• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Dalam dokumen Laporan Tata Kelola Perusahaan (Halaman 103-108)

Kualifikasi & Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko (KIPER) bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berhubungan dengan penerapan Manajemen Risiko di Bank.

Dasar Hukum

CIMB Niaga membentuk KIPER berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut:

1. POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

2. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

3. Anggaran Dasar Bank.

Piagam Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko CIMB Niaga memiliki Piagam atau Pedoman yang mengatur keanggotaan, struktur, wewenang, tugas dan tanggung jawab, rapat, aktivitas serta tata laksana kerja KIPER dalam menjalankan fungsinya. Penyempurnaan dan pembaruan Piagam KIPER terakhir dilakukan pada tanggal 21 April 2017 dan telah diungggah di situs web Bank. Selanjutnya, piagam KIPER senantiasa ditinjau kembali secara periodik agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebutuhan Bank.

Struktur dan Keanggotaan

Keanggotaan dan komposisi, maupun independensi anggota KIPER telah memenuhi ketentuan otoritas yang berwenang. Pada tahun 2017, Komite Pemantau Risiko CIMB Niaga terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang merupakan Komisaris Independen, 2 (dua) orang anggota yang merupakan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota non Komisaris dari Pihak Independen dengan kompetensi dan kualifikasi di bidang keuangan dan manajemen risiko.

Anggota KIPER diangkat berdasarkan Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi No. 006/NOMREM/KP/ III/2016 tanggal 23 Maret 2016 yang disetujui dengan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No. 007/DEKOM/KP/ IV/2016 tanggal 6 April 2016. Pengangkatan efektif sejak penutupan RUPST 2016 sampai dengan penutupan RUPST 2020.

Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko Tahun 2017

No Nama Jabatan di Bank Jabatan di Komite Periode Jabatan

1 Zulkifli M. Ali Komisaris Independen Ketua 2016 - 2020

2 Glenn M. S. Yusuf Wakil Presiden Komisaris Anggota 2016 - 2020

3 David Richard Thomas Komisaris Anggota 2016 - 2020

4 Firmanzah Pihak Independen Anggota 2016 - 2020

Kualifikasi & Profil Anggota Komite Pemantau Risiko

Profil Keanggotaan Latar Belakang Karir Pendidikan

Zulkifli M. Ali

Ketua

Diangkat menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko sejak Maret 2013 dan merangkap sebagai Ketua Komite Audit. Diangkat kembali sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit dalam RUPST 15 April 2016. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen.

Profil lengkap tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.

Tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.

Glenn M. S. Yusuf

Anggota

Diangkat menjadi anggota Komite Pemantau Risiko sejak Maret 2013 dan diangkat kembali dalam RUPST 15 April 2016. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.

Profil lengkap tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.

Tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.

David Richard Thomas

Anggota

Diangkat menjadi anggota Komite Pemantau Risiko sejak November 2014 dan diangkat kembali dalam RUPST 15 April 2016. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris.

Profil lengkap tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.

Tercantum dalam Profil Dewan Komisaris.

Firmanzah

Anggota

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko CIMB Niaga sejak April 2016.

Saat ini beliau menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Indonesia, dan Index Committee of Infrastructure Stock dari PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero).

Meraih gelar PhD di bidang Strategic & International Management dari University of Pau et Pays de l’Adour, Prancis. Master of Philosophy dari University of Science and Technology of Lille 1, Prancis. Gelar MBA dari University of Pierre Mendes-Grenoble II, Prancis dan Master of Management serta Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Sri Indrastuti (Tuti) S. Hadiputranto

Anggota

Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko CIMB Niaga sejak Juli 2016.

Beliau adalah salah satu mitra pendiri Hadiputranto, Hadinoto & Partners, suatu Kantor Firma Hukum terbesar di Indonesia, yang merupakan anggota dari Kantor Firma Hukum Baker & McKenzie International.

Beliau mengkhususkan diri dalam pekerjaan terkait dengan korporasi, merjer dan akuisisi, restrukturisasi hutang di perusahaan-perusahaan/ Bank di Indonesia.

