• Tidak ada hasil yang ditemukan

layaknya ketulusan bocah-bocah yang berbagi air untuk menyegarkan antara sesama

Dalam dokumen Annual Report 2010 for web (Halaman 96-99)

w w w .p e rt a mi n a .co m

191

190

L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 0 1 0

Hal ini menunjukkan keseriusan dan eksistensi PKBL tidak dapat dipandang sebelah mata.PKBL menghasilkan mitra binaan unggul dan sukses dengan memanfaatkan seluruh sector sehingga memberikan hasil maksimal,dan membuat masyarakat menjadi lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhannya, serta menghasilkan produk atau jasa yang bermamfaat bagi semua orang.

I. KEMITRAAN

Sejak melaksanakan Program Kemitraan dari tahun 1993 hingga tahun 2010, Pertamina telah melakukan pembinaan kepada mitra binaan dengan akumulasi jumlah mitra binaan mencapai kurang lebih 60.000 Usaha Kecil dengan total nilai pinjaman mencapai kurang lebih Rp 1.150 miliar. Berdasarkan RUPS tersebut anggaran yang ada telah direalisasikan, untuk dana Program Kemitraan sejumlah Rp 449 MilIar atau 124 % dari jumlah anggaran Rp 362 MilIar, sedangkan selama periode 01 Januari – 31 Desember 2010 telah terjadi penambahan mitra binaan sebanyak lebih kurang 5.000 mitra binaan. Dana pinjaman yang disalurkan selama tahun 2010 tersebar beberapa daerah di Indonesia dan mencakup beberapa sektor.Adapun program penyaluran Program Kemitraan tidak hanya meliputi penyaluran sendiri kepada perorangan, system kluster atau pun dalam bentuk kelompok tetapi juga menjalin kerjasama (sinergi ) dengan beberapa BUMN diantaranya PT Sang Hyang Sri (SHS), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), PT Perekebunan Nusantara XIII (Persero), PT Pertani (Persero) dan PT Garam (Persero). Hal ini dilakukan dalam rangka membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani yang memiliki potensi yang cukup bagus untuk dapat dikembangkan.

Penyaluran Program Kemitraan Periode 01 Januari – 31 Desember 2010

Distribution of Partnership Program Period 01 January – 31 December 2010

SEKTOR JUMLAH MITRA BINAAN

TOTAL FOSTERPARTNER PENyALURAN (RpJuta) DISTRIBUTION (Rp Million) SECTOR

SEKTOR INDUSTRI 201 8,329 INDUSTRIAL SECTOR

SEKTOR PERDAGANGAN 968 55,493 TRADE SECTOR

SEKTOR PERTANIAN 297 326,263 AGRICULTURE SECTOR

SEKTOR PETERNAKAN 262 15,579 ANIMAL HUSBANDRY SECTOR

SEKTOR PERKEBUNAN 24 30,976 PLANTATION SECTOR

SEKTOR PERIKANAN 122 5,301 FISHERY SECTOR

SEKTOR JASA 154 6,782 SERVICE SECTOR

SEKTOR LAINNYA 1 50 OTHER SECTOR

GRAND TOTAL 2,029 448,771 GRAND TOTAL

Catatan: Untuk sektor pertanian terdiri dari beberapa kelompok petani, yang memiliki anggota lebih kurang 3.000 petani

Note: For agriculture sector consists of a number of farmer groups whose members approximately 3,000 farmers.

This shows that PKBL’s seriousness and existence cannot be underestimated. PKBL has created outstanding and successful foster partners by utilizing all sectors in order to give maximum results, and to make people more creative in fulilling their needs, as well as creating products or services which beneit people.

I. PARTNERSHIP

Ever since Partnership Program was implemented in 1993 until 2010, Pertamina has fostered an accumulative number of foster partners that reached approximately 60,000 Small Enterprises with total loans reached an estimated of Rp1,150 billion. According to GMS, realization of budget for Partnership Program amounted to Rp449 billion or 124% of Rp362 billion in budget funds, while in the period of 1 January – 31 December 2010 there have been additions of approximately 5,000 foster partners. Loans distributed in 2010 spread in several regions across Indonesia and encompassed a number of sectors. The distribution of Partnership Program is not limited to Pertamina’s own distribution for individuals, cluster system or groups but also in the form of synergy with several SOEs including PT Sang Hyang Sri (SHS), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), PT Perekebunan Nusantara XIII (Persero), PT Pertani (Persero) and PT Garam (Persero). These efforts were done to improve people’s welfare particularly farmers who have good potential to be developed.

