• Tidak ada hasil yang ditemukan

x :LOD\DK KXNXP\XULVGLNVL NDVXVNDVXV KXNXP berkenaan dengan kont en int ernet harus dibat asi

pada Negara t empat kasus t ersebut memiliki hubungan yang nyat a dan pent ing, yang umumnya karena pembuat nya berada di sana, kont en t ersebut diunggah di sana, dan/ at au kont en t ersebut dit uj ukan khusus kepada Negara t ersebut . Pihak swast a hanya diperbolehkan unt uk membawa suat u kasus di yurisdiksi/ wilayah hukum t empat mereka dapat membukt ikan t elah t erj adi kerugian di yurisdiksi/ wilayah hukum t ersebut .

x

St andar pert anggungj awaban, t ermasuk pembelaan dalam hal kasus perdat a, harus mempert imbangkan kepent ingan publik dalam melindungi, baik it u pengungkapan pendapat maupun f orum dalam hal t ersebut dilakukan (yakni kebut uhan unt uk menj aga aspek “ area publik” dari int ernet ).

x

Dalam hal kont en yang diunggah dengan bent uk yang

VHFDUD VXEVWDQWLI VDPD GDQ GL WHPSDW \DQJ VDPD

pembat asan j angka wakt u dalam penyampaian gugat an harus dihit ung mulai dari saat pert ama kali kont en t ersebut diunggah dan hanya sat u t indakan unt uk gant i rugi dapat digugat kan berkenaan dengan kont en t ersebut . Bila memungkinkan dengan mengizinkan unt uk gant i rugi yang diderit a di semua yurisdiksi dapat digugat kan pada wakt u yang sama.

BUKU SAKU

KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INTERNET

c. Pengenaan tanggung j awab hukum kepada perantara

x

Tindakan sensor seharusnya t idak didelegasikan kepada lembaga swast a, dan bahwa t idak ada pihak yang harus dikenakan sanksi hukum karena kont en int ernet yang t idak dit ulis oleh mereka. Seharusnya t idak ada negara yang menggunakan at au memaksa perant ara unt uk melakukan sensor at as nama negara.

x

Perant ara seharusnya t idak dinyat akan

EHUWDQJJXQJMDZDE VHFDUD KXNXP NDUHQD PHQRODN

mengambil t indakan yang menyalahi hak asasi manusia para individu. Permint aan apapun yang

GLNLULPNDQ NH SHUDQWDUD XQWXN PHQFHJDK DNVHV NH

kont en t ert ent u, at au unt uk membuka inf ormasi

SULEDGL XQWXN WXMXDQWXMXDQ SHPEDWDVDQ \DQJ

ket at sepert i administ rasi peradilan pidana harus dilakukan melalui sebuah perint ah yang dikeluarkan oleh pengadilan at au sebuah badan yang kompet en yang independen dari pengaruh polit ik, komersil, dan pihak lain yang t idak berwenang.

6DODKVDWXEDJLDQXQLNGDULLQWHUQHWDGDODKFDUDSHQ\DPSDLDQ

inf ormasi yang bergant ung pada perant ara at au perusahaan swast a yang menyediakan layanan dan plat f orm yang memf asilit asi komunikasi dalam j aringan at au t ransaksi ant ara para pihak ket iga, meliput i pemberian akses, host ing, penyebarluasan dan penyusunan kont en. Perant ara meliput i

SDUD 3HQ\HGLD -DVD ,QWHUQHW ,63V XQWXN PHVLQ SHQFDUL

dan layanan blogging sampai plat f orm komunit as dalam j aringan. Dengan hadirnya layanan Laman 2. 0, orang bisa mempublikasikan inf ormasi t anpa harus memeriksa kembali t aj uk sepert i yang ada di f ormat publikasi t radisional. Jenis layanan yang dit awarkan oleh perant ara t elah berkembang

BUKU SAKU KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INTERNET

perlindungan hukum bagi perant ara saat pihak ket iga menggunakan layanan mereka. Akan t et api, Pelapor Khusus

PHQFDWDWEDKZDSDGDWDKXQWDKXQWHUDNKLULQLSHUOLQGXQJDQ

hukum bagi perant ara t elah berkurang.

Laporan Pelapor Khusus PBB untuk Pemaj uan dan Perlindungan Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi

Tahun 2011, Angka 38

3HODSRU.KXVXVSHUFD\DEDKZDWLQGDNDQVHQVRUVHKDUXVQ\D

t idak didelegasikan kepada lembaga swast a, dan bahwa t idak ada pihak yang harus dikenakan sanksi hukum karena kont en int ernet yang t idak dit ulis oleh mereka. Tent u saj a, seharusnya t idak ada negara yang menggunakan at au memaksa perant ara unt uk melakukan sensor at as nama negara, sepert i kasus yang t erj adi di Republik Korea yang

PHQFLSWDNDQ.RPLVL6WDQGDU.RPXQLNDVL.RUHDEDGDQVHPL

swast a dan pemerint ah yang dit ugasi unt uk mengelola kont en dalam j aringan (lihat A/ HRC/ 17/ 27/ Add. 2). Pelapor

.KXVXVPHQ\DPEXWLQLVLDWLI\DQJGLDPELOQHJDUDQHJDUDODLQ XQWXN PHOLQGXQJL SHUDQWDUD VHSHUWL XQGDQJXQGDQJ \DQJ

diadopsi di Chile yang menyat akan bahwa perant ara t idak

GLKDUXVNDQXQWXNPHQJKDSXVDWDXPHQFHJDKDNVHVNRQWHQ \DQJGLEXDWROHKSHQJJXQD\DQJPHODQJJDUKXNXPKDNFLSWD VDPSDLPHUHNDGLEHULQRWLÀNDVLROHKOHPEDJDKXNXP\DQJ

sah. Sebuah at uran yang serupa j uga diupayakan unt uk dit erapkan di Brazil.

