• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komponen Konatif

Komponen konatif pada penelitian ini ingin melihat bagaimana perilaku mahasiswa Universitas Kristen Petra mengenai pesan kampanye “No Tas Kresek dan No Styrofoam” dalam media x-banner. Dalam aspek ini,komponen konatif sendiri merupakan perilaku yang ada di dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya (Azwar, 2015, p.23-27).Hasil dari pengumpulan data terhadap komponen afektif responden adalah sebagai berikut:

4.4.3.1 Isi Pesan : Material Pendukung

No Pernyataan STS TS N S SS Mean Mean

Total 1 Responden mau mendukung pesan “SAY NO TO

PLASTIC BAGS” seperti pesan dalam media x-banner

1 3 9 64 23 4,05

3,87 2 Responden mau mendukung pesan “SK. Rektor

No.103/Kept/UKP/2016 Implentasi Tahapan Jangka Menengah Program Green Campus, Mulai tgl 22 Februari 2016 (perkuliahan semester genap 15/16): Bahwa di semua kedai makanan dan minuman di dalam kampus UK Petra tidak menyediakan makanan dan minuman memakai Styrofoam dan bungkus tas kresek” seperti pesan dalam media x-banner

1 4 13 59 23 3,99

3 Responden mau menggunakan tas berbahan kain yang tersedia di koperasi seperti pesan dalam media x-banner

1 4 22 56 17 3,84 Isi Pesan : Material Pendukung

100

Universitas Kristen Petra

4 Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE I CAN: Katakan: Maaf, tidak perlu tas kresek”seperti pesan dalam media x-banner

1

5 19 54 21 3,89 5 Responden mau melakukan ajakan“YES! I CARE I

CAN: Jadilah agen perubahan untuk sekitar” seperti pesan dalam media x-banner

1 4 16 58 21 3,94 6 Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE

I CAN: Biasakan membawa BBM (Bawa Botol Minum) yang bisa diisi ulang”seperti pesan dalam media x-banner

1 6 25 51 17 3,77 7 Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE

I CAN: Pilihlah wadah plastik yang ‘food grade’ (misal LDPE, PP, atau no.4 dan 5)”seperti pesan dalam media x-banner

1 4 25 52 18 3,82 8 Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE

I CAN: Katakan tidak memakai Styrofoam untuk kegiatan dekorasi apapun”seperti pesan dalam media x-banner

1 7 21 50 21 3,83 9 Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE

I CAN: Tetaplah pilah sampah sisa makanan kita di kantin”seperti pesan dalam media x-banner

1 6 20 55 18 3,83 10 Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE

I CAN: Cetaklah skripsi dalam dua sisi/ bolak-balik”seperti pesan dalam media x-banner

1 8 27 48 16 3,70

Pada tabel 4.23 untuk komponen konatif indikator isi pesan mengenai material pendukung, dapat dilihat bahwa pernyataan dengan nilai tertinggi adalah “Responden mendukung pesan “SAY NO TO PLASTIC BAGS” seperti pesan dalam media x-banner”, dengan nilai rata-rata 4,05. Sedangkan pernyataan dengan nilai tertinggi kedua adalah “Responden mau mendukung pesan “SK Rektor No.103/Kept/UKP/2016 Implentasi Tahapan Jangka Menengah Program Green Campus, Mulai tgl 22 Februari 2016 (perkuliahan semester genap 15/16): Bahwa di semua kedai makanan dan minuman di dalam kampus UK Petra tidak menyediakan makanan dan minuman memakai Styrofoam dan bungkus tas kresek” seperti pesan dalam media x-banner”, dengan nilai rata-rata 3,99..

Sedangkan pernyataan dengan nilai terendah adalah “Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE I CAN: Cetaklah skripsi dalam dua sisi/ bolak-balik”seperti pesan dalam media x-banner”, dengan nilai rata-rata 3,70. Pada pernyataan terendah selanjutnya yaitu “Responden mau melakukan ajakan “YES!

I CARE I CAN: Biasakan membawa BBM (Bawa Botol Minum) yang bisa diisi ulang”seperti pesan dalam media x-banner”, dengan nilai rata-rata 3,77. Walaupun memiliki nilai yang lebih rendah namun tetap mayoritas mahasiswa mau melakukan sesuai pesan kampanye yang disampaikan tersebut.