Beliau pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Bursa Efek Indonesia (“BEI”) untuk periode 2001 - 2004. Selain itu, selama lebih dari satu dekade, beliau menjadi anggota berbagai Komite BEI dengan jabatan terakhir sebagai anggota Komite Disiplin Anggota.

Beliau selama ini secara konsisten mendapat peringkat teratas di direktori hukum terkemuka, seperti Chambers Asia, Asia Pacific Legal 500, IFLR1000 dan AsiaLaw Profil, dan pada tahun 2016 terpilih sebagai salah satu The Most Inspiring Woman in Indonesia oleh Forbes Indonesia.

Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia tahun pada 1970, gelar Master of Laws dari University of Washington pada tahun 1981.

Pelatihan Anggota Pihak Independen Komite Pemantau Risiko 2017

Nama Jenis Pelatihan/Seminar/Workshop/SharingKnowledge Penyelenggara Tanggal & Lokasi Pelaksanaan Firmanzah Seri Pertemuan Pimpinan KPK dgn Mitra Pemangku Kepentingan Anti

Korupsi “KPK Mendengar” (Narasumber)

KPK 2 Februari 2017

Jakarta

Outlook Ekonomi Indonesia 2017 (Narasumber) PLN 13 Januari 2017

Jakarta Social & Ecological Market Economy Workshop (Narasumber) Universitas Paramadina

- Konrad Adenauer Stiftung

26 Juli 2017 Manado

Forum Hukum BUMN (Narasumber) hukumonline.com 25 Agustus 2017

Bali Penjurian Pahlawan Untuk Indonesia (Juri) MNC Group 24 Oktober 2017

Jakarta Bincang-Bincang Ekonomi Indonesia (Narasumber) Warta Ekonomi 17 November 2017

Jakarta Munas I Asosiasi FEB Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Narasumber) Asosiasi FEB Perguruan

Tinggi Muhammadiyah

22 November 2017 Surabaya Seminar Membentuk Solusi Kolaborasi: Inovasi dalam Sektor Publik

(Narasumber)

BPJS Ketenagakerjaan 23 November 2017 Jakarta Gerakan Kami Indonesia (Narasumber) Kami Indonesia 16 Desember 2017

Yogyakarta Seminar Astra Motor Centre (Narasumber) Astra Centre Semarang 18 Desember 2017

Semarang Sri Indrastuti S.

Hadiputranto

Peran Organizasi Advokat Dalam Menghasilkan Advokat Yang Kompeten, Berintegritas & Professional”

(Speaker)

Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM)

8 Februari 2017 Jakarta “Persaingan Usaha Yang Sehat Dalam Jasa Hukum di Indonesia” Himpunan Konsultan

Hukum Pasar Modal (HKHPM)

21 Agustus 2017 Jakarta

Masa Jabatan

Masa jabatan KIPER tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Piagam Komite Pemantau Risiko serta dapat dipilih kembali. Masa tugas anggota Komite yang diangkat diantara masa jabatan Dewan Komisaris akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris tersebut. Independensi Komite Pemantau Risiko

Anggota KIPER telah memenuhi semua kriteria independensi dan mampu untuk menjalankan tugasnya secara independen, menjunjung tinggi kepentingan Bank dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun. Hal ini dapat dilihat dari keanggotaan yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang merupakan Komisaris Independen, 2 (dua) orang anggota yang merupakan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota non Komisaris dari Pihak Independen.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang

KIPER menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang secara profesional dan independen tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara umum tugas, tanggung jawab dan wewenang utama dari KIPER adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan dengan manajemen risiko, seperti:

1. Mengevaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan Bank; dan

2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2017

Selama tahun 2017, KIPER telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja KIPER, yang dibuat setahun sekali mengacu pada tugas dan tanggung jawab KIPER sebagaimana tercantum dalam Piagam KIPER. Laporan pelaksanaan tugas KIPER pada tahun 2017 yang meliputi aktivitas dan rekomendasi yang dihasilkan diantaranya:

