• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Kualitas Modul

1. Validitas Modul

Validitas pada modul yang telah dikembangkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli. Validitas modul dilihat dari materi dan media. Berikut ini merupakan hasil penilaian dari ahli materi dan ahli media terhadap modul yang telah dikembangkan:

a. Validasi Ahli Materi Pembelajaran

Tabel 4. 12 Penilaian Ahli Materi

No Aspek

29 2

30 1

31 2

32 2

33 3

Jumlah 12

Pada tabel 4.12 telah diperoleh penilaian untuk setiap aspek kelayakan materi dari ahli. Kemudian, penilaian dari ahli diubah ke dalam persentase validitas dan dikelompokkan sesuai dengan kriteria validitas materi menurut Akbar (2013) yang dijelaskan pada tabel 3.9. Berikut hasil dari perhitungan persentase validitas materi:

Tabel 4. 13 Hasil Penilaian Validasi Ahli Materi

No Aspek Persentase Kriteria

1 Kelayakan Isi 63,89 % Kurang Valid

2 Kelayakan Penyajian 69,44 % Kurang Valid

3 Kelayakan Bahasa 75% Valid

4 Pendekatan Kontekstual

42,86% Tidak Valid

Rata-rata 62,80 Kurang valid

Pada tabel 4.13 telah diketahui hasil penilaian validasi ahli materi untuk aspek kelayakan isi diperoleh presentase validitas sebesar 63,69%. Untuk aspek kelayakan penyajian diperoleh persentase validitas sebesar 69,44%. Untuk aspek kelayakan bahasa diperoleh persentase validitas sebesar 75%. Untuk komponen pendekatan kontekstual diperoleh persentase validitas sebesar 42,86%. Oleh karena itu, dari hasil penilaian validator diperoleh bahwa kriteria modul yang telah dikembangkan dari segi materi adalah kurang valid.

b. Validasi Ahli Media Pembelajaran

Tabel 4. 14 Penilaian Ahli Media

No Aspek

Nomor Butir Penilaian

Nilai

1 Kelayakan Kegrafikan Penyajian

Pada tabel 4.14 telah diperoleh penilaian untuk setiap aspek kelayakan modul dari ahli. Kemudian, penilaian dari ahli diubah ke dalam presentase validitas dan dikelompokkan sesuai dengan kriteria validitas materi menurut Akbar (2013) yang dijelaskan pada tabel 3.8. Berikut hasil dari perhitungan persentase validitas media:

Tabel 4. 15 Hasil Penilaian Validasi Ahli Media

No Aspek Presentase Kriteria

1 Kelayakan Kegrafikan Penyajian

67,31 % Kurang Valid 2 Kelayakan Media

Elektronik

72,22 % Valid

Rata-rata 69,76% Kurang

valid

Pada tabel 4.15 telah diperoleh penilaian untuk setiap aspek kelayakan media dari ahli. Untuk aspek kelayakan kegrafikan penyajian diperoleh persentase validitas sebesar 67,31%. Untuk aspek kelayakan media elektronik diperoleh presentase validitas sebesar 72,22%. Oleh karena itu, dari hasil penilaian validator diperoleh bahwa kriteria modul yang telah dikembangkan dari segi media adalah kurang valid.

2. Kepraktisan Modul

Kepraktisan modul yang telah dikembangkan dianalisis berdasarkan hasil angket respon siswa. Angket yang dibagikan kepada siswa terdiri dari 22 butir pernyataan. Kepraktisan modul ini ditinjau dari aspek Isi, Bahasa, Daya Tarik, dan Efisiensi. Berikut ini merupakan rekapitulasi persentase angket respon siswa terhadap penggunaan modul berdasarkan alternatif jawaban:

Tabel 4. 16 Persentase Angket Respon Siswa

Aspek Persentase Respon Siswa Jumlah

SS S TS STS

Isi 14% 49% 34% 3% 100%

Bahasa 10% 47,5% 40% 2,5% 100%

Daya Tarik 13,3% 43,3% 36,7% 6,7% 100%

Efisien 5% 50% 45% 0% 100%

Rata-rata 10,575% 47,45% 38,925% 3,05% 100%

Pada tabel telah diperoleh rata-rata persentase angket respon siswa sebesar 10,574% memilih sangat setuju, 47,45% setuju, 38,925% tidak setuju, dan 3,05% sangat tidak setuju. Berikut ini akan disajikan perbandingan persentase respon siswa berdasarkan alternatif jawaban dalam bentuk diagram:

Gambar 4. 7 Persentase Respon Siswa Berdasarkan Jawaban Alternatif

Setelah diperoleh rata-rata presentase angket respon siswa kemudian hasil angket respon siswa yang telah didapatkan dikelompokkan sesuai dengan kriteria kepraktisan menurut Akbar (2013) yang dijelaskan pada tabel 3.11. Berikut ini merupakan hasil perhitungan persentase kepraktisan modul:

Tabel 4. 17 Persentase Kepraktisan Modul No Asepek 𝑇𝑠𝑒 𝑇𝑠ℎ Presentase Kriteria

1 Isi 2,91 4 72,75% Praktis

2 Bahasa 2,6 4 65% Praktis

3 Daya Tarik 3,08 4 77% Praktis

4 Efisien 2,7 4 67,5% Praktis

Rata-rata 2,8225 4 70,56 Praktis

Berdasarkan tabel 4.17 untuk aspek isi diperoleh persentase sebesar 72,75%. Untuk aspek bahasa diperoleh persentase sebesar 65%. Untuk aspek daya tarik diperoleh persentase sebesar 77% dan untuk aspek efisien diperoleh persentase sebesar 67,5%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa modul yang telah dikembangan praktis

untuk digunakan oleh siswa. Perbandingan persentase kepraktisan modul pada setiap aspek disajikan pada diagram berikut ini:

Gambar 4. 8 Persentase Kepraktisan Modul pada Setiap Aspek 3. Keefektifan modul

a. Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Siswa yang mengumpulkan jawaban tes materi penyajian data berjumlah 25 siswa. Kemudian, peneliti melakukan penilaian terhadap semua jawaban yang telah terkumpul. Hasil dari tes akan dijadikan acuan peneliti untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa. Daftar kriteria kemampuan komunikasi matematis dari hasil tes siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 18 Daftar Kriteria Kemampuan Komunikasi Matematis untuk 25 Siswa

Siswa Skor Nomor Tingkat

Penguasaan

Kriteria

1 2 3 4

1 3 4 7 4 75% Sedang

2 3 6 9 6 100% Tinggi

3 2 6 6 4 75% Sedang

4 1 4 6 6 70,83% Sedang

5 2 4 6 2 58,33% Rendah

6 3 4 7 3 70,83% Sedang

7 2 5 5 4 66,67% Sedang

8 1 4 4 3 50% Rendah

9 2 4 7 2 62,50% Sedang

10 1 6 7 3 70,83% Sedang

11 3 4 8 6 87,50% Tinggi

12 1 6 7 5 79,17% Sedang

13 2 3 4 2 48,83% Rendah

14 2 6 8 4 83,33% Tinggi

15 3 6 8 5 91,67% Tinggi

16 3 4 7 6 83,33% Tinggi

17 1 4 6 3 58,33% Rendah

18 3 5 5 4 70,83% Sedang

19 3 6 6 3 75% Sedang

20 2 3 6 6 70,83% Sedang

21 2 6 9 3 83,33% Tinggi

22 3 4 9 6 91,67% Tinggi

23 2 6 7 3 75% Sedang

24 3 4 6 6 79,17% Sedang

25 1 5 4 6 62,50% Sedang

Selanjutnya, peneliti menghitung rata-rata persentase tingkat penguasaan keseluruhan hasil tes kemampuan komunikasi matematis 25 siswa. Peneliti melakukan pembagian dari jumlah keseluruhan tingkat penguasaan dengan banyaknya siswa yang mengumpulkan hasil tes. Sehingga, diperoleh rata-rata persentase keidealan nilai hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa adalah 73,62% yang berarti termasuk kriteria sedang.

