• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian karya sastra sebagai media kritik sosial era milenial, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Masalah politik, masalah yang dikritik dalam bidang politik kebanyakan berupa kritik terhadap kesewenang-wenangan pemerintah dan diskriminasi terhadap masyarakat kecil dan miskin.

2. Masalah ekonomi, masalah yang dikritik dalam bidang ekonomi berupa kemiskinan, rendahnya lapangan pekerjaan dan pengangguran.

3. Masalah moral, masalah yang dikritik dalam bidang moral berupa kurangnya intropeksi diri terhadap masyarakat dan sifat pamrih yang dapat merusak generasi bangsa.

4. Masalah pendidikan, masalah yang dikritik dalam bidang pendidikan berupa tanggung jawab pendidik agar lebih efisien dalam mengembankan tugas, sistem pendidikan yang kurang tepat sasaran dan mahalnya biaya kebutuhan sekolah yang menyebabkan masyarakat miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan sekolah.

5. Masalah kebudayaan, masalah yang dikritik dalam bidang kebudayaan berupa kebiasaan masyarakat dalam menciptakan golongan sosial, di mana adanya perbedaan status dikalangan masyarakat.

6. Masalah keluarga, meliputi kritik terhadap kepala rumah tangga yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya, dan kurangnya perhatian orang

79

tua kepada anak dikarenakan sibuk bekerja dan lebih mementingkan karier. Kurangnya kepedulian orang tua, membuat si anak frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya.

7. Masalah agama, meliputi kritik terhadap manusia yang meminta atau berdoa secara berlebihan kepada Allah yang mengakibatkan keserakahan dan orang-orang yang melakukan dosa dengan sengaja.

8. Masalah teknologi, masalah yang dikritik dalam bidang teknologi meliputi penggunaan teknologi yang berlebihan akan menyita waktu penggunanya dan melupakan orang di sekitarnya.

9. Masalah gender, masalah yang dikritik dalam bidang gender meliputi perbedaan peran gender, adanya subordinasi terhadap kaum perempuan yaitu perempuan dianggap lemah dan berkedudukan di bawah laki-laki.

80 5.2 Saran

1. Eksplorasi dan penelitian pada sastra siber berupa puisi di instagram telah dilakukan pada aspek sosiologi sastra, akan semakin baik apabila terus dilakukan dan dikembangkan dengan berbagai pendekatan dan perspektif yang cakupannya lebih luas.

2. Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi kalangan akademis dan masyarakat umum untuk dapat lebih mengenal tentang sastra siber.

3. Untuk para pembaca, agar tetap menjaga dan melestarikan karya sastra siber sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat dan menjadi pembelajaran dalam kehidupan kita di zaman milenial ini agar kita lebih memperbaiki kepribadian menjadi manusia yang lebih baik lagi.

81

DAFTAR PUSTAKA

Beilharz, Peter. 2002. Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis Terhadap Para Filosof Terkemuka. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas.

Jakarta: Pusat Pembimbingan dan pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Daryono. 2010. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: MedPress.

Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Fitriani, Laily. 2011. “Sastra Siber Indonesia”. (Jurnal). Fakultas Humaniora dan Budaya: Univertitas Negeri Islam (UIN) Malang.

Ismail, Ilyas. 2018. The True Da’wa: Menggagas Paradigma Baru Dakwah Era Milenial. Jakarta : Kencana.

Mansour, Fakih. 2005. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta:

INSISTPress.

Mas‟oed, Mohtar.1999. Kritik Sosial dalam Wacana Pembangunan. Yogyakarta:

UII Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kuta. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Retnasih, Anisa Octavinda. 2014. “Kritik Sosial dalam Roman Momo Karya Michael Ende: Analisis Sosiologi Sastra” (skripsi). Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman: Universita Negeri Yogyakarta.

Salam, Burhanuddin. 1997. Etika Sosial: Asas Moral dalam Kehidupan Manusia.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Simega, Berthin. 2017. “Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna Dalam Kajian Sastra.” Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

http:/www.jurnals.ukitoraja.ac.id/index.php/article/view/152 Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

82

Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Statistik, Badan Pusat (2018). Statistik Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sumaatmadja, Nursid. 1986. Perspektif Studi sosial. Bandung: ffset Alumni.

Sumardjo, Yakob. 1982. Masyarakat dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Tantawi, Isma. 2017. Bahasa Indonesia Akademik. Bandung: Citapustaka Media.

Tarigan, Heru Guntur. 2017. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: CV Angkasa.

83 LAMPIRAN

Daftar data puisi yang ditemukan dalam media sosial instagram:

1. Puisi yang mengkritik masalah politik

1) Negeri orang dalam diunggah oleh akun instagram @aksarataksa pada 30 Agustus 2019

84

2) Puisi Merajam Paru-Paru diunggah oleh akun instagram @odemarjinal pada 9 Agustus 2020

85

3) Sampaikan Pesan ini Kepada Senayan diunggah oleh akun instagram

@odemarjinal pada 20 Agustus 2020

86

87 2. Puisi yang mengkritik masalah ekonomi

1) Buruh diunggah oleh akun instagram @realitahati pada 3 Mei 2019

2) Nyanyi Kaum Usiran diunggah oleh akun instagram @odemarjinal pada 5 Mei 2020

88

89 3. Puisi yang mengkritik masalah moral

1) Pesan Pemerintah untuk Rakyat diunggah oleh akun instagram

@muaz_giras pada tanggal 19 April 2019

90

2) Narsis diunggah di instagram oleh akun @odemarjinal pada 7 Mei 2020

91

92 4. Puisi yang mengkritik masalah pendidikan

1) Terimakasih Google-ku diunggah oleh akun instagram

@himalaya_kab.pangkep pada tanggal 21 Mei 2019

2) Bangku dan Meja Mahal diunggah oleh akun instagram @odemarjinal pada 9 Mei 2020

93

94

95 5. Puisi yang mengkritik masalah kebudayaan

Puisi Ijazah diunggah oleh akun instagram aksarataksal pada 20 November 2019

96

6. Puisi yang mengkritik masalah keluarga

1) Jatuh Tempo diunggah oleh akun instagram @odemarjinal pada 8 November 2020

97

2) Broken Home diunggah oleh akun instagram @dlrgnyri pada tanggal 19 Mei 2020 memaui video.

98 6. Puisi yang mengkritik masalah agama

1) Tuhan yang Maha Mesra diunggah oleh akun instagram @kongsipuisi pada tanggal 18 September 2020

2) Mengapa diunggah oleh akun instagram @rdani6 pada tanggal 18 Oktober 2018

99 7. Puisi yang mengkritik masalah teknologi

Pesan Ponsel diunggah oleh akun instagram @ceri_tahati pada 16 Januari 2020

100 8. Puisi yang mengkritik masalah gender

1) Perhiasan Peradaban diunggah di instagram oleh akun @indonesiafemini pada tanggal 11 Februari 2020

2) Perem-puan diunggah oleh akun instagram @empuanid pada tanggal 3 februari 2020

101

3) Persetan Kau diunggah oleh akun instagram @empuanid pada tanggal 10 Februari 2020

Dokumen terkait