• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUTAN MANGROVE

5.2. Kondisi Hutan Mangrove

5.2.1. Kondisi hutan mangrove di Kecamatan Bangko

Luas hutan mangrove di kecamatan Bangko berdasarkan hasil digitasi peta citra landsat RGB 456 dan peta administrasi kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir adalah sebesar 10.340,40 Ha. Luasan Hutan Mangrove di Kecamatan Bangko terdiri dari daratan 2.781 Ha, Pulau Berkey 7.391 Ha dan Pulau Serusa 168,40 Ha. Pengamatan transek vegetasi mangrove di kecamatan ini di pilah menjadi dua lokasi yakni di pulau Berkey sebanyak 1 jalur, transek dan di daratan kecamatan Bangko sebanyak dua jalur transek.

a. Analisis Hutan Mangrove di Pulau Berkey

Berdasarkan penggunaan lahannya, pulau Berkey merupakan kawasan cagar alam/ hutan lindung bakau. Luas areal hutan lindung berkey menurut peta Tata Guna Hutan Kawasan seluas 7.391 Ha. Berdasarkan hasil pengamatan transek, vegetasi hutan mangrove di pulau berkey hanya di temukan beberapa jenis vegetasi mangrove yaitu Avicennia alba, Nypa fructican,

Rhizophora stylosa, dan Sonneratia alba. Pada tingkat pertumbuhan pohon

(diameter pohon > 10 cm) ditemukan jenis Avicennia alba, Rhizophora stylosa, dan Sonneratia alba, sedangkan pada tingkat pertumbuhan pancang dan semai ditemukan Avicennia alba, Nypa fructican, Rhizophora stylosa, dan Sonneratia

alba. Hasil analisis vegetasi hutan mangrove di Pulau Berkey dapat dilihat pada

tabel 5.4 dan tabel 5.5.

Tabel. 5. 4.

Analisis Kerapatan, Frekuensi, Dominasi Relatif dan Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Pulau Berkey

Jenis Mangrove Jlh Pohon

Indv K KR F FR D DR INP Avicennia alba 99 990 67.35 0.90 42.86 1.88 45.75 155.95 Nypa fructican 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Rhizophora stylosa 32 320 21.77 0.60 28.57 1.07 26.09 76.43 Sonneratia alba 16 160 10.88 0.60 28.57 1.16 28.17 67.62 Jumlah 147 1470 100.00 2.10 100.00 4.11 100.00 300.00

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 6

Jenis Mangrove Jlh Pohon

Indv K KR F FR D DR INP Jenis Mangrove Pancang Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 43 1720 20.00 0.60 30.00 50.00 Nypa fructican 4 160 1.86 0.10 5.00 6.86 Rhizophora stylosa 162 6480 75.35 0.90 45.00 120.35 Sonneratia alba 6 240 2.79 0.40 20.00 22.79 Jumlah 215 8600 100.00 2.00 100.00 200.00 Jenis Mangrove Semai Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 25 6250 15.63 0.20 12.50 28.13 Nypa fructican 4 1000 2.50 0.10 6.25 8.75 Rhizophora stylosa 121 30250 75.63 0.90 56.25 131.88 Sonneratia alba 10 2500 6.25 0.40 25.00 31.25 Jumlah 160 40000 100.00 1.60 100.00 200.00

Sumber: data primer 2012 Keterangan:  Kerapatan (K)  Kerapatan Relative (KR)  Frekuensi (F)  Frekuensi Relatif (FR)  Dominasi (D)  Dominasi Relatif (DR)

 Indek Nilai Penting (INP)

Pada tabel 5.4 diatas diketahui kerapatan pohon di pulau Berkey sebesar 1470 pohon/ha, dimana yang paling banyak ditemukan adalah jenis Avicennia

alba, kemudian diikuti oleh Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Menurut

Kepmen No 201 tahun 2004, kerapatan pohon di pulau Berkey termasuk kedalam kategori kerapatan baik sedang menuju padat, yaitu dengan rentang kerapatan antara 1000 pohon/ha sampai 1500 pohon/ha.

Untuk mengetahui jenis dominan disetiap tingkat pertumbuhan digunakan metode indeks Nilai Penting (INP) (Kusmana 1997). Berdasarkan hasil analisis jenis vegetasi mangrove pada tingkat pohon yang dominan berturut-turut adalah

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 7

Avicennia alba sebesar 155.95 %, Rhizophora stylosa sebesar 76.43 %, dan Sonneratia alba sebesar 67.62%. Hasil analisis vegetasi pada tingkat pancang

jenis mangrove yang dominan berturut-turut adalah Rhizophora stylosa sebesar 120.35 %, Avicennia alba sebesar 50.00%, Sonneratia alba sebesar 22.79 %, dan Nypa fructican dengan INP sebesar 6.86 %. Hasil analisis vegetasi mangrove pada tingkat pertumbuhan semai, jenis mangrove yang dominan berturut-turut adalah Rhizophora stylosa sebesar 131,88 %, Sonneratia alba sebesar 31,25%, Avicennia alba sebesar 28.13 % , dan Nypa fructican dengan INP sebesar 8.75%. berdasarkan nilai tersebut, maka jenis mangrove yang dominan pada tingkat pertumbuhan pohon adalah Avicennia alba dengan INP sebesar 155,95%, sedangkan pada tingkat pertumbuhan pancang dan semai vegetasi mangrove yang paling dominan adalah Rhizophora stylosa dengan INP masing-masing sebesar 120.35 % dan 131,88 %. Di bawah ini grafik indeks nilai penting pada masing-masing tingkat pertumbuhan di pulau Berkey.

Gambar 5.2.

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 8

Tabel. 5. 5

Analisis Keanekaragaman, Kekayaan, Dan Kemerataan Jenis Di Pulau Berkey

Jenis Mangrove

Jumlah indv

(ni)

Keanekaragaman Jenis Kekayaan Jenis (R) Kemerataan Jenis (E’) ni/N Ln (ni/N) H' Avicennia alba 167 0.320 -1.140 0.365 S-1 = 4-1 ln n = 6.258 H' = 0.905 ln S = 1.386 Nypa fructican 8 0.015 -4.178 0.064 Rhizophora stylosa 315 0.603 -0.505 0.305 Sonneratia alba 32 0.061 -2.792 0.171 Jumlah 522 0.905 0.479 0.653

Sumber: data primer 2012

Berdasarkan Tabel 5.5. diatas, nilai keanekaragaman jenis (H’) dan nilai kekayaan jenis (R) vegetasi mangrove di pulau Berkey berturut-turut sebesar 0.905 (H’ < 1.5) dan 0.479 (R<3.5) menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis dan kekayaan jenis di pulau Berkey yang tergolong rendah. Nilai keragaman jenis yang sebesar 0.653 ( E’ > 0.6) menunjukkan bahwa kemerataan jenis di vegetasi mangrove di pulau Berkey tergolong tinggi.

b. Analisis Hutan Mangrove di Kecamatan Bangko Daratan

Pada tabel 5.6 diketahui kerapatan pohon di kecamatan Bangko daratan sebesar 830 pohon/ha, dimana yang paling banyak ditemukan adalah jenis

Avicennia alba, kemudian diikuti oleh Rhizophora stylosa, Sonneratia alba,

Rhizophora mucronata, Sonneratia caseolaris, Excoecaria agallocha,

Xylocarpus granatum, dan Ceriops tagal . Menurut Kepmen no 201 tahun 2004,

kerapatan pohon di kecamatan Bangko daratan termasuk kedalam kategori rusak dengan tingkat kerapatan jarang, yaitu dengan kerapatan pohon kurang dari 1000 pohon/ha.

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 9

Tabel. 5. 6

Analisis Kerapatan , Frekuensi, Dominasi Relatif dan Nilai Penting di Kecamatan Bangko Daratan

Jenis Mangrove Pohon Jlh Indv K KR F FR D DR INP Avicennia alba 59 295 35.54 0.75 27.78 3.45 32.98 96.30 Ceriops tagal 2 10 1.20 0.10 3.70 0.08 0.78 5.69 Excoecaria agallocha 4 20 2.41 0.20 7.41 0.17 1.59 11.41 Rhizophora mucronata 23 115 13.86 0.30 11.11 1.29 12.36 37.33 Rhizophora stylosa 28 140 16.87 0.25 9.26 2.04 19.50 45.63 Sonneratia alba 27 135 16.27 0.55 20.37 1.84 17.55 54.18 Sonneratia caseolaris 20 100 12.05 0.45 16.67 1.47 14.07 42.79 Xylocarpus granatum 3 15 1.81 0.10 3.70 0.12 1.16 6.67 Jumlah 166 830 100.00 2.70 100.00 10.47 100.00 300.00 Jenis Mangrove Pancang Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 144 2880 48.81 0.75 24.59 73.40 Ceriops tagal 9 180 3.05 0.25 8.20 11.25 Excoecaria agallocha 14 280 4.75 0.45 14.75 19.50 Rhizophora mucronata 60 1200 20.34 0.40 13.11 33.45 Rhizophora stylosa 37 740 12.54 0.25 8.20 20.74 Sonneratia alba 9 180 3.05 0.35 11.48 14.53 Sonneratia caseolaris 11 220 3.73 0.40 13.11 16.84 Xylocarpus granatum 11 220 3.73 0.20 6.56 10.29 Jumlah 295 5900 100.00 3.05 100.00 200.00 Jenis Mangrove Semai Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 124 15500 43.82 0.80 28.07 71.89 Ceriops tagal 8 1000 2.83 0.25 8.77 11.60 Excoecaria agallocha 14 1750 4.95 0.25 8.77 13.72 Rhizophora mucronata 62 7750 21.91 0.35 12.28 34.19 Rhizophora stylosa 42 5250 14.84 0.30 10.53 25.37 Sonneratia alba 11 1375 3.89 0.30 10.53 14.41 Sonneratia caseolaris 11 1375 3.89 0.40 14.04 17.92 Xylocarpus granatum 11 1375 3.89 0.20 7.02 10.90 Jumlah 283 35375 100.00 2.85 100.00 200.00

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 10 Berdasarkan hasil analisis nilai penting, jenis vegetasi mangrove pada tingkat pohon yang dominan berturut-turut adalah Avicennia alba sebesar 96.30%, Sonneratia alba sebesar 54.18%, Rhizophora stylosa sebesar 45.63%, dan Sonneratia caseolaris sebesar 42.79%, Rhizophora mucronata sebesar 37.33%, Excoecaria agallocha sebesar 11.41%, Xylocarpus granatum sebesar 6.67%, dan Ceriops tagal dengan INP 5.69%. Hasil analisis vegetasi pada tingkat pancang jenis mangrove yang dominan berturut-turut adalah Avicennia

alba sebesar 73.40%, Rhizophora mucronata sebesar 33.45%, Rhizophora stylosa sebesar 20.74%, Excoecaria agallocha sebesar 19.50%, Sonneratia caseolaris sebesar 16.84%, Sonneratia alba sebesar 14.53%, Ceriops tagal

sebesar 11.25%, dan Xylocarpus granatum dengan INP sebesar 10.29%. Sedangkan pada tingkat pertumbuhan semai, jenis vegetasi mangrove yang dominan berturut-turut adalah Avicennia alba sebesar 71.89%, Rhizophora

mucronata sebesar 34.19%, Rhizophora stylosa sebesar 25.37%, Sonneratia caseolaris sebesar 17.92%, Sonneratia alba sebesar 14.41%, Excoecaria agallocha sebesar 13.72%, Ceriops tagal sebesar 11.60%, dan Xylocarpus granatum dengan INP sebesar 10.90%.

Berdasarkan nilai tersebut, maka jenis mangrove yang dominan pada tingkat pertumbuhan pohon adalah Avicennia alba dengan INP sebesar 96.30% dan yang paling rendah adalah Ceriops tagal dengan INP sebesar 5.69%. Pada tingkat pertumbuhan pancang dan semai vegetasi mangrove yang paling dominan adalah Avicennia alba dengan INP masing-masing sebesar 73.40 % untuk tingkat pancang dan 71.89% untuk semai, sedangkan vegetasi mangrove yang paling rendah adalah Xylocarpus granatum dengan INP sebesar 10.29%. untuk tingkat pancang dan INP sebesar 10.90%.untuk semai. Di bawah ini grafik indeks nilai penting pada masing-masing tingkat pertumbuhan.

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 11

Gambar 5.3

Grafik Analsis Vegetasi Mangrove di Kecamatan Bangko Daratan

Tabel. 5. 7

Analisis Keanekaragaman, Kekayaan, dan Kemerataan Jenis di Kecamatan Bangko

Jenis Mangrove

Jumlah indv

(ni)

Keanekaragaman Jenis Kekayaan Jenis (R) Kemerataan Jenis (E) ni/N Ln (ni/N) H' Avicennia alba 327 0.440 -0.822 0.361 S-1 =7, ln n =6.612 H' =1.639, ln S=2.079 Ceriops tagal 19 0.026 -3.668 0.094 Excoecaria agallocha 32 0.043 -3.146 0.135 Rhizophora mucronata 145 0.195 -1.635 0.319 Rhizophora stylosa 107 0.144 -1.939 0.279 Sonneratia alba 47 0.063 -2.762 0.174 Sonneratia caseolaris 42 0.056 -2.874 0.162 Xylocarpus granatum 25 0.034 -3.393 0.114 Jumlah 744 1.639 1.059 0.788

Sumber :data primer 2012

Berdasarkan tabel 5.7. di atas, nilai keanekaragaman jenis (H’) 1.639 (H’=1.5 - 3.5) menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis vegetasi mangrove di kecamatan bangko daratan tergolong sedang. Nilai kekayaan jenis (R’) sebesar 1.059 (R’<3.5) menunjukkan kekeyaan jenis vegetasi mangrove di kecamatan Bangko daratan tergolong rendah. Nilai keragaman jenis yang sebesar 0.788 ( E’ > 0.6) menunjukkan bahwa kemerataan jenis di vegetasi mangrove di kecamatan Bangko daratan tergolong tinggi.

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 12