• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

F. Manfaat Penelitian

Menambah wawasan ilmu dalam bidang pendidikan khususnya dalam

bidang Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam pengaruh penggunaan media blog.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru SMK, sebagai alternatif pilihan sumber belajar mata pelajaran PAI, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih bervariatif.

b. Bagi siswa SMK, memperoleh sumber belajar baru yang mudah dipahami dan mudah diakses.

c. Bagi lembaga, sebagai salah satu media yang bisa dibuat masukan untuk perkembangan media pembelajaran yang berbasis teknologi, terutama dalam penggunaan gadget dan internet.

d. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan baru dan bisa belajar lebih tentang blog, karena masih sangat jarang yang menggunakan media pembelajaran blog, terutama pada Jurusan PAI.

e. Bagi masyarakat, agar lebih termotivasi lagi dalam mempelajari teknologi pada zaman sekarang ini. Sehingga bisa menjadikan negaranya lebih maju lagi dan bisa bersaing dengan negara lain yang sedang menguasai teknologi pada zaman ini.

12 A. Deskripsi Teoritik

1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media

Menurut Azhar Arsyad “kata media berasal dari Bahasa Latin, yaitu medius yang artinya tengah, perantara, atau pengantar”.12 Kemudian menurut Syaiful Bahri dan Azwan Zain, “kata media berasal dari Bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang memiliki arti perantara atau pengantar”13. Adapun pengertian media menurut yang tercantum dalam KBBI adalah perantara, penghubung, atau alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.14

Menurut Blake and Haralsen dalam Ali Mudlofir, “media adalah medium yang digunakan untuk membawa/menyampaikan sesuatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dengan komunikan”.15 Lalu menurut Mc. Luahan dalam Ali Mudlofir mengemukakan bahwa

“media adalah channel (saluran) karena pada hakikatnya media telah

12 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2017), h. 3.

13 Syaiful Bahri Dzamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta), h. 120.

14 KBBI, KBBI Online, 2019, (https://kbbi.web.id/media), diakses pada 11 November 2019 Pukul 09.45 WIB.

15 Ali Mudlofir dan Evi Fatimatur Rusdiyah, Desain Pembelajaran Inovatif, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2016), h.122.

memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang, dan waktu tertentu”.16

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai penghubung antara sesuatu yang satu dengan sesuatu yang lainnya.

Misalnya ada orang Indonesia yang ingin berkomunikasi atau menghubungi orang China. Lalu orang Indonesia menggunakan telepon dan email untuk menghubungi orang China tersebut. Maka yang disebut sebagai media di atas adalah telepon dan email.

Bukan hanya berlaku bagi manusia saja, namun berlaku bagi umum. Apakah itu antara benda satu dengan yang lainnya, atau juga antara sesama binatang. Apabila dalam melakukan suatu komunikasi atau hubungan tertentu, lalu menggunakan sesuatu untuk hubungan tersebut, maka sesuatu itu yang dinamakan media. Begitu juga ketika Allah SWT menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW. Maka media yang Allah gunakan adalah Malaikat Jibril A.S. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Al-Baqoroh ayat 97:

ۥُهَّنِّإَف َلي ِّرۡب ِّجـِّ ل ا ّٗ وُدَع َناَك نَم ۡلُق

Artinya: “Katakanlah! Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu

16 Ibid., h. 122.

dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”

b. Jenis-jenis Media

Media memiliki 6 jenis, antara lain sebagai berikut:17

1) Media cetak, yaitu sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, majalah, koran, dan lain-lain.

2) Media elektronik, yaitu sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern, misalnya radio, televisi, dan film.

3) Media film, yaitu sarana media massa yang disiarkan dengan menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat penghubung yang berupa film.

4) Media massa, yaitu sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.

5) Media pendidikan, yaitu alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran.

