• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON TAHUN 2020"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Pendidikan Agama Islam

Oleh:

AHMAD FARHAN

NIM: 2015.1.18.1.02156

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON

TAHUN 2020

(2)

i

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Blog Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon” beserta isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademik.

Atas pernyataan di atas, saya siap menanggung risiko atau sanksi apapun yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, Januari 2020 Yang membuat pernyataan,

AHMAD FARHAN NIM. 2015.1.18.1.02156

(3)

ii

PERSETUJUAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOG TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(PAI) SISWA KELAS X TKJ SMK ISLAMIC CENTRE CIREBON

Oleh:

AHMAD FARHAN NIM. 2015.1.18.1.02156

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Muhammad Idrus, M.Ag. Toto Sukarnoto, M.E.

NIDN. 2101048703

(4)

iii

NOTA DINAS

KepadaYth.

Dekan Tarbiyah

IAI Bunga Bangsa Cirebon di

Cirebon

Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan skripsi dari Ahmad Farhan Nomor Induk Mahasiswa 2015.1.18.1.02156, berjudul

“Pengaruh Penggunaan Media Blog Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon” Bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Dekan Tarbiyah untuk dimunaqosahkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pembimbing I, Pembimbing II,

Muhammad Idrus, M.Ag Toto Sukarnoto, M.E.

NIDN. 2101048703

(5)

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Blog Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon” oleh Ahmad Farhan NIM.

2015.1.18.1.02156, telah diajukan dalam Sidang Munaqosah Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon pada tanggal

Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.

Cirebon, Januari 2020

Sidang Munaqosah,

Ketua Sekretaris

Merangkap Anggota, Merangkap Anggota,

Dr. H. Oman Fathurohman, M.A. Drs. Sulaiman, M.MPd.

NIDN. 8886160017 NIDN. 2118096201

Penguji I, Penguji II,

... ...

(6)

v

ABSTRAK

AHMAD FARHAN. NIM. 2015.1.18.1.02156. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOG TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS X TKJ DI SMK ISLAMIC CENTRE CIREBON

Skripsi ini menjelaskan tentang pengaruh penggunaan media blog terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon. Dilatarbelakangi oleh beberapa siswa yang tidak dapat memanfaatkan gadget dengan semestinya pada saat proses pembelajaran.

Kemudian siswa diharapkan menggunakan gadget dengan benar dan tepat pada saat proses pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan media blog. Media blog mengharuskan siswa menggunakan gadget atau perangkat lainnya yang terkoneksi dengan internet.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui seberapa baik penggunaan media blog pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon. 2) Untuk mengetahui seberapa baik hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon. 3)Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media blog pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk mendapatkan data tentang penggunaan media blog (X), dan dokumentasi untuk mendapatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y). Penelitian ini merupakan penelitian sampel, karena mengambil dari beberapa populasi kelas X TKJ 1, 2, dan 3 di SMK Islamic Centre Cirebon. Penelitian ini mengambil sampel dengan menggunakan purposive sample, sebanyak 20 siswa dari jumlah 111 siswa.

Setelah melakukan analisis data, hasil penelitian dengan kriteria nilai rata- rata dihasilkan pada variabel X dikategorikan baik, dengan nilai 76,12% dan kriteria nilai rata-rata pada variabel Y dikategorikan baik. Hal tersebut berdasarkan pada hasil perhitungan mean (79,7), modus (91,5), dan median (77,5). Pengaruh penggunaan media blog terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon menunjukkan nilai korelasi yang mencapai rxy= 0,48 yang menunjukkan korelasi baik.

Kata kunci: Media Blog, Hasil Belajar, dan Gadget

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi dengan judul: “Pengaruh Penggunaan Media Blog Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon”, dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.

Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun telah menerima banyak bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak yang nilainya tak terbatas.

Jasa-jasa baik mereka tentu tidak dapat penyusun lupakan dengan mudah.

Kemudian pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Drs. H. A. Basuni, Alm. sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa Cirebon.

2. Dr. H. Oman Fathurohman, M.A. selaku Rektor Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menuntut ilmu di IAI BBC.

3. Drs. Sulaiman, M.MPd. Dekan Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.

4. Muhammad Idrus, M.Ag. dan Toto Sukarnoto, M.E. selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dorongan dan masukan yang sangat berarti bagi penyusun.

5. Drs. H. Pathudin, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Islamic Centre Cirebon yang telah bersedia memberikan izin dan fasilitas selama penyusunan skripsi.

6. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penyusun.

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam IAI BBC yang telah membimbing dan membekali pengetahuan kepada penyusun.

8. Seluruh Staf IAI BBC yang telah melayani dengan pelayanan terbaik, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi.

9. Teman-teman kelas PAI B angkatan 2015 yang sudah memberikan dukungan kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas skripsi.

10. Seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas skripsi.

(8)

vii

Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasan dari Allah SWT. Akhirnya penyusun berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Cirebon, Januari 2020

Penyusun

(9)

viii

MOTTO

GOD Only Watches Your Process, Not Your Result.

Tuhan (Allah) Hanya Melihat Prosesmu, Bukan Melihat Hasilmu.

Love Your Brother! Like Loving Yourself.

Cintai Saudaramu! Seperti Kamu Mencintai Dirimu Sendiri.

If You Want to Be Success, Make Your Own Life Miserable!

Jika Kamu Ingin Sukses, Maka Buatlah Hidupmu Sengsara

(Bekerja Keras)

(10)

ix DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN ... i

PENGESAHAN ... ii

PERSETUJUAN ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

MOTTO ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Batasan Masalah... 9

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORI ... 12

A. Deskripsi Teoretik ... 12

1. Media Pembelajaran ... 12

a. Pengertian Media ... 12

b. Jenis-jenis Media ... 14

(11)

x

c. Pengertian Pembelajaran ... 15

d. Pengertian Media Pembelajaran ... 16

e. Manfaat Media Pembelajaran ... 16

2. Teknologi ... 19

a. Pengertian Teknologi ... 19

b. Jenis-jenis Alat Teknologi Pendidikan ... 19

c. Manfaat Teknologi bagi Pendidikan ... 20

d. Pengertian Internet ... 21

e. Manfaat Internet bagi Pendidikan ... 21

f. Pengertian Blog ... 22

g. Jenis-jenis Blog ... 23

3. Hasil Belajar ... 25

a. Pengertian Hasil Belajar ... 25

b. Macam-macam Hasil Belajar ... 26

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 26

4. Iman kepada Malaikat Allah ... 27

a. Pengertian Malaikat ... 27

b. Nama-nama Malaikat ... 28

c. Sifat-sifat Malaikat ... 30

d. Kemampuan-kemampuan Malaikat ... 31

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 32

C. Kerangka Berpikir ... 33

D. Hipotesis Penelitian ... 35

(12)

xi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Desain Penelitian ... 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

