BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Kualitas Produk RPP yang dikembangkan
Dari hasil angket yang dibagikan sebanyak empat kali oleh peneliti, maka dapat diketahui kenaikan kemampuan konsentrasi setiap siswa. Total kenaikan konsentrasi pada lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung sebanyak 64%
dari lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung ada lima belas siswa yang mengalami peningkatan kemampuan konsentrasi dalam kategori “sangat tinggi”.
4.2 Kualitas Produk RPP yang dikembangkan
Validator ketiga guru kelas V SD Negeri Ngluwar 3, yaitu ibu N. ibu N memberikan rerata skor pada RPP sejumlah “3,86” yang termasuk kedalam kategori
“Sangat baik” RPP dinyatakan layak digunakan.
Validator keempat adalah Guru kelas V SD Negeri Jonggrangan , yaitu bapak A memberikan rerata skor RPP dengan jumlah “3,97” yang termasuk dalam kategori “Sangat baik” Dengan jumlah skor tersebut RPP dapat dinyatakan layak digunakan.
Tabel 4.1 Skor Hasil Validasi Reancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pedoman penskoran di atas!
No Aspek yang dinilai Validator Komentar Revisi RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran)
1 2 3 4 A Identitas mata pelajaran
1 Terdapat: satuan 72endidikan, kelas, semester, program/
program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran/
subtema, jumlah pertemuan
4 4 4 4 Ibu L:
Sudah terpenuhi semua unsurnya
-
B Perumusan indikator
1 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar
4 4 4 4 Ibu L:
Sudah sesuai dengan KD
-
2 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur
4 4 4 4 Ibu L:
Penggunaa n KKO sudah sesuai dengan kompetens i yang diukur Ibu N Bapak A
-
3 Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan
4 4 4 4 Ibu L:
Sudah sesuai Ibu N Bapak A
-
4 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan
4 3 4 4 Ibu L: Ada beberapa yang belum terpenuhi seperti saat
melakukan unjuk kerja Ibu N Bapak A
Menamba hkan unjuk
kerja untuk siswa
5 Kesesuaian dengan karakteristik siswa
4 3 4 4 Ibu L:
Belum dicantumk an
karakterist ik siswa Ibu N Bapak A
Mencantu mkan karakterist
ik siswa kelas V
SD Kebonagu
ng C Perumusan tujuan pembelajaran
1 Kesesuaian dengan indikator 4 4 3 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree (ABCD)
4 4 4 4 Ibu R Ibu L Ibu N Bapak A
-
D Pemilihan Materi Ajar 1 Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
3 Keruntutan uraian materi ajar 4 4 3 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
E Pemilihan Sumber Belajar 1 Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kesesuaian dengan materi pembelajaran
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
4 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
F Pemilihan Media Belajar 1 Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kesesuaian dengan materi pembelajaran
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
4 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
G Metode pembelajaran 1 Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
4 Metode pembelajaran yang digunakan mengaktifkan siswa
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
H Skenario pembelajaran 1 Kegiatan awal variatif dengan
menggunakan Teknik (orientasi, literasi, apresiasi,, dan motivasi)
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kegiatan inti memiliki kesesuaian dengan sintaks, mengembangkan 4C, kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, dan menggunakan 5M.
4 4 3 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
3 Kegiatan penutup berupa penyimpulan, refleksi, evaluasi, dan tindak lanjut yang meliputi remedial dan pengayaan.
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
4 Kesesuaian kegiatan
pembelajaran dengan sintaks
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
model pembelajaran PBL Problem Based Learning 5 Kegiatan pembelajaran
dirancang secara sistematis
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
6 Kesesuaian cakupan materi dengan alokasi waktu pada kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
I Evaluasi
1 Menggunakan teknik penilaian otentik dan mengukur aspek (pengetahuan dan keterampilan) yang sesuai dengan indikator.
4 4 3 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Tersedia kunci jawaban/rubrik penilaian yang sesuai
4 4 3 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
3 Tersedia kisi-kisi penilaian sikap tanggung jawab
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
4 Tersedia pedoman skoring 4 4 4 3 Ibu L Ibu N Bapak A
-
J Rancangan penilaian autentik 1 Kesesuaian bentuk, teknik dan
instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
2 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian sikap
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A 3 Kesesuaian antara bentuk, teknik
dan instrumen penilaian pengetahuan
4 4 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
4 Kesesuaian antara bentuk teknik dan instrumen penilaian
keterampilan
4 3 4 4 Ibu L Ibu N Bapak A
-
Jumlah 1
4 8
1 3 8
1 4 3
1 4 7
Rata-rata 4,
0 0
3, 7 2
3, 8 6
3, 9 7
Kesimpulan 3,
8 8
4.2.2.2 Revisi Produk
Dalam merevisi produk RPP peneliti menjadikan komentar dan saran dari keempat validator sebagai acuan. Ibu R memberikan komentar pada RPP sebagai berikut: RPP sudah bagus dan layak digunakan tanpa revisi.
