Judul skripsi “Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Kemampuan menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII MTs Al-Musyarrofah Jakarta”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media gambar seri terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VII di MTs. Al- Musyarrofah. Fanny Widyanti merupakan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Skripsi dibuat tahun 2018. Fanny mengolah data dengan menggunakan penelitian metode deskriptif kualitatif.
Adapun hasil penelitiannya yaitu penggunaan media gambar seri dalam menulis karangan deskripsi sudah menunjukkan hasil yang baik. Dapat dilihat bahwa 21 siswa sudah mencapai nilai KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Sedangkan terdapat 7 siswa yang tidak mencapai nilai KKM. Persentase keseluruhan penggunaan media gambar seri dalam kemampuan menulis karangan deskripsi di kelas VII 3 MTs. Al-Musyarrofah mencapai 75%. Hasil analisis terhadap keterampilan menulis siswa menunjukkan hasil rata-rata dengan rincian nilai: 55, 56, 64, 68, 69, 72, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 87, 88, 94. Berdasarkan hasil tersebut, menunjukkan bahwa siswa mampu menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar seri.53
Adapun persamaan penelitian yang dilakukan oleh Fanny dengan penelitian ini yaitu penggunaan media gambar seri terhadap pembelajaran.
52 E. Kosasih dan Endang Kurniawan, Op.Cit., hlm. 34.
53 Fanny Widyanti, Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Kemampuan menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII MTs Al-Musyarrofah Jakarta, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2018), diunduh pada 3 Februari 2019 pukul 14:57 WIB, (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41738).
Perbedaan skripsi ini dapat dilihat dari lokasi pengambilan data, tahun pelaksanaan penelitian, dan materi pembelajaran yang diteliti. Fanny melakukan penelitian di MTs Al-Musyarrofah Jakarta, pada tahun 2018, dan membahas tentang materi karangan deskripsi dalam penelitiannya, sedangkan penelitian ini fokus pada materi teks prosedur.
2. Rusmini
Judul skripsi “Kemampuan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep. Rusmini merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar. Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia.
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Skripsi dibuat tahun 2018.
Rusmini mengolah data dengan menggunakan penelitian metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri atas 5 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 152 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan terpilih kelas VIII-C dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tertulis. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif.
Adapun hasil penelitiannya menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri memperoleh nilai rata-rata 80,54 dengan persentase 77,41%
yaitu mampu menulis teks prosedur. Pada aspek isi, nilai rata-rata siswa sampel berada dalam kategori mampu dengan nilai 86,29. Pada aspek struktur, nilai rata-rata siswa sampel berada dalam kategori mampu dengan nilai 85,48. Pada aspek kaidah penulisan, nilai rata-rata siswa sampel berada dalam kategori cukup dengan nilai 73,79, dan pada aspek ciri kebahasaan,
33
nilai rata-rata siswa sampel berada dalam kategori cukup dengan nilai 77,01.54
Adapun persamaan penelitian yang dilakukan oleh Rusmini dengan penelitian ini yaitu menganalisis teks prosedur yang dibuat oleh siswa pada aspek struktur dan kaidah kebahasaannya. Perbedaan skripsi ini dapat dilihat dari lokasi dan tahun penelitian, serta metode yang digunakan. Rusmini melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep, pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan penulis yaitu deskriptif kualitatif.
3. Mery Nazar
Judul skripsi “Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Padang”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep. Rusmini merupakan mahasiswa dari STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Skripsi dibuat tahun 2018. Mery mengolah data dengan menggunakan penelitian metode eksperimen. Rancangan penelitian ini ialah One Group Pretest-Postest Design.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 3 Padang yang terdaftar tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 286 orang. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 4 yang berjumlah 31 orang. Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA N 3 Padang sebelum (pretest) menggunakan model discovery learning, memperoleh nilai rata-rata 64,78 dengan kualifikasi Cukup (C) yang berada pada rentangan 56-65%. Kedua,
54 Rusmini, Kemampuan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep, (Makassar: Universitas Negeri Makassar, 2018), diunduh pada Februari 2019 pukul 15:42 WIB, (http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/6455).
keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA N 3 Padang (postest) menggunakan model discovery learning memperoleh nilai rata-rata 76,34 dengan kualifikasi Baik (B) yang berada pada rentangan 76-85%.
Ketiga, menulis teks prosedur sesudah menggunakan model discovery learning terdapat pengaruh yang signifikan, terlihat dari hasil uji-t pada taraf 0,05 thitung 7,40> ttabel 1,70, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak.
Hasil belajar siswa dengan menggunakan model discovery learning lebih efektif.55
Adapun persamaan penelitian yang dilakukan oleh Mery dengan penelitian ini yaitu menganalisis teks prosedur yang dibuat oleh siswa.
Perbedaan skripsi ini dapat dilihat dari lokasi dan tahun penelitian, serta metode yang digunakan. Mery melakukan penelitian di XI SMA N 3 Padang, pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sedangkan metode penelitian yang digunakan penulis yaitu deskriptif kualitatif. Perbedaan selanjutnya yaitu pada penelitian yang dilakukan oleh Mery menggunakan model discovery learning, sedangkan pada penelitian yang peneliti tulis menggunakan media gambar seri.
55 Mery Nazar, Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Padang, (Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat, 2018), diunduh pada Februari 2020 pukul 21:28 WIB, (http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/264/3/12080088%20MERI%20NAZAR%20%20OK%20PLIP.pdf).
35
METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Alwahab yang berlokasi di Jalan Kayu Besar Dalam, RT. 011/011, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, 11730.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2018/2019.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 14 Januari 2019 sampai 21 Januari 2019.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematik guna menyelesaikan suatu permasalahan atau menjawab pertanyaan.1 Metode penelitian deskriptif adalah metode yang di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sedang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.2 Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut.3
Bogdan & Biklen mengungkapkan bahwa, penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
1 Muh. Fitrah & Luthfiyah, Metodologi Pendidikan; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas &
Studi Kasus, (Sukabumi: CV Jejak, 2017), hlm. 27-28.
2 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2017), hlm.
26.
3 Juliansyah Noor, Metode Penelitian (Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah), (Jakarta:
Kencana, 2017), hlm. 35.
ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari satu individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu.4 Tujuan deskripsi kualitatif adalah untuk membantu pembaca mengetahui apa yang terjadi di lingkungan di bawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan yang berada di latar penelitian, dan seperti apa peristiwa atau aktivitas yang terjadi di latar penelitian.5 Dalam penelitian kualitatif hal yang harus dilakukan pada tahap pra-lapangan adalah menyusun rancangan penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, alasan pelaksanaan penelitian, studi pustaka, penentuan lokasi penelitian, penentuan jadwal penelitian, pemilihan instrumen penelitian, rancangan pengumpulan alat dan data, rancangan prosedur analisis data dan rancangan perlengkapan yang diperlukan di lapangan, serta rancangan pengecekan kebenaran/validitas data.6
Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi berupa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur dengan menggunakan media gambar seri dengan memperhatikan kelengkapan struktur, kaidah penulisan, dan ciri kebahasaannya.
C. Subjek dan Objek Penelitian
SMP Islam Alwahab tahun pelajaran 2018/2019 terdapat 2 kelas VII, yaitu kelas VII-1 dan VII-2. Secara keseluruhan dari kedua kelas tersebut berjumlah 79 peserta didik. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas VII-1 yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 18 laki-laki dan 22 perempuan. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling).
4 Pupu Saeful Rahmat, (Jurnal Equilibrium Volume 5 No. 9, Januari-Juni 2009), diunduh pada Februari 2020. (http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf), hlm. 2-3.
5 Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2015), hlm. 174.
6 Mardawani, Praktis Penelitian Kualitatif: Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektif Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), hlm. 10.
37
Objek dalam penelitian ini adalah teks prosedur yang ditulis oleh peserta didik kelas VII-1 SMP Islam Alwahab. Alasan pemilihan objek tersebut dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur peserta didik kelas VII SMP Islam Alwahab dengan menggunakan media gambar seri.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran.7 Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa instrumen tes/penugasan.
Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan.8 Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Islam Alwahab dalam menulis teks prosedur dengan menggunakan media gambar seri.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian, karena metode ini merupakan strategi atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitiannya.
Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan, dan informasi yang dapat dipercaya.9 Data-data tersebut dikumpulkan dalam teknik tertentu yang disebut teknik pengumpulan data. Selanjutnya data-data itu dianalisis dan disimpulkan secara induktif.10 Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut.
7 Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017), hlm. 53.
8 Ibid., hlm. 57.
9 Ibid., hlm. 33.
10 Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2017), hlm. 89-90.
1. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan secara sistematis.11 Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat keandalan dan kesahihannya.12
Observasi yang dilakukan oleh penulis yaitu mengamati proses pembelajaran di kelas, mengamati kemampuan dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Penulis juga mengamati kondisi sekolah, sarana dan prasarana, serta data tenaga pendidik dan data siswa yang terdapat di sekolah tersebut.
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada penulis. Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi.13 Wawancara alat yang sangat baik untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, serta proyeksi seseorang terhadap masa depannya.14
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono, studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Bahan kredibilitas hasil penelitian kualitatif ini akan semakin tinggi jka melibatkan dan menggunakan studi dokumen.15 Dokumen dapat berupa
11 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm. 143.
12 Husaini Usman, Op.Cit., hlm. 90.
13 Mardalis, hlm. 64.
14 Eko Putro Widoyoko, Op.Cit., hlm. 40.
15 Imam Gunawan, Op.Cit., hlm. 179.
39
catatan pribadi, surat pribadi, buku harian, laporan kerja, notulen rapat, catatan kasus, rekaman kaset, rekaman video, foto dan lain sebagainya.16 4. Tes
Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Karakteristik objek dapat berupa keterampilan, pengetahuan, bakat, minat, maupun bakat, baik yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.17 Pada penelitian ini, penulis menggunakan tes sebagai alat utama dalam melakukan pengukuran kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur dibantu dengan menggunakan media gambar seri. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menulis karangan tes prosedur di kelas VII-1 serta untuk mengetahui keefektifan media gambar seri dalam penggunaanya sebagai media pembelajaran di sekolah. Pemberian tes dilakukan sebanyak dua kali. Pertama, pada tanggal 16 Januari 2019 tanpa menggunakan media gambar seri. Kedua, pada tanggal 21 Januari 2019 dengan menggunakan media gambar seri.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematik hasil wawancara, catatan-catatan, dan bahan-bahan yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap semua hal yang dikumpulkan dan memungkinkan menyajikan apa yang ditemukan.18 Pada penelitian ini, analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis data tes.
1. Analisis Data Tes
a. Pada saat melakukan analisis data tes, penulis terlebih dahulu membaca karangan teks prosedur yang dibuat oleh peserta didik secara seksama dan membuat analisis serta dicatat.
16 Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peniliti Pemula, (Yogakarta:
Gadjah Mada University Press, 2012), hlm. 101.
17 Eko Putro Widoyoko, Op.Cit., hlm. 50.
18 Imam Gunawan, Op.Cit., hlm. 210.
b. Penulis menentukan klasifikasi dan rubrik penilaian terhadap teks prosedur yang telah dibuat oleh peserta didik guna menggambarkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur dengan menggunakan media gambar seri. Berikut rubrik penilaiain menulis teks posedur:
Tabel 3.1
Klasifikasi Penilaian Teks Prosedur19
No. Aspek yang dinilai Skor
1 Isi 4
2 Struktur Teks 4
3 Kaidah Penulisan 4
4 Ciri Kebahasaan 4
Jumlah Skor 16
Tabel 3.2
Rubrik Penilaian Teks Prosedur
No. Aspek Kriteria Skor
1 Isi
Sangat mampu: isi sangat sesuai
dengan judul, lengkap, dan jelas. 4 Mampu: isi sesuai dengan judul
lengkap, tetapi tidak jelas. 3 Kurang mampu: isi sesuai dengan
judul, tetapi tidak lengkap dan tidak jelas.
2
Tidak mampu: isi tidak sesuai dengan judul, tidak lengkap dan tidak jelas.
1
19 Titik Harsiati, Agus Trianto, dan E. Kosasih, Op. Cit., hlm. 118.
41
2 Struktur
Sangat mampu: menggunakan ketiga struktur teks prosedur, yaitu tujuan; alat dan bahan;
tahapan atau langkah-langkah.
4
Mampu: menggunakan dua
struktur teks prosedur. 3 Kurang mampu: menggunakan 1
struktur teks prosedur. 2
Tidak mampu: tidak
menggunakan sama sekali struktur teks prosedur.
1
3 Kaidah Penulisan
Sangat mampu: menggunakan tanda baca, penulisan kata dan huruf kapital dengan tepat.
4
Mampu: 1-4 kali tidak tepat menggunakan tanda baca, penulisan kata dan huruf kapital.
3
Kurang mampu: 5-8 kali tidak tepat menggunakan tanda baca, penulisan kata dan huruf kapital.
