• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN H ASIL PENELITIAN A Paparan Data

1. Legenda Desa

J A T I J A J A R dari kata Jati Jejer ( Dua Pohon Jati yang tumbuh berdampingan ). Ternyata memang betul apa yang sering dikatakan para sesepuh kita tentang asal usul suatu daerah, sebagai

contoh “Jatijajar”. Menurut sesepuh, diberi nama Desa Jatijajar karena di

desa ini terdapat dua pohon jati yang sangat besar dan tumbuh berdampingan yang kemudian diartikan menjadi Jatijajar dari kata dua pohon jati yang tumbuh berjejer (berdampingan).

Dengan semakin bertambahnya umur pohon jati tersebut kira – kira pada sekitar Tahun 1921 salah satu dari pohon Jati tersebut tumbang dan menurut cerita pohon Jati tersebut dapat berdiri kembali dan hidup kembali sampai dengan Tahun 1927 pohon jati tersebut tumbang lagi dan kayunya dipergunakan untuk kepentingan warga Desa Jatijajar.

Desa Jatijajar berdiri kira kira sebelum tahun 1500-an pada masa itu masih merupakan hutan belantara yang kemudian datang seseorang yang bernama Wongsodikoro dan menetap tinggal sampai turun temurun sehingga berkembang menjadi sebuah Desa dengan nama Jatijajar, sampai dengan penjajahan Belanda Desa Jatijajar dipimpin oleh seorang Lurah ( dalam bahasa jawa ) yang sekarang disebut kepala desa yaitu Bapak Karto Winangun. Sesuai dengan perkembangan jaman dan pertambahan penduduk Desa Jatijajar berkembang menjadi 5 ( lima ) wilayah dusun yaitu :

1. Dusun Jatijajar ( selanjutnya disebut Krajan ) 2. Dusun Saren

3. Dusun Begajah 4. Dusuan Senden

5. Dusun Kebonan

Desa Jatijajar terdiri atas perbukitan dan persawahan, dibelah oleh tiga sungai besar yang membentang di sepanjang wilayah desa. Tidak banyak sumber yang tahu tentang sepak terjang kepemimpinan Bapak Karto Winangun. Pada saat kepemimpinan Bapak Karto Winangun beliau hidup serba tidak menentu, karena pada saat itu beliau hidup dimasa penjajahan Belanda. Bapak Karto Winagun memimpin Desa Jatijajar sampai dengan umur + 73 tahun. Setelah Bapak Karto Winangun meninggal dunia kemudian kepemimpinan beliau di dilanjutkan oleh Bapak Teguh Pujo Mulyono anak dari Bapak Karto Winangun mantan kepala desa yang sebelumnya. Selanjutnya beliau ditetapkan menjadi Kepala Desa Jatijajar yang kedua pada tahun 1938 dengan masa bakti yang tidak ditentukan.

Pada saat kepemimpinan Bapak Teguh Pujo Mulyono beliau dibantu oleh :

1. Carik : Bapak Parmin / Kuswo

2. Kamituwo : Bapak Citro Dimedjo 3. Bekel kebonan : Bapak Wasimin 4. Bekel Senden : Kamido Kasan Muhtar 5. Bekel Begajah : Karto Masdi

6. Bekel Saren : Marmorejo 7. Bayan Jatijajar : Ngaluwi 8. Kepetengan : Amat Gimin 9. Kepetengan : Karto Kasbi

Kepemimpinan Bapak Teguh Pujo Mulyono berakhir sampai dengan tahun 1963. Kemudian pada tahun itu juga diadakan pemilihan Kepala desa yang di ikuti oleh 4 ( empat ) kandidat masing masing adalah sebagai berikut:

1. Soepardi dari Jatijajar. 2. Kuswo dari Jatijajar.

3. Daman Huri dari Sumur Gunung. 4. Nurohman dari Diwak.

Pada waktu itu pemilihan diadakan dengan cara mengunakan batang lidi ( biting ) untuk mewakaili suara dari masyarakat dengan cara memasukan batang lidi kedalam bumbung. Dari hasil pemilihan tersebut Bapak Soepardi mendapat perolehan suara paling banyak, kemudian diangkatlah beliau menjadi kepala Desa Jatijajar yang ke III ( ke tiga ) untuk masa jabatan dari tahun 1963 sampai dengan Tahun 1988. Pada waktu pemerintahan Bapak Supardi beliau dibantu oleh :

1. Carik : Bapak Kuswo

2. Kamituwo : Bapak Sudardjo 3. Kepetengan : Bapak Sarimin

4. Kepetengan : Bapak Sugito / Sumbari 5. Bayan : Bapak Karso Rejo 6. Bayan : Bapak Wongso Kasri 7. Bayan : Bapak Sumarto pasir 8. Modin : Bapak Jamalludin 9. Modin : Bapak Dul Basir 10. Bekel Saren : Bapak Sabdo

11. Bekel Begajah : Bapak Sarman / Sugiman 12. Bekel Senden : Syamroji

Pada tahun 1988 Bapak Soepardi di berhentikan dengan hormat karena peraturan peremajaan dan aturan pemerintah yang saat itu sudah memasuki usia pensiun. Kemudian pada tahun 1988 diadakan pemilihan kepala desa yang ke empat dan di ikuti oleh 4 ( empat) kandidat calon kepala desa masing masing adalah sebagai berikut:

1. Syamroji dari RT 03 RW 04 Senden ( gambar jagung ). 2. Mujio dari RT 01 RW 01 Jatijajar ( gambar padi ).

3. Safi’i dari RT 04 RW 01 Jatijajar ( gambar kelapa ).

4. Kusno dari RT 05 RW 01 Jatijajar ( gambar ketela ).

Pemilihan di Desa Jatijajar dengan sistim demokrasi yang sudah di atur dengan undang undang dan Peraturan Pemerintah dengan cara pencoblosan tanda gambar sesuai dengan gambar kandidat calon kepala desa yang sudah di tetapkan dengan tanda gambar hasil bumi seperti gambar kelapa, padi , jagung dan sebagainya, yang pemilihnya tidak hanya di wakili oleh kepala keluarga namun di pilih oleh seluruh warga Desa Jatijajar yang sudah mempunyai hak pilih yang di atur oleh undang- undang.

Dari hasil pemilihan tersebut di menangkan oleh kandidat Bapak Syamroji dengan menggunakan simbul gambar jagung dan kemudian beliau di tetapkan menjadi Kepala Desa Jatijajar yang ke IV ( keempat ) dengan masa bhakti 8 (delapan ) tahun.

Dimasa jabatannya Bapak Syamroji dibantu oleh : 1. Sekretaris Desa : Bapak Sujarno 2. Kasi Pemerintahan : Bapak Sudardjo 3. Kasi Pembangunan : Bapak Sarimin 4. Kaur Keuangan : Bapak Wongso Kasri

5. Kaur Kesra : Bapak Jamalludin 6. Kadus Jatijajar : Bapak Parwi 8. Kadus Saren : Bapak Sabdo

9. Kadus Begajah : Bapak Sugiman / Satiman / Sucipto 10. Kadus Senden : Bapak HN Soeyono

11. Kadus Kebonan : Bapak Salam Samsuri / Damsuki 12. Pembantu Kaur Kesra : Bapak Nur Salim

Seiring dengan berjalannya waktu ternyata jabatan kepala desa ditambah 2 ( dua ) tahun sehingga menjadi 10 ( sepuluh ) tahun. Dan masa kepemimpinan Bapak Syamroji berahir sampai dengan tahun 1998. Pada tahun 1998 di adakan kembali pemilihan Kepala Desa Jatijajar untuk yang ke 5 ( lima ) kalinya dengan calon kandidat masing masing adalah sebagai berikut:

1. Sunaryo dari RT 02 RW 02 Saren ( gambar kelapa ) dengan perolehan suara 875

2. Safi’i dari RT 04 RW 01 Jatijajar ( gambar jagung ) dengan

perolehan suara 147

3. Budi Hartono dari RT 01 RW 01 Jatijajar ( gambar padi ) dengan perolehan suara 413

4. Sutrimo dari RT 05 RW 01 Jatijajar ( gambar kacang ) dengan perolehan suara 312

5. Misbahul Munir dari RT 06 RW 01 Jatijajar ( gambar telo ) dengan perolehan suara 104

Dengan kartu suara yang rusak 44 + suara sah 1851 = jumlah 1895 suara.

Sistem pemilihan yang di pakai masih sama dengan pemilihan kepala Desa tahun 1988 dengan sistem coblos gambar sesuai dengan simbul kandidat calon kepala desa yang dipilih.

Dan dari hasil pemilihan kepala desa tersebut diperoleh suara terbanyak dari kandidat Bapak Sunaryo dengan simbol gambar kelapa dan memperolehan suara sebanyak 875 suara. Selanjutnya beliau di tetapkan menjadi Kepala Desa Jatijajar yang ke V ( ke lima ) dengan dibantu oleh:

1. Sekretaris Desa : Bapak Sujarno 2. Kaur Pemerintahan : Bapak Sudardjo 3. Kaur Pembangunan : Bapak Sarimin 4. Kasi Keuangan : Ibu Soetijarti 5. Kasi Kesra : Bapak Jamalludin 6. Kadus Jatijajar : Bapak Sarju 7. Kadus Saren : Bapak Abdul Azis 8. Kadus Begajah : Bapak Sugiharto 9. Kadus Senden : Bapak HN Soeyono 10. Kadus Kebonan : Bapak Asnawi Nawawi 11. Pembantu Kasi Kesra : Bapak Nur Salim

Bapak Sunaryo memerintah Desa Jatijajar selama 8 ( Delapan Tahun ), dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2006. Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Bapak Sunaryo kemudian pada tahun 2006 di adakan kembali pemilihan Kepala Desa Jatijajar untuk yang ke- 6 kalinya dan di ikuti oleh 7 (tujuh) calon kandidat masing masing adalah sebagai berikut:

1. Sarju dari RT 05 RW 01 Jatijajar 2. Sukardi dari RT 04 RW 02 Saren 3. Sugiharto dari RT 04 RW 03 Begajah 4. Suwardi dari RT 01 RW 02 Saren

5. Bambang Sukamir dari RT 02 RW 04 Senden 6. Sunaryo dari RT 04 RW 02 Saren

7. Sukarman Nurodin dari RT 06 RW 01 Jatijajar

Pemilihan kepala desa untuk periode tahun 2006 ini sangat menarik, karena untuk yang ke- 2 (dua ) kalinya beliau Bapak Sunaryo maju kembali menjadi calon kandidat kepala Desa Jatijajar dan Bapak Sugiharto yang kemarin menjabat sebagai Kadus Begajah juga ikut maju menjadi calon kandidat kepala Desa Jatijajar.

Sesuai dengan peraturan dan Perundang undangan yang berlaku kartu suara saat ini sudah menggunakan Foto Calon kepala Desa. Pemilihan Kepala Desa saat ini di menangkan oleh Bapak Sugiharto dengan perolehan suara sebanyak 675 suara. Dengan kemenangan Bapak Sugiharto pada pemilihan kali ini maka sekaligus memupus harapan dari Bapak Sunaryo kembali menjabat sebagai kepala Desa Jatijajar untuk yang kedua kalinya. Kemudian Bapak Sugiharto di angkat menjadi Kepala Desa Jatijajar ke VI (ke enam) masa bhakti tahun 2006 – 2012.

Pada masa kepemimpinan Bapak Sugiharto masih didampingi sekretaris desa yang dijabat oleh Bapak Sujarno. Kemudian dengan berakhirnya masa jabatan dua orang KAUR (Kepala Urusan) yaitu Kaur Pemerintahan dan Kaur Pembangunan serta kekosongan Kasi Umun dan Kadus (Kepala Dusun) Begajah maka diadakan pemilihan Kasi, Kaur dan Kadus Begajah secara bersamaan pada tahun 2007. Sehingga pada masa kepemimpinan Bapak Sugiharto dan Bapak Sujarno sebagai sekretaris dibantu oleh:

1.Kaur Pemerintahan : Bapak Rochimun 2.Kaur Pembangunan : Bapak Warsito 3.Kasi Keuangan : Ibu Soetijarti

4.Kasi Umum : Bapak Widodo 5.Kasi Kesra : Bapak Jamalludin 6.Kadus Jatijajar : Bapak Sarju 7.Kadus Saren : Bapak Abdul Azis

8.Kadus Begajah : Bapak Hendrik Supriyanto 9.Kadus Senden : Bapak HN Soeyono 10.Kadus Kebonan : Bapak Asnawi Nawawi 11.Pelaksana Teknis : Bapak Nur Salim

Bapak Sugiharto memerintah Desa Jatijajar selama 6 (enam tahun), dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2012. Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Bapak Sugiharto kemudian pada ahir tahun 2012 diadakan kembali pemilihan Kepala Desa Jatijajar untuk yang ke-7 kalinya. Kemudian Bapak Sugiharto di angkat menjadi Kepala Desa Jatijajar yang ke VII (ke tujuh) masa bhakti tahun 2012 – 2018.

Pada masa kepemimpinan Bapak Sugiharto yang kedua kalinya ini masih dibantu oleh perangkat desa lama yaitu :

1. SEKDES : Bapak Sujarno

2. Kaur Pemerintahan : Bapak Rochimun 3. Kaur Pembangunan : Bapak Warsito 4. Kasi Keuangan : Ibu Soetijarti

5. Kasi Umum : Bapak Widodo

6. Kasi Kesra : Bapak S. Jamalludin 7. Kadus Jatijajar : Bapak Sarju

8. Kadus Saren : Bapak Abdul Azis

10. Kadus Senden : Bapak HN. Soeyono 11. Kadus Kebonan : Bapak Asnawi Nawawi 12. Pelaksana Teknis : Bapak Nur Salim

2. Kondisi umum desa