Laporan Pelapor Khusus PBB untuk Pemaj uan dan Perlindungan Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi

BUKU SAKU

KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INTERNET

x

Tidak ada sat u pihak pun, yang hanya memberikan pelayanan int ernet sepert i menyediakan akses,

DWDX PHQFDULNDQ DWDX PHQWUDQVPLVL PDXSXQ

menj aring inf ormasi, bert anggung j awab t erhadap isi yang dibuat orang lain, selama mereka t idak

VHFDUDVSHVLÀNPHQJLQWHUYHQVLNRQWHQWHUVHEXWDWDX

menolak surat perint ah pengadilan unt uk menghapus kont en t ersebut , j ika memang mereka memiliki kapasit as unt uk melakukannya (‘ prinsip hanya

VHEDJDLSHUDQWDUD··PHUHFRQGXLWSULQFLSOH·

17

x 3HUOX GLSHUWLPEDQJNDQ XQWXN VHFDUD VHSHQXKQ\D

melindungi pihak perant ara lainnya, dari pert anggungj awaban t erhadap kont en yang dibuat pihak lain di bawah prasyarat yang sama. Set idaknya, para pihak perant ara t idak diharuskan unt uk memonit or kont en yang dibuat pengguna dan t idak dikenakan perat uran penghapusan isi di luar perint ah

SHQJDGLODQ H[WUDMXGLFLDO \DQJ WLGDN PHPEHULNDQ

perlindungan yang memadai bagi perlindungan kebebasan berekspresi (sebagaimana dengan banyak perat uran “ pemberit ahuan dan penghapusan” yang berlaku saat ini).

17 3ULQVLS ¶PHUH FRQGXLW· DGDODK VXDWX RSHUDWRU MDULQJDQ WLGDN GDSDW EHUWDQJJXQJMDZDE VHFDUD KXNXP DWDV DUXV DWDX ODOX

lint as kont en yang melalui j aringannya. Prinsip ini di ant aranya

WHUGDSDW GDODP (8 ¶(&RPPHUFH 5HJXODWLRQ· WDKXQ 'LUHFWLYH(&RIWKH(XURSHDQ3DUOLDPHQWDQGRIWKH &RXQFLORI-XQHRQFHUWDLQOHJDODVSHFWVRILQIRUPDWLRQ VRFLHW\ VHUYLFHV LQ SDUWLFXODU HOHFWURQLF FRPPHUFH LQ WKH ,QWHUQDO0DUNHW

BUKU SAKU KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INTERNET

x

Para perant ara seharusnya hanya

PHQJLPSOHPHQWDVLNDQ SHPEDWDVDQSHPEDWDVDQ

SDGDKDNKDNLQLVHWHODKDGDSHULQWDKGDULSHQJDGLODQ

unt uk menj adi t ransparan pada para pengguna yang

WHUOLEDWGLGDODPWLQGDNDQWLQGDNDQ\DQJGLODNXNDQ

dan pembat asan it u bisa dilakukan pada masyarakat yang lebih luas; j ika memungkinkan memberikan peringat an bagi pengguna sebelum penerapan

WLQGDNDQWLQGDNDQ SHPEDWDVDQ GDQ PHPLQLPDOLVLU

akibat dari pembat asan yang ket at pada kont en t erkait . Harus ada pemulihan pada pengguna yang t erkena akibat dari pembat asan, t ermasuk kemungkinan akan permohonan peninj auan kembali melalui prosedur yang disediakan oleh perant ara dan oleh badan peradilan yang kompet en.

x .RUSRUDVLDJDUPHQFLSWDNDQLVWLODKOD\DQDQ\DQJMHODV

GDQWLGDNDPELJXVHKXEXQJDQGHQJDQQRUPDQRUPD

GDQSULQVLSSULQVLSKDNDVDVLPDQXVLDPHQLQJNDWNDQ

t ransparansi dan akunt abilit as at as kegiat an mereka, dan t erus meninj au ulang akibat layanan dan t eknologi mereka pada hak at as kebebasan berekspresi yang dimiliki pengguna, j uga dengan pot ensi j ebakan ket ika kegiat an mereka disalahgunakan. Transparasi t ersebut dapat mempromosikan akunt abilit as yang lebih besar dan penghormat an pada hak asasi manusia.

BUKU SAKU

KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INTERNET d. Serangan dunia maya

x 6HPXD WLQGDNDQWLQGDNDQ DWDV GDVDU NHDPDQDQ