• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lompat Jauh Gaya Menggantung ( Schneper )

Permainan Bola Kecil

B. Lompat Jauh Gaya Menggantung ( Schneper )

1. Awalan

Awalan, yaitu gerakan lari untuk mendapatkan kecepatan horisontal pada waktu akan menolak. Lari awalan dalam lompat jauh dimulai dari gerakan lambat dan semakin lama semakin di- percepat. Pada langkah akhir ada sedikit penurunan titik pusat gravitasi sebagai persiapan konsentrasi untuk melakukan tolakan. Jarak awalan yang paling ideal dalam lompat jauh adalah antara 30 sampai dengan 40 meter.

Apakah gerakan awalan sangat berpengaruh terhadap jauhnya jarak yang dihasilkan dalam melakukan lompat jauh?

Lakukan lempar lembing gaya jingkat.

Perhatikan cara memegang lembing, cara awalan/langkah, dan cara melempar.

Lakukan lari sejauh 20 m dengan kecepatan rendah ke tinggi untuk melatih awalan dalam lompat jauh!

2. Tolakan

Tolakan, yaitu gerakan menolak sekuat-kuatnya pada papan tolak dengan kaki yang terkuat pada saat akan melayang di udara. Agar jarak lompatan yang ditempuh dapat maksimal, saat menolak kaki tumpu harus tepat di atas balok tumpuan. Pada saat menolak hentakan kaki harus terjadi pada sol kaki dengan tumit menyen- tuh tanah, pinggang sedikit ke depan dengan kaki penolak sedikit bengkok. Kemudian, kaki diluruskan dengan cepat dan kuat sesaat titik pusat gravitasi melewati di atas kaki tumpu.

Gambar 3.5 Gerakan menolak pada pa- pan tumpu.

Sikap badan di udara, yaitu suatu usaha agar badan melayang selama mungkin di udara. Pada saat melayang harus memelihara keseimbangan badan dan mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin. Pemilihan sikap melayang di udara didasarkan atas ke- lincahan gerak seseorang. Pilihan yang mana pun sama baiknya asal benar-benar dikuasai dan bukan menjadi penyebab mendarat dengan cepat sehingga merugikan hasil lompatan.

Ada tiga macam sikap melayang di udara, yang kemudian dikenal dengan gaya lompat jauh, yaitu

a. gaya jongkok (sit down in the air style);

b. gaya menggantung/melenting/tegak (schnepper atau hang style);

c. gaya berjalan di udara (walking in the air style).

Ancang-ancang Bertolak Melayang Mendarat

A B C Menggantung Jongkok Berjalan di udara

3. Sikap Badan di Udara

Gambar 3.6 Gaya dalam lompat jauh.

Melakukan tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan tepat di atas papan tolak dengan kekuatan maksimal.

Sumber: Dokumen Penerbit

Teknik lompat jauh adalah sebagai berikut. a. Melakukan lari awalan 13 – 20 langkah.

b. Lari awalan harus terkontrol sejak awal sampai saat bertolak dan harus tepat.

c. Berkonsentrasi mempercepat lari pada 4 – 5 langkah ter- akhir.

d. Kaki penolak menumpu pada balok tumpu mendahului badan.

e. Pelompat mendorong kaki bebas dari kedua lengan diangkat tinggi-tinggi di udara.

f. Paha diangkat ke atas untuk memperoleh jangkauan kaki jauh ke depan saat mendarat.

g. Pada saat akan mendarat, kedua kaki rapat dan ditekuk untuk memberikan kemungkinan badan melewati tumit.

Sikap badan pada waktu mendarat, yaitu sikap seorang pelom- pat pada saat mendarat dengan mengusahakan jatuh atau mendarat dengan tetap menjaga keseimbangan badan sehingga tidak jatuh ke belakang. Harus diatur penempatan sikap kedua kaki, pantat dan tangan jangan sampai ke belakang sebab akan merugikan si pelompat. Pendaratan dianggap gagal apabila pelompat menyen- tuh tanah di luar daerah. Pengukuran dilakukan dari tempat yang paling dekat dengan daerah pendaratan termasuk yang terkena anggota badan di jalur atas lompatan.

Menurut kamu, apakah memelihara keseimbangan tubuh di udara dalam melakukan lompat jauh sangat diperlukan?

4. Sikap Badan pada Waktu Mendarat

Gambar 3.7 Sikap mendarat dalam Lompat jauh.

5. Teknik Lompat Jauh

6. Lapangan Lompat Jauh

Lapangan lompat jauh memiliki karakteristik sebagai berikut.

a. Lintasan Awalan

Lebar lintasan awalan minimum 1,22 meter dan panjang 30 – 40 meter.

b. Papan Tolakan

Panjang papan tolakan 1,22 m; lebar 20 m; dan tebal 10 cm. Pada sisi dekat dengan tempat mendarat diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki atlet jika salah menolak. Papan tolakan dicat putih dan ditanam sekurang-kurangnya satu meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.

r 1,22 m 20 cm 10 cm 10 cm Take of line Take of board 2,75 m 9 m 30 - 40 m 1,22 m 1 m 1 2 3 4

Gambar 3.8 Lapangan lompat jauh dan petugas dalam perlombaan.

c. Tempat Mendarat

Lebar minimum 2,75 meter dan jarak antara garis tolak- an sampai akhir tempat lompatan minimal 9 meter. Permu- kaan pasir di dalam tempat pendaratan harus rata dengan sisi atas papan tolakan.

Praktikkan cara melakukan teknik lompat jauh dengan gaya menggantung (schneper)!

Ni Putu Desy

Ni Putu Desy Margawati adalah atlet lompat jauh dan lom- pat tinggi galah Indonesia. Ia berhasil mempertahankan medali emas, sekaligus membukukan rekor baru SEA Games. Desy kembali menunjukkan diri sebagai peloncat galah putri terbaik Asia Tenggara pada SEA Games. Loncatan tersebut memper- baiki rekor SEA Games XXI Kuala Lumpur yang ia buat di Kuala Lumpur 2001.

Atlet putri pelompat galah Indonesia ini pun merebut me- dali emas nomor lompat galah putri cabang atletik Asian Indoor Games 2007.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akhirnya memiliki sekolah atletik. Sekolah atletik ini ditujukan untuk mendidik kader-kader baru di bidang olahraga atletik.

Sumber: Dokumen Penerbit

Sumber: www.indo-latestinfo.com dan www.kompas2.com

Start berdasarkan kegunaannya dibagi menjadi tiga macam,

yaitu start berdiri (standing start), start melayang (lying start),

dan start jongkok (crouching start). Start berdiri digunakan untuk

lari jarak jauh, start melayang digunakan untuk lari sambung (es-

tafet) khususnya pelari ke-2, ke-3, dan ke-4, sedangkan start jong-

kok digunakan untuk lari jarak pendek. Sesuai dengan istilahnya,

start jongkok dilakukan dengan cara berjongkok. Start jongkok

berdasarkan cara pelaksanaannya dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Start Pendek (The Short Start)

Sikap permulaan adalah berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan dan pandangan lurus ke depan.

Cara pelaksanaannya sebagai berikut.

1) Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lu- rus ke depan.

2) Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.

3) Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.

4) Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari ta- ngan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V ter- balik, di belakang garis start.

b. Start Menengah (The Medium Start)

Sikap permulaan adalah berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan dan pandangan lurus ke depan.

C. Lari Jarak Pendek