1. Tempat Penelitian ... 37

2. Waktu Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi ... 38

2. Sampel ... 39

D. Teknik Pengumpulan Data ... 39

1. Angket ... 40

2. Dokumentasi ... 41

3. Observasi ... 41

E. Teknik Analisis Data ... 41

1. Persentase ... 42

2. Mean, Median, dan Modus ... 43

3. Persamaan Regresi ... 44

4. Hipotesis Statistik ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Data ... 47

1. Analisis Data tentang Penggunaan Media Blog ... 47

2. Penggunaan Media Blog dalam Pembelajaran PAI di SMK Islamic Centre Cirebon ... 50

(13)

xii

3. Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) di SMK Islamic Centre Cirebon ... 61

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Hipotesis ... 69

C. Uji Hipotesis ... 72

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

E. Keterbatasan Penelitian ... 75

1. Keterbatasan Tempat ... 75

2. Keterbatasan Waktu ... 76

3. Keterbatasan dalam Jumlah Responden ... 76

4. Keterbatasan Objek Penelitian ... 76

5. Keterbatasan dalam Melihat Psikologi Responden ... 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Simpulan ... 78

B. Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 37

Tabel 3.2 Hasil Persentase ... 42

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai “r” Product Moment... 46

Tabel 4.1 Daftar Nama Responden ... 47

Tabel 4.2 Data Hasil Angket Media Blog ... 49

Tabel 4.3 Penggunaan Media Blog ... 50

Tabel 4.4 Penggunaan Media Blog dalam Memotivasi Siswa ... 50

Tabel 4.5 Penggunaan Media Blog dalam Membentuk Prilaku Siswa ... 53

Tabel 4.6 Penggunaan Media Blog dalam Memberikan Pemahaman Siswa ... 54

Tabel 4.7 Penggunaan Media Blog dalam Membuat Siswa Bertanya ... 55

Tabel 4.8 Guru Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Siswa ... 57

Tabel 4.9 Penggunaan Media Blog dalam Membingungkan Siswa ... 58

Tabel 4.10 Hasil Angket ... 59

Tabel 4.11 Nilai Hasil Belajar Siswa ... 61

Tabel 4.12 Mean ... 64

Tabel 4.13 Modus ... 66

Tabel 4.14 Median ... 68

Tabel 4.15 Persamaan Regresi dan Korelasi Sederhana ... 69

Tabel 4.16 Interpretasi Nilai “r” Product Moment... 73

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Pengguna Internet di Dunia ... 4 Gambar 1.2 Data Pengguna Internet di Asia ... 5 Gambar 2.1 Pengaruh Variabel X dan Variabel Y ... 34

(16)

Perkembangan teknologi dan informasi sangatlah cepat pada zaman sekarang ini. Zaman yang sudah memasuki Era Revolusi Industri 4.0 yang serba mengandalkan kekuatan teknologi dan mesin. Pada era ini, teknologi berkembang begitu pesat, sehingga bisa menghubungkan banyak orang di belahan dunia. Salah satu contohnya, kebanyakan manusia tidak bisa hidup tanpa menggunakan internet pada zaman sekarang ini. Manusia selalu menggunakan internet pada kehidupan sehari-harinya, bahkan sudah menjadi kebiasaan bagi manusia ditemani oleh internet.

Perkembangan teknologi informasi terutama perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi, sedikitnya ada 2 teknologi informasi yang berkembang pesat. Pertama adalah telepon seluler atau handphone dan kedua adalah komputer berjaringan internet, yaitu komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan seseorang dengan orang lain tanpa ada batasan jarak dan waktu.1

Era Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam

1 Kasiyanto Kasemin, Agresi Perkembangan Teknologi Informasi, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2015), h. 7.

(17)

mengaplikasikannya.2 Tenaga manusia di Era Revolusi Industri 4.0 sedikit mengalami pengurangan. Kebanyakan dari perusahaan-perusahaan besar menggunakan tenaga mesin sebagai para pekerjanya, sedangkan tenaga manusia hanya dibutuhkan sedikit saja.

Banyak manusia menggunakan internet untuk melakukan berbagai bisnis dan pekerjaan sehari-harinya. Manusia juga bisa melakukan pekerjaan selama 24 jam penuh hanya diam di rumahnya dengan menggunakan internet.

Adapun beberapa jenis pekerjaan yang harus menggunakan internet seperti gojek, gojek driver, grab, jualan online, afiliasi, google adsense, youtube, facebook adsense, adsense mobile, dan masih banyak lagi jenis pekerjaan yang menggunakan internet.3

Afiliasi adalah sebuah bisnis kerjasama, antara merchant dengan marketer. Agar sebuah kerjasama bisa dijalankan, tentunya kerjasama tersebut harus menguntungkan kedua belah pihak. Pihak merchant, tentu mengharapkan memiliki Affiliate Marketer sebanyak-banyaknya, karena itu berarti mendapatkan tenaga penjual yang tidak perlu digaji. Setiap penjualan yang terjadi oleh Affiliate Marketer adalah sebuah keuntungan yang pasti.4

Manusia tidak hanya menggunakan internet untuk melakukan pekerjaannya, tetapi untuk melakukan aktivitas komunikasi juga. Dalam melakukan komunikasi, manusia harus menggunakan beberapa aplikasi yang

2 Kevin Olla, Era Revolusi Industri 4.0: Semua Hal Yang Perlu Kamu Ketahui, 2019, (Https:// www.jagoanhosting.com/blog/era-revolusi-industri-4-0), diakses pada 19 November 2019 Pukul 10.50 WIB.

3 Google Play Store, Google Play Store Search, 2019, (https://play.google.com/store/

search?q= kerjaan%20online&c=apps), diakses pada 05 November 2019 Pukul 19.45 WIB.

4 S’to, Internet Business Classroom Affiliate Marketing, (Jasakom, 2010), h. 17.

(18)

diinstal pada gadget atau perangkatnya. Misalnya whatsapp, facebook, instagram, telegram, email, imo, line, mechat, wechat, skype, hangouts, randochat, friends talk, waka, kakaotalk, free chat, near chat, dan masih banyak lagi aplikasi yang lainnya5. Aplikasi-aplikasi tersebut sangat mudah dan simpel untuk digunakan, hanya bermodalkan internet saja manusia sudah bisa menggunakannya. Tidak seperti pada zaman dahulu, manusia masih menggunakan Short Message Service (SMS).