Ibu L guru kelas V SD Negeri Balangan 1 memberikan masukan belum dicantumkan karekateristik siswa , sumber bisa diperbanyak lagi, pada kegiatan awal agar ditambahkan pertanyaan yang memancing pengetahuan siswa, tetapi RPP sudah sesuai dan layak digunakan. Peneliti merevisi dengan menambahkan pada kegiatan awal berupa pertanyaan yang memancing pengetahuan peserta didik Ibu N guru kelas V SD Negeri Ngluwar 3 memberikan masukan sebagai berikut sintak 5M dan 4C agar dilengkapi tetapi jika tidak dilengkapi maka jangan dilengkapi semuanya, lebih baik disediakan kunci jawaban untuk LKPD. Peneliti merevisi dengan menambahkan kunci jawaban LKPD dan menghapus keterangan 5M dan 4C.
Bapak A guru kelas V SD Negeri Jonggrangan memberikan masukan masih ada beberapa penulisan yang perlu diperbaiki kata yang diambil dari Bahasa asing dituliskan miring, judul lagu dengan kata awalannya kapital tegak dan perbaiki beberpa typo. Peneliti merevisi dengan memperbaiki penulisan dengan benar sesuai masukan dari bapak A.
Berdasarkan hasil validasi dari keempat ahli maka dapat disimpulkan bahwa RPP sangat layak untuk digunakan oleh guru setelah diperbaiki dan direvisi. Hasil nilai validasi disajikan dalam table di bawah ini:
Tabel 4.2 Rekapitulasi Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No Validator Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Skor Kategori
1 Guru Kelas V SDN Kebonagung 4,00 Sangat Baik
2 Guru Kelas V SDN Balangan 1 3,72 Sangat Baik
3 Guru Kelas V SDN Ngluwar 3 3,86 Sangat Baik
4 Guru Kelas V SDN Jonggrangan 3,97 Sangat Baik
Jumlah 15,55
Rata-rata 3,88
Kategori Sangat Baik
4.2.2 Data Hasil Angket
4.2.2.1 Angket sebelum menggunakan RPP
Peneliti membagikan angket sebanyak dua kali sebelum penggunaan produk RPP. Angket tersebut dibagikan kepada lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung. Berdasarkan data yang telah diperoleh hasil angket yang dilakukan kepada lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung.
Berikut ini merupakan kategori kriteria kemampuan konsentrasi siswa kelas V SD Negeri Kebonagung dan hasil skor angket sebelum siswa menggunakan RPP yaitu:
Tabel 4.3 Kategori Kriteria Kemampuan Konsentrasi Siswa Kelas V SD Negeri Kebonagung
No Rentang Skor Kategori
1 3,26 – 4,00 Sangat Tinggi
2 2,51 – 3,25 Tinggi
3 1,76 – 2,50 Rendah
4 1,00 – 1,75 Sangat Rendah
Tabel 4.4 Hasil Rerata Dua Angka Sebelum Menggunakan RPP
No Nama Rerata Keterangan
1 AP 2,60 Tinggi
2 AA 2,35 Rendah
3 RP 2,05 Rendah
4 FNS 2,10 Rendah
5 FSN 2,00 Rendah
6 IR 2,00 Rendah
7 K 2,20 Rendah
8 MC 2,10 Rendah
9 ND 2,50 Rendah
10 RW 2,20 Rendah
11 RZ 2,40 Rendah
12 RK 2,10 Rendah
13 SA 2,20 Rendah
14 SA 2,10 Rendah
15 TE 2,15 Rendah
Rata-rata 2,19 Rendah
Berdasarkan hasil penyebaran angket sebanyak dua kali maka diperoleh rata-rata nilai dari penjumlahan kedua angket tersebut adalah “2,19” dimana nilai tersebut masuk pada kategori “Rendah”
4.2.2.2 Angket Setelah Menggunakan RPP
