• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuesioner tahap kedua untuk memilih penetapan orang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. Kuesioner tahap kedua untuk memilih penetapan orang

Kuesioner tahap kedua untuk memilih penetapan ORANG

Dengan ini saya menyatakan bahwa,

Nama :

Jabatan :

No. tlp (Contact Person) : yang dapat dihubungi untuk konfirmasi

Telah menjadi responden dalam pengisian kuesioner tahap kedua untuk mendukung kegiatan penelitian Fenny F.R.S dalam rangka menyelesaikan tugas akhirnya untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Tanda Tangan

PETUNJUK PENGISIAN PERBANDINGAN BAGIAN I

1. Anda diminta untuk melakukan perbandingan antara satu faktor dengan faktor yang lainnya. Perbandingan dilakukan dengan memberi nilai berupa angka (1,2,3,4,5,6,7,8,atau 9) atau (1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 1/7, 1/8, atau 1/9).

2. Berikan nilai pada kolom yang telah disediakan. Proses penilaian adalah membandingkan antara elemen faktor vertikal (menurun) dengan elemen faktor horizontal (mendatar).

3. Besarnya nilai adalah sebagai berikut :

• Jika BESARNYA PENGARUH antara faktor A dan faktor B dalam mempengaruhi penetapan ORANG adalah SAMA maka berikan nilai 1

• Jika menurut anda faktor A SEDIKIT LEBIH BERPENGARUH dalam penetapan ORANG dibandingkan faktor B maka berikan nilai 3

• Jika menurut anda faktor A LEBIH BERPENGARUH dalam penetapan ORANG

dibandingkan faktor B maka berikan nilai 5

• Jika menurut anda faktor A JELAS LEBIH BERPENGARUH dalam penetapan ORANG

dibandingkan faktor B maka berikan nilai 7

• Jika menurut anda faktor A MUTLAK LEBIH BERPENGARUH dalam penetapan ORANG dibandingkan faktor B maka berikan nilai 9

4. Besarnya nilai adalah sebagai berikut :

• Jika BESARNYA PENGARUH antara faktor A dan faktor B dalam mempengaruhi penetapan ORANG adalah SAMA maka berikan nilai 1

Saat anda membandingkan faktor A dibandingkan dengan faktor B , Jika menurut anda faktor B SEDIKIT LEBIH MEMPENGARUHI dibandingkan faktor A dalam penetapan ORANG maka berikan nilai 1/3

Saat anda membandingkan faktor A dibandingkan dengan faktor B , Jika menurut anda faktor B LEBIH MEMPENGARUHI dibandingkan faktor A dalam penetapan ORANG maka berikan nilai 1/5

Saat anda membandingkan faktor A dibandingkan dengan faktor B , Jika menurut anda faktor B JELAS LEBIH MEMPENGARUHI dibandingkan faktor A dalam penetapan ORANG maka berikan nilai 1/7

Saat anda membandingkan faktor A dibandingkan dengan faktor B , Jika menurut anda faktor B MUTLAK LEBIH MEMPENGARUHI dibandingkan faktor A dalam penetapan ORANG maka berikan nilai 1/9

Lanjutan Lampiran 4.

Analisis yang dilakukan terkait dengan penetapan orang adalah mengenai:

1. Keterlibatan setiap orang dalam memasarkan KPR, yaitu untuk mengetahui apakah KPR Bank X hanya

dipasarkan oleh orang-orang pemasaran saja atau setiap karyawan ikut menjadi agen pemasaran. Jika setiap karyawan ikut menjadi agen pemasaran maka semua karyawan tersebut mempunyai pengetahuan mengenai KPR dan diberi pelatihan yang menunjang tugas mereka untuk memasarkan KPR.

2. Divisi pemasaran KPR, yaitu untuk mengetahui apakah Bank X mempunyai divisi pemasaran khusus KPR. Jika

tidak ada artinya divisi pemasaran memasarkan semua kredit termasuk KPR.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan orang terkait dengan keterlibatan semua orang dalam memasarkan KPR dan ada tidaknya divisi pemasaran khusus KPR adalah sebagai berikut:

1. Ketersediaan dan Kesiapan SDM

Ketersediaan artinya banyaknya karyawan Bank X. Hal ini sangat mempengaruhi penetapan orang, jika jumlah orang pemasaran belum memadai, bisa saja menggunakan seluruh karyawan untuk membantu memasarkan KPR, sebaliknya jika jumlah tenaga pemasaran sudah cukup maka bisa saja Bank X hanya mengkhususkan tugas pemasaran kepada orang-orang pemasaran saja.

Kesiapan SDM yang dimaksud disini mencakup kemampuan dan pengetahuan dalam selling skill. Tentu saja kemampuan dan pengetahuan ini mempengaruhi penetapan orang karena tentunya Bank akan mengerahkan seluruh karyawannya untuk memasarkan KPR saat seluruh karyawannya tersebut telah memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk memasarkan KPR.

Ketersediaan SDM juga mempengaruhi penetapan ada atau tidaknya divisi pemasaran khusus KPR. Jika jumlah tenaga marketing memadai untuk membentuk suatu divisi pemasaran khusus KPR maka akan memperbesar kemungkinan dibentuknya divisi pemasaran khusus KPR. Kesiapan SDM juga dilihat saat akan memutuskan perlu dibentuk atau tidaknya suatu divisi pemasaran khusus KPR, jika SDM yang ada saat ini masih dirasa mampu untuk menangani masalah seluruh kredit termasuk KPR maka pembentukkan divisi khusus pemasaran KPR menjadi tidak terlalu penting.

2. Target Kredit

Target kredit ini mencakup fokus utama penyaluran kredit dan target penjualan KPR Bank X. Tentunya jika Bank X fokus terhadap KPR maka Bank X akan menargetkan penjualan yang begitu tinggi karena KPR menjadi inti bisnisnya. Fokus utama penyaluran kredit akan mempengaruhi perlu atau tidaknya dibentuk divisi pemasaran khusus dan keputusan mengenai pengerahan seluruh karyawan untuk memasarkan KPR. Jika Bank X sangat memfokuskan diri sebagai penyalur KPR tentunya perlu dibentuk divisi pemasaran khusus KPR dan seluruh karyawannya dikerahkan untuk memasarkan KPR. Hal ini akan menimbulkan image positif yang mendukung positioning suatu bank sebagai Bank yang fokus utama usaha penyaluran kreditnya melalui KPR.

Target penjualan KPR tentunya mempengaruhi keputusan penetapan orang. Jika Penjualan KPR ditargetkan untuk meningkat secara signifikan maka pengerahan seluruh karyawan secara maksimal untuk menyalurkan KPR tentunya bisa menjadi salah satu upaya Bank untuk menaikkan penjualan KPR tersebut. Target penjualan yang tinggi juga dapat diupayakan tercapai melalui pembentukkan divisi pemasaran khusus KPR. Dengan adanya divisi pemasaran khusus, maka akan ada suatu tim yang terfokus untuk memikirkan cara meningkatkan penjualan KPR, sehingga usaha akan lebih maksimal dibandingkan jika harus membagi perhatian terhadap peningkatan penjualan kredit yang lain.

3. Ketersediaan Dana

Pembentukkan suatu divisi dan pengerahan seluruh karyawan tentunya memerlukan biaya. Saat Bank X memutuskan untuk mengerahkan seluruh karyawannya menjadi agen marketing tentunya harus dilakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan selling skill dan pengetahuan mengenai KPR yang tentunya memerlukan dana khusus yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, keputusan penetapan orang ini akan disesuaikan dengan dana yang tersedia.

4. Permintaan Nasabah

Permintaan yang tinggi terhadap KPR mendorong Bank untuk menyadari potensi yang tinggi dari KPR dalam penyaluran kredit, sehingga Bank harus senantiasa memperhatikan segala tuntutan nasabah KPR agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan nasabah di pasar KPR yang potensial ini. Salah satu cara untuk mengakomodasi tingginya permintaan dan tuntutan terhadap KPR dapat diusahakan melalui pembentukkan divisi pemasaran khusus KPR. Dengan divisi pemasaran khusus ini diharapkan Bank dapat memberi pelayanan yang maksimal terhadap nasabah KPR dan mengakomodasi semua permintaan nasabah terhadap KPR. Pengerahan semua karyawan untuk memasarkan KPR juga akan meningkatkan kemampuan Bank untuk memenuhi tuntutan nasabah.

5. Pesaing

Pesaing juga menjadi faktor yang harus diperhatikan. Tingkat persaingan yang semakin meningkat memicu pesaing untuk membuat kebijakan yang akan memberikan dampak positif terhadap keunggulan bersaingnya. Salah satunya dengan pembentukan divisi pemasaran khusus KPR dan pengerahan seluruh karyawan untuk memasarkan KPR. Hal ini tentunya harus dipertimbangkan oleh Bank X dalam memutuskan penetapan orang.

Lanjutan Lampiran 4.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor diatas maka dapat ditetapkan bentuk penetapan orang terkait dengan keterlibatan semua orang dalam pemasaran dan ada tidaknya divisi pemasaran khusus KPR . Terdapat empat alternatif skenario yang dapat dipilih untuk penentuan orang, yaitu:

1. Semua karyawan berperan dalam memasarkan KPR dan ada divisi pemasaran khusus KPR.

2. Semua karyawan berperan dalam memasarkan KPR dan tidak ada divisi pemasaran khusus KPR.

3. Karyawan yang berperan dalam memasarkan KPR hanyalah orang-orang pemasaran saja dan ada divisi

pemasaran khusus KPR.

4. Karyawan yang berperan dalam memasarkan KPR hanyalah orang-orang pemasaran saja dan tidak ada

divisi pemasaran khusus KPR.

