• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

F. Pengujian Hipotesis

1. Menguji dan Memahami Sub Struktural I

Adapun rumus model persamaan sub struktural I adalah sebagai berikut :Y =

ρ

yx1X1 +

ρ

yx2X2 +

ρ

y ε1Є1

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut secara simultan dan parsial :

114

a. Melihat Pengaruh Advertising (X1) dan Autobiographical Memory (X2) Secara Simultan Terhadap Brand Image (Y)

Untuk melihat pengaruh variabel Advertising dan Autobiographical Memory terhadap Brand Image secara simultan, kita akan melihat hasil perhitungan dalam Model Summary, khususnya angka R Square di bawah ini :

Tabel 4.67

Model Summary Sub Struktur I Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .510a .260 .241 2.982

a. Predictors: (Constant), Autobiographical Memory (X2), Advertising (X1)

Sumber: Data Primer diolah, 2015

Besarnya angkaR Square adalah 0,260. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh advertising dan autobiographical memory terhadap brand image dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD) menggunakan rumus sebagai berikut :

KD = r2 x 100% KD = 0,260 x 100% KD = 26 %

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh advertising dan autobiographical memory terhadap brand imagesecara simultan adalah 26 %, sedangkan sisanya sebesar 74 % (100% - 26%)

115

dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kata lain, variabilitas brand image yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel advertising dan autobiographical memory sebesar 26 % sementara pengaruh sebesar 74 % disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini.

Untuk mengetahui apakah model regresi di atas sudah benar atau masih salah, diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan angka F sebagaimana tertera pada tabel berikut ini :

Tabel 4.68 ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 241.153 2 120.576 13.559 .000b

Residual 684.735 77 8.893

Total 925.887 79

a. Dependent Variable: Brand Image (Y)

b. Predictors: (Constant), Autobiographical Memory (X2), Advertising (X1) Sumber: Data Primer diolah, 2015

Hipotesisnya adalah sebagai berikut :

Ho : Tidak ada pengaruh antara advertising dan autobiographical memory dengan brand image.

Ha : Ada pengaruh antara advertising dan autobiographical memory dengan brand image.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1) Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel pada model anova, F penelitian didapat sebesar 13,559 dan F tabel diperoleh sebesar 2,72. Dengan ketentuan derajat kebebasan =

(k-116

1)(n-k) atau df1 = k – 1 dan df2 = n – k dimana df1 = 4 – 1 = 3 dan df2 = 80 – 3 = 77.

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Dari hasil perhitungan didapatkan angka F hitung sebesar 13,559 > F tabel 2,72 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh antara advertising dan autobiographical memory dengan brand image.

2) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan taraf signifikansi 0,05.

(a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.

(b)Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel anova angka signifikansi (Sig) adalah 0,000 angka tersebut menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,05 ≥ 0,000] maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti, ada pengaruh antara advertising dan autobiographical memory dengan brand image.

117

b. Melihat Pengaruh Advertising (X1) dan Autobiographical Memory (X2) Secara Parsial Terhadap Brand Image (Y)

Untuk melihat besarnya pengaruh variabel advertising dan autobiographical memory secara parsial terhadap brand image digunakan Uji t sementara itu, untuk melihat besarnya pengaruh, digunakan angka Beta atau Standardized Coefficients dibawah ini :

Tabel 4.69 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 17.308 2.837 6.101 .000 Advertising (X1) .055 .043 .168 1.277 .206 Autobiographical Memory (X2) .203 .070 .383 2.922 .005

Sumber: Data Primer diolah, 2015 1) Pengaruh antara advertising dengan brand image.

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh antara advertising dengan brand image. Ha : Ada pengaruh antara advertising dengan brand image. Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

(a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t hitung didapat sebesar 1,277 dan t tabel diperoleh sebesar 1,991. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2, atau 80-2 = 78 menghasilkan t tabel sebesar 1,991. Dengan kriteria uji hipotesis :

118

Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung sebesar 1,277 < t tabel 1,991 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara advertising dengan brand image. (b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan taraf

signifikansi 0,05.

(1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. (2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama

dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel coefficients angka signifikansi (Sig) untuk advertising adalah 0,206 angka tersebut menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,05 ≤ 0,206] maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh antara advertising dengan brand image. Besarnya pengaruh advertising terhadap brand image adalah sebesar 0,168 atau 16,8% dan hal tersebut memiliki pengaruh yang sangat lemah, sedangkan sisanya 83,2% (100% - 16,8% = 83,2%) dijelaskan oleh variabel lain.

119

Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dikemukan Tuti Hartati dan Fortuna Zain Hamid dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Product Positioning dan Iklan Terhadap Citra Merek Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Politeknik Negeri Jakartadiketahui bahwa iklan berpengaruh signifikan terhadap citra merek. Dengan kata lain, iklan yang ditampilkan Magnum tidak menjamin dapat menciptakan citra merek yang positif pada merek Magnum. Karena iklan Magnum memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap citra merek Magnum. 2) Pengaruh antara autobiographical memory dengan brand image.

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh autobiographical memory dengan brand image.

Ha : Ada pengaruh antara autobiographical memory dengan brand image.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

(a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t hitung didapat sebesar 2,922 dan t tabel diperoleh sebesar 1,991. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2, atau 80-2 = 78 menghasilkan t tabel sebesar 1,991. Dengan kriteria uji hipotesis :

120

Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung sebesar 2,922> t tabel 1,991 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh antara autobiographical memory dengan brand image.

(b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan taraf signifikansi 0,05.

(1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka H0

diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.

(2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel coefficients angka signifikansi (Sig) untuk autobiographical memoryadalah 0,005 angka tersebut menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,05 ≥ 0,005] maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh antara autobiographical memory dengan brand image. Besarnya pengaruh autobiographical memory terhadap brand image adalah sebesar 0,383 atau 38,3%

121

Є1

sedangkan sisanya 61,7% (100% - 38,3% = 61,7%) dijelaskan oleh variabel lain.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dikemukan Sony Kurniawan dan Jony Oktavian Haryanto dalam jurnalnya yang berjudul Kids As Future Market: The Role Of Autobiographical Memory In Building Brand Loyalty. Diketahui bahwa autobiographical memory memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap brand image.

Persamaan struktural I menjadi : Y = 0,383X2+ 0,860Є1

Angka residu sebesar 0,860 diperoleh dari√1 – R2 √1 – 0,260 = 0,860

Gambar 4.4 Model Sub Struktur I

Dokumen terkait