• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengidentifikasi Jenis Teks

Dalam dokumen Bahasa indonesia Jarot mardiyanto (Halaman 74-79)

Pelajaran 4 Pengetahuan Umum

B. Mengidentifikasi Jenis Teks

1. Saya membeli kamera digital merek Olympus (tipe MJU 760) seharga Rp2.330.000 di Jakarta, pada tanggal 20 Januari 2008 dengan garansi resmi. hari keempat setelah dibeli ternyata lensa kamera macet dan tidak dapat digunakan tanpa ada kesalahan penggunaan, seperti jatuh atau terkena air. Pihak toko penjual menyatakan bahwa kerusakan karena kesalahan produk dan dianjurkan untuk diklaim ke Pusat Servis Olympus.

2. Matahari sudah agak condong ke Barat. Meski sudah sore, suasana gang II di Jalan Percetakan Negara XI, Rawasari, Jakarta Pusat, masih tampak lengang. Pintu serta korden rumah-rumah yang berada di kanan kiri gang banyak yang tertutup. Termasuk rumah petak bernomor 32 yang berada di gang itu.

Sekilas, rumah itu tak jauh beda dari rumah-rumah petak di sekelilingnya. Yang sedikit membedakan, dari kaca depan tertempel sebuah papan kertas bertuliskan ”Rumah Kita”.

3. Bakpao Ayam Panggang Merah Tidak usaha membeli bakpao di luar. Anda juga bisa membuat sendiri yang sama enaknya tidak kalah dengan masakan yang dijual di restoran-restoran. Berikut ini adalah cara membuat bakpao. Anda bisa mempraktikan di rumah.

Bahan Bakpao:

300 gram tepung terigu protein rendah

60 gram tepung tangmien 2 sendok teh ragi instans 1 sendok teh baking powdwer 50 gram gula pasir

25 gram susu bubuk 1 putih telur

175 ml air es

30 gram mentega putih 1/2 sendok teh

Bahan dan Isi:

300 gram paha ayam filet potong kotak

1 sendok makan gula pasir 2 sendok makan saus tiram 2 sendik makan teh angkak 1 sendoik makan angciu 1 sendok makan minyak wijen

1 sendok makan teh bumbu ngohyang 3/4 sendok teh garam

1/2 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok makan tepung sagu 2 sendok makan air

Cara membuat:

1. Isi: seduh angkak dengan air panas. Buang airnya. seduh sekali lagi dan haluskan. Aduk rata bahan isi.

2. Letakkan di loyang yang dialasnya alumunium foil dan diolesi dengan margarin 3. Oven 45 menit dengan suhu 170 derajat celcius sampai matang.

4. Bakpao: Campur tepung terigu, tepung tangmien, ragi instans, baking pow-der, gula pasir, dan susuk bubuk. Aduk rata. Tambahkan putih telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

5. Masukkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit. 6. Timbang masing-masing 30 gram. Bulatkan. Diamkan 10 menit sampai

mengembang.

7. Pipihkan. Beri isi. Bentuk kembang. Alasi dengan kertas roti. Diamkan 30 menit sampai mengembang.

8. Kukus 7 menit di atas api sedang. Untuk 20 buah. Nah, mudah bukan?

Gambar 4.2 Bakpao ayam panggang merah

4. Spiral kekerasan semakin jauh menyeret Kenya di dalam kekacauan sosial politik dan ekonomi sebagai komplikasi atas kontroversi pemilihan presiden.

Kemelut politik, yang diikuti gelombang kekerasan, sejak akhir Desember lalu itu telah menewaskan hampir 1.000 orang dan mencederai lebih banyak lagi. Kerugian harta benda juga tidak sedikit.

Akar terdalam kekacauan itu terletak pada perilaku politik kaum elite yang tidak bertanggung jawab. Tumpang tindih klaim antara Presiden Mwai Kibaki dan saingannya, Raila Odinga, sebagai pemenang pemilu 27 Desember telah menciptakan ketegangan, yang memicu kerusuhan dan kekerasan di kalangan masyarakat.

5. Nah, siapa bilang perbankan syariah ”ketinggalan zaman” dan tidak didukung kemudahan bertransaksi layaknya perbankan modern? Jika Anda tertarik dengan layanan perbankan yang mengikuti prinsip-prinsip syariah dengan ragam layanan dan dukungan fasilitas bebasis teknologi, silakan datang ke kantor layanan PermataBank Syariah terdekat, atau hubungi PermataTel pada nomor telepon 500111 (fixed line) atau 63399 (ponsel).

Kelima teks tersebut mengungkapkan permasalahan yang berbeda dengan tujuan penulisan yang berbeda pula.

Teks 1, menceritakan peristiwa yang dialami penulisnya.

Penulis menceritakan peristiwa tersebut secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu.

Teks 2, merupakan gambaran atau pelukisan terhadap objek penulis menggambarkan suasana sebuah rumah yang bertuliskan ”Rumah Kita”.

Teks 3, memaparkan cara membuat bakpao ayam panggang merah.

Teks 4, berusaha meyakinkan kepada para pembaca tentang faktor penyebab terjadinya kerusakan di Kenya pasca pemilihan presiden. Penulis mengungkapkan pendapatnya disertai dengan alasan-alasan pendukung.

Teks 5, berusaha mempengaruhi pembaca agar pembaca yakin dan mengikuti jalan pikiran penulis. Penulis berusaha meyakinkan tentang keunggulan ”perbankan syariah”.

Kelima teks tersebut merupakan contoh jenis karangan. Termasuk jenis karangan apa kelima teks di atas? Berdasarkan tujuannya, karangan dapat dibedakan menjadi berikut ini.

1. Karangan Narasi

Narasi adalah suatu jenis karangan yang berusaha menceritakan suatu peristiwa atau suatu kejadian secara runtut berdasarkan urutan waktu sehingga seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Dari kelima teks di atas yang termasuk karangan narasi adalah teks nomer 1. Berdasarkan sifatnya, karangan narasi dibedakan menjadi:

a. Narasi sugestif (narasi imajinatif/narasi fiksi), contohnya cerpen, novel, dan roman.

b. Narasi ekspositoris (narasi faktual/narasi non fiksi), contohnya, biografi dan laporan perjalanan.

2. Deskripsi

Deskripsi adalah suatu bentuk/jenis karangan yang berusaha menggambarkan/melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya. Dalam deskripsi penulis berusaha menggambarkan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, sehingga seolah-olah pembaca ikut melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penulisnya. Dari kelima teks di atas yang termasuk karangan deskripsi adalah teks nomer 2. Sebuah karangan deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Penggambaran objek dilakukan dengan optimalisasi indra. b. Objek digambarkan secara rinci dan detail.

3. Eksposisi

Apakah karangan eksposisi itu? Eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menguraikan sesuatu secara detail dengan tujuan memperluas pengetahuan atau pandangan pembacanya. Karangan eksposisi bisa dikenali melalui ciri-ciri berikut.

a. Karangan eksposisi bersifat informatif.

b. Pada akhir karangan biasanya berisi penegasan dari informasi.

Dari kelima teks di atas yang termasuk karangan jenis ini adalah teks nomer 3. 4. Argumentasi

Teks nomer 4 dari kelima teks di atas merupakan contoh jenis karangan argumentasi. Lalu apakah argumentasi itu? Argumentasi adalah jenis karangan yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Untuk meyakinkan pembacanya, penulis berusaha mengungkapkan alasan-alasan dan disertai juga fakta-fakta sebagai pembuktian. Karangan argumentasi bisa kita kenali dengan ciri-ciri berikut.

a. Adanya usaha meyakinkan pendapat.

b. Adanya alasan yang kuat untuk membuktikan kebenaran yang diungkapkan. c. Adanya simpulan pada akhir tulisan.

5. Persuasi

Perhatikan teks nomer 5 di atas! Teks nomer 5 merupakan contoh dari karangan persuasi. Mengapa bisa demikian? Apakah karangan persuasi ini? Persuasi adalah jenis karangan yang berusaha/bertujuan meyakinkan/membujuk pembaca atau pendengar agar mengikuti jalan pikiran penulis dan mau melakukan sesuatu seperti yang dikehendaki penulisnya.

Karangan persuasi bisa kita kenali dengan ciri-ciri sebagai berikut. a. Adanya gaya propaganda dalam penyampaiannya.

A. Tentukan jenis karangan dari teks-teks berikut!

1. Hasil pemilu hari Minggu, 22 Desember, dapat digambarkan sebagai kemenangan. Thaksin dan kekalahan Junta. Padahal, dalam skenario Junta, pemilu ingin digunakan untuk mendapatkan dukungan suara rakyat sebagai pembenaran atas kudeta September 2006 yang menggulingkan Thaksin dengan tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Di luar harapan junta, Partai Demokrat yang difavoritkannya kalah karena mayoritas rakyat Thailand memilih partai pendukung Thaksin, meski PM terguling yang berada di pengasingan itu dipojokkan junta dengan isu korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Terlepas dari soal menang dan kalah dalam perebutan 480 kursi parlemen itu, pemilihan demokratis ini diharapkan akan segera mengakhiri perpecahan dan polarisasi kalangan elite dan rakyat Thailand sejak kudeta militer 15 bulan lalu.

2. Di Jakarta, seorang penjambret ditembak aparat setelah merampas perhiasan di jalan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin siang. ”Pelaku memanfaatkan jalan rusak” kata Inspektur Satu Ali Zusron, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Penjaringan. Yusuf Syarifuddin, si penjambret, kemarin membuntuti sepeda mo-tor korbannya, pasangan Jeanny-Setiyawan. Saat sepeda momo-tor korban berjalan pelan di jalan berlubang, pelaku yang juga bersepeda motor memepetnya.

Yusuf lalu merampas gelang emas seharga Rp3 juta milik Jeanny. Tapi, saat pelaku hendak kabur, korban berteriak. Polisi yang berada tak jauh dari lokasi segera menguber dan menembak paha si penjambret.

3. Rumah panggung kayu berarsitektur Betawi kuno itu malah kukuh berdiri. Cat cokelat tua yang tebal oleh pelitur melapisi batang-batang dan bilahan kayu, yang konon berasal dari abad ke-19. Sekilas, jika dilihat dari luar pagar batu yang mengelilinginya, bangunan antik itu tampak masih sempurna.

Tapi, saat memasuki halamannya yang berumput, genangan air laut setinggi 10 sentimeter yang lengket menyambut. Air menggerogoti fondasi bangunan utama. ”Tiang-tiang kayu dan ”sepatu batu” yang menopangnya tergenang air,” keluh Farhan, 33 tahun, penjaga rumah Pitung sejak sepuluh tahun lalu, ketika ditemui Tempo beberapa waktu lalu.

4. Pesona puring terletak pada corak, warna, dan bentuk daunnya yang bervariasi. Tak hanya itu, tanaman ini juga tidak terlalu rewel,

Tugas

sehingga relatif mudah dirawat sebagai tanaman hias. Jenis tanaman ini pula yang diyakini cukup menarik hati pencinta tanaman hias yang akan mulai bosan dengan warna daun monoton, hijau. B. Lakukan kegiatan berikut dengan teman semeja Anda!

1. Carilah beberapa paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi dari koran, majalah dan sumber lain!

2. Tukarkan paragraf yang telah Anda temukan dengan pekerjaan teman di meja lain!

3. Berilah komentar tentang paragraf-paragraf tersebut!

4. Ceritakan kembali paragraf-paragraf tersebut dengan kalimat Anda sendiri!

C. Mengungkapkan Informasi Nonverbal

Dalam dokumen Bahasa indonesia Jarot mardiyanto (Halaman 74-79)