2
Tidak mampu: Lebih dari 8 kali tidak tepat menggunakan tanda baca, penulisan kata, dan huruf
ciri kebahasan teks prosedur. 4 Mampu: menggunakan 3-5 ciri
kebahasan teks prosedur. 3 Kurang mampu: menggunakan 2
ciri kebahasan teks prosedur. 2
Tidak mampu: tidak sama sekali menggunakan ciri kebahasan teks prosedur.
1
c. Menghitung Nilai Kemampuan Peserta Didik
Keterangan:
Nilai : Nilai yang akan diperoleh peserta didik Skor Perolehan : Jumlah skor yang diperoleh dari empat aspek
penilaian
Skor Maksimal : Jumlah keseluruhan skor penilaian d. Penentuan Kriteria dengan Perhitungan Rentang Nilai
Ahmad Rofi’udin dan Darmiyati Zuhdi mengategorikan penentuan kriteria dengan perhitungan rentang nilai menjadi empat (4) kategori.
Tabel 3.3
Penentuan Kriteria dengan Perhitungan Persentase untuk Skala Empat20
20 Burhan Nurgiyantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi,(Yogyakarta:
BPFE-YOGYAKARTA, 2016), hlm. 277.
Interval Persentase Tingkat Penguasaan
Kategori
Keterangan
1 – 4 D - A
86 – 100 4 A Baik Sekali
76 – 85 3 B Baik
56 – 75 2 C Cukup
10 – 55 1 D Kurang
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100
43
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah
1. Sejarah Singkat Sekolah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Alwahab adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Alwahab berlokasi di Jl. Kayu Besar Raya, No. 168 RT.11/11, Cengkareng, Jakarta Barat, 11730. Yayasan Alwahab berdiri sejak tahun 1985 dan telah menyelenggarakan pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak dan tingkat dasar (MI). SMP Islam Alwahab didirikan ketika itu karena ada harapan dan usulan dari beberapa orang tua peserta didik tingkat MI.
Alwahab agar pihak yayasan ikut menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di tingkat SMP, mengingat sebagian lulusan MI/SD di sekitar yayasan sebagian tidak tertampung di sekolah negeri dan mereka ingin tetap meneruskan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan harapan sekolah tersebut tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Yayasan Alwahab membuka dan menyelenggarakan lembaga pendidikan tingkat SMP dengan jumlah murid saat itu sebanyak 64 orang dibuat menjadi 2 rombongan belajar.
SMP Islam Alwahab di awal pendiriannya telah membulatkan tekad dengan satu visi yaitu membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta berbudi pekerti luhur. Visi tersebut diwujudkan dengan indikator pencapaian antara lain: terwujudnya peningkatan penerapan nilai keimanan para lulusan sesuai dengan nilai-nilai ajaran dan tradisi keislaman, terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan dalam bidang akademik maupun non akedemik, terwujudnya peningkatan kreatiftas lulusan dalam bidang kreatifitas seni dan olahraga. Unggul dalam prestasi akademik non akademik dalam bingkai akhlaqul karimah.
SMP Islam Alwahab yang usianya baru 15 tahun saat ini, terus berupaya meningkatkan mutu pendidik, sarana dan prasarana, dan media
pembelajaran, itu semua dimaksudkan agar ke depan SMP Islam Alwahab dapat menjadi SMP Swasta pilihan pertama bagi para orang tua dan peserta didik tingkat SD/MI di sekitar wilayah Cengkareng ketika mereka akan melanjutkan pendidikan di sekolah yang lebih tinggi setelah menamatkan pendidikan di tingkat SD/MI. Dalam perkembangannya, SMP Islam terus mengalami kemajuan. Sampai saat ini, jumlah peserta didik SMP Islam Alwahab mencapai 202 orang dengan rombongan belajar sebanyak 5 rombongan belajar dan telah meluluskan sebanyak 497 alumni. Sementara itu, tenaga pendidiknya berjumlah 17 orang dengan kualifikasi Sarjana S1 sebanyak 90%. Lulusan SMP Islam Alwahab banyak yang dapat melanjutkan pendidikannya ke sekolah-sekolah negeri yang menerapkan seleksi masuk ke sekolah tersebut dengan ketat dan butuh kompetensi serta prestasi nilai akademik yang lebih dari cukup.
