• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Agrowisata Sondokoro

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

B. Konsep Agrowisata Sondokoro

Sebagai tempat usaha yang menyediakan jasa hiburan tentunya Sondokoro harus memperhatikan konsumen dan juga mengutamakan kepuasan pelanggan dengan konsep Integrated PINDUSITA (perkebunan, Industri, Edukasi, dan Pariwista), yaitu perkebunan tebu, industri pabrik gula, edukasi proses pembuatan tebu menjadi gula, dan pariwisata yang tersedia dalam satu kawasan 3 konsep lain Agrowisata Sondokoro yaitu :

a. Safety

Keselamatan merupakan fokus utama Agrowisata Sondokoro. Hal ini berarti Sondokro bersungguh-sungguh dalam memperhatikan keselamatan

commit to user

50

pengunjung, khususnya di arena kolam renang yang dilengkapi menara pandang digunakan untuk memantau keberadaan pengunjung. Perhatian lain ditunjukkan dengan menggunakan kawat baja standar keselamatan dalam

flying fox selain itu juga terdapat klinik yang siap membantu jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

b. Affordable price

Dengan harga tiket yang terjangkau serta adanya berbagai jenis paket untuk rombongan, Sondokoro berharap masyarakat memperoleh hiburan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Sondokoro menganggap hiburan adalah milik semua orang tanpa memandang status ekonomi. Sesuai dengan konsep tersebut, Sondokoro memberikan paket-paket dengan harga harga yang terjangkau sehingga menarik pengunjung.

c. Fun

Dengan konsep ini tampak jelas Sondokoro ingin memberikan hiburan tau rekreasi yang terbaik untuk anak-anak, remaja bahkan orang tua. Sondokoro juga berusaha menciptakan even-even yang menarik bagi para pengunjung. Satu hal yang menjadi ciri khas Sondokoro adalah kereta uap peningggalan Sri Mangkunegoro IV yang bahan bakarnya masih menggunakan kayu. Kereta ini aslinya memang digunakan untuk mengangkut tebu. Ukuran rel, ukuran lokomotif hingga kekuatan lebih kecil dibanding kereta uap yang digunakan untuk membawa penumpang. Meskipun demikian, suara yang keluar dari lokomotif dan laju kereta uap tetap memberikan kesan tersendiri.

commit to user

51

C. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Motto 1. Visi

Visi Agrowisata Sondokoro yaitu menjadikan Agrowisata unggulan sebagai bagian dari aktivitas bisnis yang mendukung profitisasi perusahaan. 2. Misi

a. Menggali potensi keunikan nuansa tempo dulu yang merupakan ciri khas Pabrik Gula yang dibangun pada abad 18.

b. Wisata spoor teboe dengan loko uap kuno merupakan brand image dari Agrowisata sebagai daya dorong pengembangan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya.

c. Menjadi sarana pendidikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang industri gula berbasis bahan baku tebu di Indonesia dari generasi ke generasi. d. Memberikan manfaat multipling effect terhadap kegiatan bisnis masyarakat

lingkungan.

3. Tujuan

Tujuan didirikannya Agrowisata Sondokoro adalah :

a. Pengembangan usaha atau diversifikasi sebagai antisipasi terhadap

menurunnya produk tebu dari petani.

b. Pengenalan proses pengolahan gula dari bahan dasar tebu ssampai menjadi gula pasir siap saji.

c. Pengenalan berbagai produk dari bahan dasar tebu. d. Pengenalan berbagai jenis mesin dan bahan kimia.

commit to user

52

e. Pemberian sarana atau fasilitas rekreasi bagi masyarakat sekitar pabrik dengan pelayanan yang terjangkau.

f. Pemanfaatan fasilitas lahan dan invetaris pabrik (lokomotif, spoor teboe) agar dapat dinikmati masyarakat luas.

g. Mendukung program Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk menjadikan Karanganyar sebagai Kabupaten wisata berskala nasional dan internasional. 4. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai pengelola obyek wisata Sondokoro adalah masyarakat sekitar pabrik yang berlatar belakang pedagang, petani, dan buruh pabrik.

5. Motto

Wisata Historis Bernuansa Tempo Doeloe sebagai Solusi Kebersamaan Keluarga D. Struktur Organisasi

Gambar 2 Struktur Ogranisasi Agrowisata Sondokoro 2010

Sumber : Agrowisata Sondokoro

Manager Event dan Entertainmen Marketing Adm. Keuangan Water Pool dan Keamanan Pengembangan n Wahana- wahana Parkir Driver Security

commit to user

53 1. Job Description

a. ADM (Administratur)

Administratur Pabrik Gula Tasikmadu, merupakan penanggung jawab utama, pelindung dan penasehat Agrowisata Sondokoro.

b. Manajer

Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya operasional Agrowisata Sondokoro baik di bidang SDM, operasi lapangan, manajemen, kerjasama dengan pihak ketiga, maupun jenis wisata. Manajer membawahi seluruh staf pelaksanaan yang ada di Agrowisata Sondokoro.

c. Bagian Pemasaran (Marketing)

Bertanggung jawab terhadap penyebaran, pengenalan, dan memasarkan obyek Agrowisata Sondokoro ke berbagai pihak di dalam maupun di luar Kabupaten Karanganyar serta bertanggung jawab terhadap pihak ketiga.

d. Bagian Agro Sehat dan Kolam Renang

Bertanggung jawab terhadap perawatan taman dan kolam renang dari segi kebersihan maupun keindahannya.

e. Bagian Keuangan (Administrasi)

Bertanggung jawab administrasi keuangan secara keseluruhan, baik pemasukan maupun pengeluaran.

f. Bagian Pengembangan

Bertanggung jawab terhadap perbaikan dan pengembangan baik kegiatan-kegiatan, gedung, maupun wahana wisata.

commit to user

54

Bertanggung jawab terhadap persiapan serta jalannya berbagai pertunjukkan hiburan seperti live music, band, dan lain-lain.

h. Koordinator Lapangan

Bertanggung jawab terhadap situasi dan jalannya wahana secara keseluruhan dalam melayani dan menerima pengunjung.

Bentuk tanggung jawab itu seperti : a) Kondisi dan kesiapan setiap wahana

b) Prasarana masing-masing wahana

c) Keselamatan

d) Kenyamanan dan kebersihan

e) Kesiapan tenaga pelaksana masing-masing wahana

i. Penanggung Jawab Wahana

Bertanggung jawab terhadap jalannya pelayanan pengunjung di masing-masing wahana.

2. Personalia

a. Tenaga Kerja

Di Agrowisata Sondokoro tenaga kerjanya berjumlah 36 karyawan, yang terdiri dari 4 karyawan wanita dan 32 karyawan pria. Tenaga kerja tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda mulai dari SLTA/ sederajat, D3, dan Sarjana. Setiap karyawan dibekali ketrampilan dan kemampuan untuk melayani pengunjung sehingga konsumen bisa mendapatkan kepuasan.

commit to user

55

Agrowisata menetapkan jam kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama satu jam secara bergantian untuk hari Senin sampai Jum’at. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu karyawan mulai kerja pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Karyawan bekerja selama 26 hari dengan mendapatkan libur 1 kali setiap minggunya kecuali hari Sabtu dan Minggu. Karena pada hari itu jumlah pengunjung mengalami peningkatan yang cukup banyak jadi seluruh karyawan harus masuk sehingga pelayanan yang diberikan bisa maksimal dan memuaskan.

c. Kompensasi

Kompensasi yang diberikan oleh pihak Agrowisata Sondokoro adalah gaji karyawan yang diberikan setiap bulannya yaitu pada awal bulan. Nominal gaji yang diterima tiap karyawan tidak semua sama, disesuaikan dengan jabatan masing-masing. Selain dari gaji bulanan biasanya pihak Sondokoro memberikan tambahan di luar gaji pokok seperti Insentif Hari Raya, Insentif Pesta Giling/ Cembengan dan SHU (Sisa Hasil Usaha).