KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
C. Konsolidasi Rencana Aksi Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi
C.2. Rencana, Kriteria Keberhasilan, Waktu Pelaksanaan & Tahapan Kerja, Penanggungjawab dan Anggaran di Delapan Program Reformasi
1. MANAJEMEN PERUBAHAN
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk mengubah secara sistematis dan konsisten sistem dan mekanisme kerja organisasi, pola pikir dan budaya kerja individu serta unit kerja di Kementerian Riset dan Teknologi hingga menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.
Secara umum, target, kegiatan serta indikator kinerja dari program Manajemen Perubahan disampaikan dalam tabel sebagai berikut.
NO PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES 1. Pembentukan tim
manajemen perubahan Ristek yang terdiri dari para
Terbentuknya tim manajemen perubahan Kementerian/
Penyusunan (pembentukan) Tim Revisi Tim
Oktober 2010 Juni 2011
SK Menteri Draft SK Menteri
Terbangunnya kesamaan persepsi, komitmen konsistesi serta keterlibatan dalam pelaksanaan program
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 9
NO PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES
agen perubahan Lembaga dan kegiatan reformasi
birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai pada Kementerian/Lembaga Penyusunan
Tugas-tugas Tim Juni 2011 Draft SK Menteri
Pembentukan Tim Juni 2011 SK Menteri
Sosialisasi Tim Juli 2011 Pemahaman Tim Kerja Tim sudah
melaksanakan tugas Oktober 2010 -
sekarang Laporan kemajuan Tim Kerja
2. Penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi Ristek termasuk rencana implementasinya
Tersedianya dokumen strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi Kementerian/Lembaga
Pemetaan terhadap pemangku kepentingan dan melakukan asesmen atas pengaruh perubahan masing-masing pemangku kepentingan
Oktober 2010 –
Juni 2011 Dokumen Identifikasi terhadap pemangku kepentingan dan pengaruh perubahan masing-masing pemangku kepentingan
Asesmen kesiapan perubahan, termasuk didalamnya identifikasi terhadap penolakan perubahan
Mei dan Juni 2011 Dokumen Analisis kesiapan perubahan
Asesmen terhadap tingkat partisipasi/
dukungan para pemangku kepentingan dan kebutuhan akan komunikasi untuk manajemen perubahan termasuk
mengidentifikasi-kan penolakan terhadap perubahan
Juni 2011 Dokumen Analisis tingkat partisipasi dan bentuk komunikasi pemangku kepentingan
Asesmen terhadap organisasi , termasuk struktur, peran (roles), dan tanggungjawabnya
2010 Dokumen Kajian
Organisasi
Asesmen terhadap kemampuan/ kapabilitas dan skills organisasi untuk melaksanakan perubahan
2011 Dokumen Kajian
Kemampuan dan Keahlian Organisasi
Penyusunan strategi manajemen perubahan, rencana dan aktivitas manajemen perubahan
Juni 2011 Dokumen Strategi Manajemen Perubahan
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 10
NO PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES Penyusunan strategi
dan rencana komunikasi
Juni 2011 Dokumen Strategi Komunikasi
3. Sosialisasi dan Internalisasi Perubahan
Terselenggaranya sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi
Melakukan sosialisasi
manajemen Oktober 2010 Peningkatan kesadaran pegawai akan pentingnya perubahan
Mengimplementasikan strategi, rencana dan aktivitas manajemen perubahan, termasuk tetap melakukan asesmen secara berkelanjutan terhadap pengarah perubahan pada masing-masing kelompok pemangku
2011, 2012, 2013, 2014
Mengimplementasikan strategi, rencana dan aktivitas komunikasi agar para pemangku kepentingan secara aktif terlibat, merasa memiliki proses perubahan dan mendorong perilaku dan pola pikir baru yang diharapkan dari proses perubahan serta mengurangi penolakan terhadap perubahan
2011, 2012, 2013, 2014
Mengimplementasikan struktur organisasi yang baru, termasuk peran dan tanggungjawabnya yang baru untuk mendukung
Juni 2010 SK Menegristek tentang Pengangkatan Pejabat
Mengimplementasikan strategi dan rencana dan aktivitas pelatihan untuk membekali para staf menjalani periode transisi dengan baik dan mengurangi penolakan
September 2011
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 11
NO PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES Mengintegrasikan
strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi dengan program dan kegiatan reformasi birokrasi sesuai roadmap reformasi birokrasi
September 2011
Memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui asistensi dan fasilitasi yang diperlukan untuk membentuk
keterampilan, nilai-nilai, perilaku dan pola pikir baru (termasuk budaya kerja atau budaya organisasi yang baru) yang diharapkan
September 2011
Mengimplementasikan manfaat yang telah dirumuskan agar perubahan dapat dirasakan secara positif oleh pemangku kepentingan
Program Manajemen Perubahan memiliki 3 kegiatan yaitu: Pembentukan tim manajemen perubahan Ristek yang terdiri dari para agen perubahan, Penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi Ristek termasuk rencana implementasinya serta Sosialisasi dan Internalisasi Perubahan.
1.1. Kegiatan pembentukan tim manajemen perubahan Ristek yang terdiri dari para agen perubahan memiliki tahapan kerja sebagai berikut:
Penyusunan Tim, akan dilakukan pada bulan Juni 2011 dengan kriteria keberhasilan berupa dihasilkannya Draft SK Menteri.
Penyusunan Tugas-tugas Tim, akan dilakukan pada bulan Juni 2011 dengan kriteria keberhasilan dihasilkannya Draft SK Menteri
Pembentukan Tim akan dilakukan pada bulan Juni 2011 dengan kriteria keberhasilan dihasilkannya SK Menteri
Sosialisasi Tim akan dilakukan pada bulan Juni 2011 dengan kriteria keberhasilan diperolehnya pemahaman Tim Kerja tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing personil.
Selanjutnya, Tim akan mulai melaksanakan tugas pada bulan Agustus 2011 dan terus berlangsung hingga sepanjang tahun 2012. Kriteria keberhasilan
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 12 tahapan ini adalah tersusunnya Laporan kemajuan Tim Kerja dengan rencana anggaran yang dibutuhkan pada tahun 2012 sebesar Rp.
600.000.000,-
Untuk kegiatan pembentukan tim secara keseluruhan, penanggung jawab pelaksanaan kegiatan adalah Kepala Biro Umum
1.2. Kegiatan Penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi Ristek (termasuk rencana implementasinya), dengan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan Kepala Biro Perencanaan memiliki tahapan kerja sebagai berikut:
Pemetaan terhadap pemangku kepentingan dan melakukan asesmen atas pengaruh perubahan masing-masing pemangku kepentingan, akan dilakukan pada bulan Juni 2011 dengan kriteria keberhasilan dihasilkannya Dokumen Identifikasi terhadap pemangku kepentingan dan pengaruh perubahan masing-masing pemangku kepentingan. Kegiatan ini membutuhkan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-
Asesmen kesiapan perubahan, termasuk didalamnya identifikasi terhadap penolakan perubahan. Tahapan ini dijadwalkan selesai dilakukan pada tahun 2011 dengan kriteria keberhasilan dihasilkannya Dokumen Analisis kesiapan perubahan. Anggaran yang dibutuhkan pada tahapan ini adalah sebesar Rp. 50.000.000,-
Asesmen terhadap tingkat partisipasi/ dukungan para pemangku kepentingan dan kebutuhan akan komunikasi untuk manajemen perubahan termasuk mengidentifikasikan penolakan terhadap perubahan. Dijadwalkan akan terselesaikan pada tahun 2011. Kriteria keberhasilannya adalah dihasilkannya Dokumen Analisis tingkat partisipasi dan bentuk komunikasi pemangku kepentingan.
Asesmen terhadap organisasi, termasuk struktur, peran (roles), dan tanggungjawabnya. Akan diselesaikan di tahun 2011 dengan kriteria keberhasilan dihasilkannya Dokumen Kajian Organisasi
Asesmen terhadap kemampuan/ kapabilitas dan skills organisasi untuk melaksanakan perubahan, akan dilaksanakan pada tahun 2011. Kriteria keberhasilannya adalah dihasilkannya Dokumen Kajian Kemampuan dan Keahlian Organisasi.
Penyusunan strategi manajemen perubahan, rencana dan aktivitas manajemen perubahan. Akan diselesaikan pada tahun 2011 dengan target dihasilkannya Dokumen Strategi Manajemen Perubahan.
Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan diatas adalah Kepala Biro Umum
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 13 1.3. Kegiatan Sosialisasi dan Internalisasi Perubahan memiliki tahapan sebagai
berikut:
Melakukan sosialisasi manajemen. Tahapan ini telah dilaksanakan pada tahun 2010 yang lalu
Mengimplementasikan strategi, rencana dan aktivitas manajemen perubahan, termasuk tetap melakukan asesmen secara berkelanjutan terhadap pengarah perubahan pada masing-masing kelompok pemangku.
