• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran MKT No. 12

Dalam dokumen Pedoman Darma Bakti (Halaman 142-145)

dan kemahiran dalam satu atau beberapa jurusan, persesuaian jiwa dengan tugasnya, dan sebagainya.

- Semua mereka itu, tanpa kecuali, masuk golongan Tokoh-tokoh Pimpinan Negara taraf K.D., ialah Pimpinan Perang dan Pimpinan Perang dan Pimpinan Ummat-Ber-perang se-Daerah (-Perang) atau se-Kompas.

- Maka sudah seharusnyalah, bahwa mereka ini berhak dipilih dan diangkat sebagai Kmd. Pertempuran Kompas, atau Wakilnya.

B. K.S.K.D., termasuk di dalamnya K.S. Res.

- Ia adalah Tokoh Pimpinan termuda dalam lingkungan K.D. yang bersangkutan, dan karenanya, ia menduduki tempat Kmd. K.D. termuda atau/dan Kmd. Pertempuran Kompas termuda, dalam lingkungan Daerah-Perang, dimana ia ditugaskan atau bertugas.

- Jumlah dan tugasnya ditentukan/ diberikan oleh Kmd. K.D., atau Kmd. Pertempuran Kompas, atau Plm. Per. K.W. atasanya yang lagi bertugas, sepanjang hajat Negara dan kepentingan Perang.

- K.S.K.D. berkedudukan:

= di bawah para Kmd. K.D./para Kmd. Pertempuran Kompas atasanya yang lagi bertugas, atau Wakilnya; dan

= di atas para Anggota-anggota K.D., Kepala-kepala Jawatan (K.D.) dan para Kmd. K.K. dalam lingkungan K.D. yang bersangkutan.

C. Anggota-anggota K.D.

- Jika dianggap perlu, sepanjang hajat Negara dan bagi kepentingan Perang, maka dari dan diantara para Kepala Jawatan, atau di luarnya, oleh Kmd. K.D. boleh diangkat seorang anggota K.D., atau lebih.

4. Dalam lingkungan K.K. A. Para Kmd. K.K.

- Para Kmd. Bat., Wakil Kmd. Bat., Bupt. Mil., dan Wakil Bupt. Mil., secara automatis menduduki tempat dan bertugas selaku Kmd. K.K.

- Urutan-urutannya ditentukan berdasarkan lamanya dinas dalam jabatan, kecakapan atau kemahiran dalam satu atau beberapa jurusan, persesuaian jiwa dengan tugasnya, dsb.nya.

- Semua mereka itu, tanpa kecuali, termasuk golongan Tokoh-tokoh Pimpinan Negara taraf K.K., ialah Pimpinan Perang dan Pimpinan Ummat-Berperang se Kabupaten, atau se-Sub-Kompas.

- Maka sudah seharusnyalah, bahwa mereka ini berhak dipilih dan diangkat sebagai Kmd. Pertempuran Sub-Kompas. atau Wakilnya.

B. K.S. K.K. termasuk didalamnya K.S. Bat.

- Ia adalah Tokoh Pimpinan termuda dalam lingkungan K.K. yang bersangkutan, dan karenanya ia menduduki tempat Kmd. K.K. termuda, atau/dan Kmd. Pertempuran Sub Kompas termuda, dalam lingkungan Daerah-Perang, dimana ia ditugaskan atau bertugas.

- Jumlah dan tugasnya ditentukan/diberikan oleh Kmd. K.K., atau Kmd. Pertempuran Sub-Kompas, atau Kmd. Pertempuran Kompas, atau Plm. Per. Atasannya yang lagi

bertugas, sepanjang hajat Negara dan kepentingan Perang. - K.S.K.K. berkedudukan :

=> di bawah para Kmd. K.K./para Kmd. Pertempuran Sub-Kompas atasannya yang lagi bertugas, atau Wakilnya; dan

=> di atas para Anggota-anggota K.K., Kepala-kepala Jawatan (K.K.) para Kmd. K.Kt. dan para Kmd. Ki.

