• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Fakta: Terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungan tak hidup di dalam suatu ekosistem.

Dalam dokumen RPP BIOLOGI SMA MA KELAS X JILID 1 (1) (Halaman 69-76)

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK Indikator :

A. Kompetensi Dasar:

1. Materi Fakta: Terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungan tak hidup di dalam suatu ekosistem.

Sawah 2. Materi Konsep:

 Komponen ekosistem:

- Komponen abiotik (udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari, suhu, kelembapan, pH).

- Komponen biotik (bakteri, jamur, ganggang, tumbuhan, hewan, manusia).  Interaksi antarspesies: netralisme, kompetisi, komensalisme, amensalisme,

parasitisme, predasi, protokooperasi, mutualisme.

 Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

 Piramida ekologi: piramida jumlah, piramida biomassa, piramida energi.  Produktivitas: produktivitas primer dan sekunder.

 Daur biogeokimia: daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang.  Dinamika Komunitas

- Perubahan komunitas siklis, terjadi pada periode tertentu, tetapi mudah kembali ke keadaan yang hampir sama dengan keadaan sebelumnya. - Perubahan komunitas non-siklis adalah perubahan komunitas yang terjadi

secara drastis dengan kondisi komunitas cenderung berubah secara permanen.

 Suksesi

- Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat hingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada lagi kehidupan.

- Suksesi sekunder adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada awalnya telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai menghilangkan komunitas asal secara total.

3. Materi Prinsip

 Dalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan (timbal balik) antara komponen biotik dengan komponen abiotik.

4. Materi Prosedural

 Mendata komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem di lingkungan sekitar. E. Metode Pembelajaran:  Pembelajaran kolaboratif.  Diskusi kelas  Observasi F. Kegiatan Pembelajaran: 1. Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).

 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).

 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang komponen ekosistem biotik dan abiotik.

 Memotivasi: Guru memperlihatkan gambar/film video tentang contoh ekosistem dengan komponen biotik dan abiotik (misalnya gurun).  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (100 menit)

 Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisis gambar/film video tentang contoh ekosistem dengan komponen biotik dan abiotiknya (misalnya gurun).

 Siswa secara individu melakukan pengamatan dan menganalisis gambar/ film video secara cermat dan teliti.

 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.

 Eksplorasi: Siswa bekerja sama dengan teman sekelompoknya melakukan observasi ke lingkungan sekitar (misalnya, kebun, kolam halaman sekolah) untuk mendata komponen abiotik dan biotik.

 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya setelah melakukan observasi ekosistem di lingkungan sekitar.

 Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif dengan presentasi kelompok yang dilengkapi kuis tentang komponen ekosistem, interaksi antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan produktivitas. Siswa lainnya menanggapi, bertanya, atau menjawab pertanyaan kuis untuk mendapatkan penilaian dari teman sesama.

 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang komponen ekosistem, interaksi antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan produktivitas.

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).

 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c. Penutup (20 menit)

 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang komponen ekosistem, interaksi antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan produktivitas.

 Refleksi: memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan

komponen ekosistem, interaksi antar spesies, rantai makanan/jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan produktivitas.

 Tindak lanjut: Penugasan KMTT (kegiatan mandiri tidak terstruktur) proyek melakukan penelitian berkaitan dengan interaksi antar spesies (misalnya, kompetisi antara tanaman jagung dengan rumput di suatu kebun).

 Rencana pembelajaran selanjutnya: Daur biogeokimia, perubahan komunitas dan suksesi.

2. Pertemuan ke-2

a. Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).

 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).

 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang siklus biogeokimia di alam, contohnya siklus air.

 Memotivasi: Menunjukkan gambar skema terjadinya hujan yang merupakan bagian dari siklus air.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (100 menit)

 Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisis gambar skema terjadinya hujan yang merupakan bagian dari siklus air.

 Siswa secara individu melakukan pengamatan dan menganalisis gambar skema terjadinya hujan pada siklus air.

 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.

 Eksplorasi: Siswa disuruh mencoba menjelaskan keterlibatan unsur tumbuhan, hewan dan manusia dalam siklus karbon.

 Elaborasi: Pembelajaran kolaborasi melalui presentasi kelompok dengan media diagram daur biogeokimia (misalnya, daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang).

 Diskusi kelas dengan presentasi kelompok untuk membahas permasalahan yang berkaitan dengan perubahan komunitas dan suksesi. Siswa lainnya menanggapi, bertanya, atau menjawab pertanyaan kuis.

 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang daur biogeokimia (misalnya, daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan

belerang), perubahan komunitas dan suksesi.

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).

 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c. Penutup (20 menit)

 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang daur biogeokimia (misalnya, daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang), perubahan komunitas dan suksesi.

 Refleksi: Memberikan pertanyaan yang terdapat pada fitur berupa kuis, diskusi, dan soal-soal latihan dari buku teks.

 Tindak lanjut: Membuat beberapa lukisan daur biogeokimia (misalnya, daur karbon, nitrogen, air, fosfor, dan belerang) sebagai KTT (kegiatan tugas terstruktur). Mengerjakan soal-soal latihan buku paket.

 Rencana pembelajaran selanjutnya: Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat 1. Sumber belajar:

 Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 9.

2. Bahan Ajar:

 Gambar/film video tentang contoh ekosistem dengan komponen biotik dan abiotiknya.

 Gambar skema daur biogeokimia. 3. Alat:

 Komputer/LCD, VCD/CD player, fasilitas internet ( modem). H. Penilaian

1. Kognitif

 Nilai dari pemberian pertanyaan/kuis.  Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).  Ulangan harian.

Contoh soal:

 Jelaskan hubungan antara topografi dengan keadaan suhu dan kelembapan.

 Jelaskan jenis interaksi antara spesies berikut, dan sebutkan contohnya. a. Protokooperasi

b. Simbiosis mutualisme

 Buatlah contoh jaring-jaring makanan yang terjadi di danau. 2. Psikomotorik

 Unjuk kerja, laporan tertulis hasil observasi ke lingkungan sekitar (misalnya, kebun, kolam halaman sekolah).

3. Afektif

 Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar dan observasi ekosistem di lingkungan sekitar.

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK

Indikator:

 Membuat media charta daur biogeokimia (siklus nitrogen/ siklus karbon/ siklus sulfur/siklus fosfor) dari kajian literatur.

Aspek penilaian : Psikomotorik

Judul kegiatan : Membuat media charta daur biogeokimia Tanggal Penilaian :

Kelas :

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Sko r Nilai Kesesuaian materi Model skema daur biogeokimia Perpaduan warna Ketepatan waktu penyelesaian 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengetahui, ………..., … Juli 2014 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Biologi,

... ... NIP... NIP...

---

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Nomor : 10

Kelas/Semester : X/2

Materi Pembelajaran : Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Alokasi Waktu : 9 × 45 menit

Jumlah Pertemuan : 3 kali A. Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan.

4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

B. Indikator

3.10.1 Mengidentifikasi jenis-jenis limbah penyebab berbagai pencemaran.

3.10.2 Memprediksi dampak negatif dari pencemaran udara di atmosfer terhadap bumi. 3.10.3 Mengemukakan penanganan berbagai jenis limbah (cair, gas, padat, B3).

4.10.1 Memproduksi daur ulang limbah yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengubah perilaku untuk menjaga dan menyayangi lingkungan hidup sebagai manivestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2. Siswa dapat menunjukkan sikap kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan lingkungan hidup.

Kognitif

1. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis limbah penyebab berbagai pencemaran. 2. Siswa dapat memprediksi dampak negatif dari pencemaran udara di atmosfer

terhadap bumi.

3. Siswa dapat mengemukakan penanganan berbagai jenis limbah (cair, gas, padat, B3).

Psikomotorik

 Siswa dapat memproduksi daur ulang limbah yang dapat bermanfaat bagi kehidupan.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta: Banyak ekosistem terutama yang padat

Dalam dokumen RPP BIOLOGI SMA MA KELAS X JILID 1 (1) (Halaman 69-76)