• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.8 Kondisi Sosial Politik

Kondisi sosial politik di Kabupaten Aceh Tamiang cukup dinamis. Mulai dari Pilkada 2006, 2012, dan 2017, hingga jumlah partai politik dan penyebaran perolehan kursi untuk setiap partai politik pada Pemilu 2009, 2014, dan 2019.

Berikut ditunjukkan perolehan Pasangan Calon pada Pilkada 2006, 2012, dan 2017:

Tabel 4.7. Daftar Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2006 di Kabupaten Aceh Tamiang

No Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Suara Sah 1. Drs. H. Abdul Latief – H. Awaluddin, SH, SPN, MH 20.984 2. H. T. Yusni – Drs. H. Armand Muis 18.231 3. Drs. H. Mohd. Ilyas. WD – Drs. T. Basyir 7.975

4. Ir. Rusman – Darsah 17.916

5. H. Helmi Mahera Al Mujahid – H. Noekman Darsono, SH 7.900 6. H. Sofyan Effendi – Ir. Nurmansyah 11.379 7. Syarifah Chadijah, ST – H. Abul Hayat, SKM, M. Kes 4.107 8. H. Hamdan Sati, ST – Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP 22.312 Aceh Tamiang 110.804 Sumber : KIP Kabupaten Aceh Tamiang

Pemilihan kepala daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2006 diikuti oleh 8 pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan total suara sah 110.804 suara.

Karena tidak ada paslon yang memperoleh suara di atas 50% maka diadakan putaran kedua, dengan dua pasangan calon suara terbanyak yang berkompetisi yakni, nomor urut 1 (Drs. H. Abdul Latief – H. Awaluddin, SH, SPN, MH) dengan perolehan suara sebanyak 20.984 suara berhadapan dengan nomor urut 8 (H.

Hamdan Sati, ST – Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP) yang memperoleh suara sebanyak 22.312 suara.

Pemilihan putaran kedua dimenangkan oleh nomor urut 1 dengan perolehan suara sebanyak 48.697 dan disusul oleh pasangan nomor urut 8 dengan suara sebanyak 43.632 suara.

Tabel 4.8. Daftar Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Pada Pemilihan

Pemilihan kepala daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 diikuti oleh 11 pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan total suara sah 117.578 suara.

Karena tidak ada paslon yang memperoleh suara di atas 50% dari jumlah pemilih, maka diadakan putaran kedua, dengan dua pasangan calon suara terbanyak yang berkompetisi yakni, nomor urut 4 (Agus Salim – H. Abdussamad, SE) dengan perolehan suara sebanyak 29.415 suara, berhadapan dengan nomor urut 10 (H.

Hamdan Sati, ST – Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP) yang memperoleh suara sebanyak 30.102 suara.

Pemilihan putaran kedua dimenangkan oleh nomor urut 10 dengan perolehan suara sebanyak 64.788 dan disusul oleh pasangan nomor urut 4 dengan perolehan suara sebanyak 52.547 suara.

Tabel 4.9. Daftar Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017 di Kabupaten Aceh Tamiang

Dari tabel di atas terlihat bahwa kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Aceh Tamiang diikuti oleh 5 Pasangan Calon yang memperebutkan Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang.

H. Hamdan Sati, ST – Izuwardi,S.IP, yang di usung oleh Partai Nasdem dan Partai PAN, kemudian pasangan Ir. Rusman – Muhammad Ichsan yang diusung oleh Partai Aceh, Partai Golkar dan Gerindra, selanjutnya pasangan Mursil, SH – Tengku Insyafuddin, ST, yang diusung oleh Partai PKS, PPP, Demokrat dan PDIP, dan terakhir pasangan Drs. Iskandar Zulkarnain, M.AP – Drs. Ahmad As’adi dari jalur Independent.

Kontestasi dimenangkan oleh pasangan calon dengan nomor urut 3 yaitu, pasangan Mursil, SH – Tengku Insyafuddin, ST, dengan modal dukungan dari 4 partai yang mengusung. Paslon nomor urut 3 berhasil memperoleh suara sah sebanyak 39.607, mengalahkan petahana dengan selisih suara 6.407 yang bernomor urut 2.

Untuk Pemilihan Umum jumlah perolehan suara juga variatif, berikut ditunjukkan perolehan kursi partai politik pada Pemilu 2009, dan 2014 :

Tabel 4.10. Daftar Perolehan Suara Sah Partai Politik Yang Memperoleh Kursi Pada Pemilihan Umum Tahun 2009 di Kabupaten Aceh

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari keseluruhan 44 Partai Politik Peserta Pemilu dengan banyaknya 6 Partai Lokal yang juga ikut meramaikan kontestasi Pemilihan Umum dikarenakan ini Pemilu perdana bagi Aceh paska kesepakatan MoU di Helsinki. Hanya 11 Partai Politik yang memperoleh kursi dengan total 30

kursi DPRK Kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah suara sah untuk keseluruhan partai politik yang memperoleh kursi sebesar 89.291 suara.

Pemilu perdana ini didominasi oleh kemenangan Partai Aceh dengan memperoleh kursi terbanyak yaitu 8 kursi terpaut cukup jauh dengan Partai Demokrat di urutan kedua dengan 5 kursi, dan PDIP memperoleh urutan ke tiga dengan perolehan 3 kursi.

Tabel 4.11. Daftar Perolehan Suara Sah Partai Politik Yang Memperoleh Kursi Pada Pemilihan Umum Tahun 2014 di Kabupaten Aceh

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari keseluruhan 15 Partai Politik Peserta Pemilu dengan 3 Partai Lokal yang juga ikut meramaikan kontestasi, hanya 10 Partai Politik yang memperoleh kursi dengan total 30 kursi DPRK Kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah suara sah untuk keseluruhan partai politik yang memperoleh kursi sebesar 115.183 suara. Jumlah kursi terbanyak diraih oleh 1 partai politik dengan jumlah 6 kursi yaitu, Partai Aceh dan masing-masing perolehan 3 kursi oleh 7 Partai Politik, yaitu: PAN, Demokrat, PPP, Golkar, Nasdem, Gerindra, dan PDIP. Sedangkan suara sah terendah dengan perolehan kursi paling sedikit diperoleh PKS dan Hanura.

Pileg Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tamiang terlaksana pada 17 April, Pemilu ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia yaitu Pemilu serentak yang pertama kali dilakukan dan juga merupakan sejarah baru bagi Partai Gerindra Aceh Tamiang yang berhasil keluar sebagai partai pemenang dengan memperoleh suara

terbanyak yang otomatis memperoleh kursi Pimpinan DPRK Aceh Tamiang, seperti ditunjukkan dalam tabel berikut :

Tabel 4.12. Daftar Perolehan Suara Sah Partai Politik Yang Memperoleh Kursi Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Aceh

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari keseluruhan 20 Partai Politik Peserta Pemilu dengan 4 Partai Lokal yang juga ikut meramaikan kontestasi, hanya 11 Partai Politik yang memperoleh kursi dengan total 30 kursi DPRK Kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah suara sah untuk keseluruhan partai politik yang memperoleh kursi sebesar 147.389 suara. Jumlah kursi terbanyak diraih oleh Partai Gerindra yang keluar sebagai partai pemenang dengan perolehan 6 kursi, yang disusul oleh Partai Aceh dengan perolehan 4 kursi dan dan Partai Demokrat 3 kursi.

Sedangkan suara sah terendah dengan perolehan kursi paling sedikit diperoleh PBB dengan 1 kursi.