• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Massa dan Media Exposure

Dalam dokumen POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN (Halaman 46-54)

1.5 Kajian Teori .1 Komunikasi .1Komunikasi

1.5.4 Komunikasi Massa dan Media Exposure

Selain komunikasi intrapersonal dan komunikasi kelompok,

jenis lain dari komunikasi adalah komunikasi massa. Pengertian

komunikasi massa menurut Defleur dan Dennis McQuail (1985) adalah

suatu proses dalam mana komunikator-komunikator menggunakan

media untuk menyebarkan pesan- pesan secara luas, dan secara

commit to user

26

mempengaruhi khalayak-khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan

melalui beberapa cara17.

Komunikasi massa menurut Mursito BM dalam bukunya

“Memahami Institusi Media”, menjelaskan bahwa kata “komunikasi

massa” diadopsi dari istilah bahasa inggris “mass communication” atau

komunikasi media massa (mass media communication), yang berarti

komunikasi dengan menggunakan media massa atau “mass mediated”,

komunikator tak dapat bertatap langsung dengan khalayak. Misalnya,

penyiar radio atau televisi yang sedang siaran, tidak dapat menatap

audiens dalam perbincangannya, sedangkan istilah “mass media” atau

“media massa” adalah dari “media of mass communication” – media

yang digunakan dalam komunikasi massa. Istilah lain yang paling

banyak digunakan adalah pers.18

Media massa terdiri dari media cetak dan media elektronik.

Perkembangan media cetak ditandai dengan munculnya media cetak

jarak jauh, sedangkan media elektronik antara lain ditandai dengan

adanya produksi high definition television video yang mampu

menyuguhkan gambar-gambar yang sangat tajam sesuai dengan aslinya.

Di samping itu, revolusi layar monitor telah melahirkan televisi

berlayar datar, tipis dan dapat dipampang di dinding.

17

Riswandi, Ilmu Komunikasi, Graha Ilmu, Jakarta, 2008, hal. 109

18

commit to user

27

Salah satu karakteristik yang bisa menjelaskan tentang

komunikasi massa adalah sumber, bentuk pesan dan hubungan antara si

pengirim pesan (komunikator) dan penerima pesan (komunikan).

Sedangkan menurut Kurt Lang dan Gladis Engel Lang :

“Mass communication” came to denote characteristi that today most everyone takes for granted. When people speak of the media, they usually have in mind corporate bodies or government agencies whose access to modern technology enables them to disseminate the same uniform content to a geographically dispersed multitude.

(“Komunikasi massa” datang untuk menunjukkan karakteristik bahwa sebagian besar orang saat ini menerima untuk di beri. Ketika orang berbicara tentang media, mereka biasanya ada dalam pikiran badan usaha atau lembaga pemerintah yang mudah memasuki teknologi modern yang memungkinkan mereka untuk menyebarkan isi seragam yang sama ke sejumlah besar orang yang tersebar secara geografis).19

Menurut Bittner (1980), komunikasi massa adalah pesan-pesan

yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar

orang20. Adapun karakteristik komunikasi massa ialah21:

a) Komunikator terlembagakan artinya sebelum pesan itu

akan disampaikan melalui media maka terdapat proses

dimana dapat beberapa orang yang terlibat dalam proses

komunikasi massa tersebut dan beberapa macam

peralatan yang digunakan serta berapa banyak biaya

yang digunakan.

19

Lang, Kurt. And Engel Lang, Gladis, Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication: The Meaning Of Mass, Int Journal of Communication. Hal. 3, 2009

20

Ibid,. Hal. 3

21

commit to user

28

b) Komunikasi melalui media massa pada dasarnya

ditujukan kepada khalayak yang luas, heterogen,

anonym, tersebar, dan tidak mengenal batas geografis

dan cultural.

c) Bentuk kegiatan melalui media massa bersifat umum,

dalam arti perorangan atau pribadi.

d) Pola penyampaian pesan media massa berjalan secara

cepat dan mampu menjangkau khalayak luas, bahkan

mungkin tidak terbatas baik secara geografis dan

cultural.

e) Penyampaian pesan melalui media massa cenderung

berjalan satu arah. Umpan balik atau feed back dari

khalayak berlangsung secara tertunda atau delayed

feedback. Kegiatan komunikasi melalui media massa

dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terorganisir.

f) Penyampaian pesan melalui media massa dilakukan

secara berkala.

g) Isi pesan yang disampaikan melalui media massa

mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi,

politik, social budaya, dan keamanan, baik yang bersifat

informative, edukatif, maupun hiburan.

h) Media massa mengutamakan unsur isi daripada

commit to user

29

i) Media massa menimbulkan keserempakan.

j) Kemampuan respon alat indera terbatas.

Menurut Dennis McQuail dalam bukunya mengungkapkan, ada

5 fungsi utama dari media massa dalam masyarakat, yaitu22 :

1. Informasi

a) Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam

masyarakat

b) Menunjukkan hubungan kekuasaan.

c) Memudahkan inovasi, adaptasi dan kemajuan.

2. Korelasi

a) Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dari

informasi.

b) Meminjam otoritas dan norma- norma yang mapan.

c) Melakukan sosialisasi.

d) Mengkoordinasi beberapa kegiatan.

e) Membentuk kesepakatan.

f) Menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif.

3. Kesinambungan

a) Mengekspresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan

kebudayaan baru khusus (subculture) serta perkembangan budaya

baru.

22

commit to user

30

b) Meningkatkan dan melestarikan nilai- nilai.

4. Hiburan

a) Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana relaksasi.

b) Meredakan ketegangan sosial.

5. Mobilisasi

Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang,

pembangunan ekonomi, pekerjaan dan kadangkala juga dalam bidang

agama.

Sedangkan dampak dari media massa antara lain23 :

a. Dampak kognitif

Dampak ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau dipersepsi oleh khalayak. Dengan perkataan lain,

dampak ini berkaitan dengan penyampain informasi,

pengetahuan, dan kepercayaan yang diberikan oleh media massa.

b. Dampak afektif

Dampak pesan media massa sampai pada tahap afektif bila pesan

yang disebarkan media massa mengubah apa yang dirasakan,

disenangi, atau dibenci oleh khalayak. Dampak ini berkaitan

dengan perasaan, rangsangan emosional, sikap atau nilai.

c. Dampak konatif\ Behavioral

23

commit to user

31

Dampak pesan media massa sampai pada tahap konatif bila

pesan- pesan yang disebarkan media massa mendorong seseorang

untuk melakukan tindakan- tindakan tertentu.

Perkembangan media massa mengalami perkembangan pesat.

Media internet dan telephone menjadi primadona saat ini. Media

internet misalnya, yang memiliki beberapa program situs jejaring sosial

yang saat ini sedang marak diminati masyarakat di seluruh dunia. Dan

kemajuan media telephone ditandai dengan munculnya smart phone

yang memudahkan penggunanya untuk mobile beraktivitas, mudah

mengakses internet dimana saja. Blackberry dan I-phone adalah 2

perusahaan besar yang sedang merajai pasaran handphone dunia saat

ini.

Kemajuannya sangat luar biasa cepat di seluruh penjuru dunia.

Dibandingkan dengan televisi, radio, dan media cetak yang juga

berkembang namun taraf perkembangannya masih dibawah internet dan

telephone. Dalam penelitian ini peneliti akan melihat bagaimana pola

komunikasi masyarakat miskin yang tinggal pinggir rel kereta api dan

disekitar TPS dalam menjalankan aktivitas komunikasinya.

Media-media apa saja yang biasa digunakan dalam komunikasi dilingkungan

masing-masing. Seperti salah satunya media Televisi, yang pada

umumnya masyarakat lebih menyukai menonton televisi daripada

commit to user

32

Nicholas G. Petryszak mengungkapkan, perlu untuk

mempelajari karakteristik masyarakat dalam menonton televisi :

“Many theorists of the mass media argue, that in order to understand the nature of the television audience in terms of its

programming preferences, prejudicesand overallviewing

behaviour it is necessary to recognize the complex relationships whichexist betweenthe members of the audience and the mass society in wkich they live. Conversely, a second theory deals with effects which television and the information obtained from it, might have on the behaviour of television viewers. It points out that in examining the effects of television, one must consider the relationship between the audience members and the various social groups to which they might belong.”

(Banyak ahli teori media massa berpendapat, bahwa untuk memahami sifat dari penonton televisi dari segi pemrogramannya, perilaku menonton, perlu mengakui hubungan yang kompleks dari penonton dan masyarakat massa di mana mereka tinggal. Sebaliknya, teori kedua berhubungan dengan efek yang televisi dan informasi diperoleh dari perilaku pemirsa televisi. Ini menunjukkan bahwa dalam memeriksa efek dari televisi, seseorang harus mempertimbangkan hubungan antara penonton dan berbagai kelompok sosial dimana mereka berada.)24

Selain melihat media apa saja yang banyak digunakan untuk

berkomunikasi pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api dan disekitar TPS, penelitian ini juga melihat bagaimana

pesan-pesan berkomunikasi dapat tersampaikan dengan baik antara satu

dengan lainnya. Tak hanya antar personal dan kelompok masyarakat,

namun juga mengikut sertakan peran pemerintah (kelurahan setempat)

dalam penyampaian komunikasi kepada masyarakat.

24

Nicholas G. Petryszak, The Nature of the Canadian Television Audience - Case Study, Journal Internasional: University of British Columbia.

commit to user

33

Dalam dokumen POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN (Halaman 46-54)