C. Anggota-anggota K.K.

- Jika dianggap perlu, sepanjang hajat Negara dan bagi kepentingan Perang, maka dari dan di antara para Kepala-kepala Jawatan, para Kmd. Detasemen, para Kmd. K.Kt. atau Kmd.Ki. yang tertua, atau di luarnya, oleh Kmd. K.K. yang bersangkutan boleh diangkat seorang Anggota K.K. atau lebih.

- A.K.K. bertugas selaku pembantu aktif K.K. 5. Dalam lingkungan K.Kt.

A. Para Kmd. K.Kt.

- Tentang kedudukan dan tugas Camat Mil. dan Wakil Camat Mil., selaku Kmd. K.Kt., maklum !

- Mereka adalah Tokoh-Tokoh Pimpinan Negara, taraf K.Kt.

- Maka sudah selayaknyalah, bahwa mereka ini berhak dipilih dan diangkat sebagai Kmd. Pertempuran Sektor, atau Wakilnya.

Adapun kedudukan K.Kt., sepanjang saluran Ketentaraan, terletak diantara Kompi dan Peleton.

B. K.S.K.Kt.

- Ia adalah seorang Tokoh Pimpinan Negara termuda, taraf K.Kt., sehingga diling-kungan K.Kt., dimana ia bertugas, ia menduduki tempat kedudukan Kmd. K.Kt. termuda, atau/dan Kmd. Pertempuran Sektor termuda.

C. Anggota-anggota K.Kt.

- Jika dianggap perlu, bagi memenuhi hajat Negara dan bagi kepentingan Perang, oleh Kmd. K.Kt. boleh diangkat seorang Anggota K.Kt. atau lebih, yang diambil dari dan di antara Kepala-kepala Jawatan (K.Kt.), Kmd. Desa yang tertua, atau/dan Kmd. Pel. yang bertugas, atau diluarnya, dalam lingkungan K.Kt. termaksud.

- A.K.Kt. bertugas selaku pembantu aktif K.Kt. Catatan :

Mengenai Desa kiranya tidak diperlukan penjelasan lebih jauh. Tapi berkenan dengan sebutan-sebutan K.S. Sekretaris dan Juru tulis agaknya baik diberikutkan keterangan ringkas, seperti dibawah ini:

- Di Desa tidak dikenal K.S., atau Kmd. Desa tidak mempunyai K.S. Cukup mempunyai Penulis atau Juru Tulis, seorang atau lebih.

- Seorang K.S. adalah seorang Pemimpin termuda dalam sesuatu Komandemen, sehing-ga atas dasar itu sewaktu-waktu ia berwewenang melakukan tugas, berbuat dan bertindak keluar maupun kedalam, atas nama dan bagi kepentingan Komandemen yang bersangkutan. - Seorang Sekretaris adalah pembantu pribadi seseorang Kmd. Atau Pimpinan Pel. Ia boleh

berbuat dan bertindak, sepanjang tugas yang diberikan oleh Kmd. Atau Pemim-pin atasannya, atas namanya dan bagi kepentingannya, sebagian besar tugasnya meliputi soal-soal dalam (intern), dalam hal mana ia bertanggung jawab sepenuhnya langsung kepada Kmd. Atau

Lampiran MKT No. 12

Pemimpin atasannya, dan tidak kepada sesuatu pihak di luarnya.

- Seorang Penulis atau Juru Tulis adalah seorang Pegawai pada sesuatu Kantor, Markas dan seterusnya. Ia berbuat dan bertindak hanya karena tugasnya. Ia tidak ter-golongkan Pemimpin atau setengah Pemimpin, melainkan termasuk golongan yang terpimpin.

