• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGELOLA INFORMASI Alasan membuat database komputer

Database komputer adalah cara yang paling tepat untuk i) menyimpan kumpulan beragam data yang jumlahnya sangat banyak dan ii) menganalisa data tersebut untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul. Sebagai contoh, katakanlah ada lokasi yang terdapat di ketinggian 1.300 meter yang bisa digunakan untuk restorasi hutan, pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul adalah sebagai berikut:

• Jenis pohon apa yang tumbuh pada ketinggian 1.300 meter?

• Dari spesies-spesies tersebut, mana yang memiliki buah berdaging yang bisa menarik hewan menyebar benih?

• Dari spesies-spesies tersebut, mana yang berbuah pada bulan ini sehingga benih dapat dikumpulkan?

• Dari spesies-spesies tersebut, mana yang sebelumnya telah berkecambah dengan baik di lahan pembibitan?

• Dari spesies-spesies tersebut, yang mana yang akan siap untuk ditanam pada Juni mendatang?

Untuk menghasilkan daftar spesies, yang sesuai dengan seperangkat kriteria tersebut, maka kita perlu membangun sebuah database, yang mengintegrasikan semua data yang dihasilkan oleh FORRU, bersama-sama dengan data yang telah dipublikasikan serta pengetahuan lokal yang telah ada. Spreadsheet Excel tidak mengizinkan pencarian yang rumit dan memilah.program database yang canggih. Semakin besar spreadsheet yang dibuat, semakin sulit pekerjaan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, data yang paling penting harus diekstrak dari spreadsheet, seperti yang sudah dijelaskan dalam Bab 3-5, dan memasukkannya kembali ke sistem database.

Siapa yang harus mengatur sistem database?

Membuat sistem database melibatkan kolaborasi intensif antara staf penelitian FORRU, yang memiliki pengetahuan penting tentang data yang dihasilkan dan

bagaimana data tersebut harus dianalisa, dan seorang konsultan IT yang memiliki pengalaman khusus tentang program database yang harus dibuat.

Membuat struktur database

Database adalah seperti sistem kartu indeks yang canggih. Sebuah file database setara dengan satu kotak yang berisi banyak kartu. Satu "Catatan" sama dengan satu kartu dan satu "lapangan" mewakili salah satu judul pada kartu dan informasi yang terkait dengannya. Menyimpan semua informasi tentang satu spesies dalam rekaman tunggal merupakan hal yang tidak praktis karena untuk beberapa jenis informasi, akan ada catatan tunggal (misalnya nama dan karakteristik dari satu jenis pohon yang tidak berubah) dan untuk jenis informasi lainnya mungkin akan ada banyak catatan (misalnya hasil uji coba untuk setiap kelompok perkecambahan biji yang dikumpulkan). Oleh karena itu, database terdiri dari beberapa file database, masing-masing menyimpan suatu kategori informasi tertentu.

Selain itu, catatan yang mengacu pada spesies tertentu di masing-masing file database harus bisa dihubungkan dengan catatan yang mengacu pada spesies yang sama pada semua file database lain. Hubungan dicapai dengan menetapkan kode link untuk setiap catatan, yang memungkinkan catatan mengacu pada spesies yang sama yang akan digabungkan dengan tidak memperhatikan dari file database mana mereka berasal. Kode link yang paling sesuai adalah nomor spesies (No. S) dan. Nomor benih (No.B). Sistem database harus dapat mengenali kode ini dan mengelompokkan semua catatan dengan kode-kode yang sama dari semua file database. Dengan demikian, database harus mampu menghasilkan laporan mengenai spesies, yang memuat daftar semua informasi tentang masing-masing spesies. Menggunakan nama spesies sebagai kode link bukanlah hal yang tepat karena ahli taksonomi biasa mengubah nama ilmiah tumbuhan.

Pada halaman berikut, kami merekomendasikan beberapa struktur catatan yang berisi informasi paling dasar yang dihasilkan oleh sebuah FORRU. Struktur database dasar ini dapat diperluas dengan bidang-bidang baru dan file database jika diperlukan. Pada saat penambahan file, perhatikan beberapa hal untuk mendapatkan ringkasan data tentang percobaan penyimpanan benih, daya tarik masing-masing spesies terhadap satwa liar, atau pengetahuan lokal tentang kegunaan masing-masing spesies pohon . Namun perlu diingat bahwa entri data sangat memakan waktu, jadi sebelum menambah data ke database dengan tambahan informasi lain atau file-file lain, yang pertama yang harus dipertimbangkan adalah apakah data yang dimasukkan benar akan digunakan untuk mendukung pembuatan keputusan- apakah output benar-benar akan membenar-benarkan waktu input data.