1. Melakukan kaji ulang dan penyampaian rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas:

a. kebijakan/kerangka kerja dan implementasinya yang dilakukan oleh Direksi berkaitan dengan manajemen risiko, dan

b. penetapan risk appetite, antara lain risk appetite statement, risk posture dan sector appetite. 2. Evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen

Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko serta evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya melalui pembahasan:

a. Strategi dan kebijakan Manajemen Risiko untuk berbagai aspek risiko, bukan hanya Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas dan Risiko Pasar namun juga meliputi Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Teknologi Informasi. b. Manajemen Risiko terkait permodalan, antara

lain Internal Capital Adequacy Assessment Process dan pelaksanaan stress test.

c. Laporan internal yang meliputi hasil pemantauan atas kondisi makro ekonomi, kinerja keuangan Bank dan indikator-indikator risiko dalam rangka memastikan kesesuaian dengan risk appetite Bank.

d. Laporan wajib kepada pengawas Bank yang terdiri dari Laporan Profil Risiko, Laporan Kesehatan Bank dan laporan-laporan lainnya dalam rangka memastikan kesesuaian penyampaian informasi kepada pengawas Bank atas kondisi risiko yang dihadapi Bank.

3. Pemantauan kondisi risiko kredit Bank melalui pembahasan:

a. Status dan proyeksi kualitas aset setiap segmen kredit dalam rangka memastikan bahwa masing-masing unit bisnis telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga dan memperbaiki kualitas aset Bank sehingga sesuai dengan risk appetite yang ditetapkan. b. Kaji ulang secara tematik atas portofolio kredit

berdasarkan sektor yang mempunyai korelasi tinggi dengan fluktuasi ekonomi 2017.

c. Rencana bisnis, strategi dan account planning untuk debitur grup besar.

d. Status pelaksanaan sebagai inisiatif dalam penyempurnaan proses kredit.

4. Evaluasi langkah dan strategis Bank melalui pembahasan:

a. Rencana anggaran, strategi bisnis dan Rencana Bisnis Bank 2017 yang sesuai dengan risk appetite Bank.

b. Laporan terkini mengenai implementasi proyek Basel dan IFRS 9.

5. Pemantauan atas temuan audit signifikan dari sudut pandang manajemen risiko operasional termasuk laporan hasil investigasi serta tindak lanjut perbaikan dan mitigasi yang harus dilakukan. Pelaporan Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko melaporkan aktivitas dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris secara berkala. Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau Risiko Piagam Komite Pemantau Risiko mengatur bahwa Komite Pemantau Risiko wajib menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta dihadiri secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari total anggota, termasuk seorang Komisaris Independen dan seorang Pihak Independen.

Selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko melangsungkan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. Dengan tingkat kehadiran rapat anggota sebagai berikut:

Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Komite Pemantau Risiko Periode Januari - Desember 2017

Nama Kehadiran di Rapat Pemantau Risiko Secara FisikKehadiran

Kehadiran Melalui Teknologi Telekonferensi atau Telepresence Tingkat Kehadiran Zulkifli M. Ali 12 12 - 100% Glenn M. S. Yusuf 12 12 - 100%

David Richard Thomas 10 3 7 84%

Firmanzah 11 11 11 92%

Sri Indrastuti (Tuti) S. Hadiputranto 10 9 1 84%

Informasi mengenai komposisi, struktur dan persyaratan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, penyelenggaraan rapat dan pelaporan secara lengkap juga tercantum pada Piagam Komite Pemantau Risiko yang diunggah pada situs web Bank.

Zulkifli M. Ali

Ketua

Firmanzah

Anggota (Pihak Independen)

David Richard Thomas

Anggota

Sri Indrastuti (Tuti) S. Hadiputranto

Anggota (Pihak Independen)

Glenn M. S. Yusuf

Dalam dokumen Laporan Tata Kelola Perusahaan (Halaman 103-108)