Kehidupan di dunia ini akan terus maju seiring berkembangnya teknologi dan informasi. Manusia juga menggunakan internet untuk mencari informasi dalam kehidupan sehari-hari. Internet berguna untuk mendapatkan informasi yang manusia cari hanya dengan membuka browser pada gadget mereka. Kemudian membuka beberapa website seperti detik.com, kompas.com, liputan6.com, cnnindonesia.com, merdeka.com, suara.com, tribunnews.com, okezone.com, beritasatu.com, vivanews.com, dan lain-lain.6 Adapun untuk mencari informasi seputar kesehatan manusia bisa mencarinya dengan membuka website seperti alodokter.com, hellosehat.com, klikdokter.com, halodoc.com, tanyadok.com, doktersehat.com, sehatq.com, dan masih banyak yang lainnya.7

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh internetworldstats pada pertengahan tahun 2019, terdapat 4.536.248.808 pengguna internet di dunia.

5 Google Play Store, Google Play Store Search, 2019, (https://play.google.com/store/

search?q= kerjaan%20online&c=apps), diakses pada 05 November 2019 Pukul 19.55 WIB.

6 Google, Google Search, 2019, (Google.com), diakses pada 7 November 2019 Pukul 17.05 WIB.

7 Google, Google Search, 2019, (Google.com), diakses pada 7 November 2019 Pukul 17.25 WIB.

(19)

Data tersebut diakses pada tanggal 30 Juni 2019, dari data populasi manusia di dunia sebanyak 7.716.223.209. Jadi, pengguna internet di dunia melebihi setengah dari populasi manusia di dunia. Dengan demikian, internet sudah mempengaruhi sebagian besar manusia di belahan dunia.8

Gambar 1.1

Data Pengguna Internet di Dunia

Sedangkan di wilayah Asia, jumlah pengguna internet sebanyak 2.300.469.859 dari jumlah populasinya sebanyak 4.241.972.7902. Data tersebut menunjukkan jika pengguna internet di wilayah Asia melebihi setengahnya dari jumlah populasi manusianya. Adapun di negara Indonesia sendiri, jumlah pengguna internet sebanyak 171.260.000 dari jumlah populasinya sebanyak 269.536.482. Tentu dari data tersebut, negara

8 Internet World Stats, Internet Users in World, 2019, (https://www.internetworldstats.

com/stats.htm), diakses pada 10 November 2019 Pukul 20.10 WIB.

(20)

Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang cukup banyak, melebihi setengah dari jumlah populasinya.9

Gambar 1.2

Data Pengguna Internet di Asia

Dunia pendidikan pada zaman sekarang ini sudah semakin maju dan berkembang. Tentunya dunia pendidikan pun tidak terlepas dari internet dan gadget. Internet pada umumnya banyak digunakan sebagai media komunikasi, namun perkembangan berikutnya adalah bahwa internet juga ternyata sangat potensial untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan dan pembelajaran.10 Penggunaan internet dan gadget bisa dijadikan sebagai media pembelajaran pada zaman modern ini. Di sinilah tugas seorang guru

9 Internet World Stats, Internet Users in Asia, 2019, (https://www.internetworldstats.

com/stats3.htm#asia), diakses pada 10 November 2019 Pukul 20.35 WIB.

10 Munir, Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 208.

(21)

agar bisa menggunakan media yang berbentuk gadget dan internet, karena masih banyak guru yang belum bisa memanfaatkan media pembelajaran tersebut. Sehingga peserta didik mengalami ketertinggalan zaman oleh peserta didik di negara lain yang sudah maju teknologinya. Adapun negara- negara yang sudah maju teknologinya seperti, Jepang, Amerika, China, Inggris, Rusia, dan lain-lain.

Salah satu contoh mengenai kegiatan atau program pembelajaran melalui internet adalah yang diselenggarakan oleh Virtual High School (VHS) di Amerika Serikat pada tahun 1997. Program ini pada awalnya diikuti oleh sekitar 28 sekolah menengah di Amerika Serikat dan kemudian berkembang pesat. Sehingga jumlah peserta didik yang dilayani sekitar 3000 orang yang berasal dari 150 sekolah yang tersebar di 30 negara bagian dan dari negara asing lainnya.11

Minimnya penggunaan media pembelajaran berbasis internet untuk pendidikan disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya sarana dan prasarana pendidikan yang masih sangat kurang, terutama untuk masuknya internet ke sekolah. Faktor lainnya yaitu SDM, dalam hal ini guru dan peserta didik banyak yang masih buta terhadap internet. Tetapi faktor yang paling besar mengapa pengaksesan internet untuk pendidikan masih sangat minim adalah karena penggunaan media blog sendiri masih sangat sedikit di negara Indonesia. Hal ini bisa disebabkan karena memang masih jarang pengajar yang mengembangkan penggunaan media blog.

11 Ibid, h. 207.

(22)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan tingkat satuan pendidikan yang mengharuskan lulusannya siap kerja dan menjadi tenaga kerja yang terampil sesuai dengan bidangnya. Demikian juga dengan salah satu bidang yang terdapat di SMK, yaitu bidang komputer. Lulusan dari jurusan ini dituntut untuk bisa terampil di bidang komputer, salah satunya bisa mengoperasikan blog dengan benar. Minimal para siswa bisa menggunakan gadget dan internet, kemudian memanfaatkannya untuk pendidikan dan kehidupan mereka.

Pada salah satu SMK yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu SMK Islamic Centre Cirebon. Sekolah tersebut membolehkan para siswanya untuk membawa hp atau gadget ke sekolah dan bebas digunakan untuk apa saja. Namun terkadang, gadget tersebut disalahgunakan oleh beberapa siswa tertentu, misalnya digunakan untuk bermain game online ketika pelajaraan sedang berlangsung. Hal inilah yang merupakan memanfaatkan gadget dan internet dengan tidak benar. Kemudian ada beberapa guru yang cuek dengan keadaan tersebut, sehingga beberapa siswa itu merasa nyaman karena guru yang tidak menegurnya atau memperingatinya. Akhirnya, siswa tersebut terbiasa dengan budaya yang demikian dan membuat siswa lainnya terpengaruh untuk bermain game online.

Pelajaran PAI merupakan pelajaran yang terkadang tidak dipedulikan oleh para siswa di SMK Islamic Centre. Terbukti dari nilai ulangan harian yang didapatkan oleh sebagian siswa dengan nilai rendah karena tidak paham dengan materi yang telah diajarkannya. Walaupun guru sudah mengajarkan

(23)

materi tersebut dengan baik dan benar, tapi masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru karena sibuk dengan gadget mereka masing- masing. Memang ada beberapa guru yang memperingati beberapa siswa jika katahuan memainkan gadget ketika pelajaran sedang berlangsung. Namun tetap saja, siswa-siswa tersebut memainkan gadget mereka pada mata pelajaran berikutnya. Seolah-olah gadgetnya tidak bisa lepas dari mereka, baik saat pelajaran sedang berlangsung atau saat sedang jam istirahat.

Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan adanya media pembelajaran yang harus menggunakan gadget agar bisa dimanfaatkan untuk pendidikan. Sehingga ketika sedang proses pembelajaran, beberapa siswa yang sering memainkan game online bisa fokus dengan gadgetnya, namun bukan untuk bermain game. Tapi untuk media pembelajaran yang harus digunakan oleh mereka. Sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan nyaman dan kondusif, serta tidak mengganggu siswa lainnya yang serius dan sungguh-sungguh untuk mengikuti pembelajaran.

Dari kasus di atas, ditemukan masih banyak siswa yang belum bisa memanfaatkan gadget dengan baik dan benar ketika sedang melakukan proses belajar mengajar. Masih ada juga beberapa siswa yang memainkan gadgetnya ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung. Supaya para siswa bisa memainkan gadget dan memanfaatkannya, walaupun sedang dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan kasus-kasus tersebut, maka terdorong untuk mengambil judul skripsi tentang “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BLOG TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN

(24)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS X TKJ DI SMK ISLAMIC CENTRE CIREBON”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Masih banyak guru yang enggan menggunakan media pembelajaran yang berbasis teknologi dengan menggunakan internet.

2. Penelitian penggunaan media blog dengan mata pelajaran PAI masih jarang ditemukan.

3. Masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum mencapai KKM dalam pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi di atas, dilakukan pembatasan masalah agar penelitian lebih terarah. Penelitian dan akan difokuskan pada pengaruh penggunaan media blog pada mata pelajaran PAI, dengan materi Iman Kepada Malaikat Allah di Kelas X TKJ 1, 2, dan 3 Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Islamic Centre Cirebon.

D. Rumusan Masalah

(25)

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan media blog dengan perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan media blog pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan media blog pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui seberapa baik penggunaan media blog pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

2. Untuk mengetahui seberapa baik hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media blog pada pembelajaran PAI di kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah wawasan ilmu dalam bidang pendidikan khususnya dalam

(26)

bidang Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam pengaruh penggunaan media blog.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru SMK, sebagai alternatif pilihan sumber belajar mata pelajaran PAI, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih bervariatif.

b. Bagi siswa SMK, memperoleh sumber belajar baru yang mudah dipahami dan mudah diakses.

c. Bagi lembaga, sebagai salah satu media yang bisa dibuat masukan untuk perkembangan media pembelajaran yang berbasis teknologi, terutama dalam penggunaan gadget dan internet.

d. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan baru dan bisa belajar lebih tentang blog, karena masih sangat jarang yang menggunakan media pembelajaran blog, terutama pada Jurusan PAI.

e. Bagi masyarakat, agar lebih termotivasi lagi dalam mempelajari teknologi pada zaman sekarang ini. Sehingga bisa menjadikan negaranya lebih maju lagi dan bisa bersaing dengan negara lain yang sedang menguasai teknologi pada zaman ini.

(27)

12 A. Deskripsi Teoritik

1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media

Menurut Azhar Arsyad “kata media berasal dari Bahasa Latin, yaitu medius yang artinya tengah, perantara, atau pengantar”.12 Kemudian menurut Syaiful Bahri dan Azwan Zain, “kata media berasal dari Bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang memiliki arti perantara atau pengantar”13. Adapun pengertian media menurut yang tercantum dalam KBBI adalah perantara, penghubung, atau alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.14

Menurut Blake and Haralsen dalam Ali Mudlofir, “media adalah medium yang digunakan untuk membawa/menyampaikan sesuatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dengan komunikan”.15 Lalu menurut Mc. Luahan dalam Ali Mudlofir mengemukakan bahwa

“media adalah channel (saluran) karena pada hakikatnya media telah

12 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2017), h. 3.

13 Syaiful Bahri Dzamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta), h. 120.

14 KBBI, KBBI Online, 2019, (https://kbbi.web.id/media), diakses pada 11 November 2019 Pukul 09.45 WIB.

15 Ali Mudlofir dan Evi Fatimatur Rusdiyah, Desain Pembelajaran Inovatif, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2016), h.122.

(28)

memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang, dan waktu tertentu”.16

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai penghubung antara sesuatu yang satu dengan sesuatu yang lainnya.

Misalnya ada orang Indonesia yang ingin berkomunikasi atau menghubungi orang China. Lalu orang Indonesia menggunakan telepon dan email untuk menghubungi orang China tersebut. Maka yang disebut sebagai media di atas adalah telepon dan email.

Bukan hanya berlaku bagi manusia saja, namun berlaku bagi umum. Apakah itu antara benda satu dengan yang lainnya, atau juga antara sesama binatang. Apabila dalam melakukan suatu komunikasi atau hubungan tertentu, lalu menggunakan sesuatu untuk hubungan tersebut, maka sesuatu itu yang dinamakan media. Begitu juga ketika Allah SWT menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW. Maka media yang Allah gunakan adalah Malaikat Jibril A.S. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Al-Baqoroh ayat 97:

ۥُهَّنِّإَف َلي ِّرۡب ِّجـِّ ل ا ّٗ وُدَع َناَك نَم ۡلُق ُهَل َّزَن

ِّنۡذِّإِّب َكِّبۡلَق ٰىَلَع ۥ َِّّللّٱ

اَمِّ ل اّٗقِّ دَصُم

َنيِّنِّم ۡؤُمۡلِّل ٰى َر ۡشُب َو ى ّٗدُه َو ِّهۡيَدَي َنۡيَب ٩٧

Artinya: “Katakanlah! Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu

16 Ibid., h. 122.

(29)

dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang- orang yang beriman.”

b. Jenis-jenis Media

Media memiliki 6 jenis, antara lain sebagai berikut:17

1) Media cetak, yaitu sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, majalah, koran, dan lain-lain.

2) Media elektronik, yaitu sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern, misalnya radio, televisi, dan film.

3) Media film, yaitu sarana media massa yang disiarkan dengan menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat penghubung yang berupa film.

4) Media massa, yaitu sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.

5) Media pendidikan, yaitu alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran.

