• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyusun Parafrasa dari Teks Tertulis

Dalam dokumen Bahasa indonesia Jarot mardiyanto (Halaman 197-200)

Pelajaran 12 Kegemaran

B. Menyusun Parafrasa dari Teks Tertulis

Salah satu bentuk parafrasa teks tertulis adalah ringkasan. Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi dengan tetap mempertahankan uraian isi dan sudut pandang pengarang asli. Sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentuk yang singkat.

Langkah untuk membuat parafrasa yang berupa ringkasan adalah sebagai berikut.

1. Bacalah naskah asli dengan cermat.

2. Temukan gagasan utama dari tiap-tiap paragraf.

3. Untuk menemukan gagasan utama tiap paragraf, carilah kata kunci-kata

kuncinya.

4. Mengadakan reproduksi atau menyusun kembali dengan menggunakan

Velar Perhatikan contoh berikut!

Warung kejujuran seperti model SMPK Kudus adalah menjual barang kebutuhan

sehari-hari siswa, seperti buku, alat tulis, penggaris, tip-ex, dan kertas folio, tanpa

ada petugas jaga. Seluruh proses pengambilan barang, membayar sampai

menghitung uang kembalian, dilakukan mandiri. Proses ini membutuhkan tanggung

jawab besar pada diri anak didik.

Parafrasa:

Warung kejujuran menjual barang kebutuhan siswa tanpa petugas jaga. Proses transaksi membutuhkan tanggung jawab anak didik karena dilakukan mandiri.

Tugas

Buatlah parafrasa dari paragraf-paragraf berikut!

1. Sebanyak 13 batu kuno kembali diamankan oleh aparat Desa Tirto,

Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Batu-batu yang diamankan itu memiliki beragam bentuk yang berbeda-beda. Satu di antaranya berbentuk melengkung ke atas. Namun, sebagian besar dari temuan itu merupakan lempeng batu kecil dengan anak tangga bersusun dan mengerucut ke atas. Keseluruhan batu kuno itu didapatkan dari laporan warga setempat.

2. Pada masa lalu, tekanan untuk perlunya transparansi anggaran

rela-tive lemah sehingga berbagai rekening dapat tersebar dan tak dilaporkan. Pada era ini, terutama sejak adanya UU Perbendaharaan Negara 2004, ada tekanan membuat anggaran menjadi transparan. Memang tak sepenuhnya adil untuk menjelaskan situasi masa lalu dengan perspektif kekinian karena ia bisa membawa kita kepada risiko

penjelasan post factum. Namun, lepas dari soal itu, komitmen menteri

keuangan menertibkan rekening liar, dan memutus rantai kesalahan, meupakan sebuah langkah penting di dalam sejarah anggaran di negeri ini. Tentu ini tak lepas dari dukungan media, kritik, dan berbagai institusi

lain. Inilah pentingnya check and balance.

3. Perusahaan kereta api Rusia merencanakan mengganti tenaga manusia

dengan tenaga robot mini guna mengerjakan tugas-tugas sulit dalam pemeliharaan. Prototype robot Rusia yang sudah dites berhasil ”melampaui kemampuan robot produksi luar negeri dari karakteristik teknologi”. Hal itu terungkap dalam siaran pers perusahaan KA tersebut, Kamis (20/2). Ada delapan robot yang dites, tujuh di antaranya tingginya 35 cm sentimeter, satu sisanya tingginya 1,4 meter dan robot 70 kilogram. Demikian dikatakan pejabat perusahaan KA Rusia, Ro-man Timofeyev, kepada kanal televise Vesti 24. Robot itu bisa berucap, ”Hello” dan beberapa kata lain.

1. Buatlah parafrasa dari iklan berikut!

Roti Berkualitas di Superunil

Setelah sukses membuka toko di sejumlah kota besar, Superunil melebarkan sayap di Kota Solo. Dengan mengusung konsep yang berbeda dengan toko roti lainnya, khususnya soal harga yang dijamin murah meriah, Superunil optimis produknya bakal diterima masyarakat. ”Di Superunil manapun, harga rotinya bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan toko roti lainnya. Cukup Rp1.000,00 saja, pembeli bisa membawa tiga varian roti berbeda. Konsep kita memang seribu tiga,” ujar Dra Nina Kustinah, Regional Manager Superunil Jawa Tengah, yang didampingi Kepala Toko Superunil Solo, Ayu, kemarin.