6) Media periklanan, yaitu sarana komunikasi massa yang menyediakan beberapa bentuk periklanan, misalnya surat kabar, televisi, dan radio.

c. Pengertian Pembelajaran

17 KBBI, KBBI Online, 2019, (https://kbbi.web.id/media), diakses pada 11 November 2019 Pukul 09.45 WIB.

Belajar menurut Suyono dan Hariyanto adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.18 Sedangkan menurut Wina Sanjaya dalam Andi Prastowo, bahwa belajar adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat positif, baik perubahan dalam aspek pengetahuan, afeksi, maupun psikomotorik.19

Menurut La Iru dan Arihi, pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan mempelajari, dan perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran merupakan suatu proses atau upaya menciptakan kondisi belajar dalam mengembangkan kemampuan minat dan bakat siswa secara optimal, sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Di dalam proses pembelajaran, terjadi interaksi belajar mengajar dalam suatu kondisi tertentu yang melibatkan beberapa unsur, baik unsur ekstrinsik maupun instrinsik yang melekat pada diri siswa dan guru, termasuk lingkungan.20

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dengan melakukan beberapa interaksi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

d. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran juga diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa

18 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), h. 9.

19 Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Jogjakarta: Diva Press, 2013), h.

49.

20 La Iru dan La Ode Safiun Arihi, Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-model Pembelajaran, (Bantul: Multi Presindo, 2012), h. 1-2.

informasi berupa materi ajar dari guru kepada murid, sehingga murid menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.21

Menurut Mukhoyyah Anis, bahwa media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses belajar mengajar yang dapat memuat pesan yang akan disampaikan kepada siswa, baik berupa alat, orang maupun bahan ajar. Selain itu, media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk memotivasi dan berkomunikasi dengan siswa agar lebih efektif. Oleh karena itu, media pembelajaran saat proses belajar mengajar sangat diperlukan.22

Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan oleh guru untuk membantu dalam menyampaikan materi ajarnya kepada siswa.

Biasanya sesuatu tersebut berupa alat atau benda yang bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru. Diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran bisa membangkitkan semangat siswa dalam proses belajar mengajar.

e. Manfaat Media Pembelajaran

Ada 3 manfaat media pembelajaran menurut Azhar Arsyad, berikut ini adalah manfaat-manfaat penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

21 Usep Kustiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Malang:

Gunung Samudera, 2016), h. 6.

22 Mukhoyyaroh Anis, “Penggunaan Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar tentang Peristiwa Proklamasi pada Siswa Kelas V C pada Mata Pelajaran IPS di SD Wahid Hasyim Sekajang Kabupataen Blitar”, Skripsi pada UIN Malang, (Malang:_,2009), h. 21, tidak dipublikasikan.

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya.

3) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru.23

Intinya, manfaat utama penggunaan media pembelajaran adalah untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa dan mempermudah siswa dalam memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru.

Media pembelajaran pernah diaplikasikan oleh Rasulullah SAW.

ketika mengajar para sahabat tentang keinginan manusia yang mana akan terhalang oleh musibah dan kematian. Berikut ini adalah bunyi hadis tersebut yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah24:

َُّيِلِها بْلاَ ٍد َّلَّ خَ ُنْبَ ِرْك بَوُب أ وَ ٍف ل خَ ُنْبَ ُرْك بَ ٍرْشِبَوُب أَا ن ثَّد َ ح

َ ِبِ أَ ْن عَ ِبِ أَ ِنِ ثَّد حَ ُنا يْفُسَا ن ثَّد حَ ٍديِع سَ ُنْبَ يَْ يََا ن ثَّد حَ لَا ق

ََّنلاَ ْن عَ ٍدوُعْس مَ ِنْبَ َِّللَّاَ ِدْب عَ ْن عَ ٍمْي ثُخَ ِنْبَ ِعيِبَّرلاَ ْن عَى لْع ي

َ ِيِب

23 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2017), h. 25.

24 Tafsirq, Tafsirq Online, 2019, (https://tafsirq.com/hadits/ibnu-majah/4221), diakses pada 17 November 2019 Pukul 21.30 WIB.

َ ِيط ْلْاَ ط س وَاًّط خ وَاًعَّ ب رُمَاًّط خَ َّط خَُهَّن أَ مَّل س وَ ِهْي ل عََُّللَّاَىَّل ص

َ ِعَّب رُمْلاَ ِيط ْلْاَ ط س وَ يِذَّلاَ ِيط ْلْاَ ِبِنا جَ لَِإَ اًطوُطُخ وَ ِعَّب رُمْلا

َا ذ هَا مَ نوُرْد ت أَ لا ق فَ ِعَّب رُمْلاَ ِيط ْلْاَ ْنِمَاًجِرا خَاًّط خ و

ََُّللَّاَاوُلا ق

َُطوُطُْلْاَ ِهِذ ه وَ ُط سْو ْلْاَ ُّط ْلْاَ ُنا سْنِْلْاَا ذ هَ لا قَ ُم لْع أَ ُهُلوُس ر و

َ ْنِإ فَ ٍنا ك مَ ِيلُكَ ْنِمَ ُهُس هْ ن تَ ْو أَ ُهُش هْ ن تَ ُضا رْع ْلْاَ ِهِبْن جَ لَِإ

َُمْلاَ ُل ج ْلْاَ ُعَّب رُمْلاَ ُّط ْلْا وَا ذ هَ ُه با ص أَا ذ هَ ُه أ طْخ أ

َُّط ْلْا وَ ُطي ِح

َُل م ْلْاَُجِرا ْلْا .

Artinya: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyir Bakar bin Khalaf] dan [Abu Bakar bin Khallad Al Bahili] keduanya berkata;

telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Abu Ya'la] dari [Ar Rabi' bin Hutsaim] dari [Abdullah bin Mas'ud]

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau membuat garis persegi empat dan menggaris tengah di persegi empat tersebut, dan membuat beberapa garis pada sisi garis tengah dari tengah garis tersebut serta satu garis di luar garis segi empat tersebut. Lalu beliau bersabda: "Tahukah kalian apakah ini?" para sahabat menjawab;

"Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Ini adalah manusia berada di garis tengah, sementara garis-garis ini (yang berada di sisinya) adalah rintangan-rintangan yang menghimpit -atau yang menggigitnya- dari segala tempat. Jika ia

berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini. Adapun garis segi empat yang mengitarinya adalah ajal yang mengelilinya. Dan garis yang berada di luar adalah cita-citanya." (H.R. Ibnu Majah)

2. Teknologi

a. Pengertian Teknologi

Nasution mengemukakan “kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu technologia. Adapun technologia sendiri berasal dari dua kata, yaitu techne dan logia. Techne memiliki arti keahlian atau keterampilan, sedangkan logia memiliki arti pengetahuan atau ilmu”.25 Teknologi merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu lainnya yang berfungsi untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia yang semakin pesat berkembang, serta arus transformasi ilmu teknologi yang tak mungkin terelakan lagi.26

b. Jenis-jenis Alat Teknologi Pendidikan

Ada beberapa jenis-jenis alat teknologi pendidikan, di antaranya sebagai berikut:

1) Papan tulis

Papan tulis dimanfaatkan dalam tiap metode pengajaran, papan tulis juga sangat populer untuk digunakan oleh sekolah yang tradisional maupun yang modern.

25 Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 2.

26 Rahmat R. Syatibi, Pengembangan & Inovasi Kurikulum, (Yogyakarta: Azzagrafika, 2013), h. 36-37.

2) Gambar

Gambar-gambar dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti kalender, majalah, surat kabar, pamflet, dan biro perjalanan.

3) Model

Model-model merupakan tiruan dari benda yang sebenarnya seperti model mobil, kereta api, rumah, mata uang, binatang, dan lain-lain.