A. PARTNERShIP PROgRAM

ANd ENvIRONMENT

dEvElOPMENT

The spirit of Pertamina to implement Partnership Program and Environment Development (PKBL) is a commitment to social responsibility for the community. Pertamina has implemented PKBL program since 1993. Every year there has been an increase in the amount of funds distributed for Partnership Program and Environment Development. Many foster partners of PKBL program have become independent and strong, which is shown by the fast growth of their business. The marketing is not only for domestic but also penetrates overseas market.

The success of PKBL in bringing the foster partners is also relected in various awards that have been received. Partnership Program has received among others Indonesia Social Entrepreneurship Achievement 2010, Gelar Karya PKBL BUMN Award 2010, KSN Expo and Award 2010, The Best Executive Citra Awards 2010-2011.

A. PROgRAM kEMITRAAN

dAN bINA lINgkUNgAN

Semangat Pertamina melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan bentuk komitmen tanggung jawab social kepada masyarakat. Pelaksanaan program PKBL telah dilaksanakan Pertamina sejak tahun 1993. Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penyaluran dana untuk Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Banyak mitra binaan PKBL sudah mandiri dan tangguh, hal ini dibuktikan dengan pesatnya perkembangan usaha yang dikelola. Seperti pemasarannya tidak hanya menjangkau pasar dalam negeri tetapi juga merambah ke luar negeri.

Keberhasilan PKBL dalam membawa para mitra binaan juga terlihat dengan berbagai penghargaan yang diperoleh. Untuk Program Kemitraan antara lain seperti dalam kegiatan Indonesia Social Entrepreneurship Achievement 2010, Gelar Karya PKBL BUMN Award 2010, KSN Expo dan Award 2010, The Best Executive Citra Awards 2010-2011.

w w w .p e rt a mi n a .co m

193

192

L APO R AN T AH U N AN | AN N U AL R EPO R T PER T AMI N A 2 0 1 0

Lingkungan memberikan bantuan untuk bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan prasarana umum, bantuan kesehatan masyarakat, bantuan sarana ibadah serta bantuan pelestarian alam.

Dalam menjalankan program Bina Lingkungan ini, PKBL Pertamina juga melakukan kerjasama dengan program-program dari Kementerian BUMN yang dinamakan dengan Bantuan BUMN Peduli. Bantuan Bina Lingkungan telah memberikan kontribusi besarbagi peningkatan kehidupan masyarakat serta kemajuan dalam bidang pendidikan. Sementaraitu, dengan diperolehnya penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2010 dan Penghargaan Zakat Mandiri Award 2010, menjadikan PKBL selalu berusaha memajukan pendidikan tidak hanya disekitar wilayah operasi tetapi juga di seluruh Indonesia. Selain itu program bina lingkungan menunjukkan keberadaannya dalam bidang kesehatan, keagamaan, prasarana umum serta pelestarian alam.

Realiasi penyaluran program bina lingkungan selama tahun 2010 kurang lebih adalah sebesar Rp 100 Miliar dari anggaran sebesar Rp 150 Miliar, yang terdiri dari : a. Penyaluran Bina Lingkungan Sendiri sebesar Rp 94

Miliar dari anggaran sebesarRp 105 Miliar atau sebesar 90 % dari yang seharusnya disalurkan.

b. Penyaluran Bina Lingkungan BUMN Peduli sebesar Rp 6 Miliar dari anggaran sebesar Rp 45 Miliar atau sebesar 13 % dari yang seharusnya disalurkan.

Sehingga realisasi penggunaan dana Program Bina Lingkungan dalam tahun 2010 kurang lebih adalah sebesar Rp 100 miliar telah mencapai 67% dibandingkan dengan RKA tahun 2010 sebesar Rp 150 miliar.

Daftar Penyaluran Program Bina Lingkungan (1 Januari - 31 Desember2010)

Environment Development Program Distribution List (1 January – 31 December 2010)

Dalam jutaan rupiah In million rupiah

No. KETERANGAN REALISASI 2009

2009 REALIZATION

REALISASI 2010

2010 REALIZATION DESCRIPTION No.

1 Bencana Alam 2,705 2,962 Natural Disaster 1

2 Pendidikan & Pelatihan 17,813 47,789 Education & Training 2

3 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 6,799 14,901 Public Health Improvement 3

4 Bantuan Prasarana Umum 5,646 19,575 Public Facility Assistance 4

5 Bantuan Sarana Ibadah 6,809 8,242 Religious Facility Assistance 5

6 Pelestarian Alam 75 792 Nature Preservation 6

7 BUMN Peduli - 5,580 SOEs Care 7

Jumlah 39,847 99,841 Total

Development program provides assistance for natural disaster, educational and training assistance, public facility assistance, public health assistance, religious facility assistance and nature preservation assistance.

In implementing the Environment Development program, PKBL Pertaminaf ormed collaboration with SOE Ministry programs called SOEs Care Assistance(Bantuan BUMN Peduli). Environment Development Assistance has made large contribution for the improvement of people’s life and progress in education sector. Meanwhile, the acceptance of the Anugerah Peduli Pendidikan 2010 award and Penghargaan Zakat Mandiri Award 2010 has encouraged PKBL to continue the strive for advancing education not limited to the surrounding of operational areas but also across Indonesia. Environment Development program also made its presence in health, religious, public infrastructure and nature preservation sectors.

Realization of environment development program throughout 2010 was approximately Rp100 billion from a budget of Rp150 billion, consisting of:

a. Distribution of Individual Environment Development amounted to Rp94 billion from Rp105 billion budget or 90% from distribution target.

b. Distribution of Environment Development SOEs Care (BUMN Peduli) amounted to Rp6 billion from Rp45 billion budget or 13% of target.

Realization of fund usages of Environment Development Program in 2010 was approximately Rp100 billion and reached 67% compared with 2010 AWP&B of Rp150 billion. Selain penyaluran dana untuk Program Kemitraan,

Pertamina juga menyalurkan dana untuk Pembinaan. Realisasi penyaluran dana hibah (Pembinaan) dalam tahun 2010 sebesar Rp 32 Miliar dari anggaran sebesar Rp 26 Miliar atau sebesar 123 %. Beberapa program pembinaan yang dilakukan diantaranya ikut serta dalam pameran baik tingkat nasional maupun internasional untuk memperkenalkan produk-produk mitrabinaan, pelatihan seperti seminar kewirausahaan, workshop mengenai ekspor impor dan lainnya. Selain itu, juga pelatihan-pelatihan mental dan spiritual seperti program pelatihan-pelatihan Asmaul Husna, pelaksanaan ESQ dengan kerjasama ESQ Leadersip, program peningkatan motivasi dan kegiatan pembinaan lainnya.

Tingkat Kinerja Program Kemitraan Pertamina tahun 2010 berdasarkan SK.Meneg BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 adalah:(1) Efektivitas penyaluran dana adalah sebesar 89%, telah terjadi penurunan dibandingkan tahun 2009. Hal ini dikarenakan pada tahun 2010 lebih difokuskan kepada penagihan, monitoring dan inventarisasi terhadap piutang macet mitra binaan.Dengan prosentase tersebut efektivitas penyaluran dana sesuai SK Meneg BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 termasuk dalam katagori Skor 3.(2) Berdasarkan perhitungan tingkat pengembalian pinjaman tahun 2010 adalah sebesar 77% (kategoriSkor 3).

II. BINA LINGKUNGAN

Program Bina Lingkungan dilaksanakan sejak tahun 2004. Program ini memberikan bantuan kepada masyarakat disekitar wilayah operasi perusahaan.Program Bina

Aside from fund distribution for Partnership Program, Pertamina also distributed funds for Development. Realization of grants distribution (Development) in 2010 amounted to Rp32 billion or 123%. Several development programs conducted including participation in exhibitions of national and international levels to introduce foster partners’ products, trainings such as entrepreneurship seminars, export import workshops and other programs. Also trainings on mental and spiritual such as Asmaul Husna training, ESQ implementation collaborating with ESQ Leadership, motivation enhancement program and other development programs.

The performance level of Pertamina Partnership Program in 2010 based on SOE State Minister Decree No.KEP-100/MBU/2002dated 4 June 2002 was as follows: (1) Effectiveness of fund distribution was 89%, a decline compared with the percentage in 2009. The decline was due to the focus in 2010 whichwas more on billing, monitoring and inventory of foster partners’ bad debts. The percentage of fund distribution effectiveness based on SOE State Minister Decree No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 was in Score category 3. (2) Based on loan repayments in 2010 was 77% (Score category 3).

II. ENVIRONMENT DEVELOPMENT

Environment Development Program has been implemented since 2004. The program provides assistance for community surrounding the company’s working areas. Environment

w w w .p e rt a mi n a .co m

195

194

L APO

Dalam dokumen Annual Report 2010 for web (Halaman 96-99)