• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Penelitian Tiap Siklus

1. Siklus I

Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan instrumen pembelajaran,

dan instrument penelitian yang nantinya digunakan untuk mendukung penelitian

ini.Instrument pembelajaran yang telah disusun adalah silabus pembelajaran,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi pembelajaran yang telah

disusun dan dikonsultasikan dengan guru mata pelajaran biologi serta dosen

pendamping. Serta dalam instrument penelitian terdapat soal pre test, post test I

(test hasil belajar kognitif siklus I), kartu domino, lembar observasi (hasil belajar

ranah afektif dan psikomotor) yang digunakan untuk mendapatkan data dari siswa.

b. Pelaksanaan pertemuan 1

Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan di kelas VII A SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, pada hari kamis, tanggal 16 Mei 2013 jam 1 dan 2,

pukul 07.00 – 08.20 wib. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam penelitian tindakan

kelas sebagai berikut.

1) Kegiatan pra pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran peneliti yang bertindak sebagai guru

masuk ke dalam kelas bersama 2 orang observer (teman mahasiswa), lalu

siswa setelah itu, mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai

pembelajaran dilaksanakan.

2) Kegiatan pembelajaran

Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menggali

pemahaman siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup kingdom

monera, fungi, protista. Peneliti yang bertindak sebagai guru menyampaikan

sekilas materi pembelajaran dan menjelaskan tentang aturan dan informasi

yang digunakan dalam penggunaan media permainan domino, namun peneliti

melihat masih banyak siswa yang terlihat bingung, tentang penggunaan media

permainan domino dikarenakan pembelajaran berjalan satu arah dimana guru

menjelaskan dan siswa hanya mencatat dan diam. Dengan pengulangan

kembali yang dilakukan oleh guru tentang aturan dalam pembelajaran

menggunakan media permainan domino siswa terlihat sudah jelas.

Gambar 4.1. Penyampaian materi awal

3) Pembentukan kelompok bermain domino

Sebelum dimulainya permainan domino, peneliti membentuk

kelompok sebanyak 6 kelompok terdiri atas kelompok 1 sampai 6 dalam kelas

siswa, peneliti memberi kebebasan kepada siswa untuk membentuk kelompok,

dikarenakan siswa sudah mengenal karakter temannya dalam satu kelompok.

Setelah kelompok terbentuk, peneliti memanggil wakil dari masing –

masing kelompok untuk mengambil kartu permainan domino, dan pengocokan

kartu dilakukan oleh siswa. Lalu kemudian guru menempelkan kartu master di

depan papan tulis dan diharapkan siswa mampu mencocokan dengan tepat

kartu domino.

Gambar 4.2. Pembentukan kelompok bermain

4) Diskusi kelompok bermain domino

Selama proses pembelajaran berlangsung masing – masing kelompok

mendapatkan 5 kartu domino dan 1 kartu master di depan papan tulis. Dalam

tahapan ini para sebelum siswa mencocokan kartu – kartu yang mereka punyai

ke dalam perminan domino, siswa sibuk bertukar informasi dan pengetahuan

yang mereka punya melalui sumber buku cetak siswa, buku kerja siswa,

ingatan siswa maupun rangkuman tentang materi.Hal yang menggembirakan

yang dilihat peneliti bagaimana siswa terlihat antusias, dan semua ikut terlibat

aktif berdiskusi dan berani mengutarakan pendapat dalam kelompok sehingga

beberapa kelompok terlihat tidak kondusif dengan ribut sendiri dan tidak bisa

tenang selama proses pembelajaran berlangsung.

Gambar 4.3. Diskusi kelompok bermain

5) Presentasi kelompok bermain domino

Presentasi kelompok bermain dilakukan setelah kelompok bermain

mencocokan kartu domino, dan menjelaskan jawaban yang dipilihnya kepada

teman – teman kelompok lain di depan kelas, dan guru memberikan

pembenaran apabila kartu yang dicocokan oleh kelompok kurang tepat dan

memberi tambahan informasi tentang materi keanekaragaman makhluk hidup

kingdom monera, fungi, protista

6) Observasi

Pelaksanaan observasi dibantu oleh 2 observer pada tanggal 16 mei

2013, observer melakukan tugas untuk mengamati proses pembelajaran yang

berlangsung sesuai point – point yang terdapat dalam lembar observasi.

Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif dan psikomotor siswa

meliputi menghargai masukan dari teman, antusias siswa dalam bermain

c. Pelaksanaan pertemuan 2

Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan di kelas VII A SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, pada hari jumat, tanggal 17 Mei 2013 jam 3, pukul

08.35 – 09.15 wib. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas

sebagai berikut.

1) Diskusi kelompok bermain domino

Selama proses pembelajaran berlangsung masing – masing kelompok

melanjutkan permainan. Pada tahapan ini para sebelum siswa mencocokan

kartu – kartu yang mereka punyai ke dalam perminan domino, siswa terlihat

bertukar informasi dan pengetahuan yang mereka punya melalui sumber buku

cetak siswa, buku kerja siswa, ingatan siswa maupun rangkuman tentang

materi.Diharapkan agar siswa ikut terlibat aktif berdiskusi dan berani

mengutarakan pendapat dalam kelompok sehingga siswa mampu memahami

materi keanekaragaman makhluk hidup.

Gambar 4.4. Diskusi kelompok bermain

2) Presentasi kelompok bermain domino

Presentasi kelompok bermain dilakukan setelah kelompok bermain

teman – teman kelompok lain di depan kelas, dan guru memberikan

pembenaran apabila kartu yang dicocokan oleh kelompok kurang tepat dan

memberi tambahan informasi tentang materi keanekaragaman makhluk hidup

3) Observasi

Pelaksanaan observasi dibantu oleh 2 observer pada tanggal 17 Mei

2013, observer melakukan tugas untuk mengamati proses pembelajaran yang

berlangsung sesuai point – point yang terdapat dalam lembar observasi.

Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif dan psikomotor siswa

meliputi menghargai masukan dari teman, antusias siswa dalam bermain

domino, keterampilan komunikasi antar individu dalam kelompok.

4) Test kognitif I

Pada pertemuan 2, siswa dibagikan lembar soal test kognitif siklus I.

test kognitif ini terdiri dari 15 butir pilihan ganda dan 2 butir esay dalam waktu

15 menit. Test kognitif digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa

setelah dilakukan tindakan. Sebanyak 42 siswa mengerjakan test kognitif

dengan teliti, hasil test kognitif siklus I diperoleh rata – rata 47.92

5) Refleksi

Dari hasil observasi dalam pertemuan 1 dan pertemuan 2, siklus I

proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan domino kurang

berjalan dengan baik, dikarenakan siswa masih ada yang ribut sendiri dalam

kelompok dan masih ada siswa yang terlihat bingung dengan pembelajaran

dengan menggunakan media permainan domino mengakibatkan kelas menjadi

ramai sehingga tidak kondusif serta kurang tegasnya guru selama proses

pembelajaran berlangsung.

2. Siklus II

Dokumen terkait