• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENELITIAN PENGEMBANGAN

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Analisis Kebutuhan Pengembangan Produk

4.1.3 Hasil Kuesioner Kebutuhan Peserta didik

Kuesioner ini dilakukan dengan tujuan antara lain untuk mengetahui karakteristik serta gaya belajar peserta didik, kesan peserta didik mengenai pembelajaran Bahasa Indonesia selama ini, peran media pemebelajaran bagi peserta didik dan minat peserta didik terhadap media pembelajaran.

Kuesioner ini memiliki pertanyaan, yang memungkinkan peserta didik untuk memilih lebih dari satu alternatif jawaban. Kuesioner tersebut diisi oleh 62 peserta didik dari kelas VIII A dan kelas VIII B. Kuesioner analisis kebutuhan peserta didik ini terjabarkan ke dalam delapan spesifikasi pertanyaan dan memiliki alternatif pemilihan jawaban lebih dari satu. Berikut peneliti jabarkan hasil rekapitulasi data perolehan dari hasil kuesioner analisis kebutuhan peserta didik :

Tabel 4.1.3

Rekapitulasi data perolehan hasil kuesioner analisis kebutuhan peserta didik NO. Butir Pertanyaan Alternatif Jawaban Jumlah pemilihan

jawaban terbanyak A B C D E 1 Menurut Anda bagaimanakah pembelajaran Bahasa Indonesia yang sudah

berlangsung saat ini? 2 Media apa sajakah yang

pernah digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia?

10 22 44 52 --

D: PowerPoint C: Buku Teks 3 Media apa sajakah yang

Anda minati untuk pembelajaran Bahasa Indonesia? 8 48 17 26 -- B: Audio visual (video, televisi, film, animasi) 4 Menurut Anda perlukan

PowerPoint multimedia digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia? 15 46 1 -- -- B: Perlu 5 Bagaimanakah penyajian pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah berlangsung?

19 25 9 24 4

B: Kurang menarik D: Mudah

dipahami 6 Metode pembelajaran apa

sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran Bahasa Indonesia?

7 17 35 34 --

C: Permainan D: Inkuiri 7 Metode pembelajaran apa

sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran Bahasa Indonesia?

38 28 32 7 --

A: Tema dan topik kurang menarik C: Metode pembelajaran kurang bervariasi 8 Metode pembelajaran apa

sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran Bahasa Indonesia?

11 41 12 38 12

B: Menarik C: Atraktif

Perolehan data kuesioner analisi kebutuhan peserta didik tersebut kemudian dikaji kembali untuk mengetahui lebih dalam perincian apa saja yang dibutuhkan oleh peserta didik. Analisi Hasil olah data dari kuesioner kebutuhan peserta didik adalah sebagai berikut:

A. Aspek kesan pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah berlangsung Tabel 4.1.3.1

Hasil Olah Data mengenai Aspek kesan Pembelajaran Bahasa Indonesia NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

1. Menurut Anda bagaianakah pembelajaran Bahasa Indonesia yang sudah berlangsung saat ini?

a. Menyenangkan dan menarik 16 25,80% b. Biasa saja 29 46,77% c. Kurang menarik 11 17,74% d. Membosankan 6 9,6% Diagram 4.1.3.1

Hasil Olah Data mengenai Aspek kesan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pada aspek ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperoleh informasi bahwa peserta didik 46,7% peserta didik merasa bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia selama ini memberikan kesan yang biasa saja. Sementara itu, 25,80% Peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia selama ini sudah menarik

dan menyenangkan. Sebanyak 17,74% peserta didik mengungkapkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia masih kurang menarik. Sementara sebagian kecil peserta didik lainnya yakni sebanyak 9,6% menyatakan pembelajaran Bahasa Indonesia selama ini berlangsung membosankan.

Peneliti dapat menyimpulkan melalui perolehan data tertinggi sebanyak 46,7% bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia selama ini menimbulkan kesan yang masih biasa saja. Menjadi tugas peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran yang akan menimbulan kesan menarik serta menyenangkan untuk peserta didik.

B. Aspek jenis – jenis media yang pernah digunakan guru Tabel 4.1.3.2

Hasil Olah Data mengenai Jenis – jenis media yang pernah digunakan NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

2. Media apa sajakah yang pernah digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia?

a. Audio (rekaman, radio, kaset, tape recorder)

10 16,12%

b. Audio Visual (video, televisi, film, animasi dll.)

22 35,48%

c. Buku Teks 49 79,03%

Diagram 4.1.3.2 Jenis Media yang Pernah Digunakan Guru

Melalui analisis kebutuhan aspek kedua diperoleh informasi bahwa guru telah menggunakan berbagai jenis media pembelajaran. Media pembelajaran yang mendapatkan perolehan data paling tinggi adalah buku teks dengan persentase 79,03%. Media pembelajaran kedua yang memperoleh persentase 58% adalah Powerpoint multimedia. Sementara media pembelajaran audio visual mendapatkan kedudukan ketiga dengan persentase 35,48%. Dan terakhir audio mendapatkan peringkat terakhir dengan perolehan persentase 16,12%.