. Peneliti melakukan pengelompokan kriteria kemampuan matematis berdasarkan hasil tes. Pengelompokkan tersebut untuk mengetahui jumlah siswa pada setiap kriteria kemampuan komunikasi matematis. Berikut ini merupakan tabel banyaknya siswa pada setiap kriteria kemampuan komunikasi matematis:

Tabel 4. 19 Banyaknya Siswa Pada Setiap Kriteria Kemampuan Komunikasi Matematis

No Kriteria Banyak Siswa

1 Tinggi (T) 7

2 Sedang (S) 14

3 Rendah (R) 4

Total 25

Berdasarkan tabel 4.19, diperoleh bahwa siswa yang memiliki kemampuan tinggi sebanyak 7 siswa, siswa yang memiliki kemampuan sedang sebanyak 14 siswa, dan siswa yang

memiliki kemampuan rendah 4 siswa. Kemudian, peneliti akan mengulas beberapa hasil tes dan melakukan wawancara terhadap siswa. Untuk menjaga privasi siswa maka peneliti melakukan pengkodean dalam menuliskan nama siswa dengan menyebut siswa sebagai subjek. Peneliti memilih subjek dari setiap kemampuan matematis adalah 2. Sehingga jumlah subjek yang di wawancara adalah 6 subjek yaitu 2 subjek untuk kemampuan tinggi, 2 subjek untuk kemampuan sedang, dan 2 subjek untuk kemampuan rendah.

b. Ulasan Beberapa Hasil Tes dan Wawancara

Setelah mengetahui hasil tes siswa, selanjutnya peneliti mengulas beberapa hasil jawaban siswa. Bagian ini akan menunjukkan uraian kemampuan komunikasi matematis dari masing-masing subjek. Untuk menunjukkan kemampuan komunikasi matematis tiap-tiap subjek didasarkan pada 3 indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu:

Indikator 1, Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan. Hal ini dapat dilihat dari cara siswa menuliskan informasi ditanya dan dijawab dan menentukan serta menjelaskan cara mengumpulkan data dari permasalahan yang telah disajikan.

Indikator 2, Kemampuan membuat ide-ide matematika ke dalam gambar/diagram/tabel. Hal ini dapat dilihat dari cara siswa menyajikan data dalam bentuk tabel, menyajikan data dalam bentuk diagram batang dan diagram garis, serta menyajikan data dalam diagram lingkaran bentuk persen disertai dengan langkah-langkah pembuatan tabel atau diagram.

Indikator 3, Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa

atau simbol matematika. Hal ini dapat dilihat dari cara siswa menemukan informasi dan menyatakan dalam bahasa maupun simbol matematika dari penyajian data dalam bentuk diagram serta dari menyelesaikan masalah dengan menentukan langkah-langkah dan perhitungan yang benar.

Subjek penelitian dapat dikatakan mampu untuk tiap indikator diatas apabila dapat menuliskan dengan lengkap dan benar tentang hal-hal yang dapat menyatakan indikator diatas.

Subjek penelitian dapat dikatakan cukup mampu apabila menuliskan hal-hal yang dapat menyatakan indikator tetapi kurang lengkap atau ada beberapa kesalahan. Subjek penelitian dapat dikatakan belum mampu untuk tiap indikator apabila tidak menuliskan hal-hal yang dapat menyatakan indikator tersebut.

Peneliti mengulas hasil tes dan wawancara disajikan dalam 3 macam kemampuan komunikasi matematika siswa, yaitu kemampuan komunikasi matematika dari siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Berikut ini adalah deskripsi hasil tes kemampuan komunikasi matematika terkait materi penyajian data dan hasil wawancara dengan subjek penelitian:

1) Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dari Siswa dengan Kemampuan Matematika Tinggi.

a) Hasil Tes Subjek 1

(1) Hasil Tes subjek 1 untuk soal nomor 1

Gambar 4. 9 Hasil Tes subjek 1 untuk nomor 1 Pada hasil di atas, Subjek 1 mampu menyelesaikan soal nomor satu dengan benar karena sudah menuliskan diketahui dan ditanya serta dapat menjawab dan menjelaskan jawabannya. Dari jawaban tersebut, ditunjukkan:

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan. Berdasarkan gambar 4.9 diketahui bahwa subjek 1 telah menuliskan informasi yang diketahui dalam soal dan menuliskan tujuan soal atau yang ditanyakan soal. Kemudian, mampu memberikan jawaban yaitu wawancara dan kuesioner serta menjelaskan jawabannya. Sehingga, subjek 1 mampu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan.

(b) Kemampuan membuat ide-ide matematika ke dalam gambar/diagram/tabel.

(c) Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil jawaban Subjek 1 saat melakukan wawancara, berikut hasil wawancara terhadap subjek 1:

Tabel 4. 20 Transkrip Wawancara Subjek 1 Soal Nomor 1

P :“Apakah yang ditanyakan pada soal nomor 1?”

S1 :“Menyebutkan cara yang dapat dilakukan Shanti untuk menyelesaikan tugas”

P :“Baik, kemudian menurut kamu bagaimana cara yang dapat dilakukan Shanti?”

S1 :“Shanti dapat melakukan kuesioner dan wawancara”

P :”Mengapa Shanti dapat melakukan kuesioner dan wawancara?”

S1 :”Karena dalam soal diketahui bahwa rumah Shanti jauh dari pengrajin kain batik, menurut saya tidak memungkinkan jika Shanti melakukan pengamatan langsung. Lebih mudah untuk melakukan

wawancara dengan narasumber melalui telepon dan mengirimkan pertanyaan-pertanyaan untuk narasumber”.

(2) Hasil Tes subjek 1 untuk soal nomor 2

Gambar 4. 10 Hasil Tes Subjek 1 untuk nomor 2 Pada gambar di atas, Subjek 1 mampu menyelesaikan soal nomor 2 dengan benar karena dapat membuat tabel dan menentukan barang yang penjualannya sedikit dan banyak dari bulan januari sampai mei. Dari jawaban tersebut ditunjukkan:

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan.

(b) Kemampuan membuat ide-ide matematika ke dalam tabel

Berdasarkan gambar 4.10 diketahui bahwa Subjek 1 mampu membuat ide-ide matematika ke dalam tabel.

Subjek 1 dapat membuat tabel dari data yang disajikan dalam bentuk diagram batang. Subjek 1 juga menuliskan informasi yang diketahui dari soal dan menuliskan yang ditanyakan pada soal. Dari gambar dapat diketahui bahwa Subjek 1 dapat menggambarkan tabel disertai keterangan yang tepat. Subjek 1 juga melakukan perhitungan untuk menentukan jumlah barang pada tabel dengan benar.

(c) Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika

Berdasarkan gambar 4.10 diketahui bahwa Subjek 1 mampu untuk menyebutkan barang yang penjualannya sedikit dan banyak dari bulan januari dan mei namun tidak menuliskan langkah-langkahnya secara rinci.

Subjek dapat menentukan barang yang penjualannya

paling tinggi adalah kursi dengan total penjualan 90 buah dan paling rendah adalah penjualan figuran dengan total penjualan 71 buah tanpa penjelasan yang lengkap cara memperoleh 90 buah dan 71 buah.

Penjelasan jawaban Subjek 1 untuk nomor 2 diperkuat dengan hasil wawancara, berikut hasil wawancara terhadap subjek 1:

Tabel 4. 21 Transkrip Wawancara Subjek 1 Soal Nomor 2

P :”Apakah tujuan soal nomor 2?”

S1 :”Tujuannya adalah menyajikan data dalam bentuk tabel dan menentukan penjualan paling sedikit dan paling rendah”

P :”Baik, Bagaimana langkah kamu untuk dalam diagram batang saya menyajikan data tersebut kedalam bentuk tabel”

P :”Oke, saya ingin bertanya apakah maksud data bulan januari pada tabel?”

S1 :”Pada bulan januari banyak penjualan meja adalah 15, kursi adalah 20, dan figura adalah 10”

P :”Kemudian, apakah makna dari baris terakhir pada tabel yang terdapat kata jumlah?”

S1 :” Maksud dari baris terakhir adalah jumlah dari tiap-tiap barang penjualan bulan januari hingga mei yaitu meja adalah 85, kursi adalah 90, dan figura adalah 71.”

