• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan fasilitas pasar termasuk pemeliharaan jaringan listrik, elektrikal, dan mekanikal pasar

C. Penetapan Prosedur

C.2. Prosedur Rehabilitasi pasar

3. Meningkatkan fasilitas pasar termasuk pemeliharaan jaringan listrik, elektrikal, dan mekanikal pasar

Strategi meningkatkan fasilitas pasar termasuk pemeliharaan jaringan listrik, elektrikal dan mekanikal pasar ini ditujukan untuk peningkatan fasilitas-fasilitas yang ada di Pasar Tradisional terkait jaringan elektrikalnya seperti pendingin ruangan, blower, tabung APAR, dan jaringan listrik/elektrikal yang lain yang ada di pasar tersebut.

A. Penetapan Program

Strategi ini diwujudkan dalam sebuah program yaitu : Program Pengembangan wilayah strategis & cepat tumbuh. Program Pengembangan wilayah strategis & cepat tumbuh ini mempunyai 2 bentuk kegiatan pengembangan infrastruktur ini adalah dengan pengadaan teknisi dan pengadaan sarana prasarana penunjang fasilitas pasar.

Rincian program/kegiatan tersebut setiap tahunnya terdapat di Rencana kerja Dinas pengelolaan pasar kota surakarta, berikut keluaran kegiatan dan hasil

commit to user

kegiatan perencanaan pengembangan infrastruktur pasar dari tahun 2011- tahun 2015 :

Tabel 4.9

Rencana Kerja Tahun 2011-2015 Program Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh

No. Tahun Program/Kegiatan Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

1. 2011 Perencanaan pengembangan infrastruktur Pemeliharaaan infrastruktur pasar dengan target 43 pasar Tersedianya pakai habis alat listrik pasar, pengadaan tabung APAR untuk 43 pasar 2. 2012 Perencanaan pengembangan infrastruktur Meningkatkan dan memelihara fasilitas pasar dengan target 1 thn Pengadaan escalator, teknisi listrik, tersedianya alat-alat listrik pasar, pengadaan AC, suku

cadang (mekanikal elektrikal), sumur bor

3. 2013 Perencanaan pengembangan infrastruktur Meningkatkan dan memelihara fasilitas pasar Terpenuhinya tenaga teknisi listrik, tersedianya alat-alat listrik pasar, suku cadang (mekanikal elektrikal)

4. 2014 Perencanaan

pengembangan infrastruktur

Meningkatkan dan memelihara fasilitas pasar

5. 2015 Perencanaan

pengembangan infrastruktur

Tersedianya jasa teknisi listrik, alat

listrik dan

Terpeliharanya sarana prasarana pasar

commit to user

elektronik, AC ps singosaren

lanjutan, Hidrant & groundteng ps. Klewer, Blower ps. Klewer, mesin las pasar-pasar, tangga sliding pasar

Sumber : DPP Kota Surakarta

Program dan kegiatan diatas juga sesuai dengan yang diungkapkan oleh ibu Erni Susiatun SH, MSi. Selaku Kasubag Perencanaan, Evaluasi & Pelaporan yang mengatakan :

“Program ini terkait instalansi listrik, adanya dinamika pedagang butuh penambahan daya listrik, pemasangan AC seperti di Pasar singosaren, pemberian eskalator seperti di pasar tanggul.” (wawancara 4 mei 2016)

Pengembangan infrastruktur pasar yang dilakukan oleh Dinas pengelolaan pasar juga diungkapkan oleh Pak Kusmanto, SH, MM selaku Kepala Seksi Peralatan Kebersihan :

“Sekarang kan lumayan, lebih-lebih solo udah 80% pasar udah direvitalisasi semua udah bagus-bagus. Bahkan pasar tradisional di Kota Solo sudah ada yang dilengkapi dengan elevator/eskalator. Ada pula yang dilengkapi dengan AC seperti di Pasar Singosaren ” (wawancara 28 April 2016)

Selain itu adanya kegiatan pengembangan infrastruktur pasar juga diungkapkan oleh ibu surakih pedagang sembako pasar kliwon yang mengatakan :

“...nak listrike ting pasar kliwon niki sampun sae mbak, mangkeh yen wonten kerusakan ya nanti lapor dulu baru diperbaiki sama dinas” (wawancara 26 April 2016)

commit to user

Berdasarkan wawancara dari beberapa narasumber diatas, maka dapat diketahui bahwa program atau wujud kegiatan perencanaan pengembangan infrastruktur pasar tradisional di Kota Surakarta sudah benar-benar diimplementasikan oleh Dinas Pengelolaan pasar. Hasil atau output dari program tersebut berupa terpenuhinya kebutuhan listrik di pasar tradisional, tersedianya infrastruktur penunjang seperti AC di pasar singosaren dan eskalator di pasar tanggul akan lebih membuat nyaman pelaku pasar. Selain itu Dinas juga menyediakan tabung APAR (Alat pemadam Api Ringan) jika sewaktu-waktu terjadi konsleting listrik maka api yang belum besar dapat segera dipadamkan dengan tabung APAR.

Dalam program ini Dinas Pengelolaan Pasar juga secara berkelanjutan mengecek dan memonitoring instalasi listrik yang ada di pasar, jika pedagang memerlukan daya listrik yang lebih besar maka Dinas Pengelolaan Pasar akan berusaha meningkatkan daya listrik pasar untuk mengikuti kebutuhan para pedagang pasar tradisional. Dinas pengelolaan pasar juga menyiapkan tenaga teknisi listrik yang secara berkala memeriksa dan memelihara kondisi instalasi listrik di setiap pasar tradisional di Kota Surakarta.

Penambahan fasilitas penunjang dipasar tradisional merupakan bentuk strategi dinas pengelolaan pasar agar dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional terhadap pasar modern. Karena selama ini fasilitas pasar tradisional masih cenderung minim, dengan adanya fasilitas penunjang yang lain seperti AC, Eskalator, dan blower membuat para pembeli betah berkunjung dan kembali berkunjung ke pasar tradiisonal karena suasananya nyaman.

commit to user B. Penetapan Anggaran

Untuk pembiayaan program ini, Dinas Pengelolaan pasar mendapatkan dana dari APBD Kota Surakarta. Seperti yang diungkapkan Bapak Drs. Suprapto, MM. Selaku Sekertaris DPP yang menyatakan :

“Anggaran untuk Program Pengembangan wilayah strategis & cepat tumbuh ini berasal dari dana APBD Kota Surakarta, digunakan untuk menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang tersebut.” (wawancara 25 April 2016)

Rincian dana untuk program ini tertuang dalam rencana kerja tiap tahunnya. Rencana kerja inilah yang menjadi acuan dinas pengelolaan pasar dalam menetapkan besaran anggaran untuk program Pengembangan Wilayah strategis dan cepat tumbuh setiap tahunnya. Penulis menyajikan data pagu indikatif untuk mengetahui besaran anggaran yang ditetapkan oleh DPP untuk masing-masing program/kegiatan. Karena keterbatasan akses maka, Penulis hanya menyajikan tahun 2013-tahun 2015 karena untuk tahun 2011 dan 2012 pagu indikatif sudah berada di Bappeda dan tidak memungkinkan untuk diambil. Berikut rincian rencana anggaran pertahun.

Tabel 4.10

Pagu Indikatif Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dalam Renja Tahun 2013- Tahun 2015

No. Tahun Pagu indikatif Indikator Kinerja

1. 2013 2.169.525.000 Meningkatkan dan memelihara

fasilitas pasar

2. 2014 2.369.730.000 Meningkatkan dan memelihara

fasilitas pasar

commit to user

listrik dan elektronik, AC ps singosaren lanjutan, Hidrant & groundteng ps. Klewer, Blower ps. Klewer, mesin las pasar-pasar, tangga sliding pasar

Sumber : DPP Kota Surakarta

Berdasarkan tabel rencana anggaran diatas, anggaran terbesar direncanakan untuk tahun 2015 karena banyak penambahan fasilitas pasar seperti AC, blower dan Elevator/ eskalator. Rencana anggaran tersebut benar-benar terealisasi pada tahun tersebut dengan pemasangan AC lanjutan di singosaren dan pemberian eskalator dipasar tanggul. Seperti yang diungkapkan ibu Erni Susiatun SH, MSi. Selaku Kasubag Perencanaan, Evaluasi & Pelaporan yang menyatakan :

“Adanya pemasangan AC seperti di Pasar singosaren, pemberian eskalator seperti di pasar tanggul.” (wawancara 4 mei 2016)

Hal ini juga diperkuat dengan pendapat Pak Kusmanto ,SH, MM selaku

Kepala Seksi Peralatan Kebersihan yang menyatakan :

“Sekarang pasar itu sudah ada yang dilengkapi dengan elevator/eskalator jadi memudahkan akses pembeli yang ingin berbelanja kelantai atas supaya tidak kecapekan” (wawancara 28 April 2016)

Hal tersebut juga seperti apa yang diobservasi oleh penulis dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut yang bertujuan Meningkatkan dan memelihara fasilitas pasar agar pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern.

C. Penetapan Prosedur

commit to user

1. Penyediaan jasa Teknisi , dilakukan dengan penunjukan pastinya harus sesuai dengan persyaratan seperti yang diungkapkan oleh Bapak Eko Yuwono, SE selaku staf Sekretariat yang mengatakan :

“kalo jaringan elektrikal itu teknisi kita prosesnya sama, dia harus punya pengalaman di jaringan teknisi/listrik dan punya surat keterangan keahlian tentang jaringan listrik dan mekanikal. (wawancara 6 Juni 2016)

Gambar 4.5

Proses Penunjukkan untuk Penyediaan Teknisi

Sumber : DPP Kota Surakarta

Terkait proses penunjukkan yang hanya menunjuk 1 pihak penyedia jasa hal ini rawan adanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) hal ini karena terjadi penunjukkan pada satu pihak yang mempunyai hubungan kekerabat atau keluarga. Jadi untuk penujukkan penyedia jasa mungkin bisa menunjuk 3 penyedia jasa lalu baru dibandingkan mana yang terbaik, hal ini dapat mengurangi terjadinya praktik KKN dalam pengadaan barang/jasa.

DPP membutuhkan teknisi untuk mengecek jaringan listrik di pasar dan memperbaiki kerusakan terkait listrik elektrik dan mekanikal

DPP mengundang langsung 1 pihak penyedia jasa teknisi yang sudah memiliki track record bagus dan selalu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai spesifikasi

Dilakukan nego baik teknis atau harga, sehingga diperoleh hara yang sesuai pasaran dan teknis yan dapat

commit to user

2. Pengadaan Fasilitas elektronik, jaringan listrik dan mekanik

Untuk Prosedur Pengadaan Fasilitas elektronik, jaringan listrik dan mekanik sama dengan program/ kegiatan pengadaan barang yang lain, yaitu dan apabila anggaran dibawah 200 juta dilakukan dengan penunjukkan. Untuk prosedur penunjukkan alurnya sama dengan proses penunjukkan penyediaan teknisi yang berbeda hanya bentuknya, disini bentuknya pengadaan barang bukan jasa. Apabila jumlah dana diatas 200 juta maka pengadaan Fasilitas elektronik, jaringan listrik dan mekanik dilakukan dengan sistem lelang, dengan alur sebagai berikut :

Gambar 4.6

Prosedur Pengadaan Fasilitas Elektronik, Jaringan Listrik dan Mekanik

Sumber : DPP Kota Surakarta Kepala pasar

memberi laporan perlu adanya pengadaan fasilitas elektronik, jaringan listrik, dan mekanik penunjang

DPP memproses laporan tersebut, jika benar maka akan membuat

pengalokasian anggaran untuk hal itu DPP membuat dokumen syarat kualifikasi dan teknik administrasi, dll terkait pengadaan barang fasilitas elektronik, listrik dan mekanik Dokumen diberikan ke ULP untuk dilakukan proses lelang melalui LPSE Hasil pemenang lelang diberikan ke DPP

untuk selanjutnya pemenang lelang dapat menjadi penyedia barang/ jasa terkait kelistrikan,elektrik, mekanik

commit to user

Untuk pengadaan barang/fasilitas terkait jaringan listrik Dinas Pengelolaan Pasar memilih standar kualitas yang terbaik yang direkomendasikan PLN atau jasa teknisi, karena jaringan listrik adalah sesuatu yang riskan dan perlu perhatian ekstra demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan