temas Lestari
Manajemen
Wong Chau Lin
Harto Khusumo
Teddy Arief Setiawan
Ganny Zheng
Publik
Jumlah
Ditempatkan dan Disetor Penuh
922,452,956
69,500
246,532
110,680
4,523,545
213,626,787
1,141,030,000
Status Operasional
Penambahan Lembar Saham
Kepemilikan (%)
Akumulasi Lembar Saham Beroperasi
Beroperasi
Beroperasi
Beroperasi
99,00
99,69
99,67
99,80 Anak Perusahaan
Keterangan
PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal
PT Pelayaran Tirtamas Express
PT Escorindo Stevedoring
Anemi Maritime Co. Ltd.
Bidang Usaha
Tanggal Pencatatan
Jasa manajemen depo
Pelayaran
Jasa bongkar muat
Manajemen peti kemas
55.000.000
396.000.000
45.100.000
496.100 000
148.830.000
55.000.000
451.000.000
496.100.000
992.200.000
1.141.030.000 Penawaran Umum Perdana
Pencatatan
Saham Bonus
Pemecahan Saham
Dividen Saham
9 Juli 2003
9 Juli 2003
19 Juli 2005
17 Maret 2006
S
ejalan dengan semakin berkembangnya
bisnis Perseroan, yang ditandai dengan
semakin bertambahnya armada kapal
maupun peningkatan jalur pelayaran TEMAS
Line, Perseroan terus berupaya menata
organisasi dan pengelolaan sumber daya
manusia (SDM) yang andal dan profesional
agar seluruh aktivitas bisnis unit dapat
beroperasi dengan optimal. Dengan demikian,
produktivitas dan efektivitas kinerja TEMAS
Line dapat terus berkembang dan meningkat
secara menyeluruh.
Secara konsisten, Perseroan terus melanjutkan
program pengembangan dan peningkatan
kinerja, terutama dalam memberikan layanan
operasional yang memuaskan (
excellence
)
kepada semua pelanggan. Kepuasan layanan
operasional ini hanya dapat diberikan oleh
SDM yang andal, loyal, berkompeten serta
berdedikasi tinggi. Tidak hanya sebagai modal
Perseroan (
human capital
) untuk mencapai Visi
dan Misi, SDM Perseroan juga merupakan aset
utama Perseroan dalam meningkatkan daya
saing di tengah dinamika bisnis dan tantangan
persaingan yang semakin ketat.
SUMBER DAYA
MANUSIA
Dalam rangka pengembangan SDM, Perseroan
telah menetapkan standar kompetensi dan
kualifikasi SDM untuk setiap fungsi utama
di dalam organisasi Perseroan sebagai
perusahaan pelayaran. Secara garis besar,
standar kompetensi SDM yang diterapkan di
lingkungan Perseroan mencakup Kompetensi
Inti, sebagai kompetensi dasar yang harus
dimiliki seluruh pihak; Kompetensi Fungsional,
yang harus dimiliki seluruh pihak sesuai dengan
peran dan fungsinya secara spesifik; dan
Kompetensi Kepemimpinan, yang harus dimiliki
oleh pimpinan di dalam organisasi Perseroan.
Standar kompetensi tersebut merupakan
penjabaran atas kebutuhan dan sasaran
bisnis Perseroan, baik dalam jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang.
