Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari pelajaran ini adalah sebagai berikut:
• mendata objek yang akan dijadikan bahan menulis puisi; • menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang
tepat
.
Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah berlatih
meng-identifikasi ciri-ciri umum puisi dari antologi puisi. Dengan
pengalaman berlatih tersebut, pada pelajaran kali ini kamu
akan berlatih menulis puisi.
Untuk melatih keterampilan menulis (termasuk menulis
puisi), kamu bisa belajar dari karya-karya para pengarang
terkenal dan berlatih teknik penulisannya. Pada pembelajaran
kali ini, kamu akan dituntun agar dapat menulis puisi dengan
baik (memerhatikan pilihan kata yang digunakan). Perhatikan
petikan puisi berikut dengan cermat.
1. Berilah judul yang sesuai pada puisi tersebut.
2. Apa tema dan amanat isi puisi tersebut?
3. Tulislah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi
dalam puisi tersebut serta jelaskan maknanya.
4. Kepada siapa puisi itu ditujukan?
5. Bagaimana sikap penyair terhadap pembaca?
6. Apakah puisi tersebut memerhatikan rima?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi, kamu
memiliki pengalaman bahwa puisi tersebut mengandung tema,
amanat, diksi (pilihan kata), baik yang bermakna denotatif
(sebenarnya) atau konotatif (kias), adanya subject matter (yang
dijadikan subjek dalam puisi), feeling (rasa penyair kepada
subject matter), nada (sikap penyair kepada pembaca), dan
Tenteram dan damai? Tidak, tidak Tuhanku!
Tenteram dan damai waktu tidur di malam sepi Tenteram dan damai berbaju putih di dalam kubur Tetapi hidup ialah perjuangan
Perjuangan semata lautan segara Perjuangan semata alam semesta
Hanya dalam berjuang beta merasa tenteram dan damai
Hanya dalam berjuang berkobar Engkau Tuhanku di dalam dada
Sapardi Djoko Damono merupakan se orang penyair yang lahir di Solo, 20 Maret 1940. Beberapa Karyanya adalah kumpulan sajak "Ayat-Ayat Api" pada tahun 2000 dan "Ada Kabar Apa Hari Ini Den Sastro?" tahun 2002. Balladanya, "Ballada Matinya Seorang Pemberontak", mendapat hadiah pertama majalah Basis tahun 1963. Kumpulan sajaknya Sihir Hujan (1984), meraih Hadiah Pertama Hadiah puisi II Malaysia 1983.
Sumber: www.
tokohindonesia.com
Si Kecil di Lampu Merah
Di seberang jalan di lampu merah Bermandi peluh seka keringat Mendekap koran barang jualan Tuk hidupi diri sendiriSi kecil menahan lapar Tahan haus yang menyiksa Tapi apalah daya
Sang uang sedang dicari Dia pedagang asongan Yang masih muda belia Tak gentar hadapi hidup
Yang menuntunnya ke pelukan duka Saksi bisu lampu merah
Akan perjuangannya Akan keluh kesahnya Yang tiada berkesudahan
Karya Satyaningsih
rima (persamaan bunyi), baik di awal maupun di akhir larik
puisi. Begitu pun saat menulis puisi, kamu harus memerhatikan
syarat-syarat tadi yang sering disebut dengan hakikat dan
unsur-unsur puisi.
Untuk meningkatkan pemahamanmu, perhatikan puisi
karangan temanmu berikut ini.
Puisi tersebut ditulis berdasarkan pengamatan penulis di
jalanan. Ia merekam pedagang asongan (subject matter). Ia
pun merasakan perih pedihnya menjajakan dagangan korannya
sehingga ia merasa terharu dengan perjuangannya yang tidak
gentar menghadapi hidup (feeling = rasa penyair terhadap
subject matter).
Nah, dari bekal pengalaman temanmu tersebut, coba kamu
mengamati sesuatu, baik benda hidup, benda mati, suasana,
keadaan, dan apa saja yang kamu lihat, dengar, atau rasakan.
Setelah terekam semua, tuangkanlah dalam karangan bentuk
puisi. Dalam penulisan puisi, kamu harus memerhatikan pilihan
kata yang tepat, rima (persamaan bunyi), dan bahasa yang
banyak mengandung konotatif atau denotatif.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 9.4
Keluarlah dari kelas dan amati lingkungan sekitar, baik taman,
pohon, bunga-bungaan, pedagang, maupun teman lain yang sedang
beristirahat. Ikutilah langkah-langkah berikut.
1. Tentukan salah satu subjek pengamatan kalian (subjek matter).
2. Amatilah secara saksama dan deskripsikan mulai dari wujud,
fisik, warna, atau kebiasaan (kalau benda hidup), dan sebagainya
yang kamu lihat, rasakan, atau kamu cium.
3. Tulislah hasil pengamatan kamu dalam bentuk puisi.
4. Perhatikan hakikat dan unsur-unsur puisi tersebut.
1. Buatlah sebuah puisi bebas menggunakan kata-kata yang
menarik, indah, dan puitis sehingga tersusun sebuah puisi yang
baik yang mengungkapkan perasaanmu.
2. Setelah selesai, tukarkan puisimu dengan puisi teman sebangkumu.
Nilailah puisi temanmu itu dengan menggunakan format penilaian
berikut.