2. Identitas Sekolah
Berdasarkan surat keputusan Ketua BASDIKDAS DKI Jakarta No. 46/BAS DIKDAS/XII/2006 dan diperbaharui sesuai dengan ketetapan Ketua BAN-SM Provinsi DKI Jakarta No. 020921/2016 dengan kualifikasi B. Berikut profil SMP Islam Alwahab Jakarta sebagai berikut:
a) Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP ISLAM Alwahab
NPSN : 20109007
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Swasta
b) Lokasi Sekolah
Alamat : Jl. Kayu Besar Raya No. 168
RT. 11/11
Kelurahan : Cengkareng Timur
Kecamatan : Cengkareng
Kota : Jakarta Barat
Kode Pos : 11730
45
Lintang/Bujur : -6/106
c) Data Pelengkap Sekolah
SK Pendirian Sekolah : 08/YPIA/06/2006 Tanggal SK Pendirian : 2006-06-19 Status Kepemilikan : Yayasan SK Izin Operasional : 3015/1.851.58 Tanggal SK Izin Operasional : 2006-09-22 Kebutuhan Khusus Dilayani :Tidak Ada Jenjang Akreditasi : Terakreditas B
No Rekening : 2147483647
Nama Bank : BPD DKI
Cabang KCP/Unit : BPD DKI Cabang Walikota Jakarta Barat
Rekening Atas Nama : SMPAL-WAHAB
MBS : Ya
Luas Tanah : 1020 m2
Luas Bangunan Sekolah : 600 m2 d) Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 021 97914713
Email : [email protected]
Website : http://smpalwahabjkt.sch.co.id
e) Data Periodik
Waktu Penyelenggaraan : Siang
Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik (watt) : 1300
Akses Internet : Telkomsel Flash
3. Visi, Misi, dan Tujuan a. Visi
Visi SMP Islam Alwahab Jakarta Barat adalah ‘’Terbentuknya Peserta didik yang berakhlaq mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta menjunjung tinggi nilai-nilai dan tradisi budaya bangsa.’'
b. Misi
1. Membiasakan pengamalan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam berprilaku dan bertutur kata di antara warga sekolah;
2. Meningkatkan pelayanan kepada peserta didik dalam upaya optimalisasi pencapaian tujuan dan mutu pendidikan; dan
3. Mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang akademik dan non-akademik berdasarkan kompetensinya.
4. Guru dan Tenaga Kependidikan
Jumlah guru SMP Islam Alwahab sebanyak 17 guru yang terdiri dari 4 wanita dan 13 pria.
Tabel 4.1
DATA GURU DAN KARYAWAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM ALWAHAB 2018/2019
NO Nama
Guru/Karyawan Tempat / Tgl Lahir Ijazah Jabatan 1 Khairul Amal, S.Pd. Jakarta, 21-02-1983 S1 Ketua Yayasan 2 A. Suhaidi, S.Ag Jakarta,22-06-1974 S1 Kepala Sekolah
3 Marjani, S.Pd.I. Jakarta, 06-05-1972 SI
Wakil Kep-Sek
4 Moh. Sholeh, S.Ag. Jakarta, 14-01-1969 S1 Staf Kesiswaan Guru
47
5 Ade Kurnia, S.Ag.
MM.
Tasikmalaya, 10-01-1977
S2 Guru
6 Miftahus Surur,
S.Pd.I. Jakarta, 11-03-1983 S1 Guru
7 Namad, S.Ag.
M.Hum. Jakarta, 08-06-1977 S2 Guru
8 Namin, S.E. Jakarta, 02-03-1979 S1 Guru
9 Muhammad Nair,
S.Pd.I. Jakarta, 15-11-1985 S1 Guru
10 Helmi Handayani
S.Pd. Jakarta, 06-07-1983 S1 Guru
11 Ahmad Jamalulail
S.Pd. Jakarta, 12-03-1991 S1 Guru
12 Arini Ulfa Hidayah
S.Pd. Jakarta, 21-01-1994 S1 Guru
13 Ramelan, S.Pd. Jakarta, 10-03-1978 S1 Guru 14 Sopiah, S.Pd. Jakarta, 09-01-1992 S1 Guru 15 M. Farhan Fauzi Jakarta, 11-11-1997 SMT.3 OP. Sekolah 16 Yuni Lestari, S.Pd.I. Jakarta,15-08-1986 S1 TU
13 Ramelan, S.Pd. Jakarta, 10-03-1978 S1 Guru 14 Sopiah, S.Pd. Jakarta, 09-01-1992 S1 Guru 15 M. Farhan Fauzi Jakarta, 11-11-1997 SMT.3 OP. Sekolah 16 Yuni Lestari, S.Pd.I. Jakarta,15-08-1986 S1 TU