Untuk pelaksanaan berbagai program
pengembangan SDM, sepanjang tahun 2016
Perseroan telah mengalokasikan total dana
sebesar Rp363 juta. Total dana tersebut
meliputi berbagai macam bentuk pelatihan,
baik
managerial training, soft skill training
maupun
technical training
. Sampai dengan
2016
Kantor 15 2 47 59 364 250 737 Kapal 62 185 309 55 611 Jumlah 15 2 109 59 364 250 185 309 55 1,3482015
Kantor 14 5 35 54 246 295 - - - 649 Kapal 46 132 220 42 440 Jumlah 14 5 81 54 246 295 132 220 42 1,089 Direksi General Manager Manager/Setara Manager Supervisor/Setara Supervisor Staff Non-staff Perwira/Officer/Engineer Rating Kadet/Trainee JumlahJabatan
2016
Kantor 17 211 70 404 35 737 Kapal 56 185 17 350 3 611 Jumlah 73 396 87 754 38 1,3482015
Kantor 13 174 58 369 35 649 Kapal 30 43 84 280 3 440 Jumlah 43 217 142 649 38 1,089 > S2 / Master DegreeS1 / Bachelor Degree
Diploma SMU/Sederajad < SMA Jumlah
Tingkat Pendidikan
2016
Kantor 410 327 737 Kapal 611 611 Jumlah 410 938 1,3482015
Kantor 367 282 649 Kapal 440 440 Jumlah 367 722 1,089 Tetap Kontrak JumlahStatus Kepegawaian
Berdasarkan Level Organisasi
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Status Kepegawaian
Tingkat Perputaran Karyawan
(Employee Turnover Rate)
Kegiatan perkapalan sangat erat kaitannya
dengan faktor kesehatan kerja dan keselamatan
yang sangat penting bagi keberhasilan
usaha dan pertumbuhan perusahaan secara
berkelanjutan. Guna mewujudkan komitmen
dan tekad tersebut, TEMAS Line senantiasa
berupaya secara konsisten dalam meningkatkan
produktivitas karyawannya melalui penerapan
sistem manajemen Kesehatan Kerja dan
Keselamatan (K3).
Perseroan menerapkan ketentuan K3 sesuai
dengan aturan yang termuat di dalam
International Safety Management Code
(ISM)
yang dikeluarkan oleh
International Maritime
Organization
(IMO), sebuah badan di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perseroan telah mendapatkan sertifikat
Document of Compliance
(DOC) dan setiap
kapalnya mendapatkan
Safety Management
Certificate
(SMC).
Dalam setiap kegiatan perkapalan, Perseroan
selalu menerapkan prosedur yang ketat sebagai
upaya dalam mencegah potensi insiden yang
dapat merugikan. Prosedur K3 ini dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan rutin, seperti
inspeksi dan pengawasan armada, penyediaan
dan distribusi alat-alat pelindung diri, instalasi
tanda keselamatan kapal, penyediaan peralatan
pencegahan terhadap kecelakaan dan api,
serta persiapan dan penanganan kondisi
darurat. Secara berkala, Perseroan juga selalu
mengadakan pelatihan K3 dan pembinaan kru.
Di samping penerapan prosedur keselamatan
standar, ISM juga mewajibkan awak kapal
yang bertugas dalam kondisi fisik dan mental
yang prima. Oleh karenanya, pemeriksaan
kesehatan harus dilakukan pada awak kapal
untuk memperoleh surat keterangan sehat
yang harus diperbaharui dalam jangka waktu
tertentu. Sepanjang tahun 2016, Berkat
penerapan prosedur keselamatan standard
angka kecelakaan kerja maupun kejadian yang
merugikan operasional pelayaran dapat ditekan.
Sebagai hasilnya sepanjang tahun 2016 TEMAS
Line tidak pernah mengalami kecelakaan kerja.
kejadian di tahun 2016.
TEKNOLOGI INFORMASI
Keberhasilan usaha Perseroan tidak bisa dilepaskan dari dukungan teknologi informasi yang andal. Bagi Perseroan sebagai perusahaan yang menyediakan jasa, teknologi informasi menjadi salah satu kunci penting dalam menentukan percepatan informasi dan efektivitas kerja, yang pada akhirnya akan menentukan tingkat kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi terkini, terintegrasi, dan tepat guna menjadi prioritas Perseroan dalam upaya pengembangan di bidang teknologi informasi, khususnya yang terkait dengan industri pelayaran.
Saat ini, TEMAS Line telah menjalankan aktivasi
sistem “TEMAS Accurate” yang berfungsi untuk
mempermudah pengawasan posisi kontainer yang sedang dioperasikan. Melalui aplikasi sistem ini, monitoring terhadap pergerakan kontainer dapat
dilakukan secara real time. Penghitungan forecast
terhadap ketersediaan kontainer kosong menjadi
lebih terukur, dan estimasi terhadap demurrage,
detention, dan storage juga menjadi lebih akurat sehingga mengurangi risiko kerugian. Tak hanya itu,
sistem container tracking ini pun telah dibuat dalam
versi mobile agar dapat diakses secara online melalui
melalui beragam gadget.
Pengembangan teknologi informasi Perseroan juga diterapkan pada sistem layanan finansial melalui aplikasi pencatatan akuntansi dan keuangan “I-FAST” berbasis Oracle yang mampu menghasilkan laporan keuangan yang lebih terintegrasi dan efisien. Proses pemeliharaan kapal juga dapat lebih terukur dan
termonitor dengan menggunakan Ship Management
System. Selain itu, pelanggan juga makin dimudahkan dengan penyediaan fitur monitoring pergerakan kontainer maupun otomatisasi transaksi pengambilan kontainer yang bisa diselesaikan melalui notifikasi sms dan email.
Biro Administrasi Efek
PT ADIMITRA JASA KORPORA Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Kelapa Gading
Jakarta Utara 14250
Kantor Notaris
HERDIMANSYAH CHAIDIRSYAH, S.H. Jl. Pelepah Elok 1 Blok. QA 2 No. 12 Kelapa Gading
Jakarta Utara 14240
SRI ISMIYATI, SH., M.Kn
Rukan Artha Gading Niaga, Blok B, No. 7-8 Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
ESTER A. FERDINANDUS, SH Jl. Boulevard Barat Raya Blok C-67
Komplek Plaza Kelapa gading Ruko Inkopal, Jakarta Utara
Dr. IRAWAN SOERODJO, SH. MSi Jl. K.H. Zainul Arifin No.2
Komp. Ketapang Indah Blok B-2, No. 4-5, Jakarta 11140
MYRA YUWONO
Jl. Kyai Maja Blok E No. 11A Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
STEPHANIE WILAMARTA, SH., MH Jl. Raya Boulevard Barat
Plaza Kelapa Gading Blok G No. 5 Kelapa Gading
Jakarta Utara
BADARUSYAMSI, SH., MKn
Komplek Ruko Mutiara Faza Blok RD4 Jl. Raya Condet No. 27,
Jakarta Timur 13760
ANTONIUS WAHONO. P,SH
Gedung Maspion Plaza Lt.3, Unit 3A Jl. Gunung Sahari Raya Kav. 18 Jakarta Utara 14420
RUDY SISWANTO, SH Plaza Maspion Lt. 6-H,
JL. Gunung Sahari Raya Kav.18, Pademangan Barat
Jakarta Utara 14420
AGUSTINA DJUNAEDI, SH
Jl. Wolter Monginsidi, RT.1/RW.4, Petogogan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170
ANITA ANGGAWIDJAJA, SH Jl.Genteng Kali 77A
Surabaya, Jawa Timur 60275
Kantor Jasa Penilai
KJPP Iwan Bachron & Rekan Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok D1 No. 29
Jl. RS. Fatmawati Raya No. 39 Jakarta 12150
Akuntan Publik
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 7 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta
Bank
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk
LEMBAGA PROFESI
ALAMAT KANTOR
CABANG DAN AGEN
Ambon
Gd. PT Pelabuhan Indonesia IV Ambon, LT.1 Telp. (+62-911) 353 055, 348 880
Fax. (+62-911) 34179
Banjarmasin
JL. Soetoyo S, RT 1 RW 1, No.1
Kel. Telaga biru, Kec. Banjarmasin Barat Banjarmasin 70119
Telp. (0511) 336 4038 Fax. (0511) 336 4125
Belawan
Jl. Krakatau Simpang Cemara No.A-4 Kel. Pulo Brayan Barat, Kec. Medan Utara Medan 20238
Telp. (+62-61) 663 1102 Fax. (+62-61) 663 4739
Bitung
Jl. 46 S.H. Sarundajang
Kel. Bitung Barat 2, Kec. Maesa Kota Bitung Sulawesi Utara 95512
Telp. (+62-438) 36747, 31255 Fax. (+62-438) 32357
Jayapura
Jl. Argapura Kanon No. 8 RT. 03 RW. 01
Kel. Argapura, Kec. Jayapura Selatan 99222 Telp. (+62-967) 521271
Fax. (+62-967) 550924
Makassar
Jl. Sultan Abdullah No. 75 Makassar 90212, Indonesia
Telp. (+62-411) 457 324, 457 325, 446 153, 446 013 Fax. (+62-411) 446 154
Alamat Kantor Cabang
Pekanbaru
Jl. Nenas/Utama No. 19A-2 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, Pekanbaru 28113, Indonesia Telp. (+62-761) 23 624 Fax. (+62-761) 27 291
Pontianak
Jl. Gusti Hamzah No.8 Pontianak 78117, Indonesia Telp. (+62-561) 747 703 Fax. (+62-561) 746 274
Surabaya
Jl. Perak Timur No 216-A Surabaya 60165
Telp. (+62-31) 328 2525 Fax. (+62-31) 328 2524
Samarinda
Jl. Untung Suropati Blok C No. 3 Samarinda, Kalimantan Timur Telp. 085230100355
Sorong
Jl. Ahmad Yani Kuda Laut
Komp. PT. Perikanan Nusantara Ex. Usaha Mina Sorong Kota. Papua Barat 98414
Batam
Mega Cipta Industrial Park Blok A No. 3
Batu Ampar, Batam Telp. (+62-778) 751 3899,
705 9838 Fax. (+62-981) 21608
Biak
Jl. Jend. Sudirman No.6 Biak, Papua
Telp. (+62-981) 21724 Fax. (+62-981) 21608
Dumai
Jl. Jendral Sudirman No. 318 Dumai - Riau
Telp. (+62-765) 439 660 Fax. (+62-765) 439 663
Kupang
PT Taruna Kusan Kupang Jl. Sunan Gunung Jati No. 18, Nusa Tenggara Timur Telp. (+62-380) 832 115 Fax. (+62-380) 831 718
Manokwari
PT. Luas LINE Jl. Siliwangi No. 11 Manokwari
Telp. (+62-986) 212 2558 Fax. (+62-986) 212 906
Alamat Kantor Agen
Palembang
Jl. AKBP Cek Agus 1344 F Palembang
Telp. (+62-711) 369 920, 367 997 Fax. (+62-711) 364 451
Balikpapan
PT Armada Samudera Raya Jl. Arjuna No. 9 - Samarinda Telp. (+62-541) 707 8452 Fax. (+62-541) 203 020
Timika
PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk Jl. Hasanudin Timika, Papua Telp. (+62-971) 323250 Fax. (+62-21) 411 876
Palu
PT Metta Maju Perkasa Jl. Sungai Lewara 37,Palu, Sulawesi Tengah
Telp. (+62-21) 411 800 / 411 880 Fax. (+62-21) 411 876
Merauke
PT. LUAS LINE
Jl. Ermasu No. 5 Merauke, Papua Telp. (+62-971) 323250
Malahayati
PT Pelayaran Sea Asih Lines Jl. Sultan Iskandar Muda, Punge Ujung, Kec. Meuraxa Banda Aceh 23234
Telp. 08126962990
Sampit
PT Lintas Mitra Bahari Jl. A. Yani No. 12
Sampit, Kalimantan Tengah Telp. 0531-31343
Kumai
PT Pelayaran Haluan Segara Line Komp. Kumai Damai,
Gg. Rambutan No. 40
Kel. Sei Tendang, Kec. Kumai Kobar Kalimantan Tengah 74181
Telp. 0532-23648
Tual
PT Dharma Indah BTN UN Indah Blok D/23 Tual, Maluku
Telp. 081343023095
Serui
Malahayati
Lhokseumawe
Sampit
Kumai
WILAYAH KERJA
DAN PETA OPERASIONAL
Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Palu Kupang Papua Ambon Bitung Surabaya Jakarta Jayapura 4x 4x 4x 4x 4x 4x 4x 4x Loading
Port UnloadingPort
Frequency (per month) Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Banjarmasin Makassar Bitung Jayapura Balikpapan Samarinda Ambon Palu Sampit Kumai Tarakan Papua 5x 12x 4x 4x 4x 6x 4x 4x 5x 5x 2x 4x Loading
Port UnloadingPort
Frequency (per month) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pontianak Pekanbaru Dumai Palembang Banjarmasin Batam Balikpapan Samarinda Belawan Surabaya Makassar Bitung Papua Malahayati Lhokseumawe 8x 4x 4x 4x 4x 3x 4x 4x 8x 12x 8x 4x 4x 2x 2x Loading
Merauke
Timika
Tual
Dobo
Serui
Nabire
Fakfak
Palu
Pendulum Service
Service S4
Jakarta-Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung-Palu
Service A3
Jakarta-Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon
Melayani 32 Pelabuhan
Sumatera
Malahayati Lhokseumawe
Belawan Dumai Pekanbaru
Batam Palembang
Jawa
Jakarta Surabaya
Kalimantan
Pontianak Kumai Sampit Banjarmasin
Balikpapan Samarinda
Sulawesi
Makassar Palu Bitung
NTB
Kupang
Kep. Ambon
Ambon Tual Dobo
Papua
Sorong Manokwari
Fakfak Nabire Timika Merauke
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TEMAS Line akan berdiri
tegak untuk mewujudkan
Fixed Schedule
dan
On-Time
Delivery
ke seluruh Indonesia,
Tinjauan Industri Pelayaran
Industri maritim nasional, khususnya industri pelayaran, merupakan sektor strategis yang menjadi penghubung untuk menyatukan pulau-pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, insan pelayaran nasional percaya bahwa Pemerintah Indonesia sangat menyadari dan memperhatikan keberadaan dan kontribusi industri pelayaran dalam menunjang pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini telah diwujudkan pencanangan dua program utama, yaitu Tol Laut dan Poros Maritim Dunia.
Menurut Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia, langkah Pemerintah tersebut juga mengikutsertakan pengusaha pelayaran swasta dalam menunjang peningkatan konektivitas antarpulau dan mendorong program Satu Harga untuk komoditi di seluruh Nusantara. Sehingga diharapkan, masyarakat yang berada di pelosok Tanah Air juga dapat menikmati seperti apa yang dirasakan masyarakat di kota besar. Selain itu, asas cabotage yang mewajibkan seluruh angkutan antarpelabuhan dan antarpulau di Indonesia untuk menggunakan bendera Merah Putih telah diterapkan oleh perusahaan pelayaran nasional dengan baik.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, populasi armada nasional hingga Mei 2016 sebanyak 20.687 unit atau naik 242% jika dibandingkan pada 2005 sebanyak 6.041 unit. Jumlah perusahaan pelayaran nasional hingga Mei 2016 juga meningkat sangat signifikan, dari 1.591 perusahaan di 2005 menjadi 3.296 perusahaan atau tumbuh 107%.
Namun demikian, industri pelayaran nasional masih memiliki tantangan besar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengimplementasikan
beyond cabotage agar pengusaha pelayaran dapat bersaing di kancah angkutan laut internasional, terutama angkutan komoditi ekspor dan impor. Diharapkan, kebijakan ekonomi Pemerintah yang akan datang akan memberikan dampak positif pada industri maritim dan pengusaha pelayaran pada khususnya.
Tinjauan Kegiatan Operasional
Jasa pelayaran dan bongkar muat masih menjadi aktivitas usaha andalan bagi Perseroan selama tahun 2016. Strategi pengembangan bisnis TEMAS Line semakin ditekankan pada penguatan jasa pelayaran, terutama di sektor jasa bongkar muat, melalui Entitas Anak, PT Escorindo, dan Jasa Manajemen
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Depo melalui PT. Olah Jasa Trisari Andal Sementara untuk pelayanan manajemen peti kemas dan jasa pelayaran lainnya, Perseroan telah mengaktifkan dua Entitas Anak lain, yaitu Anemi Maritime Co. Ltd. (Anemi) dan PT Pelayaran Tirtamas Express.
Dengan pengelolaan dan koordinasi yang cermat, komprehensif dan terpadu antara Perseroan dan seluruh Entitas Anak, Perseroan sangat yakin akan dapat lebih meningkatkan optimalisasi kinerjanya sehingga hasil usaha yang akan diperoleh juga semakin baik.
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Solusi terpadu dengan jaminan “safe and on time
delivery” merupakan komitmen kegiatan operasional TEMAS Line sebagai penyedia jasa pelayaran yang inovatif, kompetitif, dan andal di Indonesia. Secara khusus, Perseroan menjalankan kegiatan pengangkutan peti kemas yang komprehensif melalui jalur domestik untuk pengiriman kargo barang dan komoditas. Kini, mekanisme pengiriman barang telah mengalami perkembangan sesuai permintaan,
• Jasa Bongkar Muat di Jakarta
Selama tahun 2016, layanan bongkar-muat Perseroan di Jakarta yang dioperasikan oleh Entitas Anak, PT Escorindo Stevedoring mengalami peningkatan kerja dari sisi volume maupun kecepatan. Volume bongkar-muat
(throughput) meningkat hingga 6,70% dari sebesar 307.319 TEUs di tahun 2015 menjadi 328.100 TEUs di tahun 2016. Naiknya volume bongkar-muat ini berimbas pada kenaikan pendapatan Jasa netto Bongkar-Muat menjadi Rp241,7 milyar atau naik 17,50% dari tahun lalu yang mencapai Rp205,7 miliar.
• Manajemen Perkapalan
Sebagai Entitas Anak, PT Pelayaran Tirtamas Express mendapat kepercayaan Perseroan untuk menyediakan jasa manajemen perkapalan yang meliputi penyediaan kru profesional, pengadaan suku cadang kapal dan kebutuhan kapal lainnya, melakukan pemelihataan kapal, serta pemenuhan standard keselamatan dan peraturan pelayaran.
Dalam menunjang aktivitasnya, saat ini PT Pelayaran Tirtamas Express telah menerapkan
• Jasa Manajemen Peti Kemas
Sebagai salah satu layanan unggulan TEMAS Line, layanan Manajemen Peti Kemas disediakan
secara terpadu dan fully containerized, melalui
kontainer Perseroan yang yang kini mencapai total kapasitas sebesar 30.631 unit, meningkat 18% dari 25.916 TEUs dibanding tahun 2015.
• Depo Peti Kemas
Memiliki beberapa depo di beberapa pelabuhan nasional seperti di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta; di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya; di Pelabuhan Makassar; di Pelabuhan Belawan; di Pelabuhan Bitung; dan di Pelabuhan Pontianak.
Tinjauan Kinerja Investasi Tahun 2016
Kegiatan investasi merupakan salah satu strategi andalan Perseroan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan.Di tahun 2016, Perseroan menjalankan kegiatan investasinya
melalui pembelian 6 kapal baru (new building)
yang seluruhnya telah diserahterimakan kepada Perseroan.
Aktiva
Sampai dengan akhir Desember 2016, total aktiva TEMAS Line berjumlah Rp2.525.662 juta yang berasal dari Aktiva Lancar Rp275.648 juta dan Aktiva Tidak Lancar Rp2.250.014 juta. Total Aktiva ini meningkat Rp743.601 juta atau sebesar 41,73% dibanding total Aktiva tahun 2015 yang berjumlah Rp1.782.061 juta.
Aktiva Lancar
Aktiva lancar TEMAS Line meningkat sebesar Rp4.496 juta di tahun 2016 dari Aktiva Lancar tahun sebelumnya sebesar Rp271.152 juta, atau naik 1,66%. Penyebab utamanya adalah meningkatnya persediaan-netto, aset lancar lain-lain dan pajak dibayar dimuka.
Aktiva Tetap
Aktiva tetap tahun 2016 naik sebesar 48,49% menjadi Rp2.166.137 juta dibandingkan dengan aktiva tetap tahun lalu yang tercatat Rp1.458.800 juta, yang disebabkan oleh adanya penambahan aktiva tetap berupa kontainer, kendaraan, tanah, kapal dan pemeliharaan kapal.
Aktiva Tidak Lancar
Dengan adanya penambahan aktiva tetap berupa kontainer, kendaraan, tanah, kapal dan pemeliharaan kapal, serta penambahan aset pajak tangguhan, Perseroan meningkatkan aktiva tidak lancarnya di tahun 2016 sebesar Rp739.105 juta, atau naik 48,92% dari aktiva tidak lancar tahun 2015 yang tercatat Rp1.510.909 juta.
Total Aktiva
Hingga 31 Desember 2016, TEMAS Line mencatat kenaikan total aset sebesar Rp743.601 juta atau sebesar 41,73% dibandingkan dengan total aset tahun lalu, sebagai dampak dari meningkatnya aset tidak lancar.
Liabilitas
Liabilitas TEMAS Line tercatat meningkat sebesar Rp563.592 juta di akhir tahun 2016. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 58,26% dari tahun lalu.
Liabilitas Jangka Pendek
Di tahun 2016, TEMAS Line mencatatkan liabilitas jangka pendek sebesar Rp652.010 juta, yang menunjukkan peningkatan sebesar 40,69% atau sebesar Rp188.584 juta dibandingkan tahun 2015 dengan catatan angka liabilitas jangka pendek sebesar Rp463.426 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank jangka pendek, utang usaha pihak berelasi, serta penghapusan liabilitas derivatif yang dihentikan.
Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah liabilitas jangka panjang TEMAS Line tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp375.007 juta menjadi Rp878.976 juta atau naik 74,41%. Tahun lalu, nilai liabilitas jangka panjang Perseroan berjumlah Rp503.969 juta.
Total Liabilitas
TEMAS Line mencatatkan total liabilitas sebesar Rp1.530.987 juta pada tahun 2016. Angka ini meningkat sebesar Rp563.592 juta atau naik 58,26% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp967.395 juta.
Ekuitas
Peningkatan laba bersih Perseroan memengaruhi peningkatan persentase ekuitas. Hingga akhir tahun 2016, total ekuitas TEMAS Line menjadi Rp994.676 juta yang meningkat sebesar Rp180.010 juta atau 22,1% dari periode 2015 sebesar Rp814.666 juta.
Pendapatan
Laba Komprehensif Neto Tahun Berjalan
Dari tahun 2015 dengan Laba Komprehensif sebesar Rp301.424 juta, tahun ini TEMAS Line berhasil mendapatkan Laba Komprehensif Netto Tahun Berjalan sebesar Rp227.658 juta. Penurunan sebesar 24,47% atau setara Rp73.766 juta ini disebabkan oleh selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan.
Penggunaan Arus Kas di Luar Operasional
Pada tahun 2016, penggunaan arus kas di luar operasional TEMAS Line adalah sebesar Rp 385.450 juta, yang menurun sebesar Rp53.657 juta atau 12,22% dari tahun lalu yang mencapai Rp439.107 juta. Sementara, pendapatan bersih menjadi Rp1.671.905 juta yang meningkat sebesar Rp50.541 juta atau naik 3,12% dari periode 2015 yang mencapai Rp1.621.364 juta.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih dari aktivitas operasi merupakan perolehan dari penerimaan kas dari penerimaan bunga, pelanggan, klaim asuransi; dan pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan anak buah kapal, serta untuk pembayaran bunga, pajak, dan beban usaha. Di tahun 2016, TEMAS Line memperoleh penerimaan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp392.381 juta atau turun sebesar 7,98% dari tahun 2015 sebesar Rp426.429 juta.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi digunakan untuk menambah investasi jangka pendek, penambahan aset tetap, dan penambahan aset tidak lancar lainnya. Arus kas bersih untuk aktivitas
Laporan Laba Rugi
Laba Kotor
Total laba kotor Perseroan sebesar Rp444.055 juta pada tahun 2016 merupakan penurunan sebesar Rp9.638 juta atau setara 2,12% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp453.694 juta.
Beban Usaha
Beban Usaha di tahun 2016 menunjukkan angka Rp110.080 juta yang merupakan peningkatan beban usaha sebesar Rp13.453 juta dari beban usaha tahun 2015 sebesar Rp96.627 juta. Peningkatan beban usaha setara 13,92% ini terutama disebabkan oleh naiknya gaji dan kesejahteraan karyawan, serta beban sewa.
Laba Bersih
TEMAS Line berhasil memperoleh Laba Bersih di tahun 2016 sebesar Rp231.521 juta, yang menurun sebesar 27% atau Rp85.653 juta, dibanding Laba Bersih tahun 2015 yang tercatat Rp317.174 juta. penurunan ini utamanya disebabkan adanya peningkatan beban jasa dan beban usaha.
Pendapatan Komprehensif Lain
investasi tahun 2016 adalah sebesar Rp795.784 juta atau naik sebesar 1350,57% dari tahun 2015 sebesar Rp54.860 juta, yang disebabkan oleh penurunan hasil pelepasan aset tetap dan peningkatan perolehan aset tetap.