P :”Sekarang, barang apakah yang penjualannya paling tinggi dan paling rendah?”

S1 :”Untuk yang paling tinggi adalah kursi karena 90 buah, sedangkan paling rendah adalah figura karena 71 buah.”

P :”Mengapa kamu bisa menyebutkan kursi 90 buah dan figura 71 buah?”

S1 :” Saya membaca data dalam tabel, kursi 90 buah itu diperoleh dari penjumlahan penjualan kursi dari bulan januari hingga mei. Untuk

Figura juga sama hasil dari penjumlahan penjualan dari bulan januari hingga mei.”

(3) Hasil Tes subjek 1 untuk soal nomor 3

Gambar 4. 11 Hasil Tes Subjek 1 Soal Nomor 3

Pada gambar di atas, Subjek 1 menuliskan diketahui dan ditanya, menuliskan langkah-langkah dalam membuat diagram, serta menentukan hari yang mengalami penjualan buku paling sedikit. Dari jawaban tersebut ditunjukkan:

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan.

Berdasarkan gambar 4.11 diketahui bahwa subjek 1 mampu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari Subjek 1 menuliskan langkah-langkah untuk membuat diagram batang dan diagram garis dari data yang telah disajikan dalam soal. Kemudian, Subjek 1 dapat menjelaskan hari yang mengalami penjualan paling sedikit dari diagram garis yaitu subjek 1 menyebutkan hari kamis hanya terjual 25 buah dan berada pada titik paling rendah.

(b) Kemampuan membuat ide-ide matematika ke dalam diagram

Berdasarkan gambar 4.11 diketahui bahwa subjek 1 mampu membuat ide-ide matematika ke dalam diagram batang dan diagram garis. Sebelum membuat diagram garis dan diagram batang, Subjek 1 menyertakan langkah-langkah pembuatannya.

Kemudian, Subjek 1 juga menambahkan keterangan pada masing-masing diagram. Subjek 1 menuliskan makna dari sumbu mendatar (hari) dan sumbu tegak (Jumlah penjualan) pada diagram batang dan

diagram garis. Pada tiap diagram subjek 1 mencantumkan judul dan skala yang terdapat pada sumbu tegak memiliki besaran yang sama yaitu 5.

Untuk menunjukkan diagram batang Subjek 1 memberikan warna hijau, sedangkan untuk diagram garis memberikan warna merah.

(c) Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau symbol matematika.

Penjelasan jawaban Subjek 1 untuk nomor 3 diperkuat dengan hasil wawancara, berikut hasil wawancara terhadap subjek 1:

Tabel 4. 22 Transkrip Wawancara Subjek 1 Soal Nomor 3

P :”Apakah yang ditanyakan pada soal?

S1 :”Pada soal diperintahkan untuk membuat diagram batang dan diagram garis dari data pada soal serta menentukan hari yang penjualan bukunya paling sedikit”

P :”Apa yang diketahui dari soal?”

S1 :“Data penjualan buku selama satu minggu yaitu senin terjual 30 buah, lalu selasa terjual 35 buah, kemudian rabu terjual 45 buah, kamis terjual 25 buah, jumat terjual 35 buah, sabtu terjual 40 buah, dan minggu terjual 55 buah.”

P :” Setelah mengetahui data yang terdapat pada soal, apakah langkah selanjutnya yang kamu lakukan?”

S1 :”Langkah selanjutnya membuat diagram batang dan diagram garis.

Langkah membuat diagram batang adalah Pertama, saya membuat tabel dari data yang diketahui pada soal. Kedua, membuat sumbu tegak untuk jumlah penjualan atau frekuensi dan sumbu mendatar untuk hari atau kategori atau hari. Saya menentukan skala untuk sumbu tegak adalah 5. Ketiga, untuk menunjukkan nilai data pada setiap kategori menggunakan bentuk persegi panjang yang memanjang ke atas. Selanjutnya, saya memberikan warna hijau

pada setiap persegi panjang tersebut.”

P :”Lalu, bagaimana langkah untuk membuat diagram garis?”

S1 :”Untuk membuat diagram garis sama halnya langkah-langkah membuat diagram batang tetapi untuk menunjukkan nilai data pada setiap kategorinya menggunakan titik kemudian membuat garis dari titik terdekat dengan sumbu hingga titik terjauh dari sumbu. Selanjutnya, saya memberikan warna merah pada garis tersebut.”

P :” Baik, pertanyaan selanjutnya adalah sebutkan hari yang mengalami penjualan buku paling sedikit?”

S1 :” Hari kamis yaitu 25 buah, jika dilihat dari diagram batang pada hari kamis persegi panjang lebih pendek daripada yang lain. Jika dilihat dari diagram garis pada hari kamis berada pada titik paling rendah”

(4) Hasil Tes Subjek 1 untuk Soal Nomor 4

Gambar 4. 12 Hasil Tes Subjek 1 Soal Nomor 4 Pada gambar di atas, Subjek 1 menuliskan informasi yang diketahui dan menuliskan yang ditanyakan pada soal, sebelum membuat diagram lingkaran bentuk persen Subjek 1 menuliskan tabel, serta Subjek 1 menuliskan langkah-langkah perhitungan

untuk jumlah siswa yang menggunakan motor. Dari jawaban tersebut ditunjukkan:

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan.

(b) Kemampuan membuat ide-ide matematika ke dalam diagram

Berdasarkan pada gambar 4.12 Subjek 1 mampu membuat ide-ide matematika ke dalam diagram lingkaran bentuk persen. Hal tersebut dapat dilihat dari sebelum membuat diagram lingkaran Subjek 1 menuliskan tabel yang terdiri dari 4 kolom berisi jenis frekuensi, besar sudut setiap kategori, frekuensi, dan dalam persen. Selanjutnya, Subjek 1 membuat diagram lingkaran dengan memberikan keterangan berupa judul dan menyatakan setiap kategori pada diagram lingkaran Subjek 1 mewarnai juring dengan warna yang berbeda-beda yaitu biru untuk kategori bus, orange untuk kategori mobil, hijau untuk kategori motor, dan kuning untuk kategori sepeda.

(c) Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika.

Berdasarkan pada gambar 4.12 Subjek 1 mampu untuk mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika. Hal tersebut dapat dilihat dari Subjek 1 menuliskan rumus untuk menentukan jumlah siswa

yang menggunakan motor adalah besar sudut yang diketahui untuk kategori motor dikali jumlah seluruh siswa kemudian dibagi dengan besar sudut penuh lingkaran. Sehingga, diperoleh jumlah siswa yang menggunakan motor adalah 150

0

3600× 180 = 75 Siswa.

Penjelasan jawaban Subjek 1 untuk nomor 4 diperkuat dengan hasil wawancara, berikut hasil wawancara terhadap subjek 1:

Tabel 4. 23 Transkrip Wawancara Subjek 1 Soal Nomor 4

P :”Apakah yang ditanyakan pada soal?

S1 :”Perintah pada soal adalah membuat diagram lingkaran bentuk persen dari diagram lingkaran bentuk sudut dan menentukan jumlah siswa yang menggunakan motor”

P :”Apa yang diketahui dari soal?”

S1 :“Data yang disajikan dalam diagram lingkaran bentuk sudut, tetapi terdapat satu kategori yang belum ada besar sudut, kemudian jumlah seluruh siswa adalah 180”

P :”Kategori apakah yang belum terdapat besaran sudutnya?”

S1 :”Kategori untuk motor”

P :”Lalu, bagaimana caranya untuk menentukan besar sudut kategori motor?”

S1 :”caranya adalah 3600− 1000− 600− 500 jadi diperoleh besar sudut untuk kategori motor adalah 1500

P :” Baik, setelah mengetahui besar sudut semuanya bagaimana langkah selanjutnya?”

S1 :” Membuat tabel pengolahan data terdiri dari kolom jenis transportasi atau kategorinya, kolom sudut setiap kategorinya, kolom untuk frekuensi, dan kolom untuk besar persen pada setiap kategorinya. Kolom frekuensi itu untuk menentukan banyaknya siswa yang menggunakan setiap jenis transportasi. Kolom persen itu untuk menentukan besaran persen pada setiap kategori.”