Nama
Pilihan Kata Rima Keragaman Keterangan
Makna Aspek Penilaian
Latihan
Latihan Tambahan
Mengukur Kemampuan
Saat membawakan sebuah acara kamu harus memiliki pengetahuan yang luas.
Dengan pengetahuan yang luas, kamu akan mudah memadukan dan mengarahkan acara.
Mendapatkan pengetahuan tidak hanya dengan cara membaca atau mendengar berita.
Membaca novel pun merupakan hal yang dapat menambah ilmu pengetahuan.
Ringkasan Pelajaran 9
1. Untuk mengidentifikasi karakter tokoh novel, kamu harus membaca dengan melibatkan
diri kita secara emosional serta memberikan rasa empati dan rasa suka.
2. Dalam menilai dan menjelaskan unsur-unsur sebuah novel, yang harus kamu lakukan
adalah memerhatikan dari segi sisi cerita, tokoh, dan latar novel tersebut.
3. Saat membawakan sebuah acara, kamu terlebih dahulu harus mengetahui jenis dan
tujuan acara, peserta, dan kondisi kelangsungan acara, Setelah mengetahuinya,
kamu akan mudah memandu acara tersebut.
4. Saat menulis sebuah puisi, kamu harus menentukan tema puisi yang akan kamu
buat, dan untuk siapa puisi tersebut. Setelah itu, kamu baru memikirkan isi dan
rima. Dengan demikian puisi tersebut akan lebih baik dan terarah.
Evaluasi Pelajaran 9
1. Tuliskan tanggapanmu terhadap watak tokoh
Aminuddin berikut.
Aminuddin sangat kecewa setelah menge-tahui bahwa gadis itu bukanlah Mariamin. Agar ayahnya tidak malu dan kecewa, Aminuddin menerima gadis itu sebagai istrinya.
Disadur dari novel Azab dan Sengsara
Ketika bulan lahir ketika langitnya terang Bersijajar bapak dan aku di depan rumah Ku bertanya apakah bapak punya dongeng indah dan bapak di sisiku menjawab riah
Puisi "Perjalanan Berdua"
2. Tuliskan contoh pembukaan pidato untuk
acara ulang tahun.
3. Tuliskan tanggapanmu terhadap isi puisi
berikut.
4, Bagaimana sifat tokoh Diana pada penggalan
cerita berikut?
Setiap pagi, Diana duduk di kursi rodanya menghadap ke sebuah meja. Di atas meja ada mesin tik. Dia tidak pernah putus asa meskipun karya-karyanya sering dikembalikan oleh media massa. Dia memiliki semangat besar meskipun kedua kakinya patah akibat kecelakaan sepeda motor.
Petang itu, anak-anak Kelas VII dan Kelas VIII duduk bergabung mengerjakan tugas. Beberapa saat kemudian, Bobby mengacungkan tangan.
"Bu Robert, bolehkah saya minta izin pergi ke perpustakaan sebentar?"
Sumber: Novel Musim Panas di St. Clare
"Kataku tadi, aku ingin tahu apakah kita mampu mencuri permata pilang," kata Jupiter mengulangi. "Tentu saja kalau kita ini pencuri."
"Tetapi kita bukan pencuri," kata Pete dengan tegas. "Mencuri permata bukannya tidak berbahaya. Risikonya ditembak dan dikejar-kejar. Lagipula, aku berpegang pada kata pepatah, 'Jujur itu pangkal selamat'."
Sumber: Novel Misteri Kurcaci,
karya Alferd Hitchcock
5. Sebutkanlah watak tokoh Pete dalam kutipan
novel terjemahan berikut.
6. Jelaskanlah latar dalam petikan novel
berikut.
7. Mengapa suatu susunan acara terlebih dahulu
harus dikonsultasikan dengan pihak-pihak
pendukung acara?
8. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat
akan berpidato.
Kesenian
Dalam pelajaran terdahulu, kamu telah belajar
me-mahami isi berita. Dalam pelajaran ini, kamu akan lebih
paham informasi yang kamu dapatkan dari beragam sumber
berita.
Dalam pelajaran ini, kamu pun dapat mengemukakan
hal-hal yang menarik dari novel yang kamu baca.
Selanjut-nya, keterampilanmu dalam berbicara dapat kamu asah
dengan menjadi pembaca teks berita. Kamu juga bisa melatih
pengolahan kata dan pemilihan makna yang lebih mendalam
dengan menulis puisi bebas.
Pelajaran
10
Sumber:
Republika,September 2004
Kamu akan mempelajari Pelajaran 10 ini selama 16 jam pelajaran. 1 jam pelajaran = 40 menit
terdiri atas menggunakan melalui dengan cara Kesenian Bahasa Sastra Menanggapi Pembacaan Cerpen Mengemukakan Berita Membaca Teks Berita Menuliskan pokok-pokok berita Menyunting teks berita Mengemukakan hal yang menarik
dari novel Intonasi yang tepat Tanda penjedaan melalui Merangkai pokok-pokok berita Menanggapi komentar teman Mendeskripsikan objek Mendata objek Menyunting puisi Membaca Buku Cerita Anak
Konsep Materi Pelajaran 10
dengan cara
dengan cara