Melalui data perolehan tersebut peneliti memperoleh informasi bahwa media pembelajaran yang dominan digunakan adalah buku teks dan media Powerpoint multimedia. Kemudian, media audio visual serta media audio juga digunakan dalam pembelajaran meskipun frekuensinya rendah. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa harus merancang media Powerpoint multimedia yang dinamis, yang mencakup berbagai media pembelajaran di dalamnya seperti animasi, ilustrasi video, foto, gambar dan lain sebagainya.

C. Aspek jenis media yang diminati peserta didik Tabel 4.1.3.3

Hasil Olah Data mengenai Jenis Media yang Diminati Peserta Didik NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

3. Media apa sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran Bahasa

Indonesia?

a. Audio (rekaman, radio, kaset, tape recorder)

8 12,90%

b. Audio Visual (video, televisi, film, animasi dll.)

48 77,41%

c. Buku Teks 17 27,41%

d. Powerpoint Multimedia 26 41,93%

Diagram 4.1.3.3

Hasil Olah Data mengenai Jenis Media yang diminati Peserta Didik

Melalui perolehan data tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa minat peserta didik paling tinggi adalah media audio visual dengan persentase sebesar 77,41%. Jenis media pembelajaran kedua yang paling diminati oleh peserta didik adalah powerpoint multimedia dengan perolehan persentase sebesar 41,93%. Sedangkan, media pembelajaran lainnya

seperti buku teks memiliki peminat yang dapat dikatakan rendah dengan persentase 27,41% dan media audio memperoleh persentase sebesar 12,90%.

Peneliti dapat memperoleh informasi melalui perolehan data tersebut bahwa peserta didik memiliki minat yang tinggi akan media audio visual dan media PowerPoint Multimedia. Merupakann tugas dari peneliti untuk memperhatikan minat dan kebutuhan peserta didik akan jenis media tersebut serta mewujudkannya dalam media yang nyata. Media yang paling diminati peserta didik tersebut diharapkan dapat meningkatkan atensi, ketertarikan serta menunjang prestasi belajara peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

D. Aspek urgensi keperluan penggunaan PowerPoint multimedia Tabel 4.1.3.4

Hasil Olah Data mengenai Urgensi Keperluan Penggunaan PowerPoint NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

4. Menurut Anda perlukan PowerPoint multimedia digunakan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia?

a. Sangat perlu 15 24,19%

b. Perlu 46 74,19%

Diagram 4.1.3.4

Urgensi Pengguaan PowerPoint Multimedia

Perolehan data tersebut menunjukan bahwa peserta didik merasa PowerPoint multimedia diperlukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal tersebut ditunjukan dengan perolehan skor pada poin sangat perlu sebesar 24,19% dan perlu sebesar 74,19%. Sementara 1,61% peserta didik menyatakan tidak perlu digunakan media Powerpoint multimedia dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Peneliti menarik kesimpulan bahwa PowerPoint multimedia dibutuhkan dan diminati peserta didik untuk media penyampaian materi yang dirasa menarik. Oleh karena hal tersebut, peneliti merasa cocok untuk mengembangkan dan merancang media PowerPoint.

E. Aspek penyajian materi Bahasa Indonesia yang telah berlangsung Tabel 4.1.3.5

Hasil Olah Data mengenai Penyajian Materi Bahasa Indonesia

NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase 5. Bagaimanakah penyajian

pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah berlangsung?

a. Menarik 19 20,64% b. Kurang menarik 25 40,32% c. Tidak menarik 9 14,51% d. Mudah dipahami 24 38,70% e. Sulit dipahami 4 6,4% Diagram 4.1.3.5

Hasil Olah Data mengenai Penyajian Materi Bahasa Indonesia

Perolehan data tersebut menunjukan bahwa 40,32% peserta didik meyatakan penyajian materi pembelajaran Bahasa Indonesia kurang menarik, 38,70% peserta didik menyatakan penyajian materi pembelajaran Bahasa Indonesia mudah dipahami. Sementara itu, 20,64% peserta didik menyatakan bahwa penyajian materi pembelajaran Bahasa Indonesia sudah menarik. Sebanyak 14,51% peserta didik merasa penyajian materi pembelajarn Bahasa Indonesia tidak menarik. Selain itu, peserta didik lainnya dengan perolehan persentase 6,4% menyatakan penyajian materi pembelajaran Bahasa Indonesia masih sulit untuk dipahami.