Dengan keterangan singkat ini, kiranya dapat mengerti, mengapa hanya dari K.Kt. ke atas saja diadakan/dibentuk/dipilih/diangkat K.S. Harap perhatikan pula perbedaan besar antara sebutan-sebutan K.S., Sekretaris dan Juru Tulis atau Penulis, sehingga setiap petugas, pejabat atau fungsionaris Negara tahu dan sadar akan kedudukannya yang wajar, dan akhirnya pandai dan kuasa melakukan segala sesuatu, sepanjang tugas dan kewa-jibannya.

P.P.T. 2.

Penjelasan Lanjutan Sekitar Kedudukan K.S

1. Hendaklah setiap K.S. seterimanya M.K.T. Nomor 12 ini segera melatih diri dan menaikkan dirinya sedemikan rupa, sehingga dimasa yang akan dekat ia boleh memiliki ilmu dan ‘amal, kepandaian dan kecakapan, mencapai taraf dan mutu Mujahid sejati, sebagai Prajurit Tentara Allah genap-lengkap dlahir-bathin; ialah fakta-fakta yang terutama, yang sekiranya dapat menempatkan dia pada kedudukan Kmd. Termuda atau Plm. Termuda dalam lingkungan Komandemen, dimana ia lagi bertugas atau ditugaskan. Dengan diharap, tiap-tiap K.S. memenuhi syarat-rukun minimal selaku Kmd. Militer yang cakap dan sebagai Pemimpin (politik) ra’iat yang bijaksana. Harap diperhatikan seperlunya!

2. Kedudukan K.S. terletak di pusat Pemerintahan, di tengah-tengah Pimpinan Perang. Ia duduk dan bertugas selaku gelandang atau sipil (pusat) dari sesuatu Komandemen. Oleh sebab itu, maka kuat atau lemahnya K.S. acapkali membawa akibat dan pengaruh baik atau buruk langsung bagi Komandemen yang bersangkutan.

3. Tugas K.S. dalam lapangan Militer maupun dalam bidang-bidang politik hampir setarap dan hampir sama dengan tugas seorang Kmd. Militer atau Pemimpin Politik, dalam lingkungan sesuatu Komandemen. Tugas luas dan meliputi sejenis ini membawa tanggung jawab be-sar dan berat. Lebih-lebih lagi, karena sewaktu-waktu diperlukan, ia boleh mengganti atau mewakili Kmd. atau Plm. atasannya. Harap setiap pihak yang bersangkutan menaruh perhatian seperlunya!

4. K.S. bukanlah Sekretaris atau Juru Tulis, atau Penulis.

Ia adalah seorang Tokoh Pimpinan, yang sewaktu-waktu harus kuasa pandai dan cakap-cukup berdiri sendiri, tanpa bantuan dari siapapun, sedang sebaliknya, seorang Sekretaris hanyalah menduduki fungsi pembantu, penolong utama. Oleh sebab itu, apabila di antara para K.S. masih ada yang menduduki martabat atau fungsi Sekretaris, hendaklah suka memperhatikan dan menyelami isi-maksud yang terkandung dalam P.P.T 2, angka 1. Di atas, dan kemudian mewujudkannya dengan bukti-kenyataan yang wajar dan sempurna. Jika tiap K.S. ditiap Komandemen sungguh-sungguh memenuhi harapan-harapan minimum yang dikemukakan di atas, keruwetan dan keseretan, akan dapat dihindarkan sejauh mungkin. Sekurang-kurangnya sebagaian besar dari pada fakta-fakta yang boleh menghambat dan/atau memperlambat jalannya sejarah dan perjuangan, akan dapat kita atasi dengan mudah. Camkanlah baik-baik!

P.P.T. 3.

Periksalah kembali berulang-ulang dan renungkanlah lebih mendalam P.P.T. 2 dalam M.K.T. Nomor 9, Lampiran 11, dan M.K.T. Nomor 10, P.P.T. I s/d V !

MAKLUMAT KOMANDEMEN TERTINGGI

Dalam dokumen Pedoman Darma Bakti (Halaman 142-145)