Software database yang digunakan

Ada berbagai macam program database ditinjau dari segi kecanggihan dan kemudahan penggunaan. Sayangnya, semakin canggih program tersebut, semakin sulit program tersebut digunakan. Pada FORRU-CMU, kami memilih untuk menggunakan FoxPro untuk database kami. Kami menggunakan program ini karena program ini memudahkan kami untuk mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyann yang rumit dan kompleks. Menggunakan program ini membutuhkan latihan, karena untuk membuat pertanyaan kita harus terbiasa dengan beberapa prosedur pemrograman. Untungnya, program ini telah menyediakan konstruksi jaringan yang mudah digunakan,

yang memungkinkan semua orang bisa mengakses dan menganalisa data dengan mudah, meskipun konstruksi jaringan seperti ini membutuhkan jasa seorang spesialis.

Jika Anda menganggap software yang kompleks seperti FoxPro terlalu sulit untuk digunakan, Anda bisa menggunakan database lain yang lebih sederhana namun kecanggihan programnya tidak seperti program FoxPro. Program-program tersebut bisa Anda temui di pasar-pasar, mulai dari paket gratis sampai paket mahal yang harganya ratusan dolar. Silahkan cek di internet untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai paket yang sesuai kebutuhan dan teknologi komputer Anda.

Apapun paket yang Anda pilih, pastikan bahwa paket tersebut mendukung beberapa fitur penting berikut ini:

• Kemampuan untuk menghubungkan catatan dalam file database yang berbeda yang merujuk pada spesies yang sama.

• Pencarian dalam halaman untuk teks yang ada dalam posisi apapun di halaman tersebut (misalnya mencari "September" = sp, yang ada di mana saja dalam daftar bulan-bulan pohon-pohon berbuah ... "ag nv jl sp oc" untuk bulan Agustus, November, Juli, September, dan Oktober).

• Kemampuan untuk menghasilkan informasi dalam satu bidang, dari perhitungan pada nomor yang tersimpan di bidang lain misalnya MLD dengan mengurangi tanggal pengumpulan benih dari tanggal dimana median benih berkecambah.

Pertimbangkan juga apakah paket database tersebut mendukung skrip bahasa Anda dan / atau penyisipan gambar (jika diperlukan). Selain untuk menyimpan data eksperimen, teknologi database juga mempunyai aplikasi lain untuk FORRU. Perhatikan konstruksi database semua orang yang berhubungan dengan unit tersebut, sehingga Anda dapat dengan mudah mengatur undangan untuk lokakarya dan kegiatan pendidikan lainnya, serta sirkulasi daftar untuk unit surat menyurat. Database lain dapat digunakan untuk membuat katalog buku di unit perpustakaan atau membuat katalog foto yang diambil oleh staf unit.

File, Catatan dan Bidang yang disarankan

DATABASE FILE - "SPESIES.DBF" - informasi dasar tentang setiap jenis pohon yang dipelajari, yang bisa dihubungkan dengan catatan lain file database melalui halaman "NOMOR SPESIES:" Sebagian besar informasi ini dapat diambil dari satu flora. Ubah daftar bulan saat pohon berbunga dan berbuah saat data dari survei fenologi telah tersedia (Bab 3, Bagian 2).

DATABASE FILE – “PENGUMPULAN BENIH.DBF” - satu catatan untuk setiap

kumpulan benih yang dikumpulkan. Catatan untuk beberapa kumpulan benih tiap spesies dihubungkan ke satu catatan dalam “SPESIES.DBF” dengan halaman

“NOMOR SPESIES :”. Buat transkrip informasi dari lembaran data pengumpulan

benih (halaman 48).

NOMOR SPESIES:misalnya. S71

NAMA ILMIAH:misalnya:. Prunus cerasoides FAMILI: Rosaceae NAMA LOKAL: Nang Praya Seua Krong

SELALU HIJAU (EVERGREEN)/GUGUR (DECIDUOUS): D (gugur)

KETERSEDIAAN : 0 = Mungkin punah; 1 = jumlahnya menyusut untuk beberapa individu, dalam ancaman kepunahan; 2 = Jarang, 3 = agak banyak ; 4 = Umum, tetapi tidak dominan; 5 = sangat banyak.

HABITAT: buat kode sendiri untuk tipe hutan misalnya egf = evergreen forest

(hutan hijau abadi);spesies bisa terdapat di lebih dari satu jenis hutan, buat daftar semua spesies dalam susunan apa saja.

KETINGGIAN ATAS /BAWAH:dari pengamatan langsung BULAN BERBUNGA: ja fb mr ap my jn jl ag sp oc nv dc BULAN BERBUAH: ja fb mr ap my jn jl ag sp oc nv dc BULAN TUMBUH DAUN: ja fb mr ap my jn jl ag sp oc nv dc JENIS BUAH: misalnya. kering/berdaging dan berbiji/kacang, dll.

MEKANISME PENYEBARAN BENIH: misalnya lewat angin/hewan/air dll. CATATAN:

MASUK KE DATABASE SETELAH DIPERIKSA OLEH: