• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pembelajaran:

Dalam dokumen RPP BIOLOGI SMA MA KELAS X JILID 1 (1) (Halaman 51-58)

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK Indikator:

D. Materi Pembelajaran:

1. Materi Fakta: Terdapat berbagai jenis tumbuhan di bumi yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup lainnya.

 Stratum A = lapisan tajuk (kanopi) hutan paling atas yang dibentuk oleh pepohonan dengan tinggi lebih dari 30 meter.

 Stratum B = lapisan tajuk ke dua dari atas yang dibentuk oleh pepohonan dengan tinggi 20 – 30 meter.

 Stratum C = lapisan tajuk ke tiga dari atas yang dibentuk oleh pepohonan dengan tinggi 4 – 20 meter.

 Stratum D = lapisan tajuk ke empat dari atas yang dibentuk oleh spesies tumbuhan semak dan perdu dengan tinggi 1 – 4 meter.

2. Materi Konsep:

 Ciri-ciri tumbuhan: eukariotik; multiseluler; dinding sel dari selulosa;

berklorofil; berfotosintesis; memiliki akar, batang, daun; menyimpan cadangan makanan; bereproduksi secara vegetatif dan generatif.

 Tumbuhan terdiri atas Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku), Spermatophyta (berbiji).

 Lumut memiliki ciri-ciri: tubuh berbentuk peralihan antara talus dengan kormus, tidak memiliki pembuluh angkut, metagenesis, gametofit lebih dominan daripada sporofit, menghasilkan spora, habitat tempat yang lembap.

 Tumbuhan paku, ciri-cirinya bentuk tubuh kormus, memiliki rizom dan pembuluh angkut, metagenesis, sporofit lebih dominan daripada gametofit, menghasilkan spora, daun muda menggulung, batang bercabang, habitat terutama tempat yang lembap.

 Tumbuhan Berbiji

- Gymnospermae, ciri-cirinya bakal biji tidak dilindungi daun buah, memiliki trakeid dan strobilus, pembuahan tunggal.

E D B A

- Angiospermae, ciri-cirinya bakal biji dilindungi daun buah, memiliki xilem dan floem, berbunga, reproduksi vegetatif dan generatif.

 Peranan Tumbuhan

- Lumut: bahan pembalut, obat, dan bahan bakar.

- Tumbuhan paku: tanaman hias, obat, sayuran, pupuk, pembuatan petasan, bahan penggosok, dan tiang bangunan.

- Tumbuhan berbiji: tanaman hias, bahan makanan, obat, bahan industri, kayu bangunan, dan gulma.

3. Materi Prinsip

 Perbedaan tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.

4. Materi Prosedural

 Praktikum pengamatan tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan berbiji . E. Metode Pembelajaran:  Pembelajaran kooperatif.  Pembelajaran kolaboratif.  Eksperimen F. Kegiatan Pembelajaran: 1. Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).

 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).

 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang ciri-ciri umum tumbuhan.  Memotivasi: Menunjukkan gambar/film video berbagai macam jenis

tumbuh-tumbuhan pada hutan hujan tropis.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (100 menit)

 Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisis gambar/ film video berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan pada hutan hujan tropis.  Siswa secara individu melakukan pengamatan dan menganalisis gambar/

film video secara cermat dan teliti.

 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.

 Guru membentuk siswa menjadi kelompok kecil (misalnya, 4 orang) dengan tingkat kepandaian yang seimbang antar kelompok.

 Eksplorasi: Siswa dalam kelompok kecil mengemukakan pendapatnya sesuai dengan pengetahuannya berkaitan dengan materi yang dibahas (lumut dan paku) berdasarkan pengalamannya sehari-hari dan kajian pustaka.

 Elaborasi: Pembelajaran kooperatif (saling mengajari antar teman sekelompok) tentang materi yang dibahas, yaitu lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta).

 Tanya jawab secara lisan oleh guru tentang lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta).

 Pembelajaran kolaboratif materi yang sulit dengan presentasi kelompok tentang metagenesis (pergiliran keturunan) lumut dan paku. Siswa lainnya bisa bertanya dan temannya boleh mencoba menjawab.

 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta).

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).

 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c. Penutup (20 menit)

 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi dan anatomi tumbuhan lumut dengan paku.  Refleksi: Memberikan kuis berkaitan dengan ciri-ciri tumbuhan lumut dan

paku.

 Tindak lanjut: Penugasan menanam tumbuhun paku sebagai tanaman hias di rumah.

 Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktikum pengamatan tumbuhan lumut dan paku.

2. Pertemuan ke-2

a. Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).

 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).

 Apersepsi: Menggali pengetahuan tentang ciri-ciri umum tumbuhan lumut dan paku berdasarkan pengetahuan dan pengalaman siswa sehari-hari.  Memotivasi: Menanyakan persiapan praktikum tumbuhan lumut dan paku.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (100 menit)

 Siswa mempersiapkan peralatan praktikum pengamatan lumut dan paku.  Eksplorasi: Siswa melakukan pengamatan lumut dan paku sesuai dengan

petunjuk cara kerja praktikum secara berkelompok.

 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.

 Elaborasi: Diskusi kelompok dilanjutkan diskusi kelas tentang persamaan dan perbedaan antara lumut dengan paku, klasifikasi, dan peranan tumbuhan lumut dan paku.

 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi dan anatomi tumbuhan lumut dengan paku.

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).

 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa. c. Penutup (20 menit)

 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi dan anatomi tumbuhan lumut dengan paku, klasifikasi, peranannya.

 Refleksi: Memberikan kuis berkaitan dengan ciri-ciri lumut dan paku.

 Tindak lanjut: Mengerjakan soal-soal latihan dari buku teks tentang lumut dan paku.

