• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAB./SMF ILMU PENYAKIT MATA

Dalam dokumen SOALUJIANKOMPETENSIDOKTER(1) (Halaman 97-105)

batas normal

LAB./SMF ILMU PENYAKIT MATA

1. Seorang perempuan usia 60 th datang dengan keluhan kabur kedua mata perlahan-lahan sejak 2 tahun. Tidak didapatkan riwayat mata merah maupun nyeri. Penderita menderita diabetes tipe II sejak 7 th yang lalu dan hipertensi sejak 10 th yang lalu. Penderita jarang kontrol ke rumah sakit. Pada pemeriksaan didapatkan visus OD 6/20 dan OS 6/40. Segment anterior dalam batas normal. Lensa tampak keruh tidak merata. Pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran cd ratio ODS 0.3/0.4, degenerasi trigoid, tidak didapatkan microaneurysma, silver wire, maupun exudat . Pada pemeriksaan lapang pandang didapatkan gambaran depresi umum Tekanan bola mata dalam batas normal. Diagnosa pada penderita ini adalah :

a. Katarak senilis b.Retinopati Diabetika c. Retinopati hipertensi d.Normo tension glaukoma e. Presbyopia

Kunci jawaban : A

2. Seorang laki-laki 17 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kabur kiri dan kanan. Kabur dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Kabur awalnya diketahui disaat melihat tulisan dipapan tulis saat pelajaran dikelasnya. Pada pemeriksaan mata , penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan membaik dengan koreksi lensa spheres minus. Pasien ini menderita

a.

Miopia simpleks. b. Miopia kompositum. c. Presbiopia d. Hipermetropia simpleks. e. Hipermetropia kompositum Kunci jawaban : A

3. Seorang anak 5 th datang ke poli mata bersama ibunya dengan keluhan mata sering merah, gatal dan digosok-gosok, berair dan nrocoh, terutama bila bermain dibawah terik sinar matahari. Keluhan ini sering hilang timbul sejak kecil dan memberat akhir akhir ini. Dari pemeriksaan visus ODS : 5/5, conjunctival injeksi dan terdapat bintik bintik kecoklatan, secret mukoid dan cobble stone appearence pada konjunctiva palpebra superior. Anak ini menderita :

a. Konjungtivitis viral b. Konjunctivitis bacterial c. Konjunctivitis vernal d. Konjunctivitis jamur e. Konjunctivitis gonorhoe

Kunci jawaban : C

4. Seorang perempuan 55 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri cekot-cekot sejak 2 hari yang lalu, menjadi kabur , mual dan muntah muntah. Sebelumnya tidak pernah mata cekot-cekot seperti ini. Dari pemeriksaan didapatkan Visus OD 5/5 OS 1/60. Pada OS didapatkan perikorneal injeksi, kornea edema, bilik mata depan dangkal dan iris bombans, TIO 59 mmHg. Ibu ini menderita

a. Glaukoma suspect

b. Glaukoma kronis sudut terbuka c. Glaukoma kronis sudut tertutup d. Glaukoma akut sudut terbuka e. Glaukoma akut sudut tertutup Kunci jawaban : E

5. Seorang perempuan 55 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri cekot-cekot sejak 2 hari yang lalu, menjadi kabur , mual dan muntah muntah. Sebelumnya tidak pernah mata cekot-cekot seperti ini. Pemeriksaan Gula darah sesaat 300 gr/dl dan TD sistemik 140/90 mmHg. Pasien mempunya riwayat asthma bronchiale. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan Visus OD 5/5 OS 1/60. Pada OS didapatkan Konjungtival injeksi, kornea edema, bilik mata depan dangkal dan iris bombans, TIO 59 mmHg. Terapi awal yang tepat pada pasien ini adalah : a. Infus Manitol

b. Glycerin per oral

c. Tetes Timolol tiap 15 menit pada 1 jam pertama d. Acetazolamide per oral

e. Trabeculectomy Kunci jawaban : A

6. Setelah terapi selama 4 bulan, penderita mengeluh pandangan kedua matanya kabur perlahan-lahan, tidak disertai nyeri maupun mata merah. Penderita sudah periksa ke optic tetapi penglihatan tetap kabur. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus terbaik setelah koreksi ( BCVA) OD 5/60 dan OS 6/60 , segmen anterior dalam batas normal, funduskopi ODS didapatkan batas papil nervus optikus kabur , dan tampak perdarahan flame shape di retina. Pemeriksaan berikut di bawah ini, adalah yang memberikan kelainan paling awal :

a. Pemeriksaan lapangan pandang.. b. Tajam penglihatan

c. Contrast sensitivity d. Ishihara

e. Tonometri Kunci jawaban : C

7. Seorang pasien laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan kedua mata kabur, sering silau, dan nrocoh, dan kadang terasa kemeng. Pasien juga mengeluh sejak 5 bulan ini badannya terasa lemas, sering batuk, dan sariawan, dan pusing yang makin memberat, berat badan turun 5 kg selama 5 bulan ini. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan Visus ODS 5/60 pin hole tidak maju. Segmen anterior ODS didapatkan COA yang keruh , dangkal, sinekia anterior +, dan pada funduskopi didapatkan

gambaran cooton wool spot. Untuk menegakkan penyebab dari kelainan ini, diperlukan pemeriksaan serologi :

a. Hepatitis b. HIV c. Rubella d. DM e. GGK Kunci jawaban : B

8. Seorang ibu membawa bayinya yang baru berumur 2 hari ke poli mata dengan keluhan kedua mata bayinya selalu terpejam dan bila dibuka keluar cairan kekuningan sejak kelahiran. Dari pemeriksaan didapatkan secret purulen pada kedua mata, injeksi pada konjunctiva dan perikornea, sedangkan kornea dalam keadaan jernih. Dari pemeriksaan hapusan secret mata didapatkan diplokokkus gram negative. Diagnosa pada bayi ini adalah : a. Conjungtivitis gonorhoe b. Keratokonjungtivitis c. Endophtalmitis d. Uveitis anterior e. Proptal selulitis Kunci jawaban : A

9. Seorang pria datang dengan keluhan mata kanan tergores daun padi 1 minggu yang lalu dan sekarang nyeri, merah dan kabur. Pemeriksaan fisik menunjukkan mata kanan visus 3/60 spasme konjungtiva dan perikornea injeksi positif. Dikornea ditemukan defek diameter 3 mm keputihan dan menggaung sampai setengah kedalaman stroma dengan uji fluoresensi positif. Tes laboratorium didapatkan kuman pseudomonas dan mengalami perbaikan setelah mendapatkan terapi dibekacin tetes mata. Diagnosa yang tepat untuk pasien ini adalah

A. Keratitis B. Ulcus kornea C. Keratokonjungtivitis D. Blefaritis E. Konjungtivitis Kunci jawaban : B

10.Seorang wanita usia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri cekot-cekot sejak tadi malam, kabur dan muntah-muntah. Dari pemeriksaan didapatkan visus OD 5/5 OS 1/60. Konjungtival injeksi, edema kornea, TIO OS 50 mmHg. Setelah mendapat terapi diamox dan timolol keluhan berkurang dan direncanakan operasi trabekulektomi. Diagnosa yang tepat untuk pasien ini adalah ..

A. Glaukoma akut sudut tertutup B. Glaukoma primer sudut terbuka C. Glaukoma absolut

D. Glaukoma suspect E. Hipertensi okuli Kunci jawaban : A

11.Seorang penderita usia 55 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur perlahan-lahan, makin lama makin berat sejak 1 tahun. Pada pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/40 tidak maju dengan koreksi maupun pinhole , kornea jernih, lensa keruh tidak merata, funduskopi dalam batas normal. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah..

A. Katarak mature B. Katarak immature C. Katarak traumatika D. Katarak sekunder E. Katarak juvenile Kunci jawaban : B

12.Seorang laki-laki 17 tahun datang kepoli mata dengan keluhan kedua mata kabur yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Penderita merasa kabur saat melihat tulisan dipapan tulis saat pelajaran dikelasnya. Pada pemeriksaan mata, penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan dengan koreksi lensa spheris minus. Pasien ini menderita

A. Miopia simpleks B. Miopia kompositum C. Presbiopia D. Hipermetropia simpleks E. Hipermetropia kompositum Kunci jawaban : A

13.Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan penglihatan jauh menjadi suram. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya kekeruhan lensa, TIO OD 22,5 sedangkan TIO AS 28,5. funduskopi kanan papil glaukoma. Kri balam batas normal. Lapangan pandang kanan hilang kiri dalam batas normal. Faktor apakah yang menyebabkan gangguan lapangan pandang ini ?