P :”Baik, setelah membuat tabel pengolahan data apa langkah selanjutnya?”

S1 :”Setelah mengetahui besar persen setiap

kategori transportasi saya membuat diagram lingkaran dalam bentuk persen. Dalam diagram lingkaran terdapat 4 juring yang memiliki ukuran berbeda-beda. Setiap juring saya mewarnai dengan warna yang berbeda-beda.

Saya membuat juring dimulai dari kategori bus, kemudian mobil, motor, dan terakhir adalah

P :”Bagaimana caranya kamu dapat memperoleh 75 siswa?”

S1 :”Caranya adalah mencari besar sudut untuk kategori motor yaitu 150 derajat, kemudian dikalikan dengan banyaknya siswa yang menggunakan alat transportasi yaitu 180 siswa, selanjutnya dibagi dengan 360 derajat”

Triangulasi hasil tes dan hasil wawancara kemampuan komunikasi matematis Subjek 1 adalah sebagai berikut ini:

Tabel 4. 24 Triangulasi Hasil Tes dan Hasil Wawancara Kemampuan Komunikasi Matematis

Subjek 1

cara untuk

diagram batang.

yang ditanyakan

(1) Hasil Tes Subjek 2 untuk Soal Nomor 1

Gambar 4. 13 Hasil Tes Subjek 2 untuk Soal Nomor 1

Pada gambar di atas, Subjek 2 menuliskan informasi yang diketahui dan tujuan atau yang ditanyakan pada soal. Subjek 2 menjawab pertanyaan dan memberikan alasan terhadap jawabannya. Dari jawaban tersebut ditunjukkan:

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyusun suatu gagasan.

Berdasarkan gambar 4.13 diketahui bahwa Subjek 2 mampu untuk memberikan jawaban dengan bahasa sendiri dan mudah dipahami serta alasan yang tepat.

Hal itu dapat dilihat dari jawaban siswa yang menyebutkan cara yang dapat dilakukan Shanti untuk menyelesaikan tugas dan memberikan alasan mengapa cara tersebut perlu dilakukan. Subjek 2 menyebutkan 2 cara yaitu wawancara melalui media dan kuesioner (angket). Subjek 2 beranggapan bahwa tempat tinggal Shanti jauh dari pengrajin sehingga dapat melakukan wawancara dan memberikan angket, jika melakukan pengamatan langsung membutuhkan biaya dan waktu yang lama.

(b) Kemampuan membuat ide-ide matematika ke dalam diagram/tabel

(c) Kemampuan mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau symbol matematika.

Tabel 4. 25 Transkrip Wawancara Subjek 2 Soal Nomor 1

P :“Apakah yang ditanyakan pada soal nomor 1?”

S2 :“cara yang dapat dilakukan Shanti untuk mengerjakan tugas serta alasannya”

P :“Baik, kemudian menurut kamu bagaimana cara yang dapat dilakukan Shanti?”

S2 :“Shanti dapat melakukan wawancara dengan media dan memberikan kuesioner kepada pengrajin”

P :”Mengapa Shanti dapat melakukan wawancara dengan media dan memberikan kuesioner kepada pengrajin ?”

S2 :”Karena kedua cara tersebut tidak memerlukan biaya dan waktu yang lama. Shanti dapat langsung wawancara dengan telepon untuk menyelesaikan tugasnya atau meemberikan kuesioner kepada pengrajin. Kalau pengamatan atau observasi Shanti perlu ke tempat tinggal pengrajin itu”.

(2) Hasil Tes Subjek 2 untuk Soal Nomor 2

Gambar 4. 14 Hasil Tes Subjek 2 untuk Soal Nomor 2 Pada gambar di atas, Subjek 2 menuliskan informasi yang diketahui dan tujuan atau yang

ditanyakan pada soal nomor 2. Subjek 2 membuat tabel dan menuliskan perhitungan untuk memperoleh jawaban. Dari jawaban tersebut ditunjukkan:

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban

(a) Kemampuan menulis yaitu memberikan jawaban

Dokumen terkait