• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUTAN MANGROVE

5.2. Kondisi Hutan Mangrove

5.2.2. Kondisi Hutan Mangrove di Kecamatan Sinaboi

Luas hutan mangrove di kecamatan menurut hasil digitasi peta citra digital adalah seluas 3.269,40 Ha terdiri dari daratan 2.866 Ha dan Pulau Sinaboi 403 ,40 Ha yang tersebar di beberapa desa. Hasil pengamatan dilapangan, ditemukan sebanyak 8 Jenis mangrove yaitu jenis Avicennia alba,

Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris, Xylocarpus granatum dan Acrostichum aureum,

Pengamatan transek vegetasi mangrove di kecamatan Sinaboi dipilah menjadi dua lokasi yakni di pulau Sinaboi dan di kecamatan Sinaboi Daratan, masing-masing lokasi sebanyak dua jalur transek.

a. Analisis hutan mangrove di pulau Sinaboi

Berdasarkan hasil survai di lapangan menunjukkan bahwa tingkat kerapatan pohon di pulau Sinaboi sebesar 1.078 pohon/ha, dimana yang paling banyak ditemukan adalah jenis Avicennia alba, kemudian diikuti oleh Rhizophora

stylosa dan Sonneratia alba. Menurut Kepmen no 201 tahun 2004, kerapatan

pohon di pulau Berkey termasuk kedalam kategori baik dengan tingkat kerapatan sedang, yaitu dengan rentang kerapatan antara 1000 pohon/ha sampai 1500 pohon/ha. Ondisi tersebut di atas dapat terlihat pada tabel 5.8, di bawah ini.

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 13

Gambar 5.4

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 14

Tabel. 5. 8

Analisis Kerapatan, Frekuensi, Dominasi Relatif dan Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Pulau Sinaboi

Jenis Mangrove Pohon Jlh Indv K KR F FR D DR INP Avicennia alba 96 686 63.58 0.54 43.33 1.30 60.84 167.75 Rhizophora stylosa 50 357 33.11 0.54 43.33 0.62 28.91 105.36 Sonneratia alba 5 36 3.31 0.17 13.33 0.22 10.24 26.89 Jumlah 151 1079 100.00 1.25 100.00 2.14 100.00 300.00 Jenis Mangrove Pancang Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 31 517 6.61 0.25 19.35 25.96 Rhizophora stylosa 437 7283 93.18 1.00 77.42 170.60 Sonneratia alba 1 17 0.21 0.04 3.23 3.44 Jumlah 469 7817 100.00 1.29 100.00 200.00 Jenis Mangrove Semai Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 2 208 0.99 0.08 7.69 8.68 Rhizophora stylosa 199 20729 98.51 0.96 88.46 186.98 Sonneratia alba 1 104 0.50 0.04 3.85 4.34 Jumlah 202 21021 100.00 1.08 100.00 200.00

Sumber : data primer 2012

Berdasarkan hasil analisis jenis vegetasi mangrove pada tingkat pohon yang dominan berturut-turut adalah Avicennia alba (api-api) sebesar 167.75 %,

Rhizophora stylosa (bakau) sebesar 105.36%, dan Sonneratia alba (pedada)

sebesar 26.89%. Hasil analisis vegetasi pada tingkat pancang jenis mangrove yang dominan berturut-turut adalah Rhizophora stylosa sebesar 170.60%,

Avicennia alba sebesar 25.96%, dan Sonneratia alba dengan INP sebesar

3.44%.

Hasil analisis vegetasi mangrove pada tingkat pertumbuhan semai, jenis mangrove yang dominan berturut-turut adalah Rhizophora stylosa sebesar 186.98%, Avicennia alba sebesar 8.68%, dan Sonneratia alba dengan INP sebesar 4.34%. Berdasarkan nilai tersebut, maka jenis mangrove yang dominan pada tingkat pertumbuhan pohon adalah Avicennia alba dengan INP sebesar 167.75 %, sedangkan pada tingkat pertumbuhan pancang dan semai vegetasi

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 15 mangrove yang paling dominan adalah Rhizophora stylosa dengan INP masing-masing sebesar 170.60% dan 186.98%. Sedangkan jenis Sonneratia alba merupakan vegetasi mangrove yang paling rendah baik pada tingkat pertumbuhan pohon, pancang, dan semai dengan INP masing-masing sebesar 26.89% untuk pohon, 3.44% untuk pancang, dan 4.34 % untuk semai. Di bawah ini grafik indeks nilai penting pada masing-masing tingkat pertumbuhan.

Gambar 5.5

Grafik Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Sinaboi

Berdasarkan survai lapangan, menunjukkan bahwa nilai

keanekaragaman jenis (H’) dan nilai kekayaan jenis (R) vegetasi mangrove di pulau Berkey berturut-turut sebesar 0.482 (H’ < 1.5) dan 0.298 (R<3.5) menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis dan kekayaan jenis di pulau Berkey yang tergolong rendah. Nilai keragaman jenis yang sebesar 0.439 ( E’ =0.3 - 0.6) menunjukkan bahwa kemerataan jenis di vegetasi mangrove di pulau Sinaboi tergolong sedang Kondisi di atas dapat terlihat secara terperinci sebagai berikut.

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 16

Tabel 5.9

Analisis Keanekaragaman, Kekayaan, dan Kemerataan Jenis dan Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Pulau Sinaboi

Jenis Mangrove Jumlah indv (ni)

Keanekaragaman Jenis Kekayaan Jenis (R) Kemerataan Jenis (E) ni/N Ln (ni/N) H' Avicennia alba 129 0.157 -1.852 0.291 S - 1 = 2 ln n = 6.712 H' = 0.482 Ln (s) = ln 3 Rhizophora stylosa 686 0.835 -0.181 0.151 Sonneratia alba 7 0.009 -4.766 0.041 Jumlah 822 0.482 0.298 0.439

Sumber : data primer 2012

b. Analsisi Hutan Mangrove di Kecamatan Sinaboi Daratan

Pada tabel 5.10 diketahui kerapatan pohon di kecamatan Sinaboi daratan sebesar 560 pohon/ha, dimana yang paling banyak ditemukan adalah jenis

Avicennia alba, kemudian diikuti oleh Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Sonneratia caseolaris, Sonneratia alba, Excoecaria agallocha, dan Xylocarpus granatum. Menurut Kepmen no 201 tahun 2004, kerapatan pohon di

kecamatan Sinaboi daratan termasuk kedalam kategori rusak dengan tingkat kerapatan jarang, yaitu dengan kerapatan pohon kurang dari 1000 pohon/ha.

Tabel. 5. 10

Analisis Kerapatan , Frekuensi, Dominasi Relatif dan Nilai Penting di Kecamatan Sinaboi Daratan

Jenis Mangrove Jlh Pohon

Indv K KR F FR D DR INP Avicennia alba 62 310 55.36 0.85 42.50 3.62 52.65 150.50 Ceriops tagal 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Excoecaria agallocha 4 20 3.57 0.20 10.00 0.17 2.42 15.99 Rhizophora mucronata 12 60 10.71 0.20 10.00 0.72 10.41 31.13 Rhizophora stylosa 20 100 17.86 0.15 7.50 1.54 22.40 47.76 Sonneratia alba 6 30 5.36 0.25 12.50 0.36 5.29 23.15 Sonneratia caseolaris 7 35 6.25 0.30 15.00 0.43 6.22 27.47 Xylocarpus granatum 1 5 0.89 0.05 2.50 0.04 0.61 4.00 Jumlah 112 560 100.00 2.00 100.00 6.87 100.00 300.00

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 17 Jenis Mangrove Pancang Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 169 3380 65.50 0.90 32.14 97.65 Ceriops tagal 6 120 2.33 0.25 8.93 11.25 Excoecaria agallocha 12 240 4.65 0.50 17.86 22.51 Rhizophora mucronata 29 580 11.24 0.40 14.29 25.53 Rhizophora stylosa 29 580 11.24 0.15 5.36 16.60 Sonneratia alba 5 100 1.94 0.25 8.93 10.87 Sonneratia caseolaris 7 140 2.71 0.30 10.71 13.43 Xylocarpus granatum 1 20 0.39 0.05 1.79 2.17 Jumlah 258 5160 100.00 2.80 100.00 200.00 Jenis Mangrove Semai Jlh Indv K KR F FR INP Avicennia alba 100 12500 51.02 0.80 37.21 88.23 Ceriops tagal 6 750 3.06 0.15 6.98 10.04 Excoecaria agallocha 6 750 3.06 0.20 9.30 12.36 Rhizophora mucronata 41 5125 20.92 0.40 18.60 39.52 Rhizophora stylosa 35 4375 17.86 0.20 9.30 27.16 Sonneratia alba 2 250 1.02 0.10 4.65 5.67 Sonneratia caseolaris 5 625 2.55 0.25 11.63 14.18 Xylocarpus granatum 1 125 0.51 0.05 2.33 2.84 Jumlah 196 24500 100.00 2.15 100.00 200.00

Sumber : data primer 2012

Berdasarkan hasil analisis nilai penting, jenis vegetasi mangrove pada tingkat pohon yang dominan berturut-turut adalah Avicennia alba sebesar 150.50%, Rhizophora stylosa sebesar 47.76%, Rhizophora mucronata sebesar 31.13%, Sonneratia caseolaris sebesar 27.47%, Sonneratia alba sebesar 23.15%, Excoecaria agallocha sebesar 15.99%, dan Xylocarpus granatum dengan INP 4.00%. Hasil analisis vegetasi pada tingkat pancang jenis mangrove yang dominan berturut-turut adalah Avicennia alba sebesar 97.65%, Rhizophora

mucronata sebesar 25.53%, Excoecaria agallocha sebesar 22.51%, Rhizophora stylosa sebesar 16.60%, Sonneratia caseolaris sebesar 13.43%, Ceriops tagal

sebesar 11.25%, Sonneratia alba sebesar 10.87%, dan Xylocarpus granatum dengan INP sebesar 2.17%. Sedangkan pada tingkat pertumbuhan semai, jenis vegetasi mangrove yang dominan berturut-turut adalah Avicennia alba sebesar 88.23%, Rhizophora mucronata sebesar 39.52%, Rhizophora stylosa sebesar

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 18 27.16%, Sonneratia caseolaris sebesar 14.18%, Excoecaria agallocha sebesar 12.36%, Ceriops tagal sebesar 10.04%, Sonneratia alba sebesar 5.67%, dan

Xylocarpus granatum dengan INP sebesar 2.84%.

Berdasarkan nilai penting tersebut, maka jenis mangrove yang dominan di kacematan Sinaboi daratan pada tingkat pertumbuhan pohon, pancang dan semai adalah Avicennia alba dengan INP masing-masing sebesar 150.50% untuk pohon, 97.65% untuk Pancang, dan 88.23%, untuk tingkat semai. Jenis vegetasi mangrove yang paling rendah adalah Ceriops tagal dengan INP sebesar 0%. Sedangkan untuk tingkat pancang dan semai adalah Xylocarpus

granatum dengan masing-masing INP sebesar 2.17% dan 2.84%. Di bawah ini

adalah grafik analisis vegetasi mangrove di kecamatan Sinaboi daratan yang menggambarkan tingkat dominasi jenis vegetasi mangrove di kecamatan Sinaboi daratan.

Gambar 5.6

Grafik Analisis Vegetasi Mangrove di Kecamatan Sinaboi Daratan

Berdasarkan hasil survai lapangan menunjukkan bahwa nilai keanekaragaman jenis (H’) 1.313 (H’<1.5) menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis vegetasi mangrove di kecamatan Sinaboi daratan

| Kajian Potensi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kabupaten Rokan Hilir V - 19 tergolong rendah. Nilai kekayaan jenis (R’) sebesar 1.104 (R’<3.5) menunjukkan kekeyaan jenis vegetasi mangrove di kecamatan Sinaboi daratan tergolong rendah. Nilai keragaman jenis yang sebesar 0.631 ( E’ > 0.6) menunjukkan bahwa kemerataan jenis di vegetasi mangrove di kecamatan Sinaboi daratan tergolong tinggi. Hasil analisis Keanekaragaman, Kekayaan, dan Kemerataan Jenis di Kecamatan Sinaboi Daratan, dapat terlihat pada tabel 5.11, di bawah ini.

Tabel. 5.11

Analisis Keanekaragaman, Kekayaan, dan Kemerataan Jenis di Kecamatan Sinaboi Daratan

Jenis Mangrove Jumlah indv (ni) Keanekaragaman Jenis Kekayaan Jenis ( R ) Kemerataan Jenis (E) ni/N Ln (ni/N) H' Avicennia alba 331 0.585 -0.536 0.314 S=8, ln n = 6.339 H' =1.313 ln S = 2.079 Ceriops tagal 12 0.021 -3.854 0.082 Excoecaria agallocha 22 0.039 -3.248 0.126 Rhizophora mucronata 82 0.145 -1.932 0.280 Rhizophora stylosa 84 0.148 -1.908 0.283 Sonneratia alba 13 0.023 -3.774 0.087 Sonneratia caseolaris 19 0.034 -3.394 0.114 Xylocarpus granatum 3 0.005 -5.240 0.028 Jumlah 566 1.313 1.104 0.631

Sumber: data primer 2012