Melalui analisis data tersebut peneliti memperoleh kesimpulan bahwa penyajian materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang selama ini telah berlangsung masih kurang menarik

bagi peserta didik tetapi sudah mudah dipahami. Penyajian materi yang menarik menjadi pertimbangan yang primer bagi peneliti untuk menyajikan materi. hal tersebut akan mempengaruhi atensi, kosentrasi serta pencapaian tujuan belajar peserta didik.

F. Aspek metode pembelajaran yang diminati peserta didik Tabel 4.1.3.6

Hasil Olah Data mengenai Metode Pembelajaran yang Diminati NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

6. Metode pembelajaran apa sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran Bahasa Indonesia?

a. Metode ceramah 7 11,29%

b. Presentasi 17 27,41%

c. Permainan 35 56,45%

d. Inkuiri 34 54,83%

Diagram 4.1.3.6

Hasil Olah Data mengenai Metode Pembelajaran yang diminati

Berdasarkan perolehan data mengenai aspek metode pembelajaran yang diminati peserta didik diketahui 56,45% peserta didik menyukai metode pembelajaran dengan permainan. Selain itu, 54,83% peserta didik menyukai metode inkuiri. Sebesar 27,41%

peserta didik memilih metode pembelajaran dengan presentasi. Sementara itu peserta didik lainnya memilih menyukai metode ceramah dengan perolehanpersentase 11,29%.

Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa peserta didik menyukai metode permainan dan inkuiri untuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode permaianan merupakan metode yang menyenangkan, sedangkan metode inkuiri adalah metode belajar menemukan sendiri. Contoh kegiatan dari metode inkuiri adalah wawancara, analisis dokumen atau naskah, diskusi serta presentasi.

Hasil kuesioner yang memiliki pemilih yang dominan yakni metode permainan dan inkuiri inilah yang harus menjadi pertimbangan primer dalam pernyusunan serta perancangan media pembelajaran untuk ditambahkan.

G. Aspek kesulitan atau kendala yang ditemui dalam pembelajaran Tabel 4 1.3.7

Hasil Olah Data mengenai Kesulitan yang Ditemui dalam Pembelajaran NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

7. Metode pembelajaran apa sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran Bahasa Indonesia?

a. Tema dan topik kurang menarik

38 61,29%

b. Kegiatan kurang bervariasi 28 40,32%

c. Metode pembelajaran kurang bervariasi

32 51,61%

d. Kurang mendukungnya media pembelajaran yang digunakan

Diagram 4.1.3.7

Hasil Olah Data mengenai Kesulitan yang Ditemui dalam Pembelajaran

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kesulitan ataupun kendala yang ditemui peserta didik denganpersentase paling tinggi yakni sebesar 61,29% adalah tema dan topik yang kurang menarik perhatian. Kendala denganpersentase tinggi yang berikutnya adalah metode pembelajaran yang kurang bervariasi dengan besarpersentase 51,61%. Sementara itu 40,32% peserta didik memilih metode pembelajaran yang kurang bervariasi untuk kendala yang mereka temui. Peserta didik lainnya sebesar 11,29% memilih kurang mendukungnya media pembelajaran yang digunakan untuk kendala yang ditemui dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Dengan adanya penyebab kendala serta kesulitan yang ditemukan peserta didik dalam pembelajaran, maka peneliti berusaha untuk menghindari kendala serta kesulitan tersebut dengan mencari topik dan tema yang menarik perhatian peserta didik, menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, serta mengoptimalkan media pembelajaran dengan tujuan meminimalisir terjadinya kendala yang ditemui.

H. Aspek sifat media pembelajaran yang diminati peserta didik Tabel 4.1.3.8

Hasil Olah Data mengenai Sifat Media yang Diminati

NO. Butir Pertanyaan Frekuensi Responden Persentase

8. Metode pembelajaran apa sajakah yang Anda minati untuk pembelajaran

Bahasa Indonesia?

a. Sederhana 11 17,74%

b. Menarik 41 66,12%

c. Atraktif 12 19,35%

d. Disertai animasi 38 61,29%

e. Dengan berbagai macam warna 12 19,35%

Diagram 4.1.3.8

Hasil Olah Data mengenai Sifat Media yang Diminati

Data yang diperoleh mengenai aspek sifat media pembelajaran yang diminati peserta didik didapatkan informasi bahwa 66,12% peserta didik memilih media pembelajaran yang bersifat menarik perhatian. 61,29% Peserta didik lainnya memilih media pembelajaran yang disertai dengan animasi. Sebesar 19,35% memilih media pembelajaran yang bersifat atraktif dan disertai berbagai macam warna. Sedangkan 17,74% peserta didik memilih jenis media pembelajaran yang lebih bersifat sederhana.

Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peserta didik menginginkan media pembelajaran yang bersifat menarik perhatian, disertai dengan animasi, bersifat atraktif serta disertai berbagai macam warna. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan besarpersentase yang ada. Menjadi tugas peneliti untuk merancang serta menghadirkan media pembelajaran seperti apa yang diharapkan dan dibutuhkan peserta didik .