Seperti namanya, ukuran roti yang ditawarkan Superunil memang lebih mini jika dibandingkan dengan roti lainnya.

Namun, untuk memuaskan para pembeli, Superunil juga menyiapkan versi normal dari roti-roti yang dijajakan. Jenis roti yang dijual antara lain donut, roti unyil, roti boy, aneka bolu serta kue kukus, yang masing-masing ditawarkan dalam dua ukuran.

”Pangsa pasar kita memang ditujukan bagi semua kalangan. Khususnya kalangan menengah ke bawah. Karena itu, harganya pun kami buat semurah mungkin dengan rasa yang enak dan berkualitas,” terang Nina.

2. Buatlah parafrasa dari tajuk rencana berikut!

Konsekuensi Pengurangan Anggaran Dephan

Pemerintah tengah mengajukan perubahan APBN -melalui revisi UU- kepada DPR. Itu dilakukan Karena harga minyak di pasaran internasional melambung di atas perkiraan. Saat menyusun APBN, harga minyak dipatok USD 60. ternyata meleset. Saat ini harga minyak dunia sudah USD 100.

Kalau sekedar naik - apalagi, misalnya, memperbesar pundit-pundi devisa semua rakyat Indonesia akan senyum-senyum. Persoalannya tidaklah demikian. Dengan kenaikan harga minyak itu, subsidi yang dikeluarkan pemerintah justru menjadi luar biasa besar.

Di sinilah masalahnya. Mau tidak mau harus berhemat dengan cara memangkas belanja-belanja yang dianggap tidak prioritas. Bahkan salah satu

yang terkena imbas adalah anggaran Departemen Pertahanan harus dipangkas. Karena itu, belanja alutsista (alat utama sistem persenjataan) harus ditunda.

Padahal, justru salah satu persoalan yang kini tengah melilit pro-gram pertahanan nasional ialah karena alutsista kita sudah tergolong besi tua. Sudah layak masuk pasar loak.

Karena itulah, ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan jajaran Komisi I DPR, dia menjadi sasaran kritik. Anggota Komisi I dari Partai Golkar Hajriyanto Tohari melontarkan joke: ”Kita tak punya uang, tetapi punya menteri keuangan.”

Meski Sri Mulyani mengatakan bahwa pemotongan anggaran Dephan tidak berpengaruh terhadap pengeluaran rutin, misalnya, tidak akan ada pemotongan gaji prajurit, bahkan anggaran Dephan lebih besar daripada tahun lalu -hanya alokasi untuk belanja tidak rutin yang dipangkas- toh itu tetap patut disesali.

Mengapa? Sebab, program modernisasi alutsista harus ditunda. Konsekuensinya untuk kali kesekian kemampuan daya saing tentara nasional Indonesia (TNI) dengan Negara-negara lain sangat mungkin makin tertinggal.

Seperti diketahui, sampai saat ini, sangat banyak alutsista kita yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Bahkan, tank amfibi yang tenggelam di perairan Situbondo belum lama ini meminta korban Marinir tewas -berumur 46 tahun (dibeli pada 1962).

Kalau belanja alutsista terus tertunda, cepat atau lambat, system pertahanan negara RI akan goyah. Perlu dipahami bahwa system pertahanan nasional kita sebagai negara tidak terbatas pada penangkalan ancaman fisik melalui infiltrasi asing, melainkan juga gangguan-gangguan ekonomi dan kewilayahan yang membutuhkan sistem persenjataan mutakhir.

Memang pengurangan dari yang diajukan saat penyusunan APBN - anggaran Dephan (bukan pemotongan dari tahun sebelumnya) tentulah bersifat sementara. Artinya, pada saatnya kelak, belanja untuk alutsista akan terwujud juga.

Namun, siapa pun paham bahwa pengadaan alutsista saat ini merupakan sesuatu yang seharusnya dianggap darurat. Oleh sebab itu, perlu terobosan penganggaran untuk keperluan yang darurat tersebut.

Karena itu, presiden, Depkeu, Dephan, serta jajaran pemerintah terkait perlu memikirkan serius tentang terobosan penganggaran yang bersifat darurat tersebut. Kalau tidak, kita khawatir bukan hanya system pertahanan nasional RI yang kian lembek, melainkan alutsista yang ada justru meminta korban prajurit Indonesia karena sudahmerupakan besi tua. Tak lagi laik operasi.

Dalam dokumen Bahasa indonesia Jarot mardiyanto (Halaman 197-200)