a. kekeruhan pada lensa dan papil eptik glaukoma b. TIO tidak normal

c. Kerusakan jaras affersen sebelum chlasma d. N. Optikus Dextra

e. Kerusakan jaras affersen setealh chlasma Kunci jawaban :D

14. Mata kanan tidak bisa melihat, mata kiri normal. Dimanakah letak kerusakan

a. Nervus optikus dextra b. Traktus optikus dextra c. Chiasma

d. Chiasma anterior e. Chiasma posterior Kunci jawaban : A

15. Pasien mengeluh mata kiri terasa pegal, berdenyut dan kabur. VOS : 1/60. penyebab nyeri?

a. kekeruhan lensa b. peningkatan TIO c...

16. Seorang ♀, 52 tahun, seorang guru SMU. Mengeluh mata pegal, tanpa mata merah. Pada keadaan tertentu bisa terjadi oklusi pupil. Apakah yang terjadi pada pasien ini?

a. sinekhia posterior sebagian b.

c.

d. uveitis posterior Kunci jawaban :

17. Mata merah, sekret, penglihatan tidak munurun, konjungtiva edema, hiperemis

a. konjungtivitis gonore b. konjungtivitis fliktenularis c. konjungtivitis vernalis d. konjungtivitis kataralis akut Kunci jawaban :

18. Seorang pemuda mengalami penurunan visus & buta warna dapatan. Mengeluh terjadi skotoma sentral mendadak cepat. Apa yang

menyebabkan?

a. Neuritis retrobulbar b. Neuritis optic compresi c. Neuritis optic nutritional d. atrofi papil optic

Kunci jawaban : A

19. pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM sejak 10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata normal. funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada neovascularization, dot haemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), foveal reflex normal

apa diagnosis paling mungkin? A. proliferative diabetic retinopathy B. nonproliferative diabetic retinopathy C. Central retinal vein occlution

D. Central retinal artery ocllution E. Retinal detachment

Kunci jawaban : B

20. anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret mata yg copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra superior penatalaksanaan? A. antibiotik topikal B. antimetabolik topikal C. acyclovir topikal D. antihistamin topikal E. Topical artificial tears Kunci jawaban : D skenario 2 soal:

lamp --> pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn penyakit atopik

21. diagnosis? A. vernal conjunctivitis B. Atopic conjunctivitis C. Acute conjunctivitis D. Flictenularis conjunctivitis E. Follicle conjunctivitis Kunci jawaban : B

22. reaksi hipersensitif mana pada kasus diatas? A. type I B. II C. II D. IV E. I & IV Kunci jawaban : A

skenario 2 soal dibawah:

wanita 40th, penurunan penglihatan sejak 3hr yll disertai nyeri, mata merah berair. didiagnosis dr.umum sebagai pasien TBC. pemeriksaan --> injeksi siliar, flare bilik mata depan (+), keratic presipitat (+) 23. diagnosis? A. uveitis akut B. Vitritis C. Choroiditis D. Endophtalmitis E. Pars planitis Kunci jawaban : A 24. terapi

A. kortikosteroid dan sikloplegic B. beta bloker topikal

C. antihistamine topikal D. Topical mast cell stabilizer E. Antibiotik topical

Kunci jawaban : A skenario 2 soal:

pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus kornea periferal

25. diagnosis? A. Bacterial ulcer B. Herpetic ulcer C. Geographican ulcer D. Fungal ulcer E. Mooren's ulcer Kunci jawaban : E 26. terapi utama? A. AB oral B. anti-fungal C. kortikosteroid topikal

D. Antihistamine E. AB topikal Kunci jawaban : C skenario 2 soal:

pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60

konjungtiva tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat rx (+), lensa jernih, TIO 15 mmHg, funduscopy Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka

27. pemeriksaan apa lagi yg saudara lakukan? A. Retinometer B. Octopus perimetry C. Streak retinoscopy D. USG E. Refractometry Kunci jawaban : B

28. diagnosa paling mungkin?

A. Glaukoma sudut tertutup primer B. Glaukoma sudut terbuka primer C. Glaukoma sudut terbuka sekunder D. Glaukoma sudut tertutup sekunder E. Normal Tension glaukoma

Kunci jawaban :E

29. Seorang laki-laki 20 datang dengan keluhan utama penglihatan mata kanan kabur. Apabila membaca lama pusing. Pemeriksaan visus sentral natural OD 5/20 dan OS 5/5. Pemeriksaan segmen anterior tenang. Usulan pemeriksaan selanjutnya yang tepat adalah:

a. Pemeriksaan funduskopi

b. Pemeriksaan tekanan intra okuli c. Refraksi

d. Sikloplegik dan dilakukakan refraksi ulang e. Tes “pin hole”

Kunci jawaban : E

30.Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belajar lama. Penderita juga mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. Pemeriksaan visus natural ODS 5/20. Setelah dilakukan koreksi dengan S+1,00 visus ODS 5/5. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal.Kemungkinan yang menjadi penyebab kelainan refraksi penderita diatas adalah:

a. Kelengkungan kornea yang tidak sama antara sumbu vertikal dan horizontal

b. Permukaan kornea yang tidak rata

c. Sumbu bola mata yang lebih pendek dari normal d. Sumbu bola mata yang lebih panjang dari normal e. Kekuatan akomodasi yang menurun

Kunci jawaban : C

31

.

Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belajar lama. Penderita juga mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. Pemeriksaan visus natural ODS 5/20. Setelah dilakukan koreksi dengan S+1,00 visus ODS 5/5. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Saat dilakukan koreksi dengan S+1,00 pada penderita diatas dikenal dengan istilah

a. Hipermetropia total b. Hipermetropia manifes c. Hipermetropia laten d. Myopia e. Presbiopia Kunci jawaban : B

32.Seorang wanita 23 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah sejak 3 hari yang lalu. Saat bangun pagi kedua mata sulit dibuka karena kelopak matanya lengket dan keluar kotoran putih lengket. Riwayat terapi dengan Visine 3 x 1 tetes/ hari. Pemeriksaan Visus ODS 5/5. Palpebra edema, konjungtiva khemosis berat, kornea jernih. Pemeriksaan bilik mata depan sampai lensa dalam batas normal.

Kemungkinan penyebab penyakit diatas adalah; a. infeksi bakteri

b. Infeksi Virus

c. Paparan bahan toxic d. Infeksi Klamedia e. Alergi

Kunci jawaban : A

33.Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 4 hari yang lalu disertai nrocoh dan silau. Visus OD 5/30 dan OS 5/5. Palpebra spasme minimal, konjungtiva hiperemia, kornea terdapat infiltrat bebentuk dendritik dan fluorescin tes positif. Pemeriksaan bilik mata depan sampai lensa dalam batas normal.

Kemungkinan penyebab penyakit diatas adalah: a. Infeksi bakteri

b. Infeksi Virus

c. Paparan bahan toxic d. Infeksi Klemedia e. Alergi

Kunci jawaban : B

34.Seorang laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata kabur disertai silau. Penglihatan kabur dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan 3 bulan terakhir terasa semakin berat. Visus OD 2/60 dan OS 5/60. Saat dilakukan koreksi refraksi dan tes pin hole tidak ada kemajuan visus. Segmen anterior tenang. Setelah dilakukan midriatikum didapatkan kekeruhan lensa yang tidak merata dengan “iris shadow” positif

Diagnosa untuk penderita diatas adalah: a. Katarak komplikata

b. Katarak senilis stadium hipermatur c. Katarak senilis stadium imatur

d. Katarak juvenile

e. Katarak senilis stadium matur Kunci jawaban : C

35.Seorang wanita 65 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata sejak beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran dan tidak dapat melihat lagi sejak 6 bulan yang lalu. Visus ODS LP negatif. Pemeriksaan segmen anterior tenang dan didapatkan leukoria. Penderita mempunyai riwayat menderita kencing manis sejak 15 tahun yang lalu. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) mata memperlihatkan gambaran ablasio retina pada kedua mata

Apabila penderita menginginkan operasi, pilihan operasi yang paling ideal adalah

a. Operasi disisi katarak

b. Operasi disisi dan aspirasi katarak

c. Operasi ekstraksi katarak ekstra kapsuler tanpa pemasangan lensa tanam intraokuler

d. Operasi ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan lensa tanam intraokuler

e. Operasi ekstraksi katarak intrakapsuler dengan pemasangan lensa tanam

Kunci jawaban : B

Dalam dokumen SOALUJIANKOMPETENSIDOKTER(1) (Halaman 97-105)

Dokumen terkait