4) Koleksi

Bermacam koleksi dapat diadakan seperti macam-macam tekstil, batu-batuan, daun kering, mata uang, perangko, dan sebagainya.

5) Peta dan globe

Geografi dan pelajaran sejarah akan pincang tanpa adanya peta, maka peta dan globe sangatlah penting.

6) Buku pelajaran

Buku pelajaran merupakan alat pengajaran yang paling banyak dugunakan di antara semua alat pengajaran lainnya.27

c. Manfaat Teknologi bagi Pendidikan

Ada beberapa manfaat teknologi multimedia dalam proses belajar mengajar. Multimedia dapat membantu pendidik dalam dalam menjelaskan suatu konsep yang sulit dijelaskan tanpa bantuan multimedia. Pemanfaatan teknologi multimedia dapat membangkitkan

27 Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 102.

motivasi belajar peserta didik, karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran menjadi lebih menarik. Teknologi sangat efisien dalam segi waktu bagi pendidik karena tanpa harus menyuruh peserta didik mencatat materi, cukup dengan mengopi file materi yang telah disampaikan.28

d. Pengertian Internet

Secara bahasa, internet kependekan dari interconnected networking artinya rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas data, itulah yang dinamakan network. Adapun LAN (Local Area Network) adalah yang menghubungkan komputer-komputer dalam area tertentu seperti kantor, sekolah, atau warnet. Internet kurang lebih seperti itu, hanya saja dalam area yang sangat luas, yaitu seluruh dunia. Jadi, komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah tak terbatas, disebut internet.29

e. Manfaat Internet bagi Pendidikan

Budi Raharjo dalam Deni Darmawan mengemukakan bahwa manfaat internet bagi pendidikan adalah bisa menjadi akses sumber informasi, akses kepada narasumber, dan sebagai media kerja sama.

Akses kepada sumber informasi, yaitu sebagai perpustakaan online, sumber literature, akses hasil-hasil penelitian, dan akses kepada

28 Munir, Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 141-142.

29 Darma, dkk., Buku Pintar Menguasai Internet, (Jakarta: Mediakita, 2009), h. 1.

materi kuliah. Akses kepada narasumber bisa dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik. Sedangkan sebagai media kerja sama, internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama.30

Dari penjelasan di atas, maka manfaat internet adalah untuk mempermudah manusia dalam mengakses segala hal. Misalnya guru PAI yang hendak menggunakan metode pembelajaran yang menarik untuk siswa di kelas. Tapi guru tersebut tidak memiliki cukup buku referensi sebagai rujukan, maka dengan menggunakan internet guru tersebut bisa menggali informasi tentang berbagai macam metode pembelajaran yang bisa diterima oleh siswa saat proses pembelajaran.

f. Pengertian Blog

Blog adalah salah satu jenis website yang kontennya berisi pemikiran satu atau beberapa penulis dan memiliki urutan posting secara kronologis (dari konten terbaru ke konten terlama). Blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat beragam tergantung fungsi pada blog itu sendiri. Mulai dari blog yang memiliki beberapa sidebar, hingga blog yang hanya memiliki satu kolom.31 Rachman Hakim mengemukakan, bahwa blog adalah website yang mengandung isi dalam urutan waktu terbalik dan terdiri atas posting-posting.

Posting terdahulu akan ditampilkan terlebih dahulu, baru kemudian

30 Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015), h.

7.

31 Ilham Mubarok, Pengertian Blog Beserta Jenis, Fungsi, dan Contohnya, 2019, (https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah/), diakses pada 19 November 2019 Pukul 09.50 WIB.

posting yang lama.32 Sedangkan menurut Kamus Oxford, blog adalah a website where a person writes regularly about recent events or topics that interest them, usually with photos and links to other websites that they find interesting.33 (Sebuah situs website di mana seseorang menulis secara teratur tentang beberapa peristiwa atau topik yang menarik sesuai minat mereka, biasanya disertai dengan foto dan tautan/link ke situs lain yang menurut mereka menarik.)

