• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permainan Bola Kecil

2. Teknik Permainan Bola Bakar

Kemampuan lari merupakan salah satu teknik dalam permainan bola bakar yang sangat dominan. Kemampuan lari yang baik akan berpengaruh untuk menciptakan poin kemenangan dalam suatu pertandingan.

berusaha berlari melewati tiang hinggap I, II, III, IV, V, dan VI serta memasuki ruang bebas dengan selamat untuk mendapatkan nilai. Permainan bola bakar berasal dari negeri Be-

landa yang bernama slagball yang artinya bola

c. Teknik memukul bola sebagai berikut.

1) Cara memegang kayu pemukul sebagai berikut.

Kayu pemukul dipegang pada bagian ujung dengan sikap tangan seperti saat berjabat tangan, posisi ketiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan jari kelingking sa- ling merapat, sedangkan telunjuk agak jauh dan ibu jari berada di atas kayu pemukul secara wajar.

2) Posisi kaki saat memukul sebagai berikut.

Posisi kaki sangat menentukan terhadap arah pukulan bola. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemukul ha- rus tenang dan melihat posisi penjaga lapangan untuk mengetahui tempat yang sudah terjaga sehingga pukul- an dapat diarahkan ke tempat yang kosong.

Berdasarkan posisi kaki, arah pukulan bola dibedakan menjadi tiga, yaitu

a) ke depan (antara tiang hinggap 3 dan 4); b) ke samping kiri (antara tiang hinggap 5 dan 6); c) ke samping kanan (antara tiang hinggap 2 dan 3). Berdasarkan tinggi rendahnya lambungan bola, teknik pukulan bola dibedakan menjadi tiga, yaitu

a) pukulan melambung jauh; b) pukulan mendatar; c) pukulan merendah.

d. Teknik melambungkan bola sebagai berikut.

Melambungkan bola maksudnya memberikan lambung- an bola ke arah yang diminta oleh pemukul. Hal ini dilakukan oleh pemain dari pihak regu pemukul yang mendapat tugas sebagai pelambung secara bergiliran. Jadi, pelambung adalah teman sendiri dari regu pemukul.

1) Cara memegang bola.

Telapak tangan membuat cekungan dengan jari-jari saling merapat dan letakkan bola di telapak tangan.

2) Sikap permulaan.

Pelambung berdiri di tempatnya dengan kaki kiri di de- pan dan badan menghadap ke arah pemukul. Pandangan ke arah yang diminta pemukul.

3) Teknik melambungkan bola.

Dengan lemas tangan diayunkan ke depan sambil me- lepaskan bola ke arah yang diminta oleh pemukul di- ikuti dengan memindahkan titik berat badan ke depan (kiri) setelah bola lepas, diimbangi dengan melang- kahkan kaki kanan ke depan. Jalannya bola datar saat dilambungkan harus polos (tidak berputar) dan membu- sur dengan lunak.

e. Teknik lari sebagai berikut.

Seorang pemain bola bakar harus menguasai teknik lari, terutama teknik lari jarak pendek (lari cepat). Bagi regu pemukul, teknik ini digunakan saat lari menuju tiang hing- gap, sedangkan untuk regu penjaga (regu lapangan) digu- Apakah yang akan

kamu lakukan saat akan memukul bola jika pengumpan melemparkan bolanya terlalu rendah?

nakan untuk mengejar bola yang dipukul oleh regu pemukul dan segera melemparkan kepada petugas pembakar.

Karena lapangan bola bakar berbentuk segi enam ber- aturan dan pada setiap sudut pelari harus hingap maka pelari yang akan melewati lebih dari satu tiang hinggap harus lebih hati-hati agar tidak terlanjur lari, dengan cara

- mengurangi kecepatan lari di saat menikung, dan - memperkecil langkah untuk menjaga keseimbangan.

Teknik lari cepat dalam permainan bola bakar dapat di- lakukan dengan cara berikut.

1) Langkah kecil-kecil dengan mengangkat paha tinggi agar frekuensi langkahnya banyak.

2) Badan tidak condong ke depan agar dengan mudah me- lihat ke arah lapangan lebih luas sehingga mengetahui di mana bola berada. Dengan melihat posisi bola, pelari berusaha hinggap ke tiang sebelum bola dipantulkan ke alat pembakar.

3) Siku membentuk sudut lebih dari 90o dengan ayunan lengan ke depan agak masuk ke dalam untuk menjaga keseimbangan badan. Titik berat badan berada dekat dengan tanah.

f. Teknik melempar bola sebagai berikut. 1) Cara memegang bola

Teknik memegang bola yang benar dengan tiga atau em- pat jari (tidak digenggam) karena jika digenggam akan sulit untuk segera dilepaskan. Cara memegang dengan tiga jari dengan meletakkan bola pada pangkal-pangkal ruas jari tangan, yaitu jari tengah, jari telunjuk, dan ibu jari, sedangkan jari manis hanya melekat secara wajar pada bola. Ketiga jari yang memegang bola tersebut agak merenggang.

Cara memegang bola dengan empat jari dengan me- letakkan bola di ruas-ruas jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan ibu jari, sedangkan kelingking menempel pada jari manis. Keempat jari yang memegang bola sa- ling merenggang dan di antara bola dan telapak tangan masih ada rongga.

2) Cara melempar bola

Langkah-langkah untuk melempar bola adalah sebagai berikut.

a) Sikap permulaan sebagai berikut.

Berdiri menghadap ke arah sasaran yang akan dilempar dengan kedua kaki kangkang muka be- lakang. Bola dipegang kedua tangan di depan dada b) Cara melempar sebagai berikut.

(1) Tangan kanan yang memegang bola diulurkan ke belakang, badan condong ke belakang, lulut kaki kanan ditekuk.

Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 2.2 Cara memegang bola de- ngan tiga jari.

Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 2.3 Cara memegang bola de- ngan empat jari.

(2) Tangan kanan diayun ke depan dengan kuat, lu- tut kaki kanan diluruskan. Bersamaan dengan itu, badan dan pinggang diputar ke arah depan. (3) Setelah lengan diayun ke depan, bola dilepaskan

dengan diikuti lecutan pergelangan tangan, kaki kanan dilangkahkan ke depan sebagai gerak lanjut- an.

g. Teknik menangkap bola sebagai berikut.

Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh regu la- pangan, terutama untuk mendapatkan nilai tangkap bola dari pukulan regu pemukul. Menangkap bola dapat dilakukan dari lemparan teman ataupun dari pukulan regu pemukul. Berdasarkan tinggi rendahnya bola, teknik menangkap bola dibedakan menjadi lima, yaitu

1) menangkap bola melambung tinggi; 2) menangkap bola mendatar;

3) menangkap bola rendah;

4) menangkap bola bergulir di tanah; 5) menangkap bola di samping badan.