Nilai rata-rata tertinggi dengan nilai 4,05 yaitu pada pernyataan “Responden mendukung pesan “SAY NO TO PLASTIC BAGS” seperti pesan dalam media x-banner”. Khalayak akan menilai apakah tindakan atau ucapan sumber didasari motif yang benar atau untuk mengambil keuntungan, karena jika demi kepentingan sepihak maka kampanye atau pesan kampanye tersebut akan menjadi kurang persuasif (Venus, 2009, p.57). Peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu responden yaitu Chyntia, mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis angkatan 2013, “Bagus kampanyenya, ngajak kita buat bilang tidak sama tas kresek jadi kan dengan kita nggak pake tas kresek kan seenggaknya bisa membantu mengurangi global warming “(Kampanye ini bagus, mengajak kita untuk berkata tidak dengan tas kresek, sehingga dengan kita gak pake tas kresek kan setidaknya dapat membantu mengurangi global warming” (Wawancara, 21 Agustus 2016). Hal ini juga seperti yang dikatakan oleh Liliany Sigit selaku koordinator kampanye “No Tas Kresek dan No Styrofoam ”Kampanye ini burtujuan untuk menyadarkan bahwa penggunaan tas kresek dan styrofoam itu tidak baik, karena waktu penguraiannya yang lama“ (wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016).

Pesan “SAY NO TO PLASTIC BAGS” yang disampaikan oleh Universitas Kristen Petra kepada mahasiswa sebagai khalayaknya merupakan pesan yang didasari motif yang benar atau baik maka dari itu responden mau mendukung pesan tersebut dikarenakan dengan adanya kampanye tersebut akan membantu pengurangan global warming dan menyadarkan bahwa penggunaan tas kresek dan Styrofoam merupakan hal yang tidak baik dikarenakan penguraiannya yang lama. Pesan “SAY NO TO PLASTIC BAGS” merupakan pesan yang didasari motif yang benar dan pesan tersebut juga demi kebaikan lingkungan serta untuk menyadarkan bahwa penggunaan tas kresek dan styrofoam merupakan hal yang tidak baik karena butuh waktu yang lama untuk diuraikan. Maka dari itu

102

Universitas Kristen Petra

pesan “SAY NO TO PLASTIC BAGS” memiliki nilai yang paling tinggi dalam indikator tersebut.

Nilai rata-rata tertinggi kedua 3,99 yaitu pada pernytaan “Responden mau mendukung pesan “SK Rektor No.103/Kept/UKP/2016 Implentasi Tahapan Jangka Menengah Program Green Campus, Mulai tgl 22 Februari 2016 (perkuliahan semester genap 15/16): Bahwa di semua kedai makanan dan minuman di dalam kampus UK Petra tidak menyediakan makanan dan minuman memakai Styrofoam dan bungkus tas kresek” dalam media x-banner”. Keterbukaan atau dinamisme merupakan pertimbangan khalayak di mana sumber dianggap sebagai seorang yang kuat, berani, aktif, berkuasa, sehat, energik, tegas, progresif, dan mendukung terhadap perubahan (Venus, 2009, p.65). Selain itu Universitas Kristen Petra merupakan Universitas yang memiki visi untuk menjadi universitas yang peduli dan peduli terhadap ciptaan Tuhan yaitu lingkungan dan harus berani menjadi agen perubahan (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). Hal ini juga seperti yang dikatakan oleh Liliany Sigit selaku koordinator kampanye “No Tas Kresek dan No Styrofoam ”Kampanye ini burtujuan untuk menyadarkan bahwa penggunaan tas kresek dan styrofoam itu tidak baik, karena waktu penguraiannya yang lama“ (wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). Peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu responden yaitu Tency, mahasiswa jurusan Desain Interior angkatan 2012, “Aku mau ndukung pesan ini karna dengan adanya SK ini nunjukkin kalau Universitas Kristen Petra ini bener-bener serius buat kampanye ini dan dengan adanya SK ini jadi suatu langkah untuk ngerubah kebiasaan kita yang sering pakai tas kresek” (Saya mau mendukung pesan ini karena dengan adanya SK ini yang menunjukkan kalau Universitas Kristen Petra ini benar-benar serius dalam membuat kampanye ini dan dengan adanya SK ini menjadi suatu langkah untuk merubah kebiasaan kita yang sering menggunakan tas kresek) (Wawancara, 21 Agustus 2016).

Pesan SK Rektor tersebut merupakan pesan yang tegas karena SK sendiri telah dibuat oleh Universitas Kristen Petra yang merupakan sesuatu yang tegas dan diharuskan, selain itu juga pesan SK Rektor tersebut juga mendukung

terhadap perubahan ke hal yang lebih baik yaitu untuk menyadarkan tidak menggunakan tas kresek dan styrofoam lagi karena penguraiannya yang lama.

Namun dapat diketahui bahwa dari tabel 4.23 terdapat 2 pernyataan terendah yaitu “Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE I CAN: Cetaklah skripsi dalam dua sisi/ bolak-balik”seperti pesan dalam media x-banner” dan “Responden mau melakukan ajakan “YES! I CARE I CAN: Biasakan membawa BBM (Bawa Botol Minum) yang bisa diisi ulang”seperti pesan dalam media x-banner”, walaupun memiliki nilai yang rendah dalam indikator tersebut, namun mayoritas mahasiswa mau untuk melakukan sesuai pesan yang disampaikan dalam media x-banner. Khalayak akan menilai apakah tindakan atau ucapan sumber didasari motif yang benar atau untuk mengambil keuntungan, karena jika demi kepentingan sepihak maka kampanye atau pesan kampanye tersebut akan menjadi kurang persuasif (Venus, 2009, p.57). Individu akan menerima informasi atau gagasan baru jika informasi atau gagasan tersebut sejalan dengan sikap yang ada, dan akan menghindari informasi yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini individu tersebut (Venus, 2009, p.131). Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan salah satu responden yaitu Jessica, mahasiswa Manajemen Bisnis angkatan 2012 mengatakan “Aku sih dari dulu kalo ngeprint memang bolak-balik biar menghemat kertas, kan apalagi kan kertas-kertas bekas tugas lain ada jadi ya dipake aja” (Aku sejak dulu kalau print memang bolak-balik supaya menghemat kertas, kan selain itu kertas-kertas bekas tugas lain ada jadi digunakan saja) (Wawancara, 21 Agustus 2016).

Pesan “Cetaklah skripsi dalam dua sisi/ bolak-balik” merupakan pesan yang motifnya benar dan pesan tersebut juga sejalan dengan kenyataan yang ada seperti apa yang dikatakan salah satu responden terdapat banyak kertas bekas yang dapat digunakan kembali untuk diprint.

Berdasarkan hasil jawaban responden peneliti menemukan bahwa nilai rata-rata komponen konatif untuk indikator isi pesan mengenai material pendukung sebesar 3,87 dan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Universitas Kristen Petra mau mendukung pesan dan mau melakukan sesuai pesan yang disampaikan dalam media x-banner.

104

Universitas Kristen Petra

4.4.3.2 Isi Pesan : Visualisasi Pesan

No Pernyataan STS TS N S SS Mean Mean

Total 11 Responden mau mendukung Univeristas Kristen

Petra sebagai pelaku kampanye ini dan juga peduli terhadap lingkungan, ditandai dengan adanya logo Universitas Kristen Petra dalam media x-banner

0 2 7 67 24 4,13

4,02 12 Responden mau mendukung keberadaan tas kresek

yang merupakan hal yang tidak baik, ditandai dengan adanya gambar tas kresek yang dicoret dalam media x-banner

1 3 11 64 21 4,01 13 Responden mau menggunakan tas kain di koperasi

sebagai solusi pengganti tas kresek, ditandai dengan adanya gambar tas kain dalam media x-banner

1 3 15 60 21 3,97 14 Responden mau mendukung Universitas Kristen

Petra yang saat ini sudah menjadi Kampus Bebas Tas Kresek dan Styrofoam yang sebelumnya menjalankan “Gerakan Menuju Kampus Bebas Tas Kresek”, ditandai dengan adanya logo gerakan tersebut dalam media x-banner

1 5 9 64 21 3,99

15 Responden mau mendukung Petra Greeners yang merupakan penggerak kampanye ini, ditandai dengan adanya logo Petra Greeners dalam media x-banner

1 3 8 63 25 4,08 16 Responden mau untuk peduli dan mampu untuk

menjalankan ajakan-ajakan yang dapat dilakukan demi tercapainya Green Campus, ditandai dengan adanya logo I CARE I CAN dalam media x-banner

1

3 11 67 18 3,98

Pada tabel 4.24 untuk komponen konatif indikator isi pesan mengenai visualisasi pesan, dapat dilihat bahwa pernyataan dengan nilai tertinggi adalah “Responden mau mendukung Universitas Kristen Petra sebagai pelaku kampanye ini dan juga peduli terhadap lingkungan, ditandai dengan adanya logo Universitas Kristen Petra dalam media x-banner” dengan nilai rata-rata 4,13. Sedangkan pernyataan dengan nilai tertinggi kedua adalah “Responden mau mendukung Petra Greeners yang merupakan penggerak kampanye ini, ditandai dengan adanya logo Petra Greeners dalam media x-banner” dengan nilai rata-rata 4,08.

Isi Pesan : Visualisasi Pesan Tabel 4.24

Sedangkan dua pernyataan dengan nilai terendah dalam indikator isi pesan mengenai visualiasasi pesan yaitu yang pertama pernyataan “Responden mau menggunakan tas kain di koperasi sebagai solusi pengganti tas kresek, ditandai dengan adanya gambar tas kain dalam media x-banner” dengan nilai rata-rata 3,97. Sedangkan pernyataan terendah kedua yaitu pernyataan “Responden mau untuk peduli dan mampu untuk menjalankan ajakan-ajakan yang dapat dilakukan demi tercapainya Green Campus, ditandai dengan adanya logo I CARE I CAN dalam media x-banner” dengan nilai rata-rata 3,98. Walaupun memiliki nilai yang lebih rendah namun tetap mayoritas mahasiswa mau melakukan sesuai pesan kampanye yang disampaikan tersebut.

Nilai tertinggi dengan nilai 4,13 yaitu pada pernyataan “Responden mau mendukung Universitas Kristen Petra sebagai pelaku kampanye ini dan juga peduli terhadap lingkungan, ditandai dengan adanya logo Universitas Kristen Petra dalam media x-banner” . Khalayak akan menilai apakah tindakan atau ucapan sumber didasari motif yang benar atau untuk mengambil keuntungan, karena jika demi kepentingan sepihak maka kampanye atau pesan kampanye tersebut akan menjadi kurang persuasif (Venus, 2009, p.57). Selain itu Universitas Kristen Petra merupakan Universitas yang memiliki visi untuk menjadi Universitas yang peduli dan peduli terhadap ciptaan Tuhan yaitu lingkungan dan harus berani menjadi agen perubahan (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). “Kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan bahwa penggunaan tas kresek dan Styrofoam itu tidak baik, karena waktu penguraiannya yang lama” (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). Menurut Chyntia salah satu responden, mahasiswa program studi Manajemen Bisnis angkatan 2013, “Aku mau ndukung Petra denngan kampanyenya ini, soalnya kampanye ini yang tadi aku bilang kalo kampanye ini nunjukkin kalo Petra memang kampus yang cinta lingkungan dan dengan adane kampanye ini kan bisa bantu ngurangin global warming itu” (Saya mau mendukung Petra dengan kampanyenya ini, karena kampanye ini yang tadi saya bilang jika kampanye ini menunjukkan jika Petra memang kampus yang cinta lingkungan dengan adanya kamanye ini juga bisa membantu mengurangi

106

Universitas Kristen Petra

global warming) (Wawancara, 21 Agustus 2016).

Kampanye No Tas Kresek dan No Styrofoam ini merupakan kampanye yang memiliki dasar yang positif yaitu peduli terhadap lingkungan agar global warming dapat berkurang dan dapat mengurangi sampah plastik dan Styrofoam yang tidak baik karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk diuraikan. Maka dari itu pernyataan tersebut memiliki nilai yang tertinggi, karena Universitas Kristen Petra sebagai pelaku kampanye memiliki motif yang baik.

Nilai tertinggi kedua dengan nilai 4,08 yaitu pada pernyataan “Responden mau mendukung Petra Greeners yang merupakan penggerak kampanye ini, ditandai dengan adanya logo Petra Greeners dalam media x-banner”. Kegiatan kampanye merupakan kerja tim yang melibatkan banyak personel, yang memiliki aspek motivasi, komitmen, kemampuan bekerja sama dan pengalaman (Venus, 2009, p.200). “Kita juga punya Petra Duta Greeners di awal gerakan yang membantu mensosialisasikan gerakan ini” (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). Peneliti juga melakukan wawancara dengan Maya, program studi Desain Komunikasi Visual, amgkatam 2013, “Aku mau ndukung Petra Greeners soalnya biar bisa semakin rame kampanye ini juga bisa langsung bilang ke mahasiswa-mahasiswa yang masih bawa kresek mungkin lain kali bisa jangan pake tas kresek, kayak waktu dulu yang milah milah makanan itu kan ada yang bagian mbilangin kita untuk pilah makanan sama naruh piring” (Saya mau mendukung Petra Greeners karena dapat semakin ramai kampanye ini juga dapat langsung bilang ke mahasiswa-mahasiswa yang masih membawa kresek mungkin lain kali jangan menggunakan tas kresek, seperti waktu dulu yang milah milah milah makanan itu kan ada yang bagian memberi tahu kita untuk pilah makanan dan meletakkan piring) (Wawancara, 21 Agustus 2016).

Petra Greeners merupakan tim kampanye yang dianggap memiliki motivasi, komitmen yang bersangkutan dengan kampanye ini. Tim kampanye ini membantu untuk mensosialisasikan gerakan ini dan dengan adanya keterlibatan Petra Greeners dalam kampanye ini diharapkan kampanye ini dapat semakin ramai dan diharapkan juga dapat langsung turun ke mahasiswa untuk memberi tahu langsung mengenai penggunaan tas kresek dan Styrofoam di dalam kampus.

Namun dapat diketahui dari tabel 4.24 terdapat dua pernyataan yang nilai rata-ratanya positif namun terendah dalam indikator isi pesan mengenai visualisasi pesan yaitu “Responden mau menggunakan tas kain di koperasi sebagai solusi pengganti tas kresek, ditandai dengan adanya gambar tas kain dalam media x-banner” dan “Responden mau untuk peduli dan mampu untuk menjalankan ajakan-ajakan yang dapat dilakukan demi tercapainya Green Campus, ditandai dengan adanya logo I CARE I CAN dalam media x-banner”.

Khalayak akan menilai apakah tindakan atau ucapan sumber didasari motif yang benar atau untuk mengambil keuntungan, karena jika demi kepentingan sepihak maka kampanye atau pesan kampanye tersebut akan menjadi kurang persuasif (Venus, 2009, p.57). Kampanye No Tas Kresek dan No Styrofoam merupakan salah satu kampanye untuk implementasi Program Green Campus (Surat Keputusan, Nomor: 103/Kept/UKP/2016, 1 Maret 2016). Selain itu Universitas Kristen Petra merupakan Universitas yang memiliki visi untuk menjadi Universitas yang peduli dan peduli terhadap ciptaan Tuhan yaitu lingkungan dan harus berani menjadi agen perubahan (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). Menurut salah satu responden Chyntia salah satu responden, mahasiswa program studi Manajemen Bisnis angkatan 2013, “Ajakan-ajakan yang dilakuin Petra melalui kampanye ini ya ajakan yang positif menurutku, ya why not? Positif kenapa gak dilakuin” (Ajakan-ajakan yang dilakukan Petra melalui kampanye ini merupakan ajakan yang positif menurut saya, ya kenapa tidak? Positif kenapa tidak dilakukan) (Wawancara 21 Agustus 2016).

Ajakan-ajakan yang dilakukan Petra didasari motif yang baik yaitu peduli terhadap lingkungan agar tercapai Green Campus serta berani untuk menjadi agen perubahan. Selain itu responden sebagai khalayak juga dapat menilai jika ajakan-ajakan tersebut merupakan hal yang baik, maka dari itu responden mau untuk peduli dan mampu untuk melakukan ajakan-ajakan yang dilakukan oleh Universitas Kristen Petra.

Nilai rata-rata untuk indikator isi pesan mengenai visualisasi pesan yaitu 4,02 yang merupakan nilai yang positif. Hal ini dikarenakan mayoritas mahasiswa yang kecenderungan berperilaku untuk bertindak sesuai pesan kampanye,

108

Universitas Kristen Petra

memiliki nilai yang tinggi.

4.4.3.3 Isi Pesan : Pendekatan Kelompok Rujukan

Pada tabel 4.25 untuk komponen konatif indikator isi pesan mengenai pendekatan kelompok rujukan diatas menunjukkan bahwa pernyataan “Responden mau mendukung pelaku dan pelaksana kampanye “No Tas Kresek dan No Styrofoam” yaitu Universitas Kristen Petra dalam media x-banner, menandakan Universitas Kristen Petra peduli terhadap ciptaan Tuhan yaitu lingkungan alam” dengan nilai rata-rata 3,97, menunjukkan mayoritas mahasiswa mau mendukung pernyataan tersebut.

Dinamisme pertimbangan khalayak dimana sumber dianggap kuat, berani, aktif, berkuasa, energik, tegas, progresif dan mendukung terhadap perubahan (Venus, 2009, p.65). Khalayak akan menilai apakah tindakan atau ucapan sumber didasari motif yang benar atau untuk mengambil keuntungan, karena jika demi kepentingan sepihak maka kampanye atau pesan kampanye tersebut akan menjadi kurang persuasif (Venus, 2009, p.57). Selain itu Universitas Kristen Petra merupakan Universitas yang memiliki visi untuk menjadi Universitas yang peduli dan peduli terhadap ciptaan Tuhan yaitu lingkungan dan harus berani menjadi agen perubahan (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016). “Kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan bahwa penggunaan tas kresek dan Styrofoam itu tidak baik, karena waktu penguraiannya yang lama” (Wawancara dengan Liliany Sigit, Dosen arsitektur sekaligus Bagian Kreatif Tim Green Campus, 1 Maret 2016).

No Pernyataan STS TS N S SS Mean Mean

Total 17 Responden mau mendukung pelaku dan pelaksana

kampanye “No Tas Kresek dan No Styrofoam” yaitu Universitas Kristen Petra dalam media x-banner, menandakan bahwa Universitas Kristen Petra peduli terhadap ciptaan Tuhan yaitu lingkungan alam

1 5 12 60 22 3,97 3,97 Isi Pesan : Pendekatan Kelompok Rujukan

Tabel 4.25

Menurut Chyntia salah satu responden, mahasiswa program studi Manajemen Bisnis angkatan 2013, “Aku mau ndukung Petra dengan kampanyenya ini, soalnya kampanye ini yang tadi aku bilang kalo kampanye ini nunjukkin kalo Petra memang kampus yang cinta lingkungan dan dengan adane kampanye ini kan bisa bantu ngurangin global warming itu” (Saya mau mendukung Petra dengan kampanyenya ini, karena kampanye ini yang tadi saya bilang jika kampanye ini menunjukkan jika Petra memang kampus yang cinta lingkungan dengan adanya kamanye ini juga bisa membantu mengurangi global warming) (Wawancara, 21 Agustus 2016).

Kampanye No Tas Kresek dan No Styrofoam ini merupakan kampanye yang memiliki dasar yang positif yaitu peduli terhadap lingkungan agar global warming dapat berkurang dan dapat mengurangi sampah tas kresek dan Styrofoam yang tidak baik karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk diuraikan. Selain itu dengan kampanye ini menunjukkan bahwa Univeristas Kristen Petra merupakan kampus yang berani dan mendukung terhadap perubahan.

4.4.3.4 Struktur Pesan : Sisi Pesan

Pada tabel 4.26 komponen konatif untuk indikator struktur pesan mengenai sisi pesan diatas menunjukkan bahwa pernyataan “Responden mau mendukung Universitas Kristen Petra yang telah memberlakukan SK Rektor yang bersifat “HARUS” mengenai tidak lagi menyediakan tas kresek dan Styrofoam dalam media x-banner” dengan nilai rata-rata 3,95, menunjukkan mayoritas mahasiswa mau mendukung pernyataan tersebut.

No Pernyataan STS TS N S SS Mean Mean

Total 18 Responden mau mendukung Universitas Kristen

Petra telah memberlakukan SK Rektor yang bersifat ‘HARUS’ mengenai tidak lagi menyediakan tas kresek dan Styrofoam dalam media x-banner

1 5 17 52 25 3,95 3,95 Struktur Pesan : Sisi Pesan

Tabel 4.26

Dokumen terkait