Tahapan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014.
Mengimplementasikan strategi, rencana dan aktivitas komunikasi agar para pemangku kepentingan secara aktif terlibat, merasa memiliki proses perubahan dan mendorong perilaku dan pola pikir baru yang diharapkan dari proses perubahan serta mengurangi penolakan terhadap perubahan. Tahapan akan dilakukan berkelanjutan mulai tahun 2011 hingga 2014.
Mengimplementasikan struktur organisasi yang baru, termasuk peran dan tanggungjawabnya yang baru untuk mendukung. Tahapan ini telah dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2010 yang lalu. Dihasilkan SK Menegristek tentang Pengangkatan Pejabat.
Mengimplementasikan strategi dan rencana dan aktivitas pelatihan untuk membekali para staf menjalani periode transisi dengan baik dan mengurangi penolakan. Tahapan ini akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2011 dengan anggaran sebesar Rp. 75.000.000,-
Mengintegrasikan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi dengan program dan kegiatan reformasi birokrasi sesuai roadmap reformasi birokrasi. Tahapan ini mulai dilaksanakan pada Agustus 2011.
Memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui asistensi dan fasilitasi yang diperlukan untuk membentuk keterampilan, nilai-nilai, perilaku dan pola pikir baru (termasuk budaya kerja atau budaya organisasi yang baru) yang diharapkan. Tahapan ini akan mulai dilaksanakana pada September 2011 dengan anggaran sebesar Rp.
25.000.000,-
Mengimplementasikan manfaat yang telah dirumuskan agar perubahan dapat dirasakan secara positif oleh pemangku kepentingan.
Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan diatas adalah Kepala Biro Umum.
Dengan mengacu pada rencana pelaksanaan kegiatan tersebut diatas, diharapkan akan tercipta perubahan di beberapa area penting sebagaimana yang digambarkan dalam matriks area perubahan sebagai berikut:
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 14
NO. PROGRAM/
KEGIATAN TUJUAN SASARAN KRITERIA
KEBERHASILAN KONDISI
SAAT INI GAP STRATEGI OBJEK YANG AKAN DIRUBAH 1 Manajemen
Perubahan Perubahan mindset pegawai dan culture set organisasi
Terbangunnya kesamaan persepsi, komitmen, konsistensi serta keterlibatan seluruh pegawai dalam
pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi di Kementerian Riset dan Teknologi
Terciptanya critical mass diantara seluruh pegawai sehingga diperoleh kesamaan persepsi tentang reformasi yang harus dilaksanakan serta munculnya komitmen yang kuat disertai keterlibatan seluruh pegawai dalam pelaksanaan seluruh program Reformasi Birokrasi
Belum ada kesamaan persepsi dan komitmen dari pegawai dalam pelaksanaan program RB
Perlu dibangun critical mass dari seluruh pegawai tentang kesamaan persepsi dan komitmen ttg pelaksanaan RB
1. Menciptakan agen-agen perubahan yang akan mengawal proses reformasi melalui pembentukan tim manajemen perubahan 2. Menyusun
strategi manajemen dan komunikasi perubahan 3. Melakukan
sosialisasi dan internalisasi perubahan
Kesadaran dan komitmen pegawai tentang arti penting reformasi birokrasi
Secara umum, di akhir tahun 2014, outcome yang diharapkan dapat dicapai melalui kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran dan komitmen pegawai tentang arti penting reformasi birokrasi yang dilanjutkan dengan upaya aktif mereka dalam mendukung dan terlibat secara langsung dalam proses reformasi. Hal ini merupakan kunci penting terjadinya internalisasi nilai-nilai perubahan dalam kerangka reformasi birokrasi.
Keseluruhan kegiatan dalam program manajemen perubahan akan dilaksanakan dalam kerangka waktu sebagaimana tercantum dalam matriks berikut ini.
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 15 2. PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ristek.
Secara umum, target, kegiatan serta indikator kinerja dari program Penataan Peraturan Perundang-undangan disampaikan dalam tabel berikut ini.
NO PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES 1 Penataan
Berbagai Peraturan Perundang-Undangan Yang Dikeluarkan / Diterbitkan Oleh K/L
Teridentifikasinya peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Kementerian/ Lembaga
Melakukan identifikasi peraturan perundangan yang
dikeluarkan/diterbitkan
Maret 2011 Identifikasi jenis peraturan perundangan yang dikeluarkan
Tercapainya peraturan perundang-undangan yang harmonis dan sinkron dan
pelaksanaannya yang efektif dan efisien
Tersedianya peta peraturan perundangan-undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron di lingkungan Kementerian/Lembaga masing-masing serta lainnya
Menyusun peta peraturan perundangan-undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron di lingkungan Ristek serta lainnya
Mei 2011 Identifikasi peraturan perundangan yang tidak harmonis dan tidak sinkron
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 16
NO PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES
Terlaksananya regulasi dan deregulasi peraturan perundangan
Menyusun rencana regulasi dan deregulasi peraturan perundang-undangan dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi
Agustus 2011 –
Desember 2012 Rencana Aksi Regulasi dan Deregulasi
Melakukan regulasi dan deregulasi peraturan perundang-undangan dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi
Agustus 2012 Peraturan perundangan hasil Regulasi dan Deregulasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah: Penataan Berbagai Peraturan Perundang-Undangan yang Dikeluarkan oleh Kementerian Ristek.
Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi:
Melakukan identifikasi peraturan perundangan yang dikeluarkan/diterbitkan. Tahapan ini telah diselesaikan pada bulan Maret 2011.
Menyusun peta peraturan perundangan-undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron di lingkungan Ristek serta lainnya. Tahapan ini telah selesai pada bulan Mei 2011
Menyusun rencana regulasi dan deregulasi peraturan perundang-undangan dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi. Tahapan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2011.
Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan diatas adalah Asisten Deputi Legislasi Iptek – Kementerian Riset dan Teknologi
Keseluruhan tahapan kerja ini akan mulai dilaksanakan pada bulan Agustus 2012.
Kriteria keberhasilan yang digunakan untuk mengukur capaian di akhir tahun kegiatan adalah dihasilkannya Peraturan perundangan hasil regulasi dan deregulasi. Pelaksanaan kegiatan membutuhkan anggaran sebesar Rp.
50.000.000,-
Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan diatas adalah Asisten Deputi Legislasi Iptek.
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 17 Area perubahan di program ini dijelaskan sebagaimana tercantum dalam matriks sebagai berikut:
NO. PROGRAM/
KEGIATAN TUJUAN SASARAN KRITERIA
KEBERHASILAN perundang-undangan yang harmonis dan sinkron dibarengi pelaksana-annya yang efektif dan efisien
1. Menurunnya peraturan perundangan yang tumpang tindih dan/ atau disharmonis 2. Meningkat-nya
efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-an yang ada
1. Harmonisnya peraturan perundangan ttg iptek dengan peraturan perundangan lainnya 2. Terimplementasik
annya peraturan perundangan yang dikeluarkan
1. Masih terdapat peraturan perundangan yang tumpang tindih dengan peraturan perundangan lainnya 2. Tersedia peta
perundangan yang tumpang tindih
1. Belum adanya pemahaman dan ketaatan oleh harmonisasi peraturan dikeluarkan 2. Upaya
penyelarasan peraturan yang (regulasi dan deregulasi) 3. Sosialisasi
peraturan perundangan hasil penyelarasan
1. Peraturan perundangan
Di akhir tahun kedua atau paling lambat di akhir tahun ketiga pelaksanaan RB, diharapkan semakin sedikit peraturan perundangan yang disharmonis. Disamping itu, diharapkan pula telah terjadi sosialisasi secara luas tentang peraturan perundangan yang dikeluarkan khususnya kepada stakeholder yang berkaitan langsung dengan tupoksi Kementerian Riset dan Teknologi. Keseluruhan kegiatan dalam program penataan peraturan perundang-undangan akan dilaksanakan dalam kerangka waktu sebagaimana tercantum dalam matriks berikut ini.
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 18 3. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Kementerian Ristek secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehingga menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing).
Secara umum, target, kegiatan serta indikator kinerja dari program Penataan dan Penguatan Organisasi disampaikan dalam tabel berikut ini.
NO. PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES 1 Restrukturisasi/
penataan tugas dan fungsi unit kerja pada kementerian/
lembaga
Tersedianya peta tugas dan fungsi unit kerja pada kementerian/
Lembaga yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
Melakukan identifikasi tugas pokok dan fungsi unit organisasi
Februari 2010 Identifikasi tugas pokok dan fungsi unit organisasi
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan tugas dan fungsi
Kementerian.Lembaga dan terhindarkannya duplikasi tugas dan fungsi yang dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi Menyusun peta tugas
pokok dan fungsi unit kerja yang saling tumpang tindih
Februari 2010 Identifikasi tupoksi unit kerja yang saling tumpang tindih Menyusun rencana
restrukturisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang efektif dan efisien serta right sizing
Maret 2010 Rencana Aksi Restrukturisasi Organisasi (Draft Struktur Organisasi dan Tata Kerja)
Melakukan restrukturisasi sesuai dengan rencana restrukturisasi
Juni 2010 SK Menegristek tentang Organisasi dan Tata Kerja KRT Melakukan evaluasi
tupoksi untuk penajaman fungsi
Januari - Juni 2012
2 Penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Terbentuknya unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, kepegawaian dan diklat yang mampu mendukung tercapainya tujuan dan sasaran reformasi birokrasi
Melakukan identifikasi berbagai aspek yang perlu diperkuat pada unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Mei 2011 Identifikasi penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Menyusun rencana penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana,
Agustus 2011 Rencana Aksi Penguatan penguatan unit kerja yang menangani fungsi
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 19
NO. PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES pelayanan publik,
kepegawaian dan diklat organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat Melaksanakan penguatan
unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
September
2011 Pembentukan
assessment center
Berdasarkan matriks diatas, maka Program Penataan dan Penguatan Organisasi akan memiliki 2 (dua) kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, yaitu:
Restrukturisasi/penataan tugas dan fungsi unit kerja pada kementerian/ lembaga, dan Penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat.
3.1. Restrukturisasi/penataan tugas dan fungsi unit kerja
Kementerian Riset dan Teknologi telah melaksanakan reorganisasi lembaga pada tahun 2010 ditandai dengan dikeluarkannya Permen nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tatalaksana yang baru. Untuk itu, agenda reformasi ke depan akan difokuskan pada kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seluruh unit kerja yang baru, mengingat saat ini masalah yang banyak dihadapi adalah adanya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi khususnya di level eselon III dan IV. Evaluasi direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2012.
3.2. Penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat.
Saat ini Kementerian Riset dan Teknologi telah memiliki unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan kepegawaian dan diklat sesuai Permen nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tatalaksana.
Untuk itu agenda reformasi mendatang akan difokuskan pada upaya penguatan unit kerja dan penajaman fungsi tiap unit kerja.
Kegiatan penguatan unit kerja ini memiliki 4 (empat) tahapan kerja yang terdiri dari:
Melakukan identifikasi berbagai aspek yang perlu diperkuat pada unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Menyusun rencana penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Melaksanakan penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Kegiatannya sendiri akan mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 dengan target awal dihasilkannya kajian pengembangan Assessment Center.
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 20
NO. PROGRAM/
KEGIATAN OUTPUT TAHAPAN KERJA JADWAL KRITERIA
KEBERHASILAN OUTCOMES 1 Restrukturisasi/
penataan tugas dan fungsi unit kerja pada kementerian/
lembaga
Tersedianya peta tugas dan fungsi unit kerja pada kementerian/
Lembaga yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
Melakukan identifikasi tugas pokok dan fungsi unit organisasi
Februari 2010 Identifikasi tugas pokok dan fungsi unit organisasi
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan tugas dan fungsi
Kementerian.Lembaga dan terhindarkannya duplikasi tugas dan fungsi yang dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi Menyusun peta tugas
pokok dan fungsi unit kerja yang saling tumpang tindih
Februari 2010 Identifikasi tupoksi unit kerja yang saling tumpang tindih Menyusun rencana
restrukturisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang efektif dan efisien serta right sizing
Maret 2010 Rencana Aksi Restrukturisasi Organisasi (Draft Struktur Organisasi dan Tata Kerja)
Melakukan restrukturisasi sesuai dengan rencana restrukturisasi
Juni 2010 SK Menegristek tentang Organisasi dan Tata Kerja KRT Melakukan evaluasi
tupoksi untuk penajaman fungsi
Januari - Juni 2012
2 Penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Terbentuknya unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, kepegawaian dan diklat yang mampu mendukung tercapainya tujuan dan sasaran reformasi birokrasi
Melakukan identifikasi berbagai aspek yang perlu diperkuat pada unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Mei 2011 Identifikasi penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Menyusun rencana penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
Agustus 2011 Rencana Aksi Penguatan penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat Melaksanakan penguatan
unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat
September
2011 Pembentukan
assessment center
[ R o a d m a p R e f o r m a s i B i r o k r a s i - R i s t e k ] Halaman 21 Keseluruhan kegiatan dalam program penataan penataan dan penguatan organisasi akan dilaksanakan dalam kerangka waktu sebagaimana tercantum dalam matriks berikut ini.