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa blog adalah sebuah situs website yang berisi tulisan, foto, gambar, dan yang lainnya, yang dikelola oleh seseorang atau beberapa orang, yang ditulis secara teratur sesuai dengan terjadinya peristiwa tertentu.

g. Jenis-jenis Blog

Blog dari waktu ke waktu terus bekembang. Ada beberapa jenis blog dalam dunia blogger. Berikut ini adalah jenis-jenis blog:

1) Blog pribadi, yaitu blog milik perorangan yang biasanya memuat artikel sesuai dengan minat dan hobi pemilik blog.

2) Blog bertopik, yaitu blog yang dikususkan membahas tentang topik tertentu, misalnya membahas tentang potografi, bisnis online, pemrograman, dan lain-lain.

3) Blog politik, yaitu blog yang berisi informasi tentang politik, baik profil, kampanye politik, maupun propaganda.

32 Rachman Hakim, Cara Cerdas Mengelola Blog, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), h. 1.

33 Oxford Advanced Learner’s Dictionary.

4) Blog kesehatan, yaitu blog yang membahas tentang informasi kesehatan.

5) Blog sastra, yaitu blog yang berisi artikel-artikel berbau sastra dan seni, baik yang bertsifat lokal, regional, nasional, maupun internasional.

6) Blog traveling, yaitu blog yang membahas tentang informasi pariwisata bagi para penghobi traveling.

7) Blog penelitian, yaitu blog yang berisi jurnal penelitian dan riset milik perorangan maupun institusi riset, baik swasta maupun pemerintah.

8) Blog media, yaitu blog tentang informasi terkini sebuah media pemberitaan baik cetak maupun elektronik.

9) Blog agama, yaitu blog yang berisi tentang artikel-artikel keagamaan.

10) Blog pendidikan, yaitu blog yang berisi tentang opini tentang kependidikan, atau blog milik institusi pendidikan.

11) Blog bisnis, yaitu blog yang memuat informasi dan referensi tentang bisnis online maupun online, informasi tentang peluang usaha dan hal berbau bisnis.

12) Blog campuran, yaitu blog yang berisi semua hal, baik itu pendidikan, kesehatan, bisnis, agama, sastra, dan yang lainnya.34

34 Oya suryana, Membanggun Blog Wordpress, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008) h. 2-5.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor yang berorientasi pada proses belajar mengajar yang dialami siswa.35 Kemudian, hasil belajar juga menjadi objek penilaian kelas berupa kemampuan-kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses belajar-mengajar tentang mata pelajaran tertentu. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan mengacu pada klasifikasi hasil belajar dari Bloom yang secara garis besar yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.36

Berdasarkan definis di atas, maka hasil belajar adalah bentuk perubahan yang dialami siswa karena proses pembelajaran yang telah dilakukannya, yang mana perubahan tersebut pada bidang kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Secara garis besar hasil belajar dibagi 3 kepada ranah, antara lain sebagai berikut:

35 Nana sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: Rosdakarya, 2013), h. 22.

36 Agus Susanto, “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Excell Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTs Negeri 6 Cirebon Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon.” Skripsi pada IAI BBC, (Cirebon:_,2019), h. 17, tidak dipublikasikan.

1) Kognitif, yaitu hasil belajar yang berhubungan dengan intelektual siswa.

2) Afektif, yaitu hasil belajar yang berhubungan dengan sikap.

3) Psikomotorik, yaitu hasil belajar yang berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan individu.37

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 1) Faktor Intern

Faktor intern merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Adapun beberapa faktor tersebut antara lain:

Jasmani, fisikologis, dan faktor kelelahan.

2) Faktor Ekstern

Faktor ekstern merupakan faktor yang ada diluar diri individu.

Adapun beberapa faktor tersebut antara lain:

a) Keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan ekonomi keluarga.

b) Sekolah

Faktor ini mempengaruhi belajar yang mencakup model mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah,

37 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017), h. 22.

standar pelajaran, keadaan gedung, model belajar dan tugas rumah.

c) Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, masa media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.38

4. Iman kepada Malaikat Allah a. Pengertian Malaikat

Iman kepada malaikat merupakan salah satu pokok dari pokok-pokok keyakinan. Tidak sempurna iman seseorang kecuali dengan beriman kepadanya. Malaikat merupakan salah satu alam gaib yang dipuji oleh Allah SWT. untuk diimani, sebagai bentuk pembenaran akan informasi dari Allah dan Rasul-Nya. Adapun kata malaikat berasal dari kata alaka, dan ma’lakah. Ma’lak berarti utusan, lalu dari kata tersebut muncul nama Malaik (malaikat), karena mereka adalah para utusan Allah.39

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 285:

38 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h. 54-60.

39 Umar Sulaiman Asyqar, Pengantar Studi Akidah Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2018), h. 175-176.

َنَماَء

kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.

Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-kitab-kitab-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".” (Q.S. Al-Baqarah: 285)

b. Nama-nama Malaikat

1) Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

2) Mikail, malaikat yang bertugas menurunkan rezeki.

3) Israfil, malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat.

4) Malik, malaikat yang bertugas menjaga pintu neraka.

5) Ridhwan, malaikat yang bertugas menjaga pintu surga

6) Munkar dan Nakir, malaikat yang bertugas menanyai saat di alam kubur.

7) Izrail, malaikat yang bertugas mencabut nyawa.

8) Raqib, malaikat yang bertugas mencatat amal baik.

9) Atid, malaikat yang bertugas mancatat amal buruk.

10) Harut dan Marut, malaikat yang diutus oleh Allah sebagai cobaan kepada manusia untuk beberapa saat.40

Nama-nama malaikat di atas merupakan nama malaikat yang wajib diketahui oleh orang-orang yang beriman. Adapun jumlah malaikat sendiri sangatlah banyak dan hanya Allah SWT. yang mengetahui jumlahnya. Sebagaimana yang tertulis dalam Q.S. Al-Mudatsir ayat 3:41

اَم َو ...

َر ۡكِّذ َّلَِّإ َيِّه اَم َو َوُه َّلَِّإ َكِّ ب َر َدوُنُج ُمَلۡعَي ِّرَشَبۡلِّل ٰى

٣١

Artinya: “...Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (Q.S. Al-Mudatsir: 3)

c. Sifat-sifat Malaikat

Adapun sifat-sifat malaikat yang sangat penting adalah sebagai berikut:

1) Malaikat diciptakan dari cahaya.

2) Keagungan penciptaan malaikat.

3) Malaikat memiliki sayap.

4) Keindahan malaikat.

5) Malaikat tidak sama dalam hal penciptaan dan kedudukan.

40 Ibid., h. 178.

41 Ibid., h. 176.

6) Malaikat tidak berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

7) Malaikat tidak makan dan minum.

8) Malaikat tidak bosan dan tidak lelah.

9) Malaikat adalah makhluk yang berbakti.

10) Malaikat adalah makhluk pemalu.

11) Kemaksuman malaikat.42

Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Al-Fathir ayat 1:

ُد ۡمَحۡلٱ

menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-ciptaan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Fathir: 1)

d. Kemampuan-kemampuan Malaikat

Ada beberapa kemampuan malaikat jika dibandingkan dengan kemampuan manusia, maka sangatlah berbeda jauh. Berikut ini adalah kemampuan-kemampuan malaikat:

1) Kemampuan dalam mengubah bentuk

42 Ibid., h. 185.

Allah memberikan kepada malaikat kemampuan mengubah

Allah memberikan kepada malaikat kemampuan mengubah

Dokumen terkait