• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I : PENDAHULUAN

A. Media Pembelajaran

a. Pengertian media pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata "medium" yang secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara sumber pesan (asource) dengan penerima pesan (National Education Assosation, 1969) Bentuk-bentuk komunikasi meliputi baik tercetak maupun audio visual serta

peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan

dibaca(Menurut Sadiman, AS. 1993). Hendaknya dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi. Media adalah segala bentuk dan saluran yang

dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (Association for Educational Communications andTechnology (AECT) Task Force, 1977: 162).

Media pembelajaran menurut Latuheru (1988:14) adalah semua alat

(bantu) atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan

maksud untuk menyampaikanpesan (informasi) pembelajaran dari guru kepada

penerima untuk memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.

Menurut Pakertik dkk (2002) media merupakan salah satu faktor yang

sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana melalui media akan diperoleh

gambaran yang jelas dan nyata tentang suatu objek yang dipelajari. Menurut

diartikan sebagai manusia, benda atau peristiwa yang membantu siswa untuk

memungkinkan dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.

Guru bukan satu-satunya sumber belajar dalam proses pembelajaran,

tetapi diharapkan guru dapat berperan sebagai penyalur atau penghubung pesan

ajar yang diadakan dan dibuat secara terencana yang dibuat oleh para guru.

b. Fungsi media pembelajaran

Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang

dimiliki oleh para peserta didik.Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda,

tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhiya seperti kekayaan pengalaman

anak, ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya.Media

pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut.Jika peserta didik tidak

mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknya yang dibawa

ke peserta didik.Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model,

maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan

audial.

Media dapat berfungsi sebagai alat bantu dan sumber belajar (Mulyasa,

2002: 136)yaitu sebagai berikut.

1. Media Sebagai Alat Bantu

Tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sulit untuk dipahami oleh

setiap siswa. Bagi pelajaran yang rumit, penggunaan media ini akan sangat

bermanfaat, mengingat setiap pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang

bervariasi. Media juga dapat digunakan sebagai variasi dalam Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) agar siswa tidak merasa cepat bosan dalam menerima

pelajaran.Sebagai alat bantu, mediaberfungsi sebagai pelicin jalan dalam

diharapkan dapat menghasilkan proses dan hasil yang lebih baik dari pada tanpa

bantuan media. Untuk itu, guru harus mempertimbangkan media yang dapat

menunjang proses pembelajaran.

2. Media Sebagai Sumber Belajar

Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai

untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik (Syaiful, 2002:138-139). Syarifudin

(1991) mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu

manusia, buku/perpustakaan, media masa, alam lingkungan, dan media

pendidikan. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat

dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pelajaran terdapat atau asal untuk

belajar seseorang (Syaiful, 2002:139).

c. Manfaat media pembelajaran

Secara umum media memiliki 8 manfaat dalam proses pembelajaran

(Sadiman, dkk. 2007:17)meliputi, yaitu :

1. mampu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera apabila objek

berbentuk kecil

2. mampu memperjelas penyampaian pesan agar tidak verbalisitis (hanya

dalam bentuk kata – kata tertulis atau lisan)

3. mengatasi sifat pasif peserta didik

4. dapat mempersempit konsep yang terlalu luas, dan beragam

5. dapat menyamakan pengalaman dan persepsi

6. menimbulkan rangsangan dan motivasi siswa untuk belajar mandiri sesuai

kemampuan dirinya

7. dapat berinteraksi secara langsung antara peserta didik dengan lingkungan

d. Kriteria pemilihan media pembelajaran

Beberapa kriteria pemilihan media pembelajaran meliputi sebagai berikut.

1. Mampu menyederhanakan proses.

2. Mampu untuk memvisualkan atau mengkonkritkan hal-hal yang abstrak.

3. Biaya murah dengan bahan yang berasaldari lingkungan sekitar kita (asas

manfaat bagi siswa memberi contoh untuk memanfaatkan barang bekas

atau berfikir kreatif).

4. Mudah dirakit dan digunakan oleh siswa secara individual atau kelompok.

5. Penggunaan material dengan biaya yang rendah.

e. Prosedur untuk mengembangkan media

Prosedur dalam mengembangkan media pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa.

2. Merumuskan tujuan instruksional.

3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung

tercapainya tujuan.

4. Mengembangkan alat ukur keberhasilan.

5. Mengadakan tes dan revisi.

f. Jenis – jenis media pembelajaran

Secara umum media bercirikan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan

audio visual.

1. Media audio/ suara

Audio yaitu proses komunikasi pembelajaran menggunakan aspek

pendengaran. Ciri utama dari media audioadalah pesan yang disampaikan

bunyian, musik dll).Berikut beberapa kelebihan dari media audio adalah

sebagai berikut: 1) Siswa dapat mengembangkan daya imajinasinya, 2)

Siswa dapat memusatkan perhatiannya pada kata – kata, bunyi, dan arti kata

atau bunyi tersebut, 3) Sangat tepat untuk mengajarkan musik dan bahasa.

2. Media visual

Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat.Media visual

terdiri atas media yang dapat diproyeksikan (projected visual) dan media yang tidak dapat diproyeksikan (non projected visual).Media visual yang diproyeksikan merupakan media yang menggunakan alat proyektor di mana

gambar maupun tulisan terlihat pada layar (screen). Media visual yang tidak diproyeksikan terdiri atas gambar diam, grafis, model, media cetak (buku

pelajaran, surat kabar, komik). Berikut beberapa kelebihan dari media visual

adalah sebagai berikut: 1) Siswa dapat memahami ide – ide/ gagasan

abstrak menjadi lebih konkrit 2) Siswa dapat meningkatkan daya

imajinasinya 3) Siswa dapat meningkatkan minat belajarnya, 4) Siswa dapat

menggunakannya dengan mudah, 5) Siswa dapat meningkatkan kreativitas.

3. Media audio visual

Media audio visual merupakan perpaduan dari media audio dan media

visual, yang dimana siswa diajak untuk melihat dan mendengar pesan yang

disampaikan oleh guru.Media audio visual terdiri atas televisi pendidikan,

video pendidikan, film strip. Beberapa keunggulan dari media audio visual

adalah sebagai berikut.1) Mampu membangkitkan minat belajar siswa, 2)

Mampu memberikan inspirasi baru kepada siswa, 3) Mampu menarik

B. Belajar dan Hasil belajar

Dokumen terkait