• Tidak ada hasil yang ditemukan

8 | LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN

Dalam dokumen Laporan | Bank Syariah Bukopin (Halaman 118-120)

Independent Auditor Report The Shareholders, Board of Commissioners and

8 | LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN

a. Pendirian Bank

PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”) dahulu bernama PT. Bank Persyarikatan Indonesia didirikan berdasarkan Akta No. 102 tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank Swansarindo Internasional yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda. Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-5618.HT.01.01TH.90 tertanggal 11 September 1990 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.26.HT.01.01-67 tertanggal 9 Oktober 1990. PT. Bank Swansarindo Internasional merupakan hasil peleburan 2 (dua) Bank Pasar yaitu PT. Bank Pasar Gunung Sindoro di Samarinda dan PT. Bank Pasar Gunung Kendeng di Surakarta. Persetujuan izin usaha dan peningkatan status menjadi Bank Umum telah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1659/ KMK.013/1990 tertanggal 31 Desember 1990.

Akta pendirian Bank beberapa kali telah mengalami perubahan, yaitu:

1. Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda, Bank ini telah dipindahkan kedudukannya dari Samarinda ke Jakarta. Akta ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2- 1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7 Mei 1991 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.Db.HT.01.01-36 tertanggal 12 Juni 1991. 2. Akta No. 159, tertanggal 16 Desember 1998 , yang dibuat

dihadapan Rd. Johanes Sarwono, SH. Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 17 Juni 1999 No.C-11272.HT.01.04.TH.1999, kemudian diubah dengan akta- akta berita acara rapat, Akta No. 72 tertanggal 29 Maret 1999 , dan Akta No. 22 tertanggal 07 Mei 1999 , keduanya dibuat dihadapan Notaris Rd. Johanes Sarwono, SH., yang kemudian diubah lagi dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 01, tertanggal 01 Juli 1999 yang dibuat dihadapan I Nyoman Pageh, SH., Notaris di Jakarta.

3. Akta No. 16 tertanggal 08 Januari 2003 yang dibuat dihadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta, juncto Surat Keputusan

a. Company Establishment

PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”) formerly known as PT. Bank Persyarikatan Indonesia was established based on notarial deed No. 102 dated July 29, 1990 was witnessed Dr. Widjojo Wilami, SH., notary based in Samarinda, under the name PT. Bank Swan- sarindo Internasional. The bank’s articles was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter of Decision No. C2-5618.HT.01.01TH.90 dated September 11, 1990 and subsequently has been registered at the Samarinda Court Oi ce, No. W13.26.HT.01.01-67 dated October 9, 1990. PT. Bank Swansarindo Internasional was a joint venture of 2 (two) Bank Pasar, which are PT. Bank Pasar Gunung Sindoro in Samarinda and PT. Bank Pasar Gunung Kendeng in Surakarta. Its license to conduct business and change of business nature to commercial banking was granted in the Republic of Indonesia’s Minister of Finance decision letter No. 1659/KMK.013/1990 dated Desember 31, 1990.

The Bank establishment deed changed several times as follow: 1. Deed No. 42 dated April 6, 1991 was witnessed by Dr.

Widjojo Wilami, SH, a notary based in Samarinda. The bank was then relocated from Samarinda to Jakarta. This deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-1568.HT.01.04.TH.91 dated May 7, 1991, and registered at the Samarinda Courts Oi ce with No. W13.Db.HT.01.01-36 dated June 12, 1991.

2. Deed no. 159 dated December 16, 1998 was witnessed by Rd. Johanes Sarwono, SH. a notary based in Jakarta, and approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No.C-11272.HT.01.04.TH.1999 dated June 17, 1999, and was amended by the deeds the minutes, deed No. 72 dated by March 29, 1999 and No. 22 dated May 7, 1999, both made witnessed by Rd. Johanes Sarwono, SH., notary based in Jakarta were then changed again with decision meeting statement deed No. 01, dated July 1, 1999 made witnessed by I Nyoman Pageh, SH, a notary in Jakarta.

3. Deed no. 16 dated January 8, 2003, was made witnessed by Arry Supratno, SH., a notary based in Jakarta, juncto letter of

Deputi Senior Bank Indonesia, tertanggal 24 Januari 2003 No. 5/4/KEP-DGS/2003, Berita Negara Republik Indonesia, tertang- gal 13 Juni 2003 No.47, Akta No 26 dan No 27. Kemudian Modal Dasar Bank ditingkatkan dari Rp. 80.000.000.000,- menjadi Rp. 300.000.000.000,- dan modal disetor bank dari Rp. 23.900.000.000,- menjadi Rp. 81.370.000.000,- dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Persyarikatan Indonesia, tertanggal 02 Juni 2004 No.01, yang dibuat dihadapan H. Uyun Yudibrata, SH., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 07 Desember 2004 No. C-29614.HT.01.04.TH.2004. 4. Akta no. 26 tanggal 29 Desember 2005 oleh Adrian Djuaini,

S.H., notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar Bank dari Rp. 300.000.000.000,- menjadi Rp. 1.000.000.000.000,- Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-01608 HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 Januari 2006.

5. Akta no. 28 tanggal 31 Maret 2008 oleh Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahaan nama menjadi PT. Bank Syariah Bukopin (Bank) , maksud dan tujuan kegiatan usaha serta perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor. Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- 22464.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 02 Mei 2008. Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 10/69/ KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008 sebagai bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 9 Desember 2008.

Bank telah menerima pengalihan Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT. Bank Bukopin Tbk. pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. notaris di Jakarta. Pengalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009.

decision of Senior Deputy of Bank Indonesia dated January 24, 2003 No. 5/4/KEP-DGS/2003, the Republic of Indonesia oi cial report dated June 13, 2003 No. 47, deed No. 26 and No. 27. The initial paid up capital of Rp 80,000,000,000,- was increased to Rp 300,000,000,000,- and the bank’s paid up capital from Rp 23,900,000,000,- to Rp 81,370,000,000,- with the deed of PT Bank Persyarikatan Indonesia Extraor- dinary General Meeting of Shareholders dated June 2, 2004 No. 01, made witnessed by H. Uyun Yudibrata, SH, a notary based in Jakarta with the approval of the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with decision letter dated December 7, 2004 No. C-29614.HT.01.04.TH.2004. 4. Deed no. 26 dated December 29, 2005 made witnessed by

Adrian Djuaini SH, a notary based in Jakarta, concerns on the increase of paid up capital from Rp 300,000,000,000,- to Rp 1,000,000,000,000,-. The change of bank statutes had an approval from the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with its decision letter No. C-01608 HT.01.04. TH.2006 dated January 19, 2006.

5. Deed no. 28 dated March 31, 2008 by Adrian Djuaini, SH., a notary based in Jakarta on the company’s change of name into PT. Bank Syariah Bukopin (Bank), purpose and goals of the business and change of paid up capital. The change of Bank statutes approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with its decision letter No. AHU- 22464.AH.01.02. Year 2008 dated May 2, 2008.

The Bank then obtained business license from Bank Indonesia based on Bank Indonesia Governor decision letter No. 10/69/ KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008 as a commercial bank that operates its business based on the principals of Sharia and started to operate since December 9, 2008. The Bank accepted a transition of Sharia Business Unit from PT. Bank Bukopin, Tbk. only on July 10, 2009, legalized by deed of Sharia Business Unit Division No. 18 dated by June 18, 2009 from H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. The transition was approved by Bank Indonesia with its letter No. 11/842/DPbS dated June 30, 2009.

Dalam dokumen Laporan | Bank Syariah Bukopin (Halaman 118-120)