Peneliti membagikan angket sebanyak dua kali, yang pertama setelah selesai uji coba pembelajaran satu dalam RPP dan juga setelah pembelajaran ketiga atau setelah selesai dalam melakukan uji coba RPP. Angket tersebut dibagikan kepada lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung, berikut ini merupakan kategori kriteria kemampuan konsentrasi siswa kelas V SD Negeri Kebonagung dan hasil skor angket setelah siswa menggunakan RPP tersebut yaitu:
Tabel 4.5 Kategori Kriteria Kemampuan Konsentrasi Siswa Kelas V SD Negeri Kebonagung
No Rentang Skor Kategori
1 3,26 – 4,00 Sangat Tinggi
2 2,51 – 3,25 Tinggi
3 1,76 – 2,50 Rendah
4 1,00 – 1,75 Sangat Rendah
Tabel 4.6 Hasil Rerata Dua Angket Setelah Menggunakan RPP
No Nama Rerata Keterangan
1 AP 3,55 Sangat Tinggi
2 AA 3,75 Sangat Tinggi
3 RP 3,50 Sangat Tinggi
4 FNS 3,75 Sangat Tinggi
5 FSN 3,70 Sangat Tinggi
6 IR 3,45 Sangat Tinggi
7 K 3,60 Sangat Tinggi
8 MC 3,55 Sangat Tinggi
9 ND 3,55 Sangat Tinggi
10 RW 3,75 Sangat Tinggi
11 RZ 3,70 Sangat Tinggi
12 RK 3,55 Sangat Tinggi
13 SA 3,60 Sangat Tinggi
14 SA 3,65 Sangat Tinggi
15 TE 3,60 Sangat Tinggi
Rata-rata 3,61 Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil penyebaran angket sebanyak dua kali maka diperoleh rata-rata nilai dari penjumlahan kedua angket tersebut adalah “3,61” dimana nilai tersebut masuk pada kategori “Sangat Tinggi”
4.2.2.3 Analisis Data Kemampuan Konsentrasi Siswa
Peneliti melakukan analisis data dari hasil angket setelah mendapatkan hasil angket sebelum dan sesudah menggunakan RPP dari lima belas siswa. Analisis dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan perbedaan kemampuan konsentrasi siswa kelas V SD Negeri Kebonagung sebelum menggunakan RPP berbasis model pembelajaran Problem Based Learning dan setelah menggunakan RPP berbasis model pembelajaran Problem Based Learning. Berikut ini adalah tabel kategori kenaikan skor dan hasil perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan RPP dari lima belas siswa yang menjadi subjek dalam uji coba terbatas ini.
Tabel 4.7 Kategori Kenaikan Sebelum dan Sesudah Menggunakan RPP
No Rentang Persentase Kategori
1 80% - 100% Sangat Tinggi
2 70% - 79% Tinggi
3 56% - 69% Sedang
4 50 – 55% Rendah
5 <50% Sangat Rendah
Tabel 4.8 Hasil Skor Sebelum dan Sesudah Menggunakan RPP
No Nama Hasil Angket Kenaikan Persentase
Kenaikan Sebelum Sesudah
1 AP 2,60 3.55 0,95 36%
2 AA 2,35 3,75 1,40 59%
3 RP 2,05 3,50 1,45 70%
4 FNS 2,10 3,75 1,65 78%
5 FSN 2,00 3,70 1,70 85%
6 IR 2,00 3,45 1,45 72%
7 K 2,20 3,60 1,40 63%
8 MC 2,10 3,55 1,45 69%
9 ND 2,50 3,55 1,05 42%
10 RW 2,20 3,75 1,55 70%
11 RZ 2,40 3,70 1,30 54%
12 RK 2,10 3,55 1,45 69%
13 SA 2,20 3,60 1,40 63%
No Nama Hasil Angket Kenaikan Persentase Kenaikan Sebelum Sesudah
14 SA 2,10 3,65 1,55 73%
15 TE 2,15 3,60 1,45 67%
Rata-rata 2,19 3,61 1,41 64%
Dari hasil angket sebelum dan sesudah menggunakan RPP dengan model Problem Based Learning yang didapatkan oleh peneliti dari lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung, terjadi kenaikan nilai pada kemampuan konsentrasi siswa. Dari hasil tabel di atas didapatkan bahwa rerata sebelum menggunakan RPP adalah “2,19” sebesar dan sesudah menggunakan RPP sebesar “3,61” dari hasil tersebut diperoleh persentase kenaikan kemampuan konsentrasi pada lima belas siswa kelas V SD Negeri Kebonagung adalah sebesar 64% dan masuk kategori
“Sedang”.