6) Media periklanan, yaitu sarana komunikasi massa yang menyediakan beberapa bentuk periklanan, misalnya surat kabar, televisi, dan radio.

c. Pengertian Pembelajaran

17 KBBI, KBBI Online, 2019, (https://kbbi.web.id/media), diakses pada 11 November 2019 Pukul 09.45 WIB.

(30)

Belajar menurut Suyono dan Hariyanto adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.18 Sedangkan menurut Wina Sanjaya dalam Andi Prastowo, bahwa belajar adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat positif, baik perubahan dalam aspek pengetahuan, afeksi, maupun psikomotorik.19

Menurut La Iru dan Arihi, pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan mempelajari, dan perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran merupakan suatu proses atau upaya menciptakan kondisi belajar dalam mengembangkan kemampuan minat dan bakat siswa secara optimal, sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Di dalam proses pembelajaran, terjadi interaksi belajar mengajar dalam suatu kondisi tertentu yang melibatkan beberapa unsur, baik unsur ekstrinsik maupun instrinsik yang melekat pada diri siswa dan guru, termasuk lingkungan.20

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dengan melakukan beberapa interaksi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

d. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran juga diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa

18 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), h. 9.

19 Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Jogjakarta: Diva Press, 2013), h.

49.

20 La Iru dan La Ode Safiun Arihi, Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-model Pembelajaran, (Bantul: Multi Presindo, 2012), h. 1-2.

(31)

informasi berupa materi ajar dari guru kepada murid, sehingga murid menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.21

Menurut Mukhoyyah Anis, bahwa media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses belajar mengajar yang dapat memuat pesan yang akan disampaikan kepada siswa, baik berupa alat, orang maupun bahan ajar. Selain itu, media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk memotivasi dan berkomunikasi dengan siswa agar lebih efektif. Oleh karena itu, media pembelajaran saat proses belajar mengajar sangat diperlukan.22

Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan oleh guru untuk membantu dalam menyampaikan materi ajarnya kepada siswa.

Biasanya sesuatu tersebut berupa alat atau benda yang bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru. Diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran bisa membangkitkan semangat siswa dalam proses belajar mengajar.

e. Manfaat Media Pembelajaran

Ada 3 manfaat media pembelajaran menurut Azhar Arsyad, berikut ini adalah manfaat-manfaat penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

21 Usep Kustiawan, Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini, (Malang:

Gunung Samudera, 2016), h. 6.

22 Mukhoyyaroh Anis, “Penggunaan Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar tentang Peristiwa Proklamasi pada Siswa Kelas V C pada Mata Pelajaran IPS di SD Wahid Hasyim Sekajang Kabupataen Blitar”, Skripsi pada UIN Malang, (Malang:_,2009), h. 21, tidak dipublikasikan.

(32)

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya.

3) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru.23

Intinya, manfaat utama penggunaan media pembelajaran adalah untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa dan mempermudah siswa dalam memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru.

Media pembelajaran pernah diaplikasikan oleh Rasulullah SAW.

ketika mengajar para sahabat tentang keinginan manusia yang mana akan terhalang oleh musibah dan kematian. Berikut ini adalah bunyi hadis tersebut yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah24:

َُّيِلِها بْلاَ ٍد َّلَّ خَ ُنْبَ ِرْك بَوُب أ وَ ٍف ل خَ ُنْبَ ُرْك بَ ٍرْشِبَوُب أَا ن ثَّد َ ح

َ ِبِ أَ ْن عَ ِبِ أَ ِنِ ثَّد حَ ُنا يْفُسَا ن ثَّد حَ ٍديِع سَ ُنْبَ يَْ يََا ن ثَّد حَ لَا ق

ََّنلاَ ْن عَ ٍدوُعْس مَ ِنْبَ َِّللَّاَ ِدْب عَ ْن عَ ٍمْي ثُخَ ِنْبَ ِعيِبَّرلاَ ْن عَى لْع ي

َ ِيِب

23 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2017), h. 25.

24 Tafsirq, Tafsirq Online, 2019, (https://tafsirq.com/hadits/ibnu-majah/4221), diakses pada 17 November 2019 Pukul 21.30 WIB.

(33)

َ ِيط ْلْاَ ط س وَاًّط خ وَاًعَّ ب رُمَاًّط خَ َّط خَُهَّن أَ مَّل س وَ ِهْي ل عََُّللَّاَىَّل ص

َ ِعَّب رُمْلاَ ِيط ْلْاَ ط س وَ يِذَّلاَ ِيط ْلْاَ ِبِنا جَ لَِإَ اًطوُطُخ وَ ِعَّب رُمْلا

َا ذ هَا مَ نوُرْد ت أَ لا ق فَ ِعَّب رُمْلاَ ِيط ْلْاَ ْنِمَاًجِرا خَاًّط خ و

ََُّللَّاَاوُلا ق

َُطوُطُْلْاَ ِهِذ ه وَ ُط سْو ْلْاَ ُّط ْلْاَ ُنا سْنِْلْاَا ذ هَ لا قَ ُم لْع أَ ُهُلوُس ر و

َ ْنِإ فَ ٍنا ك مَ ِيلُكَ ْنِمَ ُهُس هْ ن تَ ْو أَ ُهُش هْ ن تَ ُضا رْع ْلْاَ ِهِبْن جَ لَِإ

َُمْلاَ ُل ج ْلْاَ ُعَّب رُمْلاَ ُّط ْلْا وَا ذ هَ ُه با ص أَا ذ هَ ُه أ طْخ أ

َُّط ْلْا وَ ُطي ِح

َُل م ْلْاَُجِرا ْلْا .

Artinya: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyir Bakar bin Khalaf] dan [Abu Bakar bin Khallad Al Bahili] keduanya berkata;

telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Abu Ya'la] dari [Ar Rabi' bin Hutsaim] dari [Abdullah bin Mas'ud]

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau membuat garis persegi empat dan menggaris tengah di persegi empat tersebut, dan membuat beberapa garis pada sisi garis tengah dari tengah garis tersebut serta satu garis di luar garis segi empat tersebut. Lalu beliau bersabda: "Tahukah kalian apakah ini?" para sahabat menjawab;

"Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Ini adalah manusia berada di garis tengah, sementara garis-garis ini (yang berada di sisinya) adalah rintangan-rintangan yang menghimpit -atau yang menggigitnya- dari segala tempat. Jika ia

(34)

berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini. Adapun garis segi empat yang mengitarinya adalah ajal yang mengelilinya. Dan garis yang berada di luar adalah cita-citanya." (H.R. Ibnu Majah)

2. Teknologi

a. Pengertian Teknologi

Nasution mengemukakan “kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu technologia. Adapun technologia sendiri berasal dari dua kata, yaitu techne dan logia. Techne memiliki arti keahlian atau keterampilan, sedangkan logia memiliki arti pengetahuan atau ilmu”.25 Teknologi merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu lainnya yang berfungsi untuk memecahkan masalah- masalah praktis. Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia yang semakin pesat berkembang, serta arus transformasi ilmu teknologi yang tak mungkin terelakan lagi.26

b. Jenis-jenis Alat Teknologi Pendidikan

Ada beberapa jenis-jenis alat teknologi pendidikan, di antaranya sebagai berikut:

1) Papan tulis

Papan tulis dimanfaatkan dalam tiap metode pengajaran, papan tulis juga sangat populer untuk digunakan oleh sekolah yang tradisional maupun yang modern.

25 Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 2.

26 Rahmat R. Syatibi, Pengembangan & Inovasi Kurikulum, (Yogyakarta: Azzagrafika, 2013), h. 36-37.

(35)

2) Gambar

Gambar-gambar dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti kalender, majalah, surat kabar, pamflet, dan biro perjalanan.

3) Model

Model-model merupakan tiruan dari benda yang sebenarnya seperti model mobil, kereta api, rumah, mata uang, binatang, dan lain-lain.

4) Koleksi

Bermacam-macam koleksi dapat diadakan seperti macam- macam tekstil, batu-batuan, daun kering, mata uang, perangko, dan sebagainya.

5) Peta dan globe

Geografi dan pelajaran sejarah akan pincang tanpa adanya peta, maka peta dan globe sangatlah penting.

6) Buku pelajaran

Buku pelajaran merupakan alat pengajaran yang paling banyak dugunakan di antara semua alat pengajaran lainnya.27

c. Manfaat Teknologi bagi Pendidikan

Ada beberapa manfaat teknologi multimedia dalam proses belajar mengajar. Multimedia dapat membantu pendidik dalam dalam menjelaskan suatu konsep yang sulit dijelaskan tanpa bantuan multimedia. Pemanfaatan teknologi multimedia dapat membangkitkan

27 Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 102.

(36)

motivasi belajar peserta didik, karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran menjadi lebih menarik. Teknologi sangat efisien dalam segi waktu bagi pendidik karena tanpa harus menyuruh peserta didik mencatat materi, cukup dengan mengopi file materi yang telah disampaikan.28

d. Pengertian Internet

Secara bahasa, internet kependekan dari interconnected networking artinya rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas data, itulah yang dinamakan network. Adapun LAN (Local Area Network) adalah yang menghubungkan komputer-komputer dalam area tertentu seperti kantor, sekolah, atau warnet. Internet kurang lebih seperti itu, hanya saja dalam area yang sangat luas, yaitu seluruh dunia. Jadi, komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah tak terbatas, disebut internet.29

e. Manfaat Internet bagi Pendidikan

Budi Raharjo dalam Deni Darmawan mengemukakan bahwa manfaat internet bagi pendidikan adalah bisa menjadi akses sumber informasi, akses kepada narasumber, dan sebagai media kerja sama.

Akses kepada sumber informasi, yaitu sebagai perpustakaan online, sumber literature, akses hasil-hasil penelitian, dan akses kepada

28 Munir, Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 141-142.

29 Darma, dkk., Buku Pintar Menguasai Internet, (Jakarta: Mediakita, 2009), h. 1.

(37)

materi kuliah. Akses kepada narasumber bisa dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik. Sedangkan sebagai media kerja sama, internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama.30

Dari penjelasan di atas, maka manfaat internet adalah untuk mempermudah manusia dalam mengakses segala hal. Misalnya guru PAI yang hendak menggunakan metode pembelajaran yang menarik untuk siswa di kelas. Tapi guru tersebut tidak memiliki cukup buku referensi sebagai rujukan, maka dengan menggunakan internet guru tersebut bisa menggali informasi tentang berbagai macam metode pembelajaran yang bisa diterima oleh siswa saat proses pembelajaran.

f. Pengertian Blog

Blog adalah salah satu jenis website yang kontennya berisi pemikiran satu atau beberapa penulis dan memiliki urutan posting secara kronologis (dari konten terbaru ke konten terlama). Blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat beragam tergantung fungsi pada blog itu sendiri. Mulai dari blog yang memiliki beberapa sidebar, hingga blog yang hanya memiliki satu kolom.31 Rachman Hakim mengemukakan, bahwa blog adalah website yang mengandung isi dalam urutan waktu terbalik dan terdiri atas posting-posting.

Posting terdahulu akan ditampilkan terlebih dahulu, baru kemudian

30 Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015), h.

7.

31 Ilham Mubarok, Pengertian Blog Beserta Jenis, Fungsi, dan Contohnya, 2019, (https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah/), diakses pada 19 November 2019 Pukul 09.50 WIB.

(38)

posting yang lama.32 Sedangkan menurut Kamus Oxford, blog adalah a website where a person writes regularly about recent events or topics that interest them, usually with photos and links to other websites that they find interesting.33 (Sebuah situs website di mana seseorang menulis secara teratur tentang beberapa peristiwa atau topik yang menarik sesuai minat mereka, biasanya disertai dengan foto dan tautan/link ke situs lain yang menurut mereka menarik.)

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa blog adalah sebuah situs website yang berisi tulisan, foto, gambar, dan yang lainnya, yang dikelola oleh seseorang atau beberapa orang, yang ditulis secara teratur sesuai dengan terjadinya peristiwa tertentu.

g. Jenis-jenis Blog

Blog dari waktu ke waktu terus bekembang. Ada beberapa jenis blog dalam dunia blogger. Berikut ini adalah jenis-jenis blog:

1) Blog pribadi, yaitu blog milik perorangan yang biasanya memuat artikel sesuai dengan minat dan hobi pemilik blog.

2) Blog bertopik, yaitu blog yang dikususkan membahas tentang topik tertentu, misalnya membahas tentang potografi, bisnis online, pemrograman, dan lain-lain.

3) Blog politik, yaitu blog yang berisi informasi tentang politik, baik profil, kampanye politik, maupun propaganda.

32 Rachman Hakim, Cara Cerdas Mengelola Blog, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), h. 1.

33 Oxford Advanced Learner’s Dictionary.

(39)

4) Blog kesehatan, yaitu blog yang membahas tentang informasi kesehatan.

5) Blog sastra, yaitu blog yang berisi artikel-artikel berbau sastra dan seni, baik yang bertsifat lokal, regional, nasional, maupun internasional.

6) Blog traveling, yaitu blog yang membahas tentang informasi pariwisata bagi para penghobi traveling.

7) Blog penelitian, yaitu blog yang berisi jurnal penelitian dan riset milik perorangan maupun institusi riset, baik swasta maupun pemerintah.

8) Blog media, yaitu blog tentang informasi terkini sebuah media pemberitaan baik cetak maupun elektronik.

9) Blog agama, yaitu blog yang berisi tentang artikel-artikel keagamaan.

10) Blog pendidikan, yaitu blog yang berisi tentang opini tentang kependidikan, atau blog milik institusi pendidikan.

11) Blog bisnis, yaitu blog yang memuat informasi dan referensi tentang bisnis online maupun online, informasi tentang peluang usaha dan hal berbau bisnis.

12) Blog campuran, yaitu blog yang berisi semua hal, baik itu pendidikan, kesehatan, bisnis, agama, sastra, dan yang lainnya.34

34 Oya suryana, Membanggun Blog Wordpress, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008) h. 2-5.

(40)

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor yang berorientasi pada proses belajar mengajar yang dialami siswa.35 Kemudian, hasil belajar juga menjadi objek penilaian kelas berupa kemampuan-kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses belajar-mengajar tentang mata pelajaran tertentu. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan mengacu pada klasifikasi hasil belajar dari Bloom yang secara garis besar yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.36

Berdasarkan definis di atas, maka hasil belajar adalah bentuk perubahan yang dialami siswa karena proses pembelajaran yang telah dilakukannya, yang mana perubahan tersebut pada bidang kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Secara garis besar hasil belajar dibagi 3 kepada ranah, antara lain sebagai berikut:

35 Nana sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: Rosdakarya, 2013), h. 22.

36 Agus Susanto, “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Excell Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTs Negeri 6 Cirebon Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon.” Skripsi pada IAI BBC, (Cirebon:_,2019), h. 17, tidak dipublikasikan.

(41)

1) Kognitif, yaitu hasil belajar yang berhubungan dengan intelektual siswa.

2) Afektif, yaitu hasil belajar yang berhubungan dengan sikap.

3) Psikomotorik, yaitu hasil belajar yang berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan individu.37

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 1) Faktor Intern

Faktor intern merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Adapun beberapa faktor tersebut antara lain:

Jasmani, fisikologis, dan faktor kelelahan.

2) Faktor Ekstern

Faktor ekstern merupakan faktor yang ada diluar diri individu.

Adapun beberapa faktor tersebut antara lain:

a) Keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan ekonomi keluarga.

b) Sekolah

Faktor ini mempengaruhi belajar yang mencakup model mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah,

37 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017), h. 22.

(42)

standar pelajaran, keadaan gedung, model belajar dan tugas rumah.

c) Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, masa media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.38

4. Iman kepada Malaikat Allah a. Pengertian Malaikat

Iman kepada malaikat merupakan salah satu pokok dari pokok- pokok keyakinan. Tidak sempurna iman seseorang kecuali dengan beriman kepadanya. Malaikat merupakan salah satu alam gaib yang dipuji oleh Allah SWT. untuk diimani, sebagai bentuk pembenaran akan informasi dari Allah dan Rasul-Nya. Adapun kata malaikat berasal dari kata alaka, dan ma’lakah. Ma’lak berarti utusan, lalu dari kata tersebut muncul nama Malaik (malaikat), karena mereka adalah para utusan Allah.39

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 285:

38 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h. 54-60.

39 Umar Sulaiman Al-Asyqar, Pengantar Studi Akidah Islam, (Jakarta: Pustaka Al- Kautsar, 2018), h. 175-176.

(43)

َنَماَء ُلوُس َّرلٱ ِّهِّ ب َّر نِّم ِّهۡيَلِّإ َل ِّزنُأ ٓاَمِّب

َو ۦ َنوُن ِّم ۡؤُمۡلٱ ِّب َنَماَء ٌّلُك

َِّّللّٱ

ِّهِّتَكِّئَٰٓلَم َو ِّهِّبُتُك َو ۦ

ِّهِّلُس ُر َو ۦ ِّهِّلُس ُّر نِّ م ٖدَحَأ َنۡيَب ُق ِّ رَفُن َلَ ۦ

اَن ۡعِّمَس ْاوُلاَق َو ۦ

َك ۡيَلِّإ َو اَنَّب َر َكَنا َرۡفُغ ۖاَنۡعَطَأ َو ُري ِّصَم ۡلٱ

٢٨٥

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.

Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".” (Q.S. Al-Baqarah: 285)

b. Nama-nama Malaikat

1) Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

2) Mikail, malaikat yang bertugas menurunkan rezeki.

3) Israfil, malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat.

4) Malik, malaikat yang bertugas menjaga pintu neraka.

5) Ridhwan, malaikat yang bertugas menjaga pintu surga

6) Munkar dan Nakir, malaikat yang bertugas menanyai saat di alam kubur.

7) Izrail, malaikat yang bertugas mencabut nyawa.

8) Raqib, malaikat yang bertugas mencatat amal baik.

(44)

9) Atid, malaikat yang bertugas mancatat amal buruk.

10) Harut dan Marut, malaikat yang diutus oleh Allah sebagai cobaan kepada manusia untuk beberapa saat.40

Nama-nama malaikat di atas merupakan nama malaikat yang wajib diketahui oleh orang-orang yang beriman. Adapun jumlah malaikat sendiri sangatlah banyak dan hanya Allah SWT. yang mengetahui jumlahnya. Sebagaimana yang tertulis dalam Q.S. Al- Mudatsir ayat 3:41

اَم َو ...

َر ۡكِّذ َّلَِّإ َيِّه اَم َو َوُه َّلَِّإ َكِّ ب َر َدوُنُج ُمَلۡعَي ِّرَشَبۡلِّل ٰى

٣١

Artinya: “...Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (Q.S. Al-Mudatsir: 3)

c. Sifat-sifat Malaikat

Adapun sifat-sifat malaikat yang sangat penting adalah sebagai berikut:

1) Malaikat diciptakan dari cahaya.

2) Keagungan penciptaan malaikat.

3) Malaikat memiliki sayap.

4) Keindahan malaikat.

5) Malaikat tidak sama dalam hal penciptaan dan kedudukan.

40 Ibid., h. 178.

41 Ibid., h. 176.

(45)

6) Malaikat tidak berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

7) Malaikat tidak makan dan minum.

8) Malaikat tidak bosan dan tidak lelah.

9) Malaikat adalah makhluk yang berbakti.

10) Malaikat adalah makhluk pemalu.

11) Kemaksuman malaikat.42

Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Al-Fathir ayat 1:

ُد ۡمَحۡلٱ ِّرِّطاَف ِّ َّ ِّللّ

ِّت َٰو َٰمَّسلٱ َو

ِّض ۡرَ ۡلۡٱ ِّلِّعاَج

ِّةَكِّئَٰٓلَمۡلٱ ٖةَحِّن ۡجَأ ٓيِّل ْوُأ الًُس ُر

يِّف ُدي ِّزَي َعَٰب ُر َو َثَٰلُث َو ٰىَنۡثَّم ِّقۡلَخۡلٱ

َّنِّإ ُءٓاَشَي اَم ََّللّٱ

ٞريِّدَق ٖء ۡيَش ِّ لُك ٰىَلَع

١

Artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan- Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Fathir: 1)

d. Kemampuan-kemampuan Malaikat

Ada beberapa kemampuan malaikat jika dibandingkan dengan kemampuan manusia, maka sangatlah berbeda jauh. Berikut ini adalah kemampuan-kemampuan malaikat:

1) Kemampuan dalam mengubah bentuk

42 Ibid., h. 185.

(46)

Allah memberikan kepada malaikat kemampuan mengubah bentuk yang bukan bentuk asli mereka.