 Rencana pembelajaran selanjutnya: Spermatophyta (tumbuhan berbiji). 3. Pertemuan ke-3

a. Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).

 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).

 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang ciri-ciri umum tumbuhan berbiji.

 Memotivasi: Guru menayangkan gambar/film video berbagai macam tumbuhan berbunga .

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (100 menit)

 Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisis gambar/ film video berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan berbunga/berbiji.

 Siswa secara individu melakukan pengamatan dan menganalisis gambar/ film video secara cermat dan teliti.

 Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.

 Membentuk kelompok kecil (misalnya, 4 orang) dengan tingkat kepandaian yang seimbang antar kelompok.

 Eksplorasi: Pembelajaran kooperatif (saling mengajari antar teman sekelompok) tentang materi yang dibahas, yaitu tumbuhan berbiji

(Spermatophyta), yang meliputi Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

 Elaborasi: Pembelajaran kolaboratif materi yang sulit dengan presentasi kelompok tentang siklus hidup Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Siswa lainnya bisa bertanya dan temannya boleh mencoba menjawab.

 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).

 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c. Penutup (20 menit)

 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).  Refleksi: memberikan pertanyaan berkaitan Gymnospermae (tumbuhan

berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

 Tindak lanjut: Penugasan KTT (kegiatan tugas terstruktur) melakukan survei ke suatu tempat yang banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan untuk mengidentifikasi ciri-cirinya dan mendata nama jenis tumbuhannya, serta membuat laporannya secara tertulis.

 Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktikum pengamatan tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup (monokotil dan dikotil).

4. Pertemuan ke-4

a. Pendahuluan (15 menit)

 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).

 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).

 Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang perbedaan tumbuhan berbiji Gymnospermae dengan Angiospermae; tumbuhan Angiospermae

(monokotil dengan dikotil).

 Memotivasi: Menanyakan persiapan praktikum tumbuhan berbiji Gymnospermae dan Angiospermae (monokotil dan dikotil).  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (100 menit)

 Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat praktik pengamatan tumbuhan berbiji Gymnospermae dan Angiospermae (monokotil dan dikotil).

 Siswa mempelajari cara kerja praktikum pengamatan tumbuhan berbiji Gymnospermae dan Angiospermae (monokotil dan dikotil).

 Eksplorasi: Siswa melakukan kegiatan praktik pengamatan tumbuhan berbiji Gymnospermae dan Angiospermae (monokotil dan dikotil).

 Siswa dimotivasi/diberi kesempatan menanya tentang hasil pengamatannya.  Elaborasi: Siswa berdiskusi tentang persamaan dan perbedaan ciri-ciri

morfologi dan anatomi tumbuhan berbiji Gymnospermae dengan Angiospermae; tumbuhan Angiospermae (monokotil dengan dikotil).

 Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang persamaan/ perbedaan ciri-ciri tumbuhan berbiji Gymnospermae dengan Angiospermae; tumbuhan monokotil dengan dikotil.

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).

 Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.

c. Penutup (20 menit)

 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi dan anatomi tumbuhan berbiji Gymnospermae dengan Angiospermae; tumbuhan Angiospermae (monokotil dengan

dikotil).

 Refleksi: Memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan persamaan/perbedaan tumbuhan berbiji Gymnospermae dengan Angiospermae; tumbuhan monokotil dengan dikotil.

 Tindak lanjut: Penugasan membuat laporan tertulis praktikum tentang pengamatan tumbuhan berbiji, mengerjakan soal-soal latihan di buku paket.  Rencana pembelajaran selanjutnya: Dunia Hewan (Animalia)

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat 1. Sumber belajar:

 Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 7.

2. Bahan Ajar:

 Bahan presentasi, gambar/film video tentang stratifikasi hutan hujan tropis dan berbagai jenis tumbuhan.

 Bahan untuk praktikum pengamatan tumbuhan (misalnya lumut, paku, dan tumbuhan berbiji).

3. Alat:

 Komputer/LCD, VCD/CD player, fasilitas internet ( modem).

 Peralatan untuk praktikum pengamatan tumbuhan (misalnya, mikroskop, kaca objek, lup).

H. Penilaian 1. Kognitif

 Nilai dari sesama murid saat berlangsung pembelajaran kolaboratif (misalnya, dari pemberian pertanyaan dalam bentuk kuis).

 Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).  Ulangan harian.

Contoh soal:

 Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri kelompok Plantae adalah .... a. memiliki klorofil

b. eukariotik

d. tubuh multiseluler

e. memiliki pembuluh angkut

 Seorang siswa menemukan tumbuhan kecil yang tumbuh tegak di pagar tembok dengan ciri-ciri berukuran sekitar 1 cm, memiliki akar sederhana berbentuk benang, daunnya sangat kecil, di bagian ujung atas terdapat struktur berbentuk bulat lancip berwarna kecokelatan. Tumbuhan tersebut adalah .... a. Spermatophyta b. Gymnospermae c. Angiospermae d. Pteridophyta e. Bryophyta

 Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri, yaitu ….

a. memiliki bagian-bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya b. ujung akar tidak dilindungi oleh koleoriza

c. ujung batang dilindungi oleh koleoptil

d. tipe ikatan pembuluh angkut kolateral tertutup e. letak xilem dan floem tersebar

2. Psikomotorik

 Unjuk kerja dan laporan tertulis praktik pengamatan tumbuhan di laboratorium, dan hasil survei tumbuhan di lapang.

 Laporan tertulis hasil survei kesuatu tempat untuk mengidentifikasi ciri-ciri berbagai jenis tumbuhan (lumut, paku, tumbuhan berniji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.

3. Afektif

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK

Dalam dokumen RPP BIOLOGI SMA MA KELAS X JILID 1 (1) (Halaman 51-58)