menunda pembayaran utang tersebut kepada para kreditur untuk suatu jangka waktu yang lama, sehingga hal tersebut dapat menjadi preseden buruk yang dapat ditiru oleh debitur-debitur nakal yang berusaha mengemplang utang. Hal tersebut tentunya sangat merugikan karena dapat menimbulkan ketidak percayaan investor asing terhadap penegakan hukum di Indonesia, dimana pada akhirnya akan berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, sangat jelas bahwa Gugatan Aquo
ADALAH SAMA (Nebis In Idem), baik mengenai subyek/pihak, substansi gugatan/obyek perkara, maupun alasan-alasan diajukannya gugatan dengan Perkara No. 2446 K/Pdt/2009 jo. No. 10/Pdt/2008/ PT.TK. jo. No. 12/Pdt.G/2006/PN.GS. dan Perkara No. 2447 K/Pdt/ 2009 jo. No. 09/Pdt/2008/PT.TK. jo. No. 4/Pdt.G/2006/PN.KB. yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) sehingga karenanya sudah sepatutnya
apabila Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa Perkara Aquo agar dapat melihat segala sesuatunya secara menyeluruh sehingga tidak menimbulkan putusan yang saling bertentangan/kontradiktif.
Adapun EKSEPSI dan JAWABAN TERGUGAT 2 terhadap Gugatan yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT adalah sebagai berikut :
TERGUGAT 2 DENGAN TEGAS MENOLAK SEMUA DALIL YANG DIAJUKAN OLEH PARA PENGGUGAT SEBAGAIMANA DIURAIKAN DALAM GUGATANNYA, KECUALI HAL-HAL YANG SECARA TEGAS DIAKUI KEBENARANNYA OLEH TERGUGAT 2
DALAM EKSEPSI
GUGATAN AQUO NEBIS IN IDEM
13. Bahwa TERGUGAT 2 …
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
13. Bahwa TERGUGAT 2 dengan tegas menolak gugatan yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT karena jelas Gugatan Aquo adalah Nebis In Idem dengan Perkara No. 12/Pdt.G/2006/PN.GS. dan gugatan Perkara No. 04/Pdt.G/2006/PN.KB. baik mengenai subyek/pihak gugatan, obyek gugatan/sengketa maupun alasan-alasan diajukannya gugatan yang ternyata adalah sama sebagaimana diuraikan di bawah ini;
A. Subyek/pihak gugatan yang sama adalah sebagai berikut;
No
Subyek/Pihak Dalam Perkara Aquo
MEMPUNYAI KESAMAAN Perkara No. 12/PdtG/2006/PN.GS di Pengadilan Negeri Gunung Sugih Perkara No. 04/PdtG/2006/PN.KB di PengadUan Negeri Kotabumi
1 PT. Gula Putih Mataram
2 PT. Indolampung Distillery 3 PT. Sweet Indolampung 4 PT. Indolampung Perkasa 5 RitaBustam, SH., Notaris/ PPAT 6 Marubeni Corporation 7 Benny Setiawan Santoso 8 Hirotaka Yoneda 9 Anthoni Salim 10 Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Tengah …...…..…. Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Tengah
11
Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia QQ Direktur
Jenderal Administrasi
Hukum Umum
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas jelas bahwa adalah merupakan FAKTA YANG TIDAK TERBANTAHKAN bahwa terdapat persamaan subyek/pihak dalam Gugatan Aquo dengan subyek/pihak dalam Perkara No. 12/Pdt.G/2006/PN.GS. dan No. 04/Pdt.G/2006/ PN.KB.;
B. Substansi Gugatan/Obyek Perkara yang sama adalah sebagai berikut :
NO
JAMINAN DAN/ATAU SERTIFIKAT
JAMINAN YANG DIMINTAKAN
PEMBATALAN OLEH PARA
PENGGUGAT DALAM GUGATAN
AQUO
MEMPUNYAI KESAMAAN DENGAN
Perkara No. 12/PdtG/2006/PN.GS di Pengadilan Negeri Gunung
Sugih
1
Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 1/M.Udik/l999 tertanggal 27 Oktober
1999
2 Sertifikat Hak Tanggungan No.
289/1999 tanggal 4 November 1999
3 Fiduciary Transfer Agreement
tertanggal 27 Oktober 1999
4
Amendment No. 1 to Fiduciary Transfer
Agreement tertanggal 20 Desember 2000
5 Sertifikat Jaminan Fidusia No. C2-8576
HT.04.06,TH.2001/NSTD……
.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
HT.04.06.TH 2001/NSTD tertanggal 12 Februari 2001
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas jelas bahwa adalah merupakan FAKTA YANG TIDAK TERBANTAHKAN bahwa OBYEK GUGATAN/ SENGKETA dalam Gugatan Aquo adalah SAMA termasuk namun tidak terbatas dengan obyek gugatan/sengketa dalam Perkara No. 12/Pdt.G/ 2006/PN.GS. sebagaimana terkutip pada Gugatan Aquo pada bagian petitum Pokok Perkara butir 4 halaman 35 s/d halaman 36 serta dalam gugatan Perkara No. 12/Pdt.G/2006/PN.GS. pada bagian petitum Pokok Perkara butir 4 halaman 115 s/d 122.
C. Alasan pengajuan gugatan:
Bahwa ternyata baik dalam Gugatan Aquo maupun dalam gugatan Perkara No. 12/Pdt.G/2006/PN.GS. dan Perkara No. 04/Pdt.G/ 2006/PN.KB, alasan pengajuan gugatan PARA PENGGUGAT adalah PARA PENGGUGAT mendalilkan bahwa TERGUGAT 2 dan TERGUGAT lainnya telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan membuat/melakukan rekayasa perjanjian pinjaman/utang dan perjanjian jaminan sehubungan dengan pinjaman/utang PENGGUGAT 3 dan PENGGUGAT 4;
14. Bahwa selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa terhadap Perkara No. 12/Pdt.G/2006/PN.GS. dan Perkara No. 04/Pdt.G/2006/ PN.KB, TERGUGAT 2 telah mengajukan upaya hukum kasasi dimana terhadap Permohonan Kasasi dan Memori Kasasi TERGUGAT 2 tersebut Majelis Hakim Agung Republik Indonesia telah mengeluarkan Putusan Kasasi No. 2446 K/Pdt/2009 dan Putusan Kasasi No. 2447 K/Pdt/2009 dimana kedua Putusan Kasasi dimaksud pada intinya menyatakan mengabulkan permohonan kasasi dari PARA PEMOHON KASASI (dalam hal ini PARA TERGUGAT), termasuk TERGUGAT 2 dan
MENOLAK GUGATAN…….
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id