PERBANDINGAN BAGIAN I

Berikut ini ada 5 faktor yang mempengaruhi penetapan orang, YAITU: 1. Ketersediaan dan Kesiapan SDM

2. Target Kredit 3. Ketersediaan Dana 4. Permintaan Nasabah 5. Pesaing

Bandingkan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor dalam penetapan ORANG

FAKTOR SDM T.KRDT K.DANA P.NSBH PSAING SDM X TARGET KREDIT X X KETERSEDIAAN DANA X X X PERMINTAAN NASABAH X X X X PESAING X X X X X

PETUNJUK PENGISIAN PERBANDINGAN BAGIAN 2 sampai dengan bagian 6

1. Anda diminta untuk melakukan perbandingan antara alternatif-alternatif penetapan Orang KPR. Perbandingan dilakukan dengan memberi nilai berupa angka (1,2,3,4,5,6,7,8,atau 9) atau (1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 1/7, 1/8,atau 1/9).

2. Berikan nilai pada kolom yang telah disediakan. Proses penilaian adalah membandingkan antara elemen alternatif vertikal (menurun) dengan elemen alternatif horizontal (mendatar). Perbandingan ini dilakukan terkait dengan alternatif penetapan ORANG yang lebih dipilih dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan ORANG.

3. Besarnya nilai adalah sebagai berikut :

• Jika menurut anda alternatif penetapan ORANG A dibandingkan alternatif penetapan ORANG B

SAMA-SAMA DIPILIH TERKAIT DENGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAKA

berikan nilai 1

• Jika menurut anda alternatif penetapan ORANG A SEDIKIT LEBIH DIPILIH dibandingkan

alternatif penetapan ORANG B TERKAIT DENGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

MAKA berikan nilai 3

• Jika menurut anda alternatif penetapan ORANG A LEBIH DIPILIH dibandingkan alternatif

penetapan ORANG B TERKAIT DENGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAKA

berikan nilai 5

• Jika menurut anda alternatif penetapan ORANG A JELAS LEBIH DIPILIH dibandingkan

alternatif penetapan ORANG B TERKAIT DENGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

MAKA berikan nilai 7

• Jika menurut anda alternatif penetapan ORANG A MUTLAK LEBIH DIPILIH dibandingkan

alternatif penetapan ORANG B TERKAIT DENGAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

MAKA berikan nilai 9

4. Besarnya nilai adalah sebagai berikut :

Jika alternatif PENETAPAN ORANG A dibandingkan alternatif PENETAPAN ORANG B

SAMA-SAMA DIPILIH maka berikan nilai 1

Saat anda membandingkan alternatif A dibandingkan dengan alternatif B , Jika menurut anda

alternatif B SEDIKIT LEBIH DIPILIH dibandingkan alternatif A maka berikan nilai 1/3

Saat anda membandingkan alternatif A dibandingkan dengan alternatif B , Jika menurut anda

alternatif B LEBIH DIPILIH dibandingkan alternatif A maka berikan nilai 1/5

Saat anda membandingkan alternatif A dibandingkan dengan alternatif B , Jika menurut anda

alternatif B JELAS LEBIH DIPILIH dibandingkan alternatif A maka berikan nilai 1/7

Saat anda membandingkan alternatif A dibandingkan dengan alternatif B , Jika menurut anda

alternatif B MUTLAK LEBIH DIPILIH dibandingkan alternatif A maka berikan nilai 1/9

Lanjutan Lampiran 4.

PERBANDINGAN BAGIAN 2 Berikut ini ada 4 alternatif penetapan ORANG yang dapat dipilih yaitu:

1. Semua karyawan berperan dalam memasarkan KPR dan ada divisi pemasaran khusus KPR.

2. Semua karyawan berperan dalam memasarkan KPR dan tidak ada divisi pemasaran khusus KPR.

3. Karyawan yang berperan dalam memasarkan KPR hanyalah orang-orang pemasaran saja dan ada divisi

pemasaran khusus KPR.

4. Karyawan yang berperan dalam memasarkan KPR hanyalah orang-orang pemasaran saja dan tidak ada divisi

pemasaran khusus KPR. SDM (1) (2) (3) (4) (1) X (2) X X (3) X X X (4) X X X X CR (YW) = 0,04 PERBANDINGAN BAGIAN 3 TARGET KREDIT (1) (2) (3) (4) (1) X (2) X X (3) X X X (4) X X X X CR (YW) = 0,04 PERBANDINGAN BAGIAN 4 KETERSEDIAAN DANA (1) (2) (3) (4) (1) X (2) X X (3) X X X (4) X X X X CR (YW) = 0,04 PERBANDINGAN BAGIAN 5 PERMINTAAN NASABAH (1) (2) (3) (4) (1) X (2) X X (3) X X X (4) X X X X CR (YW) = 0,04 PERBANDINGAN BAGIAN 6 PESAING (1) (2) (3) (4) (1) X (2) X X (3) X X X (4) X X X X CR (YW) = 0,04

Dokumen terkait