2) Sangat cepat

Sesuatu yang paling cepat yang diketahui manusia adalah kecepatan cahaya. Ia memiliki kecepatan 186 mil. dalam satu detik. Adapun kecepatan malaikat, melebihi itu.

3) Pengetahuan malaikat

Para malaikat memiliki pengetahuan yang memadai, yang diajarkan sendiri oleh Allah SWT.

4) Terstruktur dalam setiap urusan

Para malaikat sangat teratur dalam beribadah kepada Allah SWT. Mereka selalu melaksanakan perintah Allah SWT., tanpa melanggarnya sedikitpun.43

Allah SWT. Berfirman dalam Q.S. Al-Anbiya ayat 20:

َل ۡيَّلٱ َنوُحِّ بَس ُي َو

َراَهَّنلٱ َنو ُرُتۡفَي َلَ

٢٠

Artinya: “Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti- hentinya.” (Q.S. Al-Anbiya: 20)

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini memiliki relevansi dengan peneliti lain. Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, di antaranya sebagai berikut:

43 Ibid., h. 186-188.

(47)

1. AHMAD SALEH. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 2 Kota Cirebon. (Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon)

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan media audio visual pada mata pelajaran Pendidikan Agma Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 2 Kota Cirebon diperoleh dengan rata-rata 83% dari hasil rekapitulasihasil angket artinya penggunaan media audio visual termasukdalam kategori baik. 2) Motivasi belajar siswa kelas XI pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 2 Kota Cirebon diperoleh dengan rata0rata 84% dari rekapitulasi hasil angket artinya motivasibelajar siswa termasuk dalam kategori baik.

3) Terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media audio visual terhadap motivasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 2 Kota Cirebon yang diketahui berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis.

2. AGUS SUSANTO. 2019. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Excell Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di MTs Negeri 6 Cirebon Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon.

(Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon)

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1) Penerapan media pembelajaran berbasis excel terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di MTs Negeri 6 Cirebon dengan hasil nilai rata-rata adalah 74,13%. Jika

(48)

angka prosentase tersebut dikonsultasikan dengan skala prosentase, maka nilai sebesar 74,13% berada pada interval 60% - 75% yang berada pada kategori cukup baik. 2) Hasil belajar Siswa di MTsN 6 Cirebon berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai rata rata yaitu 78,13. Jika angka prosentase tersebut dikonsultasikan dengan skala prosentase, maka nilai sebesar 74,13% berada pada interval 76% - 80% yang berada pada kategori baik. 3) Interpretasi pengaruhnya antara media pembelajaran berbasis excell terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTsN 6 Cirebon dengan katagori interval korelasi & tingkat hubungan 0,60 – 0,799. Nilai tersebut dalam kategori kuat.

C. Kerangka Berpikir

Media merupakan suatu alat yang bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa. Begitu juga dengan siswa, dengan adanya media siswa dapat dengan mudah memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru. Penggunaan media juga dapat meningkatkan semangat siswa dalam proses pembelajaran, karena dengan media pembelajaran yang tepat, siswa tidak akan merasa jenuh dan bosan selama proses belajar mengajar sedang berlangsung.

Media blog merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Media blog sangat simpel dan mudah digunakan oleh guru dan siswa, hanya dengan menggunakan

(49)

gadget dan dengan sedikit kuota internet, guru dan siswa sudah bisa menerapkan media blog.

Menyampaikan materi Iman Kepada Allah dengan menggunakan media blog berharap bisa mengubah hasil belajar pada mata pelajaran PAI siswa kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon lebih baik lagi. Penggunaan media blog juga sangat efektif untuk diterapkan pada materi Iman Kepada Allah pada mata pelajaran PAI. Siswa juga begitu semangat saat media blog digunakan dalam proses pembelajaran.

Gambar 2.1

Pengaruh Variabel X dan Variabel Y

D. Hipotesis Penelitian

Ha: Adanya pengaruh penggunaan media blog dalam pembelajaran terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

Ho: Tidak adanya pengaruh penggunaan media blog dalam pembelajaran terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas X TKJ di SMK Islamic Centre Cirebon.

Pengaruh penggunaan media

blog (variabel x)

Siswa Hasil belajar

(variabel y)

(50)

36 A. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Definisi pendekatan adalah metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana analisis44. Adapun metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.45 Metode ini juga disebut metode kuantitatif karena ada penelitiian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.46 Penelitian dengan pendekatan kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.47

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian experimen (experimental research) yang bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media blog terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pengertian metode eksperimen sendiri adalah penelitian

44 Bambang Prasetyo dan Lina M. Jannah, Metode Penelitian Kunatitatif Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2012), h. 26.

45 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 8.

46 Ibid., h. 7.

47 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015), h. 98.

Gambar

Tabel 3.2  Hasil Persentase  %  Interpretasi  0,80% - 100%  Sangat baik  0,60% - 0,799%  Baik  0,40% - 0,599%  Cukup baik  0,20% - 0,399%  Kurang baik
Tabel 4.10  Hasil Angket  No.

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan di lokasi penelitian tersebut menunjukkan bahwa kondisi keluarga buruh di Desa Karangmekar memang mayoritas

Nur Ahid dalam bukunya mengemukakan bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu proses penggalian, pembentukan, pendayagunaan dan pengembangan fitrah, dzikir dan kreasi serta potensi

Tabel 4.20 Jika sedang tidak ada guru, saya tetap belajar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Pernah 1 3.1 3.1 3.1 Kadang-kadang 3 9.4 9.4 12.5 Sering

Sedangkan faktor yang menghambat usaha saya yaitu lemahnya promosi di internet, kurangnya kemampuan pengambilan keputusan dalam arti saya tidak berani memberikan diskon besar-besaran

Hidup kreatif berarti mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, menjajaki gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas-aktivitas

Dalam penelitian ini untuk kredibilitas data tentang perencanaan implementasi pendidikan karakter melalui budaya 5S Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun di SMPN 2 Gunung Jati, pengumpulan

Berdasarkan pedoman pembelajaran membilang pada anak kelompok B, maka dalam penelitian ini kemampuan mengenal angka melalui media lotto pada anak kelompok B di RA Raudhatus Salam Desa

Hal tersebut dapat kita lihat ketika ada anak yang memasuki ruang guru dan tanpa malu anak tersebut berkata pada salah satu guru “ bu aku igin mendapatkan piala itu” dan gurupun