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan
Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan merupakan penerimaan dari pinjaman bank dan pembayaran pinjaman, dengan jumlah sebesar Rp410.334 juta di tahun 2016, naik sebesar 206,8% dari tahun 2015, yaitu sebesar Rp384.247 juta. Penyebab kenaikan ini adalah adanya perolehan pinjaman bank.
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat
Kolektabilitas Piutang
Kemampuan Membayar Utang
Perseroan senantiasa menjaga rasio likuiditasnya agar kemampuan dalam memenuhi kewajibannya tetap dapat dikelola dengan baik. Sementara untuk menjaga kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, Perseroan menggunakan rasio solvabilitas dengan membandingkan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
1. Rasio Likuiditas
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi Liabilitas Jangka Pendek tercermin pada perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Di tahun 2016, aset lancar TEMAS Line tercatat sebesar Rp275.648 juta yang jika dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu sebesar Rp271.152 juta meningkat sebesar 1,66%. Sementara, liabilitas jangka pendek TEMAS Line dan Entitas Anak tahun 2016 yang mencapai Rp652.010 juta meningkat sebesar 40,69% bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai Rp463.426 juta. Oleh karena itu, rasio likuiditas TEMAS Line menjadi sebesar
42,28% per 31 Desember 2016. Rasio likuiditas ini lebih rendah dari rasio likuiditas tahun lalu yang tercatat sebesar 58,5%.
2. Solvabilitas
Perbandingan jumlah liabilitas konsolidasi terhadap jumlah ekuitas konsolidasi dengan jumlah liabilitas konsolidasi terhadap jumlah aset konsolidasi menjadi acuan dalam menentukan tingkat solvabilitas yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Sampai dengan akhir 2016 dan 2015, perbandingan antara total liabilitas dengan total aset TEMAS Line dan Entitas Anak masing-masing sebesar 60,62% dan 54,28%, sedangkan perbandingan antara total liabilitas dengan total ekuitas masing-masing sebesar 153,92% dan 118,75%. Rasio solvabilitas yang dihasilkan menunjukkan peningkatan. Hal ini mencerminkan dampak dari penambahan pinjaman dari bank.
3. Tingkat Kolektabilitas Piutang
Efektivitas Perseroan dalam menerapkan kebijakan penagihan sangat memengaruhi tingkat ketepatan waktu pelanggan dalam melakukan pembayaran, yang akhirnya menentukan tingkat kolektabilitas piutang Perseroan. Di tahun 2015, tingkat kolektabilitas piutang TEMAS Line menunjukkan efektivitas penagihan yang stabil dari Divisi AR Collection dengan jangka waktu selama 35 hari, lebih cepat dibandingkan tahun lalu yaitu 38 hari.
Berikut adalah penjelasan Laporan Laba Rugi TEMAS Line:
Profitabilitas
Tingkat profitabilitas usaha TEMAS Line atau marjin operasi merupakan hasil pembagian laba usaha dengan penjualan bersih. Profitabilitas Perseroan tahun 2016 tercatat 18,17%, lebih rendah dari tahun 2015 yang tercatat 25,16%. Peningkatan volume muatan dan penambahan armada kapal dan rute
baru namun tidak sebanding dengan penurunan harga menjadi faktor utama penurunan profitabilitas tersebut. Segmen shipping mendominasi profitabilitas terbesar bagi Perseroan, yaitu sebesar 84,71%.
Arus Kas
Arus kas per 31 Desember 2015 sampai dengan 2016 dapat disampaikan melalui keterangan tabel berikut:
2015 2016
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Struktur Modal Dan Kebijakan Atas Struktur Modal
Struktur Modal
Struktur modal TEMAS Line per tanggal 31 Desember 2016 terdiri dari modal dasar sebesar Rp570.000.000.000 dengan jumlah yang telah disetorkan sebesar Rp142.628.750.000. Selengkapnya, struktur modal Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal
TEMAS Line telah melakukan beberapa ikatan yang material yaitu berupa pembengunan 3 unit
kapal baru dan pembelian 4 unit kapal